Anda di halaman 1dari 4

A.

Biologi sebagai Ilmu

Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara
sistematis. Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-
ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu tersebut adalah memiliki objek, menggunakan metode,
sistematis, universal, objektif, analitis, dan verifikatif. Berikut ini identifikasi dari sifat dan ciri
dari ilmu pengetahuan atau ilmu yang dihasilkan oleh manusia.

Setiap ilmu umumnya membatasi diri pada segi kajian tertentu. Misalnya matematika
mengkaji pada objek angkaangka, fisika pada objek benda-benda fisik, kimia berupa zat-
zat penyusun dan reaksi yang terjadi, dan biologi memfokuskan pada objek makhluk
hidup yang ada maupun yang pernah ada di dunia ini.
Mengapa setiap ilmu membatasi diri pada objek kajian tertentu? Coba diskusikan
bersama kelompokmu!

Dahulu pernah ada Berkembangnya ilmu pengetahuan tidak dapat terjadi kepercayaan
bahwa benda hidup berasal secara kebetulan ataupun asal-asalan, melainkan dari benda
mati. mengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari obyek
Ilmuwan dahulu kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk menemukan mengajarkan
bahwa belatung dari daging kebenaran. Metode ini telah dibakukan agar dapat busuk.
Namun, ilmu digunakan dan dilakukan oleh siapa saja. Ilmu yang pengetahuan
dikembangkan dengan menggunakan metode ini
berkembang, sekarang kita tahu bahwa kebenarannya diakui
secara ilmiah. belatung berasal dari

Agar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang sederhana menuju
yang lebih kompleks. Konsep yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian
rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan. Contohnya, dalam biologi
disajikan konsep sel, jaringan organ, sistem organ dan individu yang menunjukkan
adanya hierarki hubungan yang saling memperkuat objek kajian. Inilah yang dinamakan
tersusun secara sistematis.
Kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum.
Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum.
Misalnya, kaidah tentang reproduksi generatif merupakan cara reproduksi organisme
yang harus didahului dengan peleburan dua sel (gamet jantan dan betina). Ini berlaku
pada semua jenis organisme.

Pernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat Manusia dengan jujur, yaitu
menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung akalnya mampu belajar dan data atau
informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, mengembangkan kesenjangan, atau
kepentingan pribadi. Bila ilmu tidak bersifat berbagai ilmu objektif maka akan sulit
berkembang, apalagi untuk pengetahuan sehingga dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan
umat manusia. Memberikan sumbangan terhadap peningkatan kualitas hidupnya.

Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat,
peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu
pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji
sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang
ilmu dengan kajian yang lebih khusus. Contohnya biologi mempunyai cabang zoologi,
botani, fisiologi, anatomi, genetika, dan embriologi.
Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat
terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran ilmiah.
Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi
salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran
sebelumnya. Masih ingat dengan teori Generatio Spontanea yang
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati? Louis Pasteur
berhasil menemukan bukti baru melalui percobaannya, sehingga
tumbanglah teori tersebut dan berlakulah teori Biogenesis sampai saat ini.

Sejak abad 19 permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia semakin


kompleks. Hal ini mendorong banyak manusia tertarik mempelajari objek biologi.
Namun objek biologi tidak hanya berkisar pada manusia saja, melainkan mencakup
tentang segala segi kehidupan makhluk hidup. Apa sajakah yang menjadi objek biologi?
Bagaimanakah cara mengkaji objek tersebut? Pertanyaanpertanyaan ini sangat penting
sebagai jembatan untuk memahami kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Berikut ini gambaran mengenai ruang lingkup yang dikaji dalam biologi.
Ruang lingkup biologi yang makin meluas, menuntut para ahli biologi untuk membuat
pengkhususan kajian sesuai pada objeknya yang lebih mendalam sehingga memberikan
manfaat yang semakin besar bagi kehidupan pada umumnya. Pengkhususan kajian yang
mendalam ini menghasilkan berbagai cabang ilmu biologi yang semakin hari semakin
banyak. Ibarat pohon, biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar memiliki cabang-
cabang ilmu dan tiap cabang menghasilkan anak cabang ilmu baru yang berkembang
semakin pesat. Beberapa cabang biologi yang tengah berkembang itu antara lain, seperti
pada tabel berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai