Pedoman Penulisan Tesis Iainu Edisi Revisi 2019

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 82

PEDOMAN

PENULISAN TESIS
PROGRAM MAGISTER

PROGRAM PASCASARJANA IAINU


KEBUMEN
2019
TIM PENYUSUN
BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (IAINU)
KEBUMEN

Pengarah : Rektor IAINU Kebumen


Dr. H. Imam Satibi, M.Pd.I
Wakil Rektor I
Fikria Najitama, M.S.I

Penanggung Jawab : Direktur Program Pascasarjana


Dr. Sulis Rokhmawanto, M.S.I

Tim Penyusun : Dr. Jaenullah, M.Pd


Dr. Sudadi, M.Pd.I
Dr. Eliyanto, M.Pd

Tim Loy-ut : Iryanto, S.I.P


Samsul Hidayat, A.Md

Penerbit
Pascasarjana
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen
Jl. Tentara Pelajar 25 Kebumen

All right reserved


Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi
buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen ii


KATA PENGANTAR DIREKTUR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan


rahmat dan karunia-Nya sehingga Tim penulis dapat
menyelesaikan buku "Pedoman Penulisan Tesis Program
Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU)
Kebumen". Buku ini merupakan revisi dari buku pedoman
penulisan proposal dan tesis yang diterbitkan pada tahun 2014.
Penulisan tesis bagi mahasiswa Program Pascasarjana
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen
merupakan salah satu syarat yang harus dilalui untuk dapat
dinyatakan selesai proses perkuliahan dan mendapatkan gelar
Magister Pendidikan (M.Pd.)
Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan
penyelesaian tesis dapat berjalan dengan lancar sehingga
mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu
dan berkualitas. Semoga buku pedoman ini dapat memberi
manfaat yang optimal bagi semua pihak.
Kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya
buku ini diucapkan terimakasih terutama kepada tim
penyusunnya. Masukan dan saran untuk penyempurnaan
pedoman penulisan tesis ini di masa datang sangat diharapkan.

Kebumen, September 2019


Direktur SPs IAINU

dto

Dr. Sulis Rokhmawanto,M.S.I

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen iii


KEPUTUSAN DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA IAINU KEBUMEN
NOMOR : 010 Tahun 2019

TENTANG
BUKU PEDOMAN PENULISAN TESIS
TAHUN 2019

DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA IAINU KEBUMEN

Menimbang : Bahwa untuk memberikan proses penyusunan dan penyelesaian


penulisan tesis di lingkungan Program Pascasarjana IAINU
Kebumen, maka perlu menetapkan Buku Pedoman Penulisan Tesis
Pascasarjana IAINU Kebumen Tahun 2019
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama : Buku Pedoman Penulisan Tesis Tahun 2019

Kedua : Memberlakukan Buku Pedoman Penulisan Tesis Tahun 2019

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan bahwa apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Kebumen
Pada Tanggal : 15 September 2019
Direktur

Dr. Sulis Rokhmawanto, M.S.I


NIDN.

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen iv


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................ i


TIM PENYUSUN ................................................................ ii
KATA PENGANTAR DIREKTUR .................................. iii
SK PENETAPAN DIREKTUR ......................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ................................................ 1
A. Latar Belakang Pemikiran ............................... 1
B. Pengertian Tesis ............................................... 1
C. Fungsi Penelitian Tesis .................................... 2
D. Tujuan Penulisan Tesis .................................... 2
E. Dosen Pembimbing Tesis ................................ 3
F. Dosen Penguji Tesis ........................................ 4
BAB II PROSEDUR DAN PERSYARATAN
MENGIKUTI SEMINAR DAN
SIDANG TESIS .................................................. 5
A. Pengajuan Proposal Tesis ................................ 5
B. Isi Proposal Tesis ............................................. 5
C. Persyaratan Pengajuan Tesis ............................ 8
D. Prosedur Mengikuti Seminar
Proposal Tesis ................................................. 8
E. Ujian Sidang Tesis ........................................... 9
BAB III TEKNIK PENULISAN TESIS DAN
PROSEDUR PENYERAHAN TESIS ................ 12
A. Jenis, Ukuran Kertas dan Jumlah Halaman ...... 12
B. Aturan Penulisan Tesis .................................... 12
C. Penomoran Halaman Tesis ............................... 15
D. Prosedur Penyerahan Tesis .............................. 16
BAB IV PELAPORAN HASIL PENELITIAN ............... 17
A. Isi Tesis ............................................................ 17
B. Penjelasan Isi Tesis .......................................... 18

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen v


BAB V TEKNIK ACUAN DAN PENGUTIPAN
DALAM PENULISAN TESIS ....................... 32
A. Kutipan .......................................................... 32
B. Penulisan Catatan Kaki .................................. 34
C. Penulisan Daftar Pustaka ............................... 39
BAB VI PENGGUNAAN EYD ....................................... 41
A. Pemakaian Hurup Kapital .............................. 41
B. Pemakaian Hurup Miring ............................... 43
C. Tanda Baca .................................................... 44
D. Kata Depan dan Awalan ................................ 44
BAB VII FORMAT TESIS .............................................. 46
A. Format Penelitian Kuantitatif ........................ 46
B. Format Penelitian Kualitatif ........................... 47
C. Format Penelitian Kepustakaan ..................... 49
BABVIII PENUTUP ......................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ........................................................ 52
LAMPIRAN LAMPIRAN ................................................ 53

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen vi


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Pemikiran


Sebagai salah satu persyaratan penyelesaian studi,
tesis merupakan mata kuliah wajib lulus bagi semua
mahasiswa pada Sekolah Pascasarjana (SPs) Institut Agama
Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen. Penyusunan
tesis dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa di bawah
bimbingan dosen pembimbing yang ditetapkan sesuai
dengan SK Direktur Program Pascasarjana (PPs) Institut
Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen.
Penulisan tesis harus berkualitas dan pelaksanaannya
harus efektif dan efisien sehingga diperlukan pedoman
penyusunannya, sebagai acuan bagi mahasiswa, dosen
pembimbing, penguji, pengelola PPs, dan pihak-pihak lain
yang terkait. Pedoman ini diharapkan dapat menyamakan
pemahaman tentang kriteria penelitian yang baik dan
prosedur yang baku untuk memperlancar dan mempemudah
mahasiswa dalam menyusun tesis

B. Pengertian Tesis
Tesis merupakan karya ilmiah mahasiswa program
magister (S2) yang berisi hasil penelitian menyeluruh yang
disusun secara sistematis, objektif, metodis, dan mandiri
berdasarkan ketentuan kaidah-kaidah ilmiah.
Tesis juga merupakan mata kuliah wajib lulus bagi
mahasiswa S2 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
(MPI) SPs IAINU Kebumen sebagai salah satu persyaratan
penyelesaian studi untuk memperoleh gelar Magister
Pendidikan (M.Pd). Sebagai salah satu tugas akhir, tesis
harus memenuhi beberapa persyaratan:
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 1
1. Dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah di bawah
bimbingan dosen,
2. Mempunyai nilai manfaat tinggi untuk pengembangan
teori dan praktik dalam bidang pendidikan dengan
dukungan fakta empirik.
3. Menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir
dan berkarya untuk memecahkan permasalahan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang
pendidikan melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

C. Fungsi Penulisan Tesis


Panduan tesis ini merupakan acuan bagi mahasiswa,
dosen pembimbing, penguji, pengelola SPs IAINU
Kebumen, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam proses
penyusunan tesis mulai dari proses penulisan proposal tesis,
penelitian, penyusunan laporan, ujian, sampai dengan tahap
penilaian. Pedoman ini mengatur hal-hal yang bersifat
substantif dan teknis, dengan kemungkinan pengembangan
dan penyesuaian lebih lanjut, sejalan dengan keragaman
topik, pendekatan, proses, dan jenis penelitian.

D. Tujuan Penulisan Tesis


Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi
mahasiswa, dosen pembimbing tesis, dosen penguji,
kaprodi, Pengelola SPs IAINU Kebumen, dan semua pihak
yang terkait dalam memahami dan menggunakan prosedur
penyusunan proposal, pembimbingan, pengajuan ujian,
pelaksanaan ujian, maupun penilaian. Dengan demikian,
proses penyelenggaraan tesis dapat berjalan dengan efektif
dan efisien, serta dihasilkan tesis yang memenuhi standar
kualitas karya tulis ilmiah.
Tujuan penyusunan tesis pada Program Pascasarjana
IAINU Kebumen sebagai berikut:
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 2
1. Menilai kemampuan mahasiswa dalam memecahkan
masalah secara ilmiah atas topik yang dipilihnya.
2. Menilai keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam
menerapkan metode penelitian secara benar.
3. Menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan
penalaran mengikuti logika ilmiah.
4. Menilai kemampuan mahasiswa dan mengembangkan
pengetahuan secara inovatif dan produktif.
Di samping itu, dalam penulisan tesis ini, mahasiswa
harus mampu mentaati norma-norma akademik sebagai
berikut:
a. Keaslian, yaitu mahasiswa dapat menghargai hasil kerja
diri sendiri sehingga mahasiswa mampu menghargai hak
cipta secara umum.
b. Keterpaduan, yaitu mahasiswa memahami keterpaduan
materi-materi kuliah sesuai dengan kurikulum
pendidikan yang diperoleh.
c. Kedalaman, yaitu mahasiswa memiliki keahlian dalam
suatu bidang keilmuan yang dimilikinya.
d. Kemanfaatan, yaitu mahasiswa dapat memberikan
kontribusi teoretis dan praktis, baik pada bidang ilmu
yang diterima ataupun bagi masyarakat yang lebih luas.

E. Dosen Pembimbing Tesis


Dosen pembimbing tesis berjumlah satu orang. Dosen
yang berwenang membimbing tesis adalah dosen yang
memiliki persyaratan sebagai berikut.
1. Memiliki NIDN
2. Memiliki kualifikasi akademik minimal bergelar doktor
3. Memiliki jabatan fungsional paling rendah lektor
4. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur SPs IAINU
Kebumen

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 3


F. Dosen Penguji Tesis
Tim penguji tesis harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Memiliki NIDN
2. Penguji sekurang-kurangnya memiliki jabatan fungsional
lektor dengan kualifikasi minimal pendidikan Doktor
3. Memiliki keahlian yang relevan dengan tema/judul tesis
mahasiswa.
4. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur SPs IAINU
Kebumen

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 4


BAB II
PROSEDUR DAN PERSYARATAN MENGIKUTI
SEMINAR PROPOSAL
DAN SIDANG TESIS

A. Pengajuan Proposal Tesis


Pengajuan proposal tesis dan permasalahannya
diajukan oleh mahasiswa kepada Dosen Metodologi
Penelitian dan selanjutnya diketahui oleh Ketua
Prodi/Direktur SPs IAINU Kebumen. Proposal tesis
hendaknya sesuai dengan tema penelitian masing-masing
program studi yang sudah ditetapkan oleh ketua program
studi/Direktur SPs IAINU Kebumen. Topik tesis yang
diajukan mahasiswa harus memenuhi syarat sebagai berikut.
1. Bersifat aktual, original, dan inovatif.
2. Menggunakan pendekatan inter atau multidisipliner di
dalam memecahkan masalah
3. Menggambarkan penerapan teori dalam memecahkan
masalah
4. Memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan
5. Relevan dengan substansi keilmuan prodi.
6. Bukan duplikasi dan/atau plagiasi dengan yang sudah
ada.

B. Isi Proposal Tesis


Proposal tesis merupakan bagian awal sebelum masuk
pada bagian inti yakni penulisan tesis. Proposal ini menjadi
dasar untuk penyusunan tesis. Jumlah halaman isi proposal
minimal berjumlah 50 halaman. Adapun format proposal
penelitian tesis sesuai dengan pendekatan penelitian.
Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan kuantitatif
atau pendekatan kualitatif.
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 5
1. Proposal Tesis Pendekatan Kuantitatif
Penelitian kuantitatif dapat berupa penelitian
survai, expost facto, atau eksperimen. Laporan penelitian
kuantitatif disajikan secara lugas dan objektif. Proposal
tesis dengan pendekatan kuantitatif memuat hal-hal
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan Tesis
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori (Grand Teori dan
Penunjang)
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
C. Skema Grand Teori (Kerangka Berpikir)
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Objek dan Waktu Penelitian
C. Populasi atau Sampel
D. Variabel Penelitian dan Definisi
Operasional
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
G. Analisis Data
2. Proposal Tesis dengan Pendekatan Kualitatif
Penelitian kualitatif berusaha mengungkap realitas
atau kebenaran di balik gejala yang terekam secara
inderawi dalam paradigma interpretif. Kadang-kadang
penelitian ini disebut sebagai penelitian interpretif. Ada
beberapa tradisi dalam paradigma ini antara lain
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 6
etnografi, fenomenologi, grounded theory, dan studi
kasus. Mahasiswa yang melakukan penelitian kualitatif
harus mampu memilih salah satu dari tradisi dari
penelitian interpretatif ini. Dalam penelitian kualitatif
peneliti adalah instrumen kunci di samping instrumen
pendukung lainnya seperti pedoman wawancara,
panduan observasi, atau alat-alat rekam audio dan video.
Penelitian kualitatif pada umumnya bersifat deskriptif
dan menggunakan analisis dengan pendekatan induktif
untuk menemukan konsep, teori, atau bahkan filosofi
yang berbasis pada data (grounded on data).
Proposal tesis dengan pendekatan kualitatif
memuat hal-hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan Tesis
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori (Grand Theori dan
Penunjang)
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu
C. Informan Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Keabsahan Data
F. Analisis Data

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 7


C. Persyaratan Pengajuan Proposal Tesis
Mahasiswa dapat menyusun sebuah proposal tesis,
setelah sekurang-kurangnya menempuh seluruh mata
kuliah di semester I atau minimal sudah semester II.
Proposal tersebut sudah di setujui oleh Dosen
Metolodologi Penelitian dan diketahui oleh Ketua
Prodi/Direktur SPs, kemudian selanjutnya mahasiswa
dapat langsung mendaftar dan mengikuti ujian seminar
proposal tesis.

D. Prosedur Mengikuti Seminar Proposal Tesis


Dalam pelaksanaan ujian seminar proposal penelitian
tesis, mahasiswa harus mempertanggungjawabkan
proposal penelitiannya. Mekanisme Pelaksanaan seminar
proposal penelitian sama dengan sidang ujian tesis, di
mana mahasiswa mempresentasikan proposal hasil
penelitiannya di depan tim penelaah I dan II mulai dari
latar belakang, deskripsi teoretis, dan metode penelitian.
Oleh karena itu, seminar proposal hasil penelitian tesis
merupakan kegiatan penyempurnaan aspek teoretis,
metodologis dan empiris yang menyangkut pengumpulan
data, pengolahan data, dan penarikan kesimpulan sebelum
melanjutkan penelitian selanjutnya.
Beberapa persyaratan dan prosedur dalam
melaksanakan ujian seminar proposal penelitian tesis
adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa telah lulus mata kuliah metodologi
penelitian dengan nilai minimal B (sesuai dengan point
C persyaratan pengajuan proposal)
2. Mahasiswa telah mendapat persetujuan Ketua Program
Studi/Direktur SPs untuk mengikuti ujian seminar
proposal tesis

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 8


3. Mahasiswa mendaftar ujian seminar proposal tesis ke
bagian administrasi akademik SPs IAINU Kebumen
4. Ujian seminar proposal tesis terdiri dari Penelaah I dan
Penelaah II.
5. Setelah selesai ujian seminar proposal tesis, mahasiswa
harus secepatnya merevisi proposalnya sesuai saran dari
para penelaah I dan II.
6. Waktu untuk memperbaiki proposal hasil ujian seminar
proposal tesis paling lambat 15 hari (dua minggu)
7. Setelah mahasiswa selesai merevisi proposal tesis dan
mendapatkan persetujuan dari Penelaah I dan II,
mahasiswa akan mendapatkan dosen pembimbing tesis
8. Dosen pembimbing tesis dipilihkan oleh Ketua Program
Studi/Direktur SPs berdasarkan usulan mahasiswa dan
juga berdasarkan pertimbangan tertentu (seperti
kapasitas, kompetensi, geografis, dan sebagainya).

E. Ujian Sidang Tesis


1. Persyaratan Mengikuti Sidang Tesis
Persyaratan bagi mahasiswa yang mengikuti ujian
tesis adalah sebagai berikut :
1. Telah lulus semua mata kuliah selain tesis sesuai
dengan kurikulum yang berlaku di SPs IAINU
Kebumen.
b. Naskah laporan tesis sudah disetujui Dosen
Pembimbing dan naskah laporan tesis dibuat dua
rangkap.
c. Telah melunasi semua persyaratan administrasi yang
ditentukan akademik
d. Lulus seminar ujian proposal tesis dengan nilai
minimal B

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 9


2. Pelaksanaan Sidang Tesis
Ujian sidang tesis merupakan salah satu bentuk
pertanggung-jawaban penelitian yang telah dilakukan
oleh mahasiswa. Pelaksanaan pengujian tesis harus
memenuhi beberapa unsur yaitu:
a. Pelaksanaan ujian tesis dilakukan sepanjang tahun
Kalender Akademik.
b. Pelaksana ujian, terdiri dari tim penguji dalam sidang
tesis yang terdiri dari Ketua Sidang, Sekretaris, dan
dua orang Penguji
c. Semua penguji mempunyai hak untuk menguji
kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan tesis.
d. Apabila dalam pelaksanaan ujian sidang tesis terdapat
bukti pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual, tim
penguji memiliki kewenangan untuk membatalkan
hasil ujian dan mengusulkan kepada ketua
Prodi/Direktur PPs untuk memberikan sanksi
akademis sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Batas waktu perbaikan hasil ujian tesis maksimal 1
Bulan dari pelaksanaan ujian tesis.
3. Tata Tertib Ujian Tesis
Adapun tata tertib ujian sidang tesis adalah sebagai
berikut:
a. Tim penguji tesis. Bagi dosen pria diwajibkan
mengenakan kemeja lengan panjang dan berdasi,
sedangkan bagi dosen wanita mengenakan pakaian
resmi.
b. Mahasiswa. Peserta ujian wajib hadir 30 menit
sebelum pembukaan sidang ujian tesis. Bagi
mahasiswa pria diwajibkan mengenakan kemeja putih
lengan panjang, berdasi, dan celana hitam/gelap,
kopiah serta memakan jas. Bagi wanita diwajibkan
mengenakan baju putih lengan panjang dan memakai
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 10
rok hitam panjang /gelap serta memakai jas. Apabila
peserta sidang tesis terlambat dan tidak berpakaian
seperti ketentuan, maka ujian sidang tesis yang
bersangkutan dapat dibatalkan oleh Ketua Sidang
penguji.
c. Selama ujian berlangsung mahasiswa tidak
diperkenankan menghidupkan alat komunikasi.
d. Dalam menjawab atau menanggapi pertanyaan,
pernyataan, sanggahan, dan kritik dari para penguji,
peserta tidak diperkenankan memberikan pernyataan
yang mengandung unsur sandaran jawaban kepada
dosen pembimbing.
e. Mahasiswa yang bermaksud meninggalkan ruang
sidang dengan alasan apapun harus mendapatkan ijin
dari Ketua Sidang Penguji.

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 11


BAB III
TEKNIK PENULISAN TESIS DAN PROSEDUR
PENYERAHAN TESIS

A. Jenis, Ukuran Kertas, dan Jumlah Halaman Tesis


1. Kertas yang digunakan untuk menulis tesis adalah kertas
putih HVS 80 gram berukuran A4 (21 cm x 29,7cm)
2. Pembatas antara bab yang satu dengan bab lainnya
diberikan pembatas kertas doorslag warna merah berlogo
Pascasarjana IAINU Kebumen
3. Jumlah halaman keseluruhan tesis minimal 100 halaman
(Mulai dari BAB I s.d. BAB V)

B. Aturan Penulisan
Penulisan tesis wajib menggunakan komputer
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Margin
Batas pengetikan dari tepi kertas untuk naskah
Tesis adalah sebagai berikut:
a. Tepi atas 4 cm
b. Tepi bawah 3 cm
c. Tepi kiri 4 cm
d. Tepi kanan 3 cm
2. Jenis huruf
a. Naskah penulisan tesis diketik dengan
menggunakan jenis huruf Times New roman
ukuran font 12
b. Huruf tebal (Bold) digunakan untuk judul bab, sub
bab, anak sub bab, tabel, gambar, dan lampiran.
c. Huruf miring (Italic) dapat digunakan untuk tujuan
tertentu, misalnya istilah/kata dalam bahasa asing,
atau kata yang ingin ditekankan.

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 12


3. Spasi
a. Semua bagian tesis diketik dengan satu setengah
spasi, kecuali judul, daftar isi, keterangan gambar,
grafik, lampiran dan tabel diketik satu pasi
b. Jarak antara akhir judul bab dengan awal kalimat
dua ketuk untuk satu setengah spasi.
c. Jarak antara akhir kalimat dengan sub judul,
maupun antara sub judul dan awal kalimat
berikutnya dua ketuk untuk satu setengah spasi.
d. Jarak antar alinea sama dengan jarak antar baris,
yaitu satu setengah spasi.
e. Penulisan abstrak diketik dengan jarak satu spasi.
f. Jarak spasi sumber referensi dalam Daftar Pustaka
satu spasi kecuali jarak spasi antara sumber pustaka.
4. Alinea Baru dan Jarak Pengetikan
Awal alinea diketik lima ketukan dari batas kiri
bidang pengetikan. Jika ada sub-judul atau anak sub-
judul, maka awal alinea diketik lima ketukan dari
batas huruf pertama sub-judul ataupun anak sub-
judul. Dalam teks tesis, sesudah tanda baca titik (.)
koma (,) titik dua (:) dan titik koma (;) diberi satu
ketukan kosong.
5. Penulisan Bab
Judul bab diketik pada batas atas bidang
pengetikan dan diketik satu spasi, dengan
menggunakan huruf kapital semua, tanpa garis
bawah atau titik di akhir judul dengan posisi di
tengah dan diketik bold. Nomor bab menggunakan
angka romawi dan judul bab terpisah dengan angka
romawi, Setiap bab baru harus terletak pada halaman
baru. Berikut contoh penulisan judul bab setiap bab
baru.
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 13
BAB I
PENDAHULUAN

6. Penulisan Sub Bab


Judul sub bab diketik dari batas kiri bidang
pengetikan dengan menggunakan huruf kecil,
kecuali di setiap awal kata diketik dengan huruf
kapital. Penomoran dilakukan dengan memberi
nomor bab dengan Huruf Kapital dan sub bab
bersangkutan dipisah dengan tanda titik tanpa
diakhiri tanda titik serta ditulis bentuk bold. Contoh
penulisan Sub Bab.
A. Latar Belakang Masalah
7. Penulisan Anak Sub Bab
Judul anak sub bab diketik dari batas kiri
bidang pengetikan dengan menggunakan huruf kecil,
kecuali awal judul diketik dengan huruf besar.
Penomoran dilakukan dengan memberi nomor bab,
nomor sub bab, dan nomor anak sub bab
bersangkutan dipisah dengan titik dan tanpa diakhiri
tanda titik serta ditulis dalam bentuk bold. Berikut
contoh penulisan Anak Sub Bab
1. Manfaat Teoretis
8. Alinea Baru
Awal alinea diketik lima ketukan dari batas kiri
bidang pengetikan. Jika ada sub judul atau anak sub
judul, maka alinea diketik lima ketukan dari batas
huruf pertama sub judul ataaupun anak sub judul.
Berikut contoh pengetikan alinea baru.

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 14


A. Latar Belakang Masalah
Xxxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxx xxxxx
xxxxxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxx xx xxx xxxx xxx
xxx.

C. Penomoran Halaman
1. Halaman Bagian awal:
Bagian awal tesis diberi nomor halaman dengan
menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan
seterusnya) ditempatkan pada posisi tengah bawah
halaman yang dimulai dari judul dalam (sesudah sampul)
sampai dengan halaman lampiran. Halaman judul dalam
sampai halaman daftar halaman/daftar istilah diberi
nomor angka romawi kecil mulai angka (i, ii, dst).
2. Halaman Utama:
Penomoran mulai dari Bab I Pendahuluan sampai
dengan Bab V Penutup menggunakan angka Arab (1, 2,
3 dst.). Semua nomor halaman dicantumkan di bagian
tengah bawah dengan jarak tiga spasi dari margin bawah
teks
3. Halaman Bagian Akhir:
Penomoran pada bagian akhir tesis mulai dari
Daftar Pustaka sampai dengan Riwayat Hidup Penulis
menggunakan angka Arab (1. 2. 3 dst) yang diketik pada
margin bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga
spasi dari margin bawah teks.
4. Urutan Sistematika Penomoran
Penulisan penomoran untuk tesis yang menggunakan
huruf Latin sistem penomorannya adalah sebagai
berikut: angka Romawi besar untuk nomor bab, huruf
kapital Latin (A, B, C, D) untuk sub-bab, angka Arab
(1. 2. 3.) dan abjad (a. b. c.) untuk sub-sub bab, dan
seterusnya. Lihat contoh di bawah ini:
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 15
I, II, III, IV
A., B., C., D.
1., 2., 3., 4.
a., b., c., d.
1), 2), 3), 4)
a), b), c), d)
(1), (2), (3), (4)
(a), (b), (c), (d)

D. Prosedur Penyerahan Tesis


1. Tesis yang telah diujikan dan telah mendapat persetujuan
dari Dewan Penguji untuk dijilid segera dan digandakan
sebanyak 4 eksemplar berbentuk buku dengan desain
cover konstektual judul penelitian.
2. Tesis yang sudah dijilid sesuai ketentuan nomor 1
diserahkan kepada:
a. Perpustakaan Pusat IAINU Kebumen
b. Perpustakaan Pascasarjana IAINU Kebumen
c. Pembimbing/Admin
d. Mahasiswa yang bersangkutan
3. Mahasiswa berkewajiban menyerahkan tesis yang sudah
berbentuk soft file dengan format PDF dan dimasukan ke
dalam CD serta diserahkan kepada perpustakaan
Pascasarjana IAINU Kebumen.
4. Mahasiswa berkewajiban menyusun dan menyerahkan
hasil penelitian kepada perpustakaan pascasarjana
IAINU Kebumen dengan format penulisan artikel jurnal
nasional ke dalam CD dalam bentuk soft file word (untuk
kepentingan penerbitan jurnal nasional).
5. Bagi mahasiswa yang hasil penelitiannya ingin dicetak
dalam bentuk buku yang ber ISBN pihak Program
Pascasarjana siap memfasilitasinya adapun biaya cetak
dibebankan kepada mahasiswa.
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 16
BAB IV
PELAPORAN HASIL PENELITIAN TESIS

A. Isi Tesis
Isi tesis IAINU Kebumen dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu:
1. Bagian awal, terdiri dari:
a. Halaman Sampul Luar
b. Halaman Judul
c. Halaman Nota Dinas Pembimbing
d. Halaman Lembar Pengesahan
e. Halaman Pernyataan Orisinalitas
f. Halaman Motto
g. Halaman Persembahan
h. Halaman Abstrak Bahasa Indonesia
i. Halaman Abstrak Bahasa Inggris/Arab
j. Halaman Pedoman Transliterasi Arab
k. Halaman Kata Pengantar
l. Halaman Daftar Isi
m. Halaman Daftar Tabel (jika ada)
n. Halaman Daftar Gambar/Grafik (jika ada)
o. Halaman Daftar Lampiran
p. Halaman Daftar Istilah (jika ada)
2. Bagian Inti/Utama Tesis (lihat lampiran), terdiri dari:
a. Pendahuluan
b. Landasan Teori
c. Metode Penelitian
d. Hasil Penelitian dan Pembahasan
e. Penutup
3. Bagian Akhir Tesis (lihat lampiran), terdiri dari:
a. Daftar Pustaka
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 17
b. Lampiran-Lampiran
c. Riwayat Hidup Penulis

B. Penjelasan Isi Tesis


1. Bagian Awal Tesis
a. Halaman Sampul Luar
Sampul tesis memuat judul, lambang IAINU
Kebumen, maksud penulisan, nama lengkap dan
nomor induk (NIM atau nomor registrasi) mahasiswa,
nama program studi, nama program pascasarjana,
nama Institusi, dan tahun penyelesaian. Sampul luar
dibuat dari kertas karton (hard cover) dengan warna
Merah Marun. semua tulisan pada sampul luar
menggunakan tinta emas. Judul ditulis dengan jarak
satu spasi rata tengah. Penulisan judul menggunakan
sistem simetris dan diupayakan berbentuk setiga tiga
terbalik. Contoh format dan ukuran huruf sampul
judul tesis dapat dilihat pada lampiran 1
b. Halaman Judul
Isi halaman judul sama dengan isi sampul luar,
namun dicetak pada kertas berwarna putih HVS A4
80 Gsm dengan tinta hitam dan berlogo Pascasarjana
IAINU serta diberi nomor halaman dengan angka
romawi kecil (i).
c. Halaman Nota Dinas Pembimbing
Nota dinas pembimbing ini memuat bukti
persetujuan akademik dari pembimbing tesis. Lembar
nota dinas ini harus disertakan pada saat ujian Tesis.
Unsur- unsur yang harus ada pada halaman ini adalah:
1) Permohonan pengajuan
2) Judul Tesis
3) Nama lengkap
4) Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 18
5) Program Studi
6) Dosen Pembimbing
Contoh format nota dinas pembimbing dapat
dilihat pada lampiran 2
d. Halaman Pengesahan
Lembar pengesahan ini memuat bukti
pengesahan administratif dan akademik dari Dewan
penguji tesis dan Direktur SPs IAINU Kebumen.
Halaman ini memuat hal-hal berikut.
1) Lembar Pengesahan
2) Judul Tesis
3) Tempat, tanggal, bulan, tahun, dan pukul/waktu
4) Nama lengkap dan Nomor Induk Mahasiswa
5) Tim/Dewan Penguji, dan
6) Direktur SPs IAINU Kebumen
Lembar pengesahan dibuat setelah ujian akhir,
tesis telah diperbaiki, dan mendapat pengesahan dari
tim penguji atau dewan penguji dan Direktur SPs
IAINU Kebumen. Contoh format halaman pengesahan
dilihat pada lampiran 3
e. Halaman Pernyataan Orisinalitas
Pernyataan orisionalitas ini berisi pernyataan
mahasiswa bahwa tesis yang ditulis merupakan karya
sendiri dan asli, serta belum pernah diajukan sebagai
syarat atau sebagai bagian dari syarat untuk
memperoleh gelar kesarjanaan baik di perguruan
tinggi IAINU Kebumen maupun Perguruan Tinggi
lainnya. Halaman pernyataan ini harus dibubuhi
materai Rp 6000,- dan ditandatangani oleh penulis.
Contoh format penulisan pernyataan ini dapat dilihat
pada lampiran 4

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 19


f. Motto
Halaman motto merupakan semboyan yang berfungsi
sebagai motivator. Motto dapat diambil dari kitab
suci, kata bijak, peribahasa, atau sumber lainnya.
Sumber harus disebutkan. Isi motto harus selaras
dengan judul dan substansi karya ilmiah. Motto
cukup satu, maksimal terdiri atas lima baris
dengan jarak antar baris satu setengah spasi.
Contoh format halaman motto disajikan pada
Lampiran 5
g. Persembahan
Halaman persembahan berisi ekspresi perasaan
penulis dan ditujukan kepada pihak yang perlu diberi
penghormatan atau penghargaan, yaitu kepada
almamater kemudian yang lebih tua dst. Kalimat
dalam halaman persembahan ditulis secara
sentence case. Persembahan ditulis di bagian
tengah halaman (simetris secara vertikal dan
horisontal). Huruf yang digunakan untuk menulis
persembahan harus sama dengan huruf substansi
karya ilmiah. Contoh format halaman persembahan
disajikan pada Lampiran 6
h. Halaman Abstrak
Abstrak ini memuat intisari tesis yang memuat:
1. Masalah penelitian, rumusan dan tujuan penelitian
(alinea pertama)
2. Metode penelitian yang memuat jenis penelitian,
populasi dan sampel (kuantitatif) / informan
penelitian (kualitatif), teknik pengumpulan data,
dan analisis data (alinea kedua)
3. Hasil penelitian (alinea ketiga)
Abstrak dituliskan dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Asing (Inggris atau Arab) mahasiswa
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 20
boleh memilih antara bahasa Inggris atau Arab
Abstrak hendaknya tidak lebih 200 kata dan diketik
satu spasi serta tidak menyebutkan acuan. Pada
akhir abstrak dicantumkan kata-kata kunci yang
terkait dengan isi tesis yang dibuat, minimum tiga
kata kunci. Contoh format halaman abstrak dapat
dilihat pada lampiran 7
g. Halaman Transliterasi Arab Latin
Halaman ini memuat pedoman transliterasi
Arab ke huruf Latin. Pedoman transliterasi ini
mengacu kepada Keputusan Bersama Menteri
Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI Nomor: 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988. Contoh format pedoman transliterasi ini
dapat dilihat dalam lampiran 8
h. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar ini menyampaikan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terima
kasih penulis kepada pihak-pihak yang telah
membantunya selama pembuatan tesis. Judul
KATA PENGANTAR diketik simetris di batas atas
bidang pengetikan, tanpa garis bawah dan tanpa
pembubuhan titik akhir. Di akhir teks dicantumkan
tempat, bulan, dan tahun penyelesaian tesis di
kanan bawah, yang diikuti kata "Penulis" di
bawahnya. Di bagian tengah bawah diketik nomor
halaman dengan angka Romawi kecil. Kata
pengantar diketik dengan satu setengah spasi. Contoh
format pedoman transliterasi ini dapat dilihat dalam
lampiran 9
i. Halaman Daftar Isi
Daftar isi memuat garis besar isi tesis beserta
nomor halamannya. Unsur tesis yang dimasukkan ke
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 21
dalam daftar isi dimulai dari sampul dalam sampai
dengan lampiran. Semua yang dicantumkan dalam
daftar isi ini harus disertai dengan nomor halaman
yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan
kertas.
Halaman mulai dari judul sampai daftar
lampiran diberikan penomoran angka romawi kecil (i,
ii, iii, dst), sedangkan halaman judul bab dan sub bab
penomoran dengan angka arab (1,2,3 dst). Daftar Isi
diketik satu spasi. Contoh format penulisan daftar isi
dapat dilihat pada lampiran 10
j. Halaman Daftar Tabel
Daftar tabel diawali dengan judul "DAFTAR
TABEL" ditulis dengan huruf besar dan tebal dan
diletakkan pada bagian atas kertas. Daftar Tabel
memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada
dalam daftar tabel adalah nomor tabel, judul tabel,
dan nomor halaman di mana tabel dicantumkan
dalam tesis. Nomor tabel terdiri atas 2 angka dan di
antara angka pertama dan kedua diberi titik.
Angka pertama menunjukkan nomor bab yang
bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor
tabel. Tabel 3.10 misalnya, terletak di Bab 3 dan
mempunyai nomor urut 10. Angka kedua dalam
nomor tabel dimulai dari angka 1 untuk setiap
bab. Jarak penulisan antara judul daftar tabel
dengan baris pertama adalah satu spasi single,
sementara itu jarak antar judul tabel dengan judul
tabel berikutnya sepanjang dua spasi, jarak
penulisan judul tabel yang terdiri dari lebih satu
baris, adalah satu spasi single. Contoh format
penulisan daftar tabel dapat dilihat dalam lampiran
11
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 22
k. Halaman Daftar Gambar
Daftar gambar ini memuat foto, skema, grafik,
atau peta disusun dengan sistematika nomor urut
(angka arab), judul gambar beserta nomor halaman
tempat gambar tersebut disajikan. Cara pemberian
nomor gambar dan pengetikan dalam halaman
daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti
halnya pada halaman daftar tabel. Contoh format
penulisan daftar gambar dapat dilihat pada
lampiran 12
l. Halaman Daftar Lampiran
Daftar lampiran disusun dengan sistematika
nomor urut (angka arab), judul lampiran beserta
nomor halaman. Nomor halaman lampiran merupakan
kelanjutan dari nomor halaman tesis. Contoh format
penulisan daftar lampiran dapat dilihat pada
lampiran 13
m.Halaman Daftar Istilah
Halaman daftar istilah diawali dengan judul
"DAFTAR ISTILAH" yang ditulis di bagian tengah
batas atas kertas. Daftar ini berisikan keterangan
istilah-istilah yang digunakan dalam penulisan dan
perlu dijelaskan. Contoh format penulisan daftar
istilah dapat dilihat dalam lampiran 14
2. Bagian Inti Tesis
Isi bagian inti tesis disajikan dalam bentuk bab,
subbab dan/atau tingkat hierarki judul yang lebih rinci,
dengan menganut sistematika tertentu, yang diatur dalam
buku pedoman ini. Isi tesis terdiri dari 5 bab, yaitu (1)
Pendahuluan, (2) Landasan Teori, (3) Metode Penelitian,
(4) Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan (5)
Kesimpulan dan Saran. Pengembangan sub bab

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 23


diperkenankan menurut kebutuhan, tetapi dalam bab-bab
tersebut.
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memuat latar belakang masalah,
identifikasi masalah, pembatasan masalah (fokus
masalah dalam penelitian kualitatif), rumusan masalah,
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
a. Latar belakang masalah, menjelaskan alasan-alasan
rasional yang melandasi pentingnya penelitian
tersebut dilakukan. Untuk membuat alasan rasional
perlu diungkapkan kesenjangan antara kenyataan yang
terjadi dibandingkan dengan kenyataan yang
diharapkan atau kesenjangan antara teori yang ada
dengan berbagai fakta dari lapangan/tempat penelitian
perlu diungkap untuk memperkuat perlunya penelitian
dilakukan dan harus berdasarkan sumber yang dapat
dipercaya.
b. Rumusan masalah, berisi penegasan masalah yang
akan diteliti. Rumusan masalah dituliskan dalam
kalimat pertanyaan.
c. Tujuan penelitian, menyatakan target yang akan
dicapai melalui penelitian. Tujuan dirumuskan
selaras/mengacu kepada rumusan masalah.
d. Manfaat penelitian, menjelaskan manfaat hasil
penelitian untuk kepentingan teoretis maupun praktis.
e. Sistematika Penulisan Tesis, menjelaskan alur
penulisan tesis dengan logika atau argumentasi
penulis antara satu bagian dengan bagian yang lain
harus berkesinambungan
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi deskripsi teori, kajian penelitian yang
relevan, kerangka pikir, dan hipotesis penelitian.

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 24


a. Deskripsi Teori menguraikan tentang teori-teori yang
terkait dengan variabel penelitian dimulai dari
definisi, konsep, asumsi, dan indikator yang
digunakan untuk mengukur variabel tersebut sebagai
landasan untuk mengembangkan instrumen penelitian.
landasan teori diperoleh dari literatur dan kajian
penelitian yang relevan. Bahan kajian teori untuk tesis
berasal dari sumber pustaka primer (misal: buku teks,
artikel jurnal, prosiding, review, Tesis, dan
sejenisnya). Sumber pustaka sekunder (misal:
ensiklopedi, dan sejenisnya), Sumber pustaka untuk
tesis baik primer maupun sekunder berasal dari
sumber yang diterbitkan dan referensi untuk
penelitian tesis minimal berjumlah 50 referensi.
b. Penelitian yang relevan sama juga dengan tinjauan
kepustakaan biasa juga disebut dengan kajian pustaka.
Tinjauan kepustakaan berbeda dengan tinjauan/kajian
teori atau telaah teori/pustaka. Penelitian yang relevan
ini, seorang peneliti mengungkapkan beberapa hasil
temuan penelitian sebelumnya, yang memiliki kaitan
erat dengan penelitian yang akan dilakukan dan kajian
penelitian yang relevan ini, berfungsi sebagai
pendukung kajian teori yang dikemukakan para
ahli/peneliti sebelumnya dan sebagai penanda posisi
(road map) penelitian yang sejenis. Kajian penelitian
yang relevan disajikan secara narasi dengan
menganalisis dan mensintesis hasil penelitian yang
satu dengan hasil penelitian yang lain, dan tidak boleh
sekedar dipaparkan.
c. Skema Grand Theori di sini adalah Kerangka Pikir.
Kerangka pikir (dalam penelitian kuantitatif) berisi
gambaran logis dan rasional tentang variabel
penelitian dan hubungan antar variabel tersebut.
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 25
Kerangka pikir akan mengarahkan peneliti kepada
perumusan hipotesis dan pengembangan instrumen.
d. Hipotesis penelitian. Hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di
mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada
teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir
yang merupakan jawaban sementara atas masalah
yang dirumuskan. Ditinjau dari operasinya, hipotesis
ada dua, yaitu Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis
Alternatif/Hipotesis kerja (Ha). Hipotesis nol adalah
hipotesis yang menyatakan ketidakadanya hubungan
antara variabel sedangkan hipotesis kerja adalah
hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antar
variabel.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian secara garis besar memuat jenis
penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan
sampel (kuantitatif) atau sampel sumber data, unit
analisis/subjek penelitian/informan penelitian (kualitatif),
teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan
realibilitas (kuantitatif), keabsahan data (untuk data
kualitatif) dan teknik analisis data.
a. Jenis penelitian. Peneliti harus menjelaskan
pendekatan dan metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian. Apabila peneliti menggunakan
pendekatan penelitian kuantitatif hendaknya peneliti
menjelaskan metode penelitian kuantitatif tersebut.
Dalam penelitian kuantitatif metode penelitian bisa
berupa metode survey, eksperimen, korelasi, ex post
facto dan sejenisnya. Bagi peneliti yang menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif hendaknya
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 26
menjelaskan metode penelitian kualitatif tersebut.
Dalam penelitian kualitatif ada beberapa jenis
metode antara lain: studi kasus (case studies),
fenomenologi (Phenomenology), etnografi
(ethnography), grounded theory, penelitian naratif,
studi sejarah (historical research) dan studi
dokumentasi (document studies)
b. Tempat dan Waktu Penelitian. Peneliti
mendeskripsikan lokasi penelitian dan waktu yang
digunakan selama penelitian, mulai dari penyusunan
rencana proposal sampai penyusunan laporan hasil
penelitian.
c. Populasi dan Sampel. Populasi dan sampel digunakan
dalam penelitian kuantitatif. Peneliti menjelaskan
populasi yang akan diteliti yang meliputi populasi
target dan populasi terjangkau teknik pengambilan
sampel dan tahap-tahap pengambilan sampel serta
penentuan ukuran sampel yang akan digunakan secara
refresentatif mewakili populasi. Populasi adalah
sekelompok orang yang menjadi sasaran studi.
Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek
penelitian. Sedangkan sampel adalah bagian dari
populasi. Sampel penelitian adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan
sampel ada dua, yaitu probability sampling dan non
probability sampling. Pada probability sampling tiap
individu mempunyai kesempatan yang sama menjadi
sampel. Pada non probability sampling kesempatan
tiap individu untuk menjadi sampel tidak sama.
Dalam penelitian kuantitatif teknik pengambilan
sampel yang sering digunakan adalah teknik
probability sampling. Teknik sampelnya antara lain:
Simple Random Sampling, Stratified Random
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 27
Sampling, Cluster Sampling. Sedangkan dalam
penelitian kualitatif dikenal dengan istilah unit
analisis / subjek penelitian / sampel sumber data
(Informan Penelitian). Dalam penelitian kualitatif
sampel data dipilih secara purposive dan bersifat
snowball sampling
d. Teknik Pengumpulan Data. Peneliti menjelaskan
teknik pengumpulan data apa yang akan digunakan.
Beberapa teknik pengumpulan data yang sering
digunakan misalnya observasi, wawancara mendalam,
dan studi dokumentasi (penelitian kualitatif),
kuesioner/angket dan tes (penelitian kuantitatif)
e. Validitas dan Reliabilitas (Penelitian Kuantitatif)/ Uji
Keabsahan Data (Penelitian Kualitatif). Penggunaan
validitas dan reliabilitas ini digunakan dalam
penelitian kuantitatif. Peneliti dalam melakukan uji
validitas bisa menggunakan korelasi biserial, korelasi
point biserial atau korelasi produc moment
disesuaikan dengan bentuk skor butir (dikotomi atau
politomi). Demikian pula dengan perhitungan
koefisien reliabilitas menggunakan KR20 atau Alpha
Croncach disesuaikan dengan bentuk skor butir dari
instrumen (dikotomi atau politomi). Sedangkan dalam
penelitian kualitatif teknik uji keabsahan data dapat
dilakukan dengan triangulasi, perpanjangan
pengamatan, meningkatkan ketekunan, diskusi teman
sejawat, dan member chek.
f. Analisis Data. Apabila penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif, Peneliti mendeskripsikan
teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis
data dengan statistika deskriptif dan analisis data
dengan statiska inferensial. Statistik deskriptif
digunakan untuk mendeskripsikan data variabel
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 28
penelitian antara lain dalam bentuk nilai minimum,
nilai maximum, deskripsi frekuensi, rata-rata, median,
modus, standar deviasi, serta visualisasi data berupa
tabel dan grafik. Sedangkan statistik inferensial
digunakan untuk menguji hipotesis. Kemudian apabila
penelitian menggunakan pendekatan kualitatif,
peneliti dalam proses analisis data dapat
menggunakan salah satu dari model-model analisis
data kualitatif seperti model Milles dan Hubberman
(reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat tiga sub bab, yaitu deskripsi
gambaran umum lokasi penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan penelitian.
a. Deskripsi Gambaran Umum Lokasi Penelitian.
Peneliti hendaknya mendiskripsikan secara singkat
gambaran umum lokasi penelitian antara lain memuat
meliputi letak geografis, sejarah berdirinya, visi dan
misi, struktur organisasi, data guru, karyawan, dan
siswa, fasilitas pendidikan/sarana dan prasarana
pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler, kurikulum dan
kegiatan belajar mengajar, dan lain-lain.
b. Deskripsi Data Penelitian. Deskripsi data penelitian
ini harus menjawab pertanyaan penelitian (rumusan
masalah) dan disusun menurut urutan pertanyaan
penelitian/hipotesis.
c. Bagian pembahasan merupakan bagian penting dari
penelitian dan letaknya terpisah dari subbab hasil
penelitian. Bagian pembahasan memuat telaah kritis
terhadap penelitian dengan menggunakan perspektif
berbagai teori dan kajian penelitian yang relevan yang
telah dibahas pada Bab II dari tes

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 29


BAB V PENUTUP
Bab ini memuat dua (dua) sub-bab, yaitu
kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan merupakan jawaban pertanyaan
penelitian atau hasil uji hipotesis dan sekaligus
merupakan pemecahan permasalahan yang ada pada
rumusan masalah. Kesimpulan harus pendek,
merupakan deskripsi esensial, dan cenderung
berbentuk pernyataan kualitatif; angka-angka sudah
tidak muncul lagi.
b. Saran merupakan rekomendasi yang ditujukan kepada
berbagai pihak terkait dengan hasil penelitian dan
menggunakan bahasa yang operasional
3. Bagian Akhir Tesis
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka/referensi memuat identitas
semua buku, jurnal, laporan penelitian, referensi dari
internet dan sumber lain yang diacu dalam penulisan
tesis dan disebut di dalam bagian isi. Sumber yang
tidak dikutip dalam bagian isi tidak boleh
dicantumkan di dalam Daftar Pustaka. Sebaliknya,
semua sumber yang disebut di dalam bagian isi, harus
dicantumkan pada Daftar Pustaka.
b. Daftar Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan
penunjang yang digunakan dalam penelitian tesis.
Lampiran antara lain: memuat instrumen kuesioner,
hasil nilai kuesioner, perhitungan uji validitas dan
reliabilitas, hasil uji coba instrument dan sejenisnya
(kuantitatif), surat izin penelitian dan sejenisnya.
Selain itu, lampiran penelitian kualitatif antara lain
memuat kisi-kisi instrument, pedoman wawancara,
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 30
pedoman observasi, pedoman dokumentasi, catatan
hasil lapangan, transkrip hasil wawancara, hasil
dokumentasi, surat izin penelitian dan sejenisnya.
c. Riwayat Hidup
Peneliti menuliskan identitas dirinya
termasuk riwayat pendidikan, jabatan, pekerjaan
serta hal-hal lain yang dianggap perlu dan
disertakan pula photo terakhir peneliti. Lihat dalam
contoh lampiran

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 31


BAB V
TEKNIK ACUAN DAN PENGUTIPAN
DALAM PENULISAN TESIS

Sebagai karya ilmiah, maka tesis harus dilengkapi


acuan kepada sumber informasi untuk mengaktualkan
pernyataan yang tertulis. Sumber informasi tersebut
dihimpun dalam suatu daftar pustaka yang diberi judul
“DAFTAR PUSTAKA”, yang ditempatkan pada halaman
setelah bab terakhir tesis. Pengutipan pustaka dalam teks
tesis dapat dilakukan dengan mengutip langsung dan
mengutip tidak langsung. Semua kutipan langsung maupun
tidak langsung harus diberi catatan kaki (footnote) untuk
membuktikan validitas dari pernyataan yang dikutip.
A. Kutipan
Kutipan adalah cara pengambilan informasi, data,
pendapat atau rumusan yang telah didokumentasikan atau
dipublikasikan ke dalam sebuah karya ilmiah
(jurnal/tesis/disertasi). Setiap kutipan diakhiri dengan
catatan kaki. Format penulisan yang dipakai dalam kutipan
harus mengikuti sistem yang sama untuk penulisan
referensinya. Terdapat dua jenis kutipan: kutipan langsung
dan kutipan tidak langsung.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah jenis kutipan yang harus
sama dengan aslinya dalam hal susunan kata, ejaan,
maupun tanda baca. Kutipan langsung yang terdiri dari
empat baris atau lebih diketik satu spasi, dimulai pada
ketukan kelima dari tepi kiri, tanpa tanda petik (“).
Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari empat
baris dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan
teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“).
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 32
Ada 2 cara pengutipan langsung:
a) Kutipan ditulis sesuai bahasa aslinya baik bahasa
Indonesia maupun bahasa asing.
b) Kutipan berbahasa asing harus diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia
Contoh penulisan kutipan langsung:
Hawkins, Best, dan Cooney mengemukakan pengertian
sikap bahwa: “Attitude is an enduring organizational,
emotional, perceptual an cognitive process with respect
to some aspect environmental (Sikap adalah suatu
organisasi yang bertahan lama dari motivasi, emosi,
persepsi, dan proses kognitif dengan menghargai
beberapa aspek lingkungan)”. (diberi catatan kaki)
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain
yang dikutip dengan menggunakan kata-kata
penulis/peneliti sendiri. Kutipan tidak langsung
dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan
nama pengarang dan tahun penerbitan, kemudian diakhiri
dengan penulisan catatan kaki
Contoh kutipan tidak langsung
Abdillah melacak kesadaran Islam tentang lingungan
dalam al-Qur‟an…., atau Pada tahun 2015, Abdillah
melacak kesadaran Islam tentang lingkungan dalam al-
Qur‟an…
Kutipan dapat dilakukan dengan tidak menyebut nama
penulis di dalam kalimat, tapi dicantumkan dalam
catatan kaki seperti:
“Di Indonesia kesadaran akan pentingnya
pelestarian alam disadari tidak hanya oleh birokrat dan
sarjana umum tapi juga oleh sarjana agama.” (Kutipan
ini diakhiri dengan pencantuman catatan kaki).

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 33


Adapun pengutipan Ayat al-Qur‟an dan Hadis dilakukan
dengan cara:
a. Ayat yang dikutip disertakan secara utuh dan ditulis
dalam bahasa aslinya.
b. Terjemahan ayat tersebut disebutkan di bawah teks asli
dengan menggunakan tanda petik (“…..”) jika
terjemahan itu kurang dari empat baris.
c. Dalam hal terjemahan ayat itu milik orang atau
pihak lain, perlu disebutkan sumbernya.
d. Kutipan ditulis dengan format tabbing (menjorok ke
dalam) sebanyak 1 cm.
Contoh:
Dalam al-Qur‟an dinyatakan bahwa puasa merupakan
kewajiban bagi orang-orang yang beriman, sebagaimana
yang dijelaskan dalam Quran berikut:
‫ياأيها الذيي آهنوا كتب عليكن الصيام كوا كتب على الذيي هي قبلكن لعلكن تتقوى‬
“Hai, orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S.
Al-Baqarah [2]: 183).

B. Penulisan Catatan Kaki


1. Nama Pengarang
a) Gelar kesarjanaan tidak dicantumkan
b) Pengarang yang memiliki nama lebih dari dua suku
kata, tidak dibalik serta ditulis secara benar dan
konsisten. Jika nama pengarang mengandung
singkatan ditulis apa adanya, A. Hanafi, S. Margono,
AM. Saepudin, dan lain-lain
c) Pengarang yang terdiri dari 2 (dua) orang, nama
mereka harus dicantumkan semuanya.
d) Pengarang yang terdiri dari 3 (tiga) orang atau lebih
dicantumkan nama pengarang pertama yang diikuti
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 34
dengan singkatan (dkk). Jika salah seorang di antara
mereka menjadi editor, maka nama editor itulah yang
dicantumkan dengan diikuti singkatan (ed), contoh:
e) Jika tidak ada nama pengarang, maka dicantumkan
nama badan, lembaga, perkumpulan, perusahaan, atau
Negara yang menerbitkan. Contoh:
6Departemen Agama, Al-Qur‟an dan Terjemahnya,

(Semarang: Menara Kudus, 2005), hlm. 204


2. Nama Buku, Majalah, Jurnal, dan Surat Kabar
a) Nama buku, termasuk kamus, ensiklopedi, majalah,
jurnal, dan surat kabar harus dicetak miring
b) Penulisan judul harus lengkap, termasuk sub judul.
Berikut ini adalah panduan beberapa penulisan catatan
kaki:
1) Sumber Buku
a) Buku dengan pengarang satu orang. Contoh:
1S.Margono, Metodologi Penelitian
Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), hlm. 2
b) Buku pengarang terdiri dari dua. Contoh:
2Nana Sudjana dan Ahmad Rifa‟i, Media
Pengajaran, (Bandung: CV Sinar Baru, 1998),
hlm. 12
c) Buku dengan tiga pengarang atau lebih. Contoh:
3Zakiah Daradjat, dkk., Ilmu Pendidikan
Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), hlm. 15
d) Buku terjemahan. Contoh:
4Snouck Hurgronje, Islam di Hindia Belanda,
Terj. S. Gunawan, (Jakarta: Bhatara Aksara, 1983),
hlm. 30
2) Sumber Majalah dan Jurnal
a) Majalah. Contoh:
5Naim “Mengapa Orang Minang Merantau”,
Tempo, 31 Januari 2006, hlm. 46
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 35
b) Jurnal. Contoh:
6Didin Syafruddin, “Argumen Supremasi atas
Perempuan: Penafsiran Klasik QS al-Nisa: 34”,
dalam Ulumul Quran V, no. 5-6, Desember 1994,
hlm. 70
c) Jurnal Online. Contoh:
7Matin, Usep Abdul, “UIN Jakarta: Islam and
the West, Democracy and Education”, dalam
International Journal of Indonesian Studies (IJIS),
Vol. 1 No 2, Autumn 2015, p. 148- 159. Diakses
dari http://artsonline. monash.edu.au/ indonesian-
studies- journal/files/2015/04/UIN-ESSAY.pdf
3) Sumber Surat Kabar
a) Artikel dalam Koran. Contoh:
7
Arief Budiman, “Moralitas Para
Intelektual,” dalam Kompas, 21 Januari 2003, hlm.
4
b) Berita dalam Koran. Contoh:
8
“Pemerintah Menaikkan Tarif Bensin,
Rakyat Susah”, dalam Republika, 21 April 2002,
hlm. 1.
4) Sumber Skripsi, Tesis, dan Disertasi
13Abdullah Khozin, “Ilmu dan Iman dalam

Perspektif Filsafat dan Agama,” (Tesis Fakultas


Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2003),
hlm. 14.
5) Sumber Ensiklopedi
16J.Boullata, “Ijaz” dalam The Encyclopedia Of

Religion, VIII, hlm. 87-89


6) Sumber Kutipan dari Hadits-Hadits

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 36


20
HR. Bukhari, Shahih al-Bukhari, no: 1234,
hlm. 567.
7) Bahan yang dikutip dari pengarang lain
17Sebagaimana dikutip oleh Majid Fakhry dalam

A History of Islamic Philosophy, (New York:


Columbia University Press, 1983), hlm. 65
8) Sumber Prosiding, konferensi, workshop atau
seminar yang dipublikasikan
18
D. Winger, “Society in an Industrial
Revolution.” In Richard L. Ehrlich, (ed.), Immigrants
in Industrial America, 1850-1920: Proceedings of the
National Immigration Society Held in Philadelphia,
PA 1-3 November 1973, (Oxford: Oxford University
Press, 1997), hlm. 15.
19
Azra, Azyumardi, “Islamic Radical Movement
in Indonesia”. Makalah disampaikan dalam konferensi
Islamic Radicalism, Securities Issues, and Economic
Activities in Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 7 Desember 2005, hlm. 20
9) Sumber Wawancara dan Observasi
18Wawancara dengan Hidayat, Pengasuh Pondok

Pesantren Nurul Hidayah Kebumen, di Kebumen


tanggal 4 September 2019
19Observasi Kegiatan Belajar Mengajar di SMA

1 Kebumen, tanggal 20 September 2019


10) Sumber dari Internet
20Rusdiyanto, Peranan Tanaman dalam
Mengurangi Pb dari Emisi Gas dalam
http://www.ut.ac.id diakses tanggal 12 Juli 2019
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
penulisan catatan kaki ini, antara lain:
a. Penomoran berurutan pada setiap bab

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 37


b. Nomor urut diangkat sedikit (spasi), dimulai lima
ketukan dari garis margin biasa sebelah kiri, tanpa
kurung tutup dan titik
c. Penulisan catatan kaki harus pada halaman yang
bersangkutan, tidak boleh pada halaman lain dan akhir
catatan kaki diberi tanda titik
d. Penulisan catatan kaki menggunakan hurup times new
roman dengan ukuran font 10.
3. Pengulangan Penulisan Sumber dalam Catatan Kaki
Istilah ibid., op.cit., dan loc.cit tidak diberlakukan.
Jika sumber tulisan yang sama digunakan kembali,
maka penulisannya hanya mencantumkan nama penulis
(boleh dipendekkan/nama akhirnya saja dan tidak
disingkat), judul buku atau tulisan ditulis miring (boleh
dipendekkan dengan cara mengambil tiga kata pertama
dari judul buku itu dan tidak disingkat), kemudian di
ikuti dengan tiga buah tanda titik dan halaman saja. Jika
penulis yang sama menulis karya yang berbeda, maka
prosedur awal diulang kembali. Berikut contoh berikut
dan tanda baca yang digunakan
1
Azyumardi Azra, The Origins of Islamic
Reformism in Southeast Asia: Network of Malay-
Indonesian and Middle Eastern „Ulamâ‟ in the
Seventeenth and Eighteenth Centuries, (Crows Nest,
Australia; Honolulu; Leiden: AAAS & Allen- Unwin;
Hawaii University Press; KITLV, 2004), hlm. 10.
2
Azra, The Origins of Islamic Reformism…, hlm.
15.
3
Azyumardi Azra, Islam Nusantara, (Bandung:
Mizan, 2002), hlm. 65
4
Azra, The Origins of Islamic Reformism…, hlm.
30.

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 38


5
Masykuri Abdillah, Responses of Indonesian
Muslim Intellectuals to the Concept of Democracy
(1966-1993), (Hamburg: Abera-Verlag, 1997), hlm. 62-
63
6
Azra, Islam Nusantara…, hlm. 66.

C. Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar buku atau
sumber yang digunakan dalam penulisan. Sumber-sumber
yang termasuk dalam daftar pustaka adalah majalah, jurnal,
kamus, ensiklopedi, surat kabar, dan sebagainya. Adapun
tata cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
1. Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data
tentang penerbitannya (tempat, penerbit, dan tahun)
2. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf
terdepannya tetapi juga huruf kedua dan seterusnya.
3. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-
masing pustaka adalah satu setengah spasi.
4. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka
diketik tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi)
dan baris berikutnya digunakan indensi 5 karakter.
5. Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka
baris pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak
14 (empat belas) ketukan
6. Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan
berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut urutan
waktu (tahun)
7. Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan
garis sebanyak 14 ketukan
8. Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi
yang tidak pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan
gelar .
Berikut contoh penulisan daftar pustaka
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 39
Abdullah, Amin, Islamic Studies di Perguruan Tinggi:
Pendekatan Integratif–Interkonektif, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2012
Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi
Aksara, 2002

Madjid, Nurcholis, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta:


Yayasan Wakaf Paramadina, 2004

Muhaimin, Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan


Pendidikan Islam, Jakarta: PT Raja GrafindoPersada,
2013

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, Bandung:


Alfabeta, 2010

--------------, Statistika Untuk Penelitian, Bandung:


Alfabeta, 2013

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 40


BAB VI
PENGGUNAAN EJAAN YANG BENAR

Tesis ditulis dalam bahasa Indonesia. Tesis yang ditulis


dalam bahasa Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar yang mengacu kepada buku "Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia” yang Disempurnakan terbitan
terbaru
Berikut ini disajikan secara singkat beberapa hal penting
tentang tata cara penulisan tanda baca berdasarkan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
oleh Badan Bahasa Diknas RI 2010.
A. Pemakaian Huruf Kapital
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf
pertama kata pada awal kalimat. Misalnya: Peranan
kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan
langsung. Misalnya: Petani X menyatakan, "Kami tidak
mampu membeli pupuk”.
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam
ungkapan yang berhubungan dengan nama suci, dan
Tuhan termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya:
Allah, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Pengasih, Islam,
Al-Qur‟an
4. Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
kehormatan, keturunan, dan keagamanaan yang diikuti
nama orang. Misalnya: Bapak Yusuf, Haji Agus Salim,
Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad.
5. Huruf kapital dipakai sebagai unsur nama jabatan dan
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 41
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai
sebagai pengganti nama orang tertentu, instansi, atau
tempat. Misalnya: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Sekretaris Kelurahan, Gubenur Jawa Tengah.
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur
nama orang. Misalnya: Musliar Kasim, Melinda Noer.
7. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama
bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya: bangsa
Indonesia, suku Minangkabau, bahasa Latin.
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya: bulan Agustus, hari Jumat, hari Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
geografi. Misalnya: Asia Tenggara, Danau Singkarak,
Gunung Merapi, Jalan Diponegoro.
10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur
nama negara, lembaga pemerintahan dan
ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali
kata sambung seperti dan. Misalnya: Republik
Indonesia; Majelis Permusyawaratan Rakyat;
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ;
Kesejahteraan Ibu dan Anak; Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012.
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap
unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama
badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta
dokumen resmi. Misalnya: Perserikatan Bangsa-Bangsa,
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia, Undang-Undang Guru dan Dosen
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama penamaan
unsur-unsur ilmiah, seperti nama dunia, kelas, ordo,
famili dan genus dari tumbuhan, hewan, bakteri, virus
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 42
dan jamur. Huruf awal nama spesies mengunakan huruf
kecil.
Misalnya:
dunia : Fungi
kelas : Zygomycetes
ordo : Glomales
famili : Glomaceae
genus : Glomus
spesies : Fasciculatium
13. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama nama ordo
tanah Misalnya: Ultisol, Andosol.
14. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama yang
merujuk kepada tabel, gambar, atau lampiran tertentu.
Misalnya:
a) Secara rinci data perkembangan keuangan SMP NU
pertahun disajikan pada Tabel 1.
b) Hubungan antara kandungan BO tanah dengan
stabilitas agregat tanah dapat dilihat pada Gambar 3.
15. Huruf kapital pada judul

B. Pemakaian Huruf Miring


Huruf miring ditampilkan secara miring sering disebut
sebagai huruf Italic atau disebut juga sebagai kursif. Kalau
diketik atau ditulis tangan kemiringannya ditandai dengan
garis bawah tunggal. Huruf miring dipakai untuk :
1) Kata dan ungkapan asing yang ejaannya bertahan
dalam banyak bahasa seperti: ad hoc, et al., in vitro, in
situ.
2) Tetapan dan peubah yang tidak diketahui dalam
matematika. Contoh n,i.
3) Nama kapal atau satelit: KRI Macan Tutul, Palapa III.
4) Kata atau istilah yang diperkenalkan untuk diskusi
khusus, misalnya: kakas, citraan
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 43
5) Kata atau frase yang di beri penekanan.
6) Pernyataan rujukan silang dalam indeks: lihat, lihat juga.
7) Judul buku atau terbitan berkala yang disebutkan dalam
tubuh tulisan.
8) Tiruan bunyi: Dari sarang burung itu terdengar kicau cit-
cit-cit.
9) Nama ilmiah seperti genus, spesies, varietas, dan forma
makhluk: Salacca zalacca var. Amboinense. Akan tetapi,
nama ilmiah takson di atas tingkat genus tidak ditulis
dengan huruf miring: Felidae, Moraceae, Mucorales.

C. Tanda Baca
Tanda baca yang umum digunakan adalah titik, koma,
titik koma, titik dua, tanda tanya, tanda seru, tanda petik,
tanda kurung, tanda kurang untuk memisah kata, dan lain-
lain. Setelah tanda baca titik, titik koma, koma, titik dua,
tandatanya, tanda seru diberi jarak satu ketukan spasi.
Untuk penulisan tanda baca pada angka, maka tanda titik
atau koma dalam menyatakan desimal atau ribuan, tidak
diberi jarak ketukan spasi, misalnya 0,50; 10.000;
5.000.000; dst. Secara khusus, setelah dan sebelum tanda
petik untuk kata atau kalimat yang diberi tanda petik juga
tidak diberi jarak. Tanda petik ini biasanya digunakan untuk
menulis istilah-istilah, misalnya "antibodi", "kumarin", dan
lain-lain

D. Kata Depan dan Awalan


Penggunaan kata depan di dan awalan di, perlu
mendapat perhatian khusus karena sering ditemukan
kejanggalan dalam penggunaannya. Kata depan ditulis
terpisah dengan kata yang mengikutinya sedangkan awalan
ditulis melekat dengan kata yang mengikutinya. Contohnya,
di sebagai kata depan di rumah dan di sebagai awalan
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 44
dirumahkan, ke sebagai kata depan ke sana, ke pasar, ke
lapangan, dan ke sebagai awalan kebetulan, kemauan, dan
sebagainya

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 45


BAB VII
FORMAT TESIS

Penelitian dapat dikelompokkan menurut tujuannya,


jenis data yang diteliti atau menurut pendekatannya, teknik
analisis data yang digunakan, dan menurut keterbaruan data
yang diteliti. Buku pedoman Tesis ini hanya memuat format
laporan beberapa jenis penelitian utama yang sering digunakan
oleh mahasiswa Program Pascasarjana IAINU Kebumen
A. Format Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif dapat berupa penelitian survai,
expost facto, atau eksperimen. Laporan penelitian kuantitatif
disajikan secara lugas dan objektif, dan mengikuti format
berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan Tesis
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
C. Skema Grand Theori (Kerangka Berpikir)
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
G. Analisis Data
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi Gambaran Umum Lokasi
Penelitian
C. Deskripsi Data Penelitian
D. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

B. Format Penelitian Kualitatif


Ada beberapa tradisi dalam paradigma penelitian
kualitatif ini antara lain studi kasus, etnografi,
fenomenologi, grounded theory, studi sejarah, naratif, studi
dokumentasi. Mahasiswa yang melakukan penelitian
kualitatif harus mampu memilih salah satu dari tradisi dari
penelitian interpretatif ini. Dalam penelitian kualitatif
peneliti adalah instrumen kunci di samping instrumen
pendukung lainnya seperti pedoman wawancara, panduan
observasi, atau alat-alat rekam audio dan video. Penelitian
kualitatif pada umumnya bersifat deskriptif dan
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif untuk
menemukan konsep, teori, atau bahkan filosofi yang
berbasis pada data (grounded on data). Proses reduksi data
bisa menjadi konsep, dan selanjutnya melalui tahap
teoretisasi konsep-konsep tersebut dikelompokkan,
diintegrasikan, dan dikomparasikan sehingga menjadi teori.
Selanjutnya apabila peneliti ingin menemukan prinsip-
prinsip perlu ada upaya abstraksi lebih lanjut sehingga
menghasilkan prinsip-prinsip/azas atau filosofi. Laporan
penelitian kualitatif secara umum, disusun dalam bentuk
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 47
narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta
menunjukkan ciri-ciri ilmiah, dengan sistematika sebagai
berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan Tesis
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori (Menjelaskan Grand Theori
dan Teori Penunjang
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu
C. Subjek Penelitian/Informan Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Keabsahan Data
F. Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Gambaran Umum Lokasi
Penelitian
B. Hasil Penelitian dan Analisa Pembahasan
(Sesuaikan dengan jumlah kebutuhan
pertanyaan rumusan penelitian)
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (memuat kisi-kisi instrument, pedoman
observasi, pedoman wawancara, pedoman
dokumentasi, catatan hasil observasi
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 48
/lapangan, hasil transkrip wawancara, hasil
dokumentasi, surat izin penelitian, surat
keterangan penelitian, nota konsultasi
bimbingan dan dokumen pendukung lainnya
seperti photo dan lain-lain)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

C. Format Penelitian Kepustakaan


Penelitian kepustakaan merupakan pelaksanaan
penelitian dengan cara membaca, mempelajari, dan
menelaah referensi atau literatur-literatur yang ada
hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek
dalam penelitian. Secara garis besar ada tiga bidang yang
dapat dijadikan objek dalam penelitian kepustakaan yaitu:
Pertama, Bidang kewahyuan adalah penelitian terhadap
teks-teks al-Qur‟an yang membicarakan tentang masalah
tertentu, misalnya tentang prinsip-prinsip kepemimpinan
dalam al-Qur‟an dan juga bisa tentang permasalahan-
permasalahan lain sesuai dengan fokus yang ingin diteliti
oleh si peneliti baik berkaitan dengan pendidik, politik,
ekonomi dan lain sebagainya. Untuk dapat melakukan
penelitian ini tentunya seorang peneliti harus menguasai
tafsir dan bahasa Arab. Kedua, Bidang pemikiran adalah
penelitian terhadap pemikiran-pemikiran para tokoh dengan
tujuan untuk merekonstruksikan pemikiran mereka.
Misalnya pemikiran K.H. Hasyim Asya‟ari tentang Sistem
Pendidikan Islam dan tokoh-tokoh lain sesuai dengan minat
si peneliti. Ketiga, Bidang sejarah, yaitu penelitian yang
dilakukan untuk membuat rekomendasi masa lampau secara
sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan,
mengevaluasi, menverifikasi serta mensintesiskan bukti-
bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan
yang kuat. Misalnya Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia.
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 49
Isi bagian inti tesis hasil dari penelitian kepustakaan
menggunakan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kajian Pustaka
E. Kerangka Teori
F. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
2. Sumber Data
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Analisis Data
G. Sistematika Pembahasan
BAB II TINJAUAN TEORETIS TENTANG TEMA
NASKAH PENELITIAN
BAB III BIOGRAFI PENULIS NASKAH
A. Riwayat Hidup Penulis
B. Karya-Karya
C. Dan Lain-lain (sesuai kebutuhan)
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Analisis Tekstual (sesuaikan dengan
pertanyaan penelitian)
B. Analisis Konstektual
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 50


BAB VIII
PENUTUP

Pedoman Penyusunan tesis ini disusun dalam rangka


untuk membantu mahasiswa Sekolah Pascasarjana (SPs)
IAINU Kebumen dalam menyusun tesis. Pedoman ini nantinya
diharapkan dapat memudahkan dosen pembimbing dalam
mengarahkan mahasiswa yang sedang menyusun tesis.
Pedoman ini juga dapat dimanfaatkan oleh para Tim Penguji
dalam menentukan hasil ujian. Di samping itu, bagi pengurus
prodi dan pengelola SPs IAINU Kebumen, pedoman ini dapat
digunakan dalam menentukan tingkat kelulusan mahasiswa.
Dengan pedoman ini diharapkan penyelenggaraan tesis dapat
dilakukan dengan efektif dari sisi penyelenggaraan maupun
kualitas.

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 51


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman Umum Ejaan


Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional, 2000

Tim Penyusun, Panduan Penulisan Tesis, Kebumen: Program


Pascasarjana IAINU Kebumen, 2014

Tim Penyusun, Pedoman Tesis 2010-2012, Jakarta: Sekolah


Pascasarjana Universitas Paramadina, 2010

Tim Penyusun, Pedoman Tesis dan Disertasi, Yogyakarta:


Program Pascasarjana UNY, 2017

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi,


Jakarta: Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, 2018

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 52


Lampiran 1
Contoh Halaman Sampul Judul Tesis
MANAJEMEN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN SANTRI
DI PONDOK PESANTREN
(Ukuran Font 14)
(Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Desa Bandung
Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen)
(Ukuran Font 12)
} 6 Spasi

} 4 Spasi
Oleh:
SAEBANI
NIM.130126
Ukuran Font 14
} 4 Spasi
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Magister dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
(Ukuran Font 12)
} 6 Spasi
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
KEBUMEN
2019
Ukuran Font 14

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 53


Lampiran 2
Contoh Halaman Nota Dinas Pembimbing

Kepada Yth,
Direktur Sekolah Pascasarjana
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama
Kebumen

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan,


arahan, dan koreksi terhadap penulisan tesis yang
berjudul:……………

Yang ditulis oleh :


Nama :
NIM :
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam
Tahun Akademik : diisi tahun akademik berjalan

Maka setelah kami teliti dan diadakan perbaikan seperlunya,


akhirnya kami anggap tesis tersebut sebagai hasil penelitian/
kajian mendalam telah memenuhi syarat untuk diajukan ke
Sidang Munaqosyah Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen.

Wassalamu'alaikum wr. wb.


Kebumen, ………...........
Pembimbing

……………………….
NIY/NIDN
Diketik satu spasi
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 54
Lampiran 3
Contoh Halaman Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN TESIS


(Times New Roman 12- dan diketik 1,5 spasi)

Tesis yang berjudul :………………………………………….


………………………………………………………………...
telah dipertahankan dihadapan sidang dewan penguji tesis
pada :
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Oleh:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Dewan Penguji Tesis:
Ketua Sidang : ………………… (Tanda Tangan)

Sekretaris Sidang : ………………… (Tanda Tangan)

Penguji I : ………………… (Tanda Tangan)

Penguji II : ………………… (Tanda Tangan)


Kebumen, ……………..20…
Sekolah Pascasarjana
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen
Direktur,

(……………………………)
NIDN

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 55


Lampiran 4
Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas

PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang saya susun
sebagai syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd)
merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian-
bagian tertentu dalam penulisan tesis ini yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas
sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah. Saya
bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang
saya peroleh dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan
yang berlaku, apabila di kemudian hari ditemukan adanya
plagiat dalam tesis ini.
Kebumen, ………..
Yang Membuat Pernyataan

Materi 6000,-
Nama Mahasiswa
NIM.
(Diketik 1,5 Spasi)

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 56


Lampiran 5
Contoh Halaman Motto

MOTTO

‫َي ْر َي ِع ُهللا اَّل ِع ْر َي آ َيمنُهللا ْرو ِعم ْرن ُهللا ْر َي اَّل ِع ْر َي ُهللا ْر ْرُهللاو ْرا ِع ْر َي َي َي ٍت‬
‫ج‬
Artinya : “Allah meninggikan orang-orang yang beriman
diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat”
(Depag RI, 2005 : 421)

Atau

MOTTO

Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan.


Terus berkarya dan bekerjalah yang
membuat kita berharga
(K.H. Abdurrahman Wahid)

(Diketik 1,5 Spasi)

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 57


Lampiran 6
Contoh Halaman Persembahan

PERSEMBAHAN

Tesis ini dipersembahkan untuk:


1. Almamater Pascasarjana IAINU Kebumen
2. Ibunda Rosmiyati dan Ayahanda Ahmad Abror yang
tercinta
3. Guru-guruku sejak Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan
Tinggi
4. Dan seterusnya

(Diketik 1,5 Spasi)

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 58


Lampiran 7
Contoh Halaman Abstrak Bahasa Indonesia
ABSTRAK

Ahmad Abror, NIM: 130126. Analisis Sistem Pendidikan


Pesantren dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Santri (Studi di
Pesantren Darul Falah), Tesis, Program Pascasarjana IAINU
Kebumen, 2019

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya sebuah fenomena


merosotnya kualitas moral bangsa Indonesia, sehingga tampaknya
menggugah kesadaran bersama perlunya memperkuat dimensi moralitas
bangsa dengan mengoptimalkan pendidikan akhlak secara optimal.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah lingkungan,
tujuan, dan materi pendidikan pesantren dalam membentuk akhlak santri di
pesantren Darul Falah.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi pada penyelenggaraan pendidikan di pondok
pesantren Darul Falah. Peneliti sebagai instrumen utama, dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Seluruh data dianalisis dengan model interaktif dengan alur: pencatatan
data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama,
lingkungan pendidikan pesantren dalam membentuk akhlak di pesantren
Darul Falah dilakukan melalui subkultur yang kaya dengan syarat nilai-
nilai dan budaya melalui berbagai program kegiatan pesantren Darul Falah.
Kedua, tujuan pendidikan pesantren dalam membentuk akhlakul karimah
santri di pondok pesantren Darul Falah ini adalah membentuk santri yang
beriman, bertaqwa, dan beramal shaleh serta membentuk santri yang
memiliki jiwa kepatuhan, keikhlasan, kemandirian, kesederhanaan,
kesopanan, dan ukhuwah islamiyah. Ketiga, materi pendidikan akhlak
dalam membentuk akhlakul karimah santri di pesantren Darul Falah antara
kitab Izzul Adâb al-Mathlab, Ta‟lîmul Muta‟alim, Tanbîhul Muta‟alim,
Wasayâ al-abâ lil Abnâi, Akhlâq lil Banîn, Akhlâq lil Banât, Taisîrul
Khalâq, Irsyâdul Ibâd, Tanqîhul Qaul, Nashâihul Ibâd, Adâbul „âlim wal
Muta‟alim, Ihyâ Ulumuddîn.
Kata Kunci : Sistem Pendidikan, Pesantren, Akhlak
Diketik satu spasi dan menggunakan Times New Roman 12

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 59


Lampiran 8
Contoh Halaman Pedoman Transliterasi Arab-Latin.

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN


Transliterasi kata-kata yang berbahasa Arab ke huruf
latin yang digunakan dalam skripsi ini berdasarkan Surat
Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 158/1987 dan 0543
b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988
A. Konsonal Tunggal
Huruf Nama Huruf Latin Keterangan
Arab
‫ا‬ alif Tidak Tidak dilambangkan
dilambangkan
‫ﺏ‬ ba‟ B Be
‫ﺕ‬ ta‟ T Te
‫ﺙ‬ sa‟ ṡ Es (dengan titik di
atas)
‫ﺝ‬ jim J Je
‫ﺡ‬ ha‟ ḥ Ha (dengan titik di
bawah)
‫خ‬ Kha‟ Kh Ka dan HA
‫د‬ Dal D De
‫ذ‬ żal Ż Zet (dengan titik di
atas)
‫ر‬ ra‟ R Er
‫ﺯ‬ Zai Z Zet
‫ﺱ‬ Sin S Es
‫ﺶ‬ Syin Sy Es dan Ye
‫ﺺ‬ Shād ṣ Es (dengan titik di
bawah)
‫ﺽ‬ ḍaḍ ḍ De (dengan titik di
bawah)

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 60


‫ﻃ‬ tha‟ ṭ Te (dengan titik di
bawah)
‫ﻆ‬ ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik di
bawah)
‫ﻉ‬ „ain „ Koma terbalik di atas
‫ﻍ‬ gain G Ge
‫ﻑ‬ fa‟ F Ef
‫ﻖ‬ qaf Q Qi
‫ﻚ‬ kaf K Ka
‫ﻞ‬ lam L El
‫م‬ mim M Em
‫ي‬ nun N En
‫و‬ wawu W We
‫ﻩ‬ ha‟ H Ha
‫ﺀ‬ hamzah ‟ Apostrof
‫ﻱ‬ ya Y Ye

B. Konsonan Rangkap karena Syahadah ditulis Rangkap


‫ متعقدين‬Ditulis Muta„aqqidīn
‫ عدة‬Ditulis Iddah

C. Ta Marbutah
1. Bila dimatikan ditulis h
‫ هبة‬Ditulis Hibbah
‫ جزية‬Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab
yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti
shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal
aslinya)
Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu
terpisah, maka ditulis dengan h.
‫ كرمة ا ألولياء‬Ditulis Karamah al-auliyā‟

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 61


2. Bila ta‟marbutah hidup atau harakat, fathah, kasrah, dan
dammah ditulis t.
‫ زاكة الفطر‬Ditulis Zakātul fitri

D. Vokal Pendek
̷ Kasrah Ditulis I
̷ Fathah Ditulis A
‫ۥ‬ Dhammah Ditulis U

E. Vokal Panjang
Fathah + Alif Ditulis ā
‫جاهلية‬ Ditulis jāhiliyyah
Fathah + ya‟mati Ditulis ā
‫يسعى‬ Ditulis yas„ā
Kasrah + ya‟mati Ditulis ī
‫كرمي‬ Ditulis karīm
‫فروض‬ Ditulis ū
Ditulis furūd

F. Vokal Rangkap
Fathah + ya‟mati Ditulis Ai
‫بينمك‬ Ditulis Bainakum

Fathah + wawu mati Ditulis Au


‫قول‬ Ditulis qaulun

G.Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata


dipisahkan dengan Apostrof
‫أأ أأمنمت‬ Ditulis a‟antum
‫أأعدت‬ Ditulis u„iddat
‫لنئ شكرمت‬ Ditulis la‟in syakartum

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 62


H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti Huruf Qomariyyah
‫القران‬ Ditulis al-Qu‟ ān
‫القياس‬ Ditulis Al-Qiyās

1. Bila diikuti Huruf Syamsiyyah ditulis dengan


menggandakan huruf syamsiyyah yang mengikutinya serta
menghilangkan huruf I (el) nya
‫السامء‬ Ditulis As-Samā‟
‫الشمس‬ Ditulis Asy-Syams

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 63


Lampiran 9
Contoh Halaman Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt atas


limpahan rahmat-Nya, serta shalawat dan salam disampaikan kepada
junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW, sebagai sosok teladan
tunggal dan memiliki akhlak paling mulia, yang diutus untuk
membangun sebuah peradaban besar bagi terwujudnya rahmat bagi
seluruh alam. Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi
syarat untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd)) pada
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam di Program
Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen.
Penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa terselesainya
penyusunan tesis ini adalah berkat dorongan, arahan, bimbingan, dan
bantuan dari berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Bapak Dr. H. Iman Satibi, M.Pd.I, selaku Rektor Institut Agama
Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen.
2. Bapak Dr. Sulis Rokhmawanto, M.S.I, selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU)
Kebumen.
3. Bapak Dr. Jaenullah, M.Pd, selaku pembimbing tesis yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada
penulis hingga terselesaikannya tesis ini.
4. Bapak/Ibu Staf dan seluruh Karyawan Sekolah Pascasarjana
(SPs) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen
yang juga turut membantu dalam berbagai urusan administrasi.
5. Kedua Orang Tua Ayahanda Ahmad Abror Ibunda Rosmiyati
yang memberikan bantuan baik berupa moril, materil selama
penulis menempuh studi di SPs IAINU Kebumen.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam
penyusunan tesis ini. Akhirnya saran dan kritik yang sifatnya

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 64


membangun sangatlah penulis harapkan untuk penelitian
selanjutnya.
Kebumen, September 2019
Penulis,

…………….
NIM.1900000
Diketik 1.5 Spasi

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 65


Lampiran 10
Contoh Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................i


NOTA DINAS ..................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................iv
MOTTO ...........................................................................v
PERSEMBAHAN ............................................................vi
ABSTRAK ........................................................................vii
PEDOMAN TRANSLITERASI .....................................viii
KATA PENGANTAR .....................................................ix
DAFTAR ISI .....................................................................xii
DAFTAR TABEL ...........................................................xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................xv
BAB I PENDAHULUAN .............................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................... 5
D. Manfaat Penelitian ......................................... 6
E. Sistematika Penulisan Tesis ........................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ........................................ 10
A. Deskripsi Teori ............................................. 10
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ........... 19
BAB II METODE PENELITIAN ................................. 22
A. Jenis Penelitian ............................................. 22
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................ 30
C. Informan Penelitian ....................................... 35
D. Teknik Pengumpulan Data ............................ 40
E. Keabsahan Data ............................................. 45
Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 66
F. Teknik Analisis Data ..................................... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................... 50
A. Deskripsi Gambaran Umum Lokasi
Penelitian ...................................................... 50
B. Hasil Penelitian dan Analisa Pembahasan ..... 57
BAB V PENUTUP ........................................................... 60
A. Kesimpulan .................................................... 60
B. Saran .............................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 70
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................... 80
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................... 100

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 67


Lampiran 11
Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jumlah Pondok Pesantren di Kebumen............ 12


Tabel 2.1. Klasifikasi Jenis Pesantren .............................. 40
Tabel 2.2. Klasifikasi Jenis Kelamin ............................... 48
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian ............................................ 60
Tabel 4.1 Keadaan Ustadz .............................................. 70
Tabel 4.2 Keadaan Santri ................................................. 79

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 68


Lampiran 12
Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Teori Struktural ............................................. 30


Gambar 2.2 Domain Pendidikan Karakter ....................... 40
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pesantren ...................... 60

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 69


Lampiran 13
Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ...................... 115


Lampiran 2 Jadwal Kegiatan Penelitian ............................ 118
Lampiran 3 Pedoman Obsevasi ......................................... 120
Lampiran 4 Pedoman Wawancara .................................... 121
Lampiran 5 Pedoman Dokumentasi .................................. 122
Lampiran 6 Catatan Hasil Lapangan (Observasi) ............. 123
Lampiran 7 Rekap Hasil Transkrip Wawancara ............... 130
Lampiran 8 Hasil Dokumentasi ........................................ 135
Lampiran 9 SK Pembimbing Tesis ................................... 136
Lampiran 10 Surat Izin Penelitian ...................................... 137
Lampiran 11 Surat Keterangan telah Penelitian ................. 138
Lampiran 12 Nota Konsultasi Bimbingan ........................... 139
Lampiran 13 Riwayat Hidup ............................................... 141

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 70


Lampiran 14
Contoh Halaman Daftar Istilah

DAFTAR ISTILAH

Andap Asor : Bersikap rendah hati


Build-up Areas : Area yang sudah terbangun
Monitoring : Pengawasan
Monoloyalitas : Kesetiaan tunggal
Nembang : Menyanyikan lagu-lagu Jawa
Sesanti Jawa : Pepatah Jawa

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 71


Lampiran 15
Contoh Penyajian Hasil Penelitian dalam Bentuk Tabel

Tabel 1.1
Keadaan Guru SMK Al-Maa‟rif 3 Kebumen

No Nama Guru Jabatan Pendidikan

Sumber Data: Dokumentasi Tahun 2019

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 72


Lampiran 16
Contoh Penyajian Hasil Penelitian dalam Bentuk Gambar

Mengerti

Tentang Nilai-
Nilai Etik
Berbuat Peduli

Gambar 2.1. Domain Pendidikan Karakter


Sumber: (Doni Kusuma, 2015:67)

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 73


Lampiran 17
Contoh Format Penulisan Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Pas Photo
4x6

A. Identitas Diri
Nama :
Tempat/tgl.Lahir :
NIP (Jika PNS) :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Alamat Rumah :
Nama Ayah :
Nama Ibu :
Nama Anak Jika ada :
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. SD/MI : Lulus Tahun
b. SMP/MTs : Lulus Tahun
c. SMA/MA : Lulus Tahun
d. S1 : Lulus Tahun
2. Pendidikan Non-Formal
Jika ada :
C. Riwayat Pekerjaan :
jika ada
D. Riwayat Organisasi :
jika ada
E. Karya Ilmiah :
Jika ada

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 74


Lampiran 18
Contoh Format Nota Konsultasi Bimbingan Tesis

NOTA KONSULTASI BIMBINGAN TESIS

TANDA
TANGGAL MATERI
NO TANGAN
BIMBINGAN BIMBINGAN
PEMBIMBING

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 75


Lampiran 19
Contoh Format Penilaian Ujian Tesis

PENILAIAN UJIAN TESIS


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Tesis :
A.PETUNJUK
NO NILAI ANGKA HURUF ANGKA KRITERIA
MUTU MUTU KELULUSAN

1 >91-100 A 3.76-4.00 Lulus


2 >81-90 A- 3.51-3.75 Lulus
3 >71-80 B+ 3.26-3.50 Lulus
4 >61-70 B 3.00-3.25 Lulus
5 >51-60 B- 2.75-2.99 Lulus
6 >41-50 C+ 2.50-2.74 Lulus
7 >31-40 C 2.00-2.49 Lulus
8 >21-30 C- 1.00-1.99 Tidak Lulus
9 >10-20 D 0.05-0.09 Tidak Lulus
10 >0-9 E 0.00-0.04 Tidak Lulus

B.ASPEK PENILAIAN
No ASPEK URAIAN NILAI
PENILAIAN 0-4
1. Bahasa, ketepatan dan kejelasan redaksi
2. Sistematika dan format tulisan
3. Keluasan dan kedalaman materi
I Kualitas
4. Metodologi
5. Manfaat
6. Keaslian
Presentasi/ 7. Kelancaran presentasi
II penampilan 8. Sikap ilmiah dan kemampuan diskusi
ujian
9. Penguasaan materi
10. Aktivasi konsultasi, ketepatan waktu
III Penunjang
penyelesaian tugas, kerapian
penampilan, dan kreativitas
Jumlah Nilai Total
Nilai Akhir (Rata-Rata)

Pedoman Penulisan Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 76

Anda mungkin juga menyukai