Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri-
keadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan
ini kemerdekaannya. Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia (UUD 1945).
dalam mencapai kemerdekaan itu, Indonesia sebelumnya bukan sebagai negara yang
merdeka dan bebas dan dari penjajahan, dan Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri setelah
rakyat indoenesia Bersatu padu dalam melawan dan mengusir penjajah di atas bumi pertiwi.
Untuk itu, dalam perjuangan melawan penjajah tentu bukan hanya sebagaian atau segelintir
orang saja, melainkan semua rakyat Indonesia berjuangan memerdekakan Bangsa Indonesia dari
penjajahan.
Maka dari itu, sebagai pejabat Negara (Eksekuti dan Yudikatif) yang sudah di beri
mandat oleh rakyat Indonesia berkewajiban menjaga, melindungi rakyatnya serta memajukan
Bangsa Indonesia menjadi sebuah Negara yang maju dan mampu bersaing dari pada negara
lainnya melalui amanat Undang-Undang Dasar 1945. Dimana setiap warga negara berhak
mendapatkan Pendidikan, kesehatan, kepastian hukum tampa membedakan suku, agama dan ras.
Pada umur yang ke 76 tahun kemerdekaan Bangsa Indonesia ini. Seharusnya tidak ada
lagi keluh kesah tentang keadilan, yang dimaksud adalah keadilan tentang kepastian hukum yang
adil bagi semua warga negara serta hak, baik itu hak mendapatkan Pendidikan tampa
membedakan antara orang kaya dan miskin, juga hak mendapatkan pelayanan kesehatan secara
merata tampa melihat status kuo. Karena semua itu telah di amanatkan oleh Undang-Undang
1945.
kesenjangan social terus terjadi dari hari kehari. dan yang sangat memalukan lagi adalah
mereka yang di atas berkelahi merebut kekuasaan untuk berkuasa, sehingga rakyat menjadi
korban atas sandiwara mereka, dimana di depan layar mereka sangat fasih membela rakyat pada
hal kenyaatan di belakang layar mereka mencekik rakyat dengan cara KORUPSI berjamaah serta
peraturan yang di buat sangat bertentangan dengan keadaan yang sebenarnya. misalnya dalam
kondisi dua tahun ini akibat musibah Covid-19 yang melanda semua segara di Dunia termasuk
Indonesia.
Dua (2) tahun terakhir ini kita di landa oleh musibah Dunia yaitu Covid-19 sangat
mempengaruhi kesehatan bagi penderita yang terkena Covid-19. Bahkan meninggal dunia bagi
penderita covid-19. Dalam menanggapi masalah tersebut, pemerintah kita juga berperan aktif
dalam melindungi rakyatnya dari virus yang dapat mengakibatkan kematian itu. Dimana
pemerintah dengan cepat mencari penangkalnya agar rakyat indoensia tidak terinveksi oleh virus
tersebut dengan cara vaksinasi. Selain dari pada itu, pemerintah melarang warganya untuk tidak
berkumpul lebih dari satu atau kerkomunikasi secara langsung dengan yang lainnya.
Menurut penulis, apa yang di lakukan oleh pemerintah, semuanya baik. Akan tetapi ada
hal-hal yang harus juga di perhatikan. Misalnya dalam vaksinasi, tidak seharusnya pemerintah
mewajibkan semua warganya, karena obat vaksinaasi tidak semua sesuai dengan keadaan
manusia itu sendiri. Sebagaiman beberapa keluhan setelah di vaksinasi, banyak mereka
mengeluh atas efek buruk obat vaksin tersebut.