STANDARDS
FOR THE
PROFESSIONAL
PRACTICE OF
INTERNAL
AUDITING
BAB 8
STANDARDS
FOR THE
PROFESSIONAL
PRACTICE OF
INTERNAL
AUDITING BAB 8
STANDARDS FOR THE PROFESSIONAL
PRACTICE OF INTERNAL AUDITING
Setiap profesi membutuhkan standar untuk mengatur praktik kerja, prosedur umum, dan
etika profesi mereka yang akan menyamakan performa atas kinerja yang professional dan
konsisten. Dalam auditor internal, standar tersebut berupa Standar Profesi Internasional untuk
Praktik Interna Audit yang lebih dikenal sebagai Red Book. Standar tersebut telah direvisi
berkali-kali yang menunjukkan adanya perubahan pada internal audit itu sendiri.
Internal auditor harus melakukan audit atas perusahaan yang memiliki kegiatan
operasional yang berbeda-beda. Komite audit dan manjemen puncak mengharapkan auditor
internal dapat melaksanakannya dengan kompeten dan konsisten. Untuk memenuhi harapan
tersebut, IIA membuat standar yang menjelaskan praktik dasar dari audit internal. Standar ini
dibuat untuk:
Standar versi yang sekarang terdiri dari standar atribut, standar pelaporan, dan standar
lapangan. Standar atribut menunjukkan karakteristik perusahaan dan pihak yang melakukan
aktivitas audit internal. Standar pelaporan menjelaskan lingkungan dari aktivitas audit internal
Standar atribut terdiri dari 1000 standar, sedangkan standar pelaporan terdiri dari 2000
standar. Standar lapangan dibagi menjadi standar penjaminan (A=Assurance) dan standar
Tujuan dari kode etik IIA adalah untuk memperkenalkan budayaberetika untuk profesi
audit internal.Kode etik oleh IIA diluncurkan pada tahun 2000 yang didasarkan pada prinsip
integritas audit internal, objetivitas, kompetensi, dan konfidensialitas. Kode etik ini merupakan
pengganti dari kode etik sebelumnya yang diluncurkan pada tahun 1988, dan 1968. Kode etik
IIA diterapkan baik kepada individu maupun entitas yang menyediakan jasa audit internal.
ISACA adalah perusahaan audit profesional yang mewakili auditor IT. ISACA yang
dikenal sebagai EDP asosiasi auditor, ikatan profesi yang didirikan pada 1969 oleh pihak yang
merasa IIA tidak memberikan perhatian lebih pada system terkomputerisasi dan teknologi yang
ISACA beranggotakan spesialis audit IT dan kantor akuntan eksternal, dengan ikatan
keanggotaan yang sangat erat.banyak dari anggota IIA yang menjadi anggota ISACA yang
keduanya mewakili bagian penting dari komunitas audit internal.
ISACA tidak memiliki standar professional tetapi memiliki kode etik profesi. ISACA
berorientasi pada kasus-kasus berbasis IT. Walau memiliki aturan yang berbeda, kodeetik ISACA
tidak bertentangan dengan kode etik IIA yang berarti walaupun auditor internal bekerja di bidang
audit area IT, tetap harus berpegang teguh pada etika berprofesi dalam kegiatannya