Anda di halaman 1dari 3

1.

Faktor endowment, technological progress dan economies of scale dalam


bisnis internasional hal yang mutlak dibutuhkan. Jelaskan ?

Jawaban :
Factor endowment theory atau Hecksher-Ohlin Model, ini
merupakan salah satu teori yang paling berpengaruh dalam teori
perdagangan internasional. Teori ini juga dinamakan teori proporsi faktor
karena teori ini menekankan pada saling keterkaitan antara perbedaan
proporsi faktor-faktor produksi antar negara dan perbedaan proporsi
penggunaannya dalam memproduksi barang-barang (Krugman dan
Obstfeld, 1997). Model Hecksher-Ohlin menyatakan bahwa “suatu negara
akan mengekspor produk yang produksinya lebih banyak menyerap faktor
produksi yang relatif melimpah dan murah, dan sebaliknya suatu negara
akan mengimpor produk yang produksinya memerlukan penggunaan
faktor produksi (sumberdaya) yang relatif lengkap dan mahal di negara
tersebut”. Model faktor endowment menjelaskan bahwa perbedaan harga
relatif antar negara karena: (1), suatu negara memiliki perbedaan relatif
faktor-faktor produksi dan (2), komoditas yang berbeda memerlukan
input-input yang berbeda pula untuk digunakan dalam proses produksi di
suatu negara. Secara umum, suatu negara akan mengekspor komoditi yang
jumlahnya melimpah dengan harga relatif yang murah. Sebaliknya, suatu
negara akan mengimpor komoditas faktor produksinya relatif langka dan
mahal untuk diproduksi di negara tersebut.
Technological progress merupakan penemuan metode baru dan
lebih baik dalam memproduksi barang. Perubahan teknologi menyebabkan
peningkatan produktivitas tenaga kerja, modal, dan faktor produksi
lainnya. Teknologi mengacu pada proses di mana input diubah menjadi
output. Dalam hal ini, efektifitas berarti memberikan hasil yang
diinginkan, efisiensi berarti memproduksi barang dan jasa dengan
menggunakan sumber daya paling sedikit sedangkan produktivitas
merupakan rasio jumlah keluaran dengan jumlah masukan. Lingkungan
teknologi, khususnya teknologi informasi meyebabkan pertumbuhan
ecommerce, pembelian dan penjualan barang melalui internet. Dengan
tingkat teknologi yang ada, kinerja karyawan dapat meningkat. Baik dalam
hal meningkatkan kualitas manajemen perusahaan, menghemat biaya
produksi, meningkatkan inovasi dan pelayanan, serta memperluas
jaringan, efisiensi waktu, maupun dalam hal ketepatan atau keakurasian,
kerja karyawan menjadi lebih ringan, Perusahaan yang menggunakan
strategi bisnis yang berbasis IT terbukti efektif dalam mengembangkan
bisnis, yang menggunakan IT secara konservatif sehingga memberikan
keuntungan bagi perusahaan melalui penggunaan sumber daya yang ada
dalam lingkungan yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan pasar dan
memenuhi harapan usaha.
Economies of scale adalah suatu konsep penghematan anggaran
atau biaya yang dilakukan ketika sebuah perusahaan sedang berencana
untuk meningkatkan skala produksi. Terjadinya peningkatan hasil akhir
atau output ini tentu akan memungkinkan perusahaan untuk menurunkan
biaya produksi sehingga menjadi lebih efisien karena perusahaan
mengalihkan sebagian besar jumlah biaya tetap pada hasil akhir atau
output. Semakin banyak perusahaan menghasilkan output, maka biaya
tetap untuk setiap unit barang pun akan cenderung semakin rendah. Tidak
hanya itu, penghematan biaya lainnya pun bisa terjadi ketika biaya
operasional dari perusahaan tersebut semakin tinggi. Economies of scale
adalah bisa menjadi salah satu nilai keunggulan yang bersifat kompetitif.
Pasalnya, struktur biaya perusahaan akan relatif lebih rendah sehingga
perusahaan akan memiliki kemungkinan yang besar untuk bisa
menawarkan harga produk lebih rendah ketimbang harga dari kompetitor.
Ini artinya, perusahaan pun memiliki kesempatan besar untuk
mendapatkan segmen pasar yang lebih luas.
Faktor endowment, technological progress dan economies of scale
dalam bisnis internasional hal yang mutlak dibutuhkan karena dalam
perdagangan internasional factor endowment mempengaruhi perbedaan
proporsi faktor-faktor produksi antar negara dan perbedaan proporsi
penggunaannya dalam memproduksi barang-barang. Suatu negara akan
mengekspor komoditi yang jumlahnya melimpah dengan harga relatif
yang murah. Sebaliknya, suatu negara akan mengimpor komoditas faktor
produksinya relatif langka dan mahal untuk diproduksi di negara tersebut,
Hal ini juga di pengaruhi oleh perkembangan teknologi dalam
mengembangkan bisnis, sehingga memberikan keuntungan bagi
perusahaan melalui penggunaan sumber daya yang ada dalam lingkungan
yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi
harapan usaha. Setiap negara akan didorong untuk mampu membatasi
kegiatan produksinya untuk menghasilkan sejumlah barang tertentu saja
(economies of scale). Dengan demikian tiap negara memiliki peluang
untuk lebih fokus dan menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki
masing masing negara dalam menghasilkan barang-barang tersebut dengan
skala yang lebih besar. Kondisi tersebut pada akhimya diharpkan akan
membuat negara yang terlibat dalam perdagangan internasional untuk
lebih efisien dibandingkan jika negara tersebut mencoba menghasilkan
berbagai jenis barang sekaligus.

Anda mungkin juga menyukai