3. Subyek hukum tindak pidana korupsi dan dasar hukumnya adalah UU No.
31 tahun 1999 Tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi. UU
1. Setiap Orang (Pasal 1 angka 3) yang meliputi:
a) Orang perseorangan: siapa saja, setiap orang pribadi kodrat;
b) Korporasi (Pasal 1 angka 1): kumpulan orang atau kekayaan
yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan
badan hukum;
2. Pegawai Negeri:
Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam UU tentang
kepegawaian (sekarang UU ASN):
Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam KUHP.
Orang yang menerima gaji/upah dari keuangan
negara/daerah:
orang yang menerima gaji/upah dari suatu korporasi yang
menerima bantuan dari keuangan negara/daerah:
orang yang menerima gaji/upah dari korporasi yang
mempergunakan modal atau fasilitas dari negara/masyarakat
3. Penyelenggara Negara.
Menurut UU No. 28 Tahun 1999, penyelenggara negara meliputi :
Pejabat negara pada Lembaga tertinggi negara.
Pejabat negara pada Lembaga tinggi negara
Menteri
Gubernur
Hakim
Pejabat negara lainnya dengan ketentuan peraturan
perundangan – undangan yang berlaku, dan
Pejabat lain yang memiliki fungsi strategi dalam kaitannya
dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan
perundangan – undangan yang berlaku.