Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Muhammad Fahmi Kurniawan

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041971697

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4432/Filsafat Dan Etika Komunikasi

Kode/Nama UPBJJ : 89/TERNATE

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN:

1. Rasionalisme adalah mazhab yang mengedepankan akal, sedangkan dalam mazhab ini
pengalaman hanya dipakai untuk meneguhkan pengetahuan yang telah didaptkan oleh akal.
Berbeda dengan empirisme yang menjadikan pengalaman sebagai sumber pengetahuan
mutlak.

Contoh peristiwa: saya orang yang beragama saya percaya bahwa ALLAH akan mengankat
derajat orang orang yang menuntut ilmu. Sesuai dengan firman ALLAH surat Al- Mujadilah
yang artinya: “ niscaya ALLAH akan meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan
orang orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.

2. 1. Dimensi fisik
Ruang dimana komunikasi itu berlangsung disebut konteks. Yang dimaksud konteks dalam
hal ini adalah lingkungan nyata atau berwujud.
Contoh: Pertemuan tatap muka dengan teman kantor.

2. Dimensi sosial
Meliputi tata hubungan status di antara mereka yang terlibat peran dan permainan yang
dijalankan orang serta aturan budaya.
Contoh: meeting meeting yang dilakukan melalui platform zoom.

3. Dimensi waktu
Dimensi ini mencakup waktu dalam sehari maupun dalam hitungan sejarah dimana
komunikasi tersebut berlangsung.
Contoh: orang orang yang bekerja di klub klub malam menganggap waktu terbaik untuk
komunikasi adalah malam hari karna pagi hari mereka merasa capek akibat dari kerja
malam, berbeda dengan pegawai kantoran yang harus masuk pagi di hari senin.

3. Utilitarianisme mengajarkan bahwa kebahagiaan itu diinginkan dan satu-satunya hal yang
diinginkan sebagai tujuan hanyalah kebahagiaan; semua hal lainnya diinginkan sebagai sarana
menuju tujuan itu. Seseorang hendaknya bertindak sedemikian rupa, sehingga memajukan
kebahagiaan (kesenangan) terbesar dari sejumlah besar orang. Tindakan secara moral dapat
dibenarkan jika ia menghasilkan lebih banyak kebaikan daripada kejahatan, dibandingkan
tindakan yang mungkin diambil dalam situasi dan kondisi yang sama.
Contoh: di tempat kerja saya untuk mencapai kebahagian banyak dari teman teman kerja saya
menghalalkan segala cara untuk dapat di promosikan, karna dengan promosi pendapatan
bertambah ya ujung ujung nya kembali untuk kebahagian keluarga di rumah.

Anda mungkin juga menyukai