METODOLOGI PENELITIAN
diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
dengan banyaknya penggunaan angka dari pengumpulan data serta dari hasilnya.
yang terjadi karena adanya praktik penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan
suatu data yang dilakukan dalam hal untuk mengetahui adanya hubungan antara
Alasan peneliti melakukan penelitian pada perusahaan sektor utama yaitu karena
jumlah perusahaan pertambangan yang tidak melaporkan SPT lebih besar dari
jumlah perusahaan pertambangan yang melaporkan SPT. Hal ini diduga karena
28
3.3 Variabel dan Pengukuran
Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek,
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
penelitian ini adalah tindakan tax avoidance. Untuk mengukur tindakan tax
avoidance ini menggunakan metode pengukuran Effective Tax Rate (ETR). ETR
merupakan ukuran hasil berbasis pada laporan laba rugi yang secara umum
mengukur efektifitas dari strategi pengurangan pajak dan mengarahkan pada laba
setelah pajak yang tinggi (Sari.dkk, 2016). Semakin tinggi tingkat presentase ETR
rendah tingkat presentase ETR mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat tax
dapat merefleksikan perbedaan tetap antara perhitungan laba buku dengan laba
Beban Pajak
ETR =
Laba sebelum pajak
29
3.3.2 Variabel independen
menjadi dua yaitu risk taker dan risk averse yang tercermin dari besar
Before Interest and Tax) dibagi dengan total asset perusahaan (Siahaan,
2015:5)
EBIT
Risiko Perusahaan = SD =
Total Aset
2. Leverage (X2)
30
aset yang dimiliki perusahaan. Untuk perhitungan leverage digunakan
dengan debt to asset ratio (DAR). Debt to asset ratio adalah rasio
Total Utang
DAR =
Total Aset
aset bersih dalam merespon kabar buruk, namun tidak menaikkan laba
dan menaikkan aset bersih dalam merespon kabar baik. Sari dkk.
yang ditambah depresiasi aset tetap lalu dikurang dengan arus kas
NIO + DEP−CFO
CON.ACC = –1
TA
terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun
2012-2016.
31
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sampel dengan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan. Kriteria yang
penelitian
sampel yaitu :
Tabel 3.1
Penentuan sampel
No Kriteria Pelanggaran
Akumulasi
Kriteria
1 Perusahaan sektor Pertambangan yang
43
terdaftar di BEI tahun 2012-2016
2 Perusahaan yang tidak mempublikasikan
laporan keuangan tahunan berturut-turut (10) 33
selama tahun 2012-2016
3 Perusahaan yang tidak mengalami kerugian
(19) 14
selama tahun 2012-2016
32
4 Perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan
data yang dibutuhkan sesuai dengan indikator (1) 13
perhitungan variabel pada penelitian ini
Tahun Pengamatan 2012-2016 5
Total Data Observasi 65
Sumber : Data yang telah diolah, 2017
tahunan perusahaan sektor utama yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia,
artikel, jurnal, hasil penelitian terdahulu, maupun media tertulis lainnya yang
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dati hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain
orang lain. Teknik analisis yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata
(mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan
33
ukuran-ukuran numerik yang sangat penting bagi data sampel, sehingga secara
Uji asumsi klasik dilakukan agar model regresi tidak terdapat masalah
normal. Jika asumsi klasik terpenuhi maka akan menghasilkan estimator yang
sesuai Best Linear Unbiased Estimator (BLUE), yang artinya model regresi dapat
2015).
1. Uji Normalitas
regresi yang baik adalah data yang didistribusi normal atau mendekati
Dalam uji ini akan digunakan uji one sample kolmogorov-smirnov test
0,05.
2. Uji Heteroskedastisitas
34
dengan melihat pola pada grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel
2) Sebaliknya, jika pola titik data pada grafik scatterplot tidak ada pola
yang jelas, titik-titik data tersebar diatas dan dibawah atau disekitar
3. Uji Multikolinearitas
memiliki lebih dari satu variabel independen. Model regresi yang baik
factor (VIF). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤0,10 atau sama dengan nilai VIF
≥10. Dengan kata lain, tidak adanya korelasi antar variabel independen
jika nilai tolerance ≥0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤10
(Ghozali,2016:103)
35
1) Menggabungkan data crossection dan time series (pooling data)
logaritma.
terikat.
4. Uji Autokorelasi
pada periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi
36
Model regresi linier berganda yaitu untuk menguji ada tidaknya pengaruh
antara dua atau lebih variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat
berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel
dimana :
α = Konstanta
β = Koefisien regresi
X1 = Karakter eksekutif
X2 = Leverage
X3 = Konservatisme akuntansi
ε = error term
antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel –
37
Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variabel – variabel independen memberikan
(Ghozali, 2016:95)
memperhatikan nilai positif atau negatif dari nilai t hitung tersebut karena nilai t hitung
merupakan nilai mutlak | t |. Uji t dilakukan dengan menganalisa hasil dari tabel
coefficients. Syaratnya, jika nilai signifikasi lebih besar dari ɑ= 0,05 maka
hipotesis ditolak, apabila nilai signifikansi lebih kecil dari ɑ= 0,05 maka hipotesis
variabel dependen.
0,05 dengan kriteria penolakan atau penerimaan hipotesis sebagai berikut : (a)
Jika nilai signifikansi < 0,05 berarti semua variabel independen secara bersama-
sama berpengaruh terhadap variabel dependen (b) Jika nilai signifikansi > 0,05
38