Abstract : Perkembangan teknologi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari
dan dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satunya adalah
munculnya berbagai platform yang dapat menghibur masyarakat dalam
menghadapi pandemi Covid-19. Banyaknya jumlah pengguna pada platform in
dimanfaatkan dengan baik oleh berbagai pihak, salah satunya adalah penjual
yang berusaha memasarkan produknya dengan mengiklankan melalui video
berdurasi pendek di TikTok. Mengingat besarnya pengaruh dari aplikasi tersebut
dapat berpengaruh pada sikap konsumtif yang akan muncul apabila tidak disertai
dengan kontrol diri yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan
pengaruh dari penggunaan aplikasi TikTok terhadap perilaku konsumtif pada
remaja Kota Bengkulu di masa Covid-19. Penelitian dilakukan dengan metode
kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner yang berisi beberapa pertanyaan
kepada 15 sampel yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa tingkat konsumtif pada remaja Kota Bengkulu berada pada angka yang
tidak begitu tinggi. Tindakan pembelian yang dilakukan oleh para remaja Kota
Bengkulu didasari oleh berbagai pertimbangan dan dengan kesadaran diri.
1
membawa pengaruh yang sangat besar. yang tidak terkendali lambat laun akan
Aplikasi TikTok ini pun dimanfaatkan mempengaruhi kebisaan hidup, yang kemudian
dengan baik di berbagai bidang. Salah menjadi gaya hidup seseorang. Masyarakat
satunya adalah di bidang ekonomi, TikTok akan lebih mudah untuk melihat produk yang
banyak dimanfaatkan oleh para penjual ditawarkan secara online melalui video
untuk memasarkan barang dagangannya. berdurasi singkat yang mempengaruhi niat dan
Yang dimaksud dengan pemasaran minat konsumen untuk membeli produk
adalah suatu proses sosial yang bertujuan tersebut tanpa memikirkan manfaat dan
untuk membantu mendapatkan apa yang kebutuhannya terhadap barang tersebut. Untuk
sesorang atau kelompok inginkan atau kedepannya, kebiasaan dan gaya hidup
butuhkan yaitu dengan cara menciptakan seseorang tersebut juga dapat berubah dalam
suatu penawaran dan juga bertukar produk waktu yang singkat, yang kemudian mengarah
dan jasa yang memiliki nilai dengan pihak pada kehidupan yang mewah dan cenderung
lain (Kotler, 2005). Kepercayaan berlebihan, yang pada akhirnya mengarah pada
konsumen mengenai kinerja suatu produk perilaku konsumtif (Fitria, 2015).
dapat dipengaruhi secara signifikan oleh Karena perilaku konsumtif juga akan
pemasaran (Nerkar dan Roberts, 2004) mempengaruhi kehidupan banyak remaja, maka
yang kemudian pada akhirnya akan perilaku konsumtif remaja sangat menarik
menjadi penentu dalam kemungkinan untuk diteliti. Dengan demikian, saya akan
konsumen untuk membeli (Leenders dan melakukan penelitian mengenai bagaimana
Wierenga, 2008). Literatur pengaruh penggunaan aplikasi TikTok terhadap
mengungkapkan bahwa suatu iklan yang perilaku konsumtif pada remaja Kota Bengkulu
tepat dipercayai dapat mengubah sikap di masa pandemi Covid-19 dengan remaja yang
konsumen mengenai suatu produk tertentu tinggal di Kota Bengkulu sebagai objek.
(Petty et al., 1983) dan juga menjadikan
pemahaman mengenai suatu ririko dari Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
produk menurun (Kopalle dan Lehmann, adalah menggunakan analisis data kualitatif,
2006). Kemudian sistem pemasaran yaitu penelitian yang didasarkan pada suatu
tersebut diadopsi menjadi sistem data dan dengan memanfaatkan teori yang ada
pemasaran digital. Pemasaran digital sebagai penjelas, yang kemudian berakhir
merupakan suatu inovasi cara yang dengan suatu teori. Objek dalam penelitian ini
menggunakan database dan dapat merupakan remaja yang tinggal di Kota
Bengkulu. Data diperoleh dengan menyebarkan
menjangkau konsumen secara individu,
kuisioner kepada sampel yaitu sebanyak 15
dapat menghemat biaya dan lebih tepat orang remaja di Kota Bengkulu yang berisikan
waktu. beberapa pertanyaan yang diharapkan dapat
Dengan pengaruh yang sangat besar menjawab rumusan masalah yang ada.
dari aplikasi TikTok tersebut, banyak
masyarakat yang tergiur untuk membeli Hasil dan Pembahasan
barang-barang yang diiklankan oleh orang- Perkembangan teknologi merupakan hal yang
tidak dapat di hindari. Banyak manfaat yang
orang pada aplikasi ini. Hal ini dapat
didapatkan dari perkembangan teknologi ini.
memicu timbulnya sikap konsumtif pada Kemudahan yang kita dapatkan dalam hal
para pengguna aplikasi TikTok apabila berbelanja untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam penggunaannya tidak diikuti dengan merupakan salah satu contohnya.
kontrol diri yang baik. Perilaku konsumtif Perkembangan teknologi dalam bidang
2
ekonomi juga turut mempengaruhi cara berdasarkan saran dan kritik dari
para penjual atau produsen untuk konsumen.
memasarkan produknya. Saat ini Program atau penawaran yang dibuat oleh
perkembangan teknologi berhasil
pemasaran digital dapat disesuaikan
mengarahkan pemasaran menuju ke arah
digital. berdasarkan profil, perilaku dan kegemaran
Todor (2016) menekankan bahwa konsumen.
pemasaran digital memiliki target yang Pada beberapa website atau toko online,
terukur dan juga bersifat interaktif, hal ini selain ditemukan produk atau jasa yang
dapat mengubah calon konsumen menjadi berbayar, juga dapat ditemukan produk atau
pelanggan setia. Pemasaran digital jasa yang tidak berbayar. Meskipun tanpa
memiliki beberapa keunikannya sendiri bayaran, di beberapa website, trafik
bila dibandingkan dengan pemasaran kunjungan dapat terus meningkat.
konvesional, yaitu: Adanya pandemi Covid-19 yang membatasi
Waktu yang dibutuhkan untuk memulai masyarakat untuk beraktifitas di luar rumah,
interaksi, dengan masuk dan terkoneksi mengharuskan para penjual untuk mencari cara
ke internet dapat ditentukan oleh agar produk atau jasa yang mereka jual bisa
konsumen itu sendiri. tetap terjual. Salah satu cara yang paling efektif
Jangkauan pasar daat ditingkatkan adalah dengan memanfaatkan perkembangan
melalui internet dan juga mudah untuk teknologi berupa platform yang sedang ramai
digunakan oleh UMKM. Hal ini dapat digemari oleh masyarakat dan memasarkan
memperkuat dampak pemasaran. produknya melalui platform tersebut.
Banyaknya konsumen tidak terbatas Pemanfaatan sebuah platform atau website
karena siapapun yang terkoneksi untuk memasarkan produk yang ingin dijual
dengan internet di dunia dapat merupakan sebuah contoh dari penerapan
membuka suatu website. pemasaran digital. Contohnya adalah
Informasi secara online dapat tersedia penggunaan platform video pendek yang
secara terus menerus, tanpa ada batas sedang digemari masyarakat, yaitu TikTok.
waktu. Dengan memanfaatkan antusiasme masyarakat
mengenai aplikasi ini, banyak produsen atau
Pendekatan yang dilakukan secara aktif
penjual yang memasarkan produknya melalui
kepada konsumen. Keputusan untuk
aplikasi ini.
menggunakan produk atau jasa tersebut
Saya sudah menyebarkan sebuah kuisioner
berada di tangan konsumen.
yang berisi beberapa pertanyaan kepada 15
Memungkinkan terjadinya diskusi
orang pengguna TikTok yang saya pilih secara
antara penjual dan pembeli mengenai
acak.
produk atau jasa.
Pemasaran digital daat mengandung
informasi yang banyak sekali dan
memungkinkan untuk dilakukan
perbaharuan data apabila diperlukan.
Karena menggunakan teknologi digital,
maka datanya lebih mudah diukur.
Konten yang ditampilkan di website
dapat dibuka dengan mudah
3
suatu produk, 6 orang mengaku sangat sering,
sedangkan 1 orang mengaku jarang melihatnya.
Selanjutnya adalah mengenai pengaruh dari
video tersebut terhadap keinginan para
responden untuk membeli produk tersebut,
dengan jawaban 9 orang merasa terpengaruh, 4
orang merasa sangat terpengaruh dan 2 orang
lainnya merasa tidak terpengaruh oleh iklan
produk melalui TikTok.
Diagram 1
Diagram 2
Diagram 5
4
sangat dibutuhkan, sedangkan 6 orang tersebut adalah mengenali masalah atau
lainnya mengaku bahwa barang tersebut kebutuhan atas produk tersebut, mencari
bukanlah barang yang mereka butuhkan. informasi mengenai produk yang akan dibeli,
proses evaluasi atas produk pilihan dalam
berbagai aspek yang kemudian akan dipilih
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
konsumen, tahapan selanjutnya adalah tahap
menentukan putusan untuk membeli produk
tersebut, dan yang terakhir adalah perilaku
konsumen setelah membeli produk tersebut.
Definisi perilaku konsumtif menurut
Diagram 6 Suyasa dan Fransisca (2005:172) ialah sebuah
aksi dalam membeli suatu produk bukan
Ada banyak faktor yang mempengaruhi sebagai perwujudan memenuhi kebutuhan
keputusan responden untuk membeli hidupnya, tetapi hanya untuk memenuhi
produk yang diiklankan melalui aplikasi keinginannya dan dilakukan secara berlebihan
TikTok tesebut. Faktor terbesar yang yang kemudian akan mengarah kepada
mempengaruhi keputusan responden untuk pemborosan. Sedangkan menurut Grinder
membeli produk tersebut adalah barang (Rosyid, Lina dan Rosyid, 1997) mengartikan
tersebut merupakan barang yang
sebagai pola hidup manusia yang dikendalikan
dibutuhkan, kemudian barang tersebut
merupakan barang yang unik atau lucu. hanya dengan tuuan untuk memenuhi keiginan
Faktor selanjutnya yang juga banyak dan kesenangannya saja. Menurut pendapat
dipilih oleh responden adalah ulasan dari Swasta dan handoko (1997) munculnya
mengenai produk tersebut. Selanjutnya perilaku pada seseorang tidak lepas dari
adalah faktor promosi yang bagus dan juga berbagai faktor yang mempengaruhinya, begitu
harga yang relatif terjangkau. juga dengan perilaku konsumtif. Faktor-faktor
Engel, Blackwell dan Miniard
yang kemudian menyebabkan munculnya
berpendapat mengenai pengertian perilaku
perilaku konsumtif ini adalah faktor psikologis,
konsumen yaitu aksi-aksi yang memiliki
faktor eksernal, dan faktor internal. Faktor
keterlibatan secara langsung dalam proses
psikologis yang juga sekaligus faktor internal
untuk memperoleh, mengkonsumsi, dan
adalah faktor-aktor yang asalnya dari dalam
membuang suatu produk atau jasa, begitu
diri manusia itu sendiri, seperti sikap, motivasi,
juga dengan proses keputusan baik yang
minat, kepribadian, bakat dan pengalaman
mendahului maupun mengikuti aksi-aksi
seseorang tersebut. Sedangkan faktor eksternal
tersebut. Sedangkan menurut Hawkins,
dari timbulnya perilaku konsumtif ini adalah
best dan Coney, perilaku konsumen
faktor-faktor yang tidak berasal dari diri
merupakan aksi individu dalam membuat
manusia itu sendiri, seperti budaya, pengaruh
keputusan untuk membelanjakan sumber
orang lain, atau bisa juga dari situasi.
daya yang dimilikinya demi mendapatkan
Berdasarkan data yang telah didapatkan
suatu barang atau jasa yang akan ia
dari responden mengenai faktor yang
konsumsi.
mempengaruhi responden untuk membeli suatu
Terdapat lima tahap yang dilalui
produk yang diiklankan melalui platform
oleh konsumen dalam proses untuk
TikTok, dan dikaitkan dengan pengertian dan
membeli stau barang atau jasa. Tahapan
juga penjelasan mengenai perilaku konsumtif,
5
maka didapatkan hasil dari penelitian ini kepada 15 orang remaja di Kota Bengkulu,
berupa tingkat konsumtif pada remaja di didapatkan hasil yaitu tingkat konsumtif remaja
Kota Bengkulu yang tidak terlalu tinggi, di Kota Bengkulu tidak terlalu tinggi.
karena kebanyakan pembelian dilakukan Meskipun platform TikTok memiliki pengaruh
atas dasar kebutuhan atas produk tersebut. yang cukup besar dalam keinginan untuk
membeli suatu produk, namun keputusan yang
Simpulan diambil dalam pembelian produk tersebut
Perilaku konsumtif merupakan aksi didapatkan melalui berbagai tahapan, sehingga
membeli suatu produk bukan atas dasar barang yang dibeli kebanyakan merupakan
memenuhi kebutuhan hidupnya, melainkan barang yang dibutuhkan oleh para responden.
untuk memenuhi keinginannya yang Perilaku konsumtif sebenarnya dapat dihindari
dilakukan secara berlebihan yang dengan kesadaran dari masing-masing pribadi
kemudian mengarah ke arah pemborosan. untuk hanya membeli sesuatu yang benar-benar
Faktor-faktor yang memungkinkan dibutuhkan dan tidak dalam jumlah yang
timbulnya perilaku konsumtif adalah faktor berlebihan.
psikologis, faktor internal, dan juga faktor
eksternal. Berdasarkan data yang Daftar Pustaka
didapatkan melalui penebaran kuisioner
Elida, T., & Raharjo, A. (2019). Pemasaran Digital. Bogor: Percetakan IPB Press.
Febriani, N. S., & Dewi, W. W. (Perilaku Konsumen di Era Digital). Ilmu Perilaku
Konsumen. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Hardiyanto, N., Gunawan, A. I., Rafdinal, W., & Afif, N. C. (2020). Analisis Perilaku belanja
Online Selama Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, 6(3),
120-130.
Lestarina, E., Karimah, H., Febrianti , N., Ranny, & Harlina, D. (2017). Perilaku Konsumtif
di Kalangan Remaja. Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 2(2), 1-6.
Septiansari, D., & Handayani, T. (2021). Pengaruh Belanja Online Terhadap Perilaku
Konsumtif pada Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi dan
Manajemen Teknologi, 5(1), 53-65.
6
Utami, I. W. (2017). Perilaku Konsumen. Surakarta: CV PUSTAKA BENGAWAN.
Lampiran
7
Melalui website paperpass.net