Anda di halaman 1dari 2

Euglena memiliki tubuh yang menyerupai gelendong dan diselimuti oleh pelikel Euglena viridis.

Ukuran tubuhnya 35 – 60 mikron dimana ujung tubuhnya meruncing dengan satu bulu cambuk.
Hewan ini memilki stigma (bintik mata berwarna merah) yang digunakan untuk membedakan
gelap dan terang. Euglena adalah genus dari organisme bersel tunggal pada
ordo protozoa. Euglena memiliki karakteristik seperti hewan dan tumbuhan serta masuk ke
dalam divisi dari ganggang Euglenophyta. Contoh spesies dari Euglena adalah E. acusformis, E.
gracilis, E. granulata, E. minima, E. mutabilis, E. oblonga, E. abtusa, dan E. velata. Makhluk
hidup Euglena biasanya hidup pada air tawar atau air payau yang mengandung banyak bahan
organik. Euglena di perairan terutama ekosistem air laut adalah sebagai fitoplankton untuk
menghasilkan O2, dan menjadi sumber makanan beberapa hewan seperti zooplankton, paus, dll.

Paramecium merupakan salah satu protista mirip hewan. Protista ini berukuran sekitar 50-
350ɰm. Paramecium telah memiliki selubung inti (Eukariot). Paramecium memiliki tubuh yang
seluruhnya atau sebagian ditutupi oleh cilia atau rambut getar, mempunyai satu makronukleus
dan satu atau beberapa mikronukleus, Paramecium bereproduksi secara vegetatif dengan
pembelahan melintang, makronukleus membelah secara amitosis sedangkan mikronukleus secara
mitosis. Habitat alami mereka adalah air tawar. Berperan dalam jaring-jaring makanan didalam
sistem akuatik sebagai zat pengurai, berperan dalam kontrol populasi alga, bakteri, dan protista
lain, sebagai pembersih partikel kecil berupa debu di dalam air.

Ameba adalah genus yang dimiliki protozoa yang merupakan eukariota uniseluler (organisme
dengan organel sel membran-terikat). Amoeba Memiliki Kaki Semu (pseudopodia) sebaga alat
gerak. Amoeba dapat hidup bebas di tempat-tempat yang becek, berair, dan mengandung
makanan. Amoeba dapat menyebabkan infeksi penyakit Disentri amoeba. Disentri amoeba
(amoebiasis) adalah infeksi usus (usus) yang disebabkan oleh Amoeba Entamoeba histolytica
yang dapat menyebabkan diare bercampur dengan darah.

Spirogyra genus dari ganggang hijau dari ordo Zygnematales. Spirogyra berbentuk seperti
benang berwarna hijau karena mengandung kloroplas berbentuk spiral. Di dalam kloroplasnya
terdapat banyak pirenoid. Biasa ditemukan di air tawar. Spirogyra merupakan produser primer,
yaitu sebagai penyedia bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan air, seperti ikan, udang,
dan serangga air.

Chlamydomonas adalah genus dari ganggang hijau. Chlamydomonas merupakan sel haploid
berflagela. Mereka uniselular dan bergerak dengan flagelata. Chlamydomonas digunakan sebagai
model organisme untuk biologi molekular, terutama pembelajaran pergerakkan flagella dan
dinamika kloropas, biogenesis dan genetika. Chlamydomonas hidup di air tawar.

Makroalga adalah tumbuhan tidak berpembuluh yang tumbuh melekat pada substrat di dasaran
laut.. Tubuhnya tersusun dari banyak sel, struktur tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur
yang belum bisa dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan daun. Fungsi utama makroalga
adalah sebagai sumber makanan yang kaya akan protein bagi organisme laut itu sendiri ataupun
manusia karena makroalga merupakan satu-satunya tumbuhan dengan struktur asam amino
lengkap. Peran makroalga dalam ekologi perairan sebagai produsen primer. Produsen primer
adalah organisme yang dapat menghasilkan suatu makanan yang berada pada tingkatan tropic
terendah. Sebagian besar makroalga hidup dan melekat pada benda keras yang cukup
kokoh.Umumnya ditemukan melekat pada terumbu karang, batuan, potongan karang, cangkang
molusca, potongan kayu dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai