Anda di halaman 1dari 10

By:Angeline

PERANAN ALGA Class:10 IPA


Materi Alga
APA YANG DIMAKSUD ALGA?
Alga adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ
dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak
memiliki organ seperti yang dimiliki tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan
sebagainya. Karena itu alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan
Bertalus di (Campbell, 2003). Sangat banyak jenis alga di alam ini
Salah jenis yang ditemukan disitu adalah jenis fitoplankton.
Alga juga merupakan jenis tanaman non-vaskuler yang melakukan fotosintesis
. Alga memiliki klorofil serta memiliki sistem reproduksi yang sederhana.
Alga dapat dikelompok atas 2 bagian, yaitu alga makro dan alga mikro
BAGIAN-BAGIAN ALGA
Seperti yang kita ketahui Alga dibahi menjadi 2 bagian:
•Mikroalga merupakan mikroorganisme bersel satu, membentuk koloni
dan sangat banyak yang dijumpai pada perairan yang besar seperti pada
laut, danau, sungai serta perairan payau.
•Makroalga adalah kelompok alga multiseluler yang tubuhnya berupa
talus yang tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati. Kelompok
 tumbuhan ini hidup di perairan laut yang masih mendapat cahaya
matahari 
KETAHUI MACAM MACAM
ALGA
 Alga Hijau(Chlorophyta)

 Alga Emas(Chrysophyta)

 Alga Coklat(Phaeophyta)

 Alga Merah(Rhodophyta)

Alga merah (Rhodophyta)


ALGA HIJAU (CHLOROPHYTA)

• Alga Hijau (Chlorophyta) memiliki pigmen klorofil a dan klorofil b yang


lebih dominan dibanding dengan pigmen karoten dan xantofil.
•Apa itu Klorofil a dan b?
oklorofil a adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau kebiruan pada
tanaman
o Klorofil b adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau kekuningan
•Chlorophyta sebagian besar hidup pada perairan air tawar, tapi dapat juga
ditemukan di lingkungan yang lembab seperti tanah atau batang pohon
yang lembab. Contoh chlorophyta antara lain Ulva sp., Spirogyra sp., dsb.
ALGA EMAS (CHRYSOPHYTA)
•Alga Emas (Chrysophyta) memiliki pigmen warna dominan yaitu karoten
(cokelat kuning) dan pigmen warna lain berupa klorofil a dan klorofil c. 
•Klorofil c ini adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau cokelat pada
tanaman.
• Chrysophyta tersusun atas satu sel atau banyak sel dan memiliki kloroplas
berbentuk cakram, pita, atau oval. Kelompok ini dapat ditemukan di air tawar
maupun air laut. Contoh chrysophyta adalah Diatom, Navicula
sp., Pinnularia sp., dsb.
ALGA COKLAT (PHAEOPHYTA)
•Alga Coklat (Phaeophyta) termasuk ke dalam kelompok alga cokelat karena
memiliki pigmen fikosantrin (cokelat) yang lebih dominan serta pigmen
klorofil a, klorofil c, dan karotenoid.
•Kelompok ini bersifat multiseluler dan sebagian besar dapat ditemukan di
laut, Squad. Contoh phaeophyta antara lain Fucus sp., Turbinaria sp.,
Laminaria sp., Sargassum sp., dsb.
ALGA MERAH (RHODOPHYTA)

•Alga Merah (Rhodophyta) memiliki pigmen fikoeritrin (merah) lebih dominan


dibandingkan dengan pigmen karoten, xantofil, dan klorofil
•Rhodophyta pada umumnya bersifat multiseluler dan makroskopis. Kelompok
ini dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau pembuatan
kosmetik. Contoh rhodophyta antara lain Eucheuma spinosum, Gracilaria
sp., Gelidium sp., Erytrophylum sp., Macrocladia sp., dsb.
ALGA API (PYRROPHYTA)
•Alga Api (Pyrrophyta) dikatakan sebagai alga api karena dapat memancarkan
cahaya sehingga berwarna merah menyala.
•Pyrrophyta memiliki pigmen klorofil a dan klorofil c. Kelompok alga ini
tersusun atas satu sel dan bergerak dengan menggunakan dua flagel yang
berbentuk cambuk. Pyrrophyta dapat hidup pada air tawar maupun laut.
Contoh dari pyrrophyta adalah Gymnodinium, Peridinium, Ceratium, dan
Gonyaulax.
TENTANG ALGA
Alga merupakan organisme yang hidup di habitat perairan baik itu di perairan air tawar
ataupun air laut. Sebagian dari spesies alga hidup di suhu yang sangat dingin seperti perairan
dingin ataupun di puncak gunung. Namun ada juga spesies alga yang hidup perairan bersuhu
tinggi pada batu-batuan dan sumber air panas seperti di Yellowstone National Park. Selain di
perairan, alga juga dapat hidup pada tanah yang lembab, pohon dan permukaan batuan.

Alga bereproduksi baik secara seksual ataupun aseksual. Reproduksi seksual pada alga
melibatkan konyugasi gamet (sel seks) sehingga akan terbentuk zigot. Jika morfologi pada
gamet-gamet itu sama, maka disebut isogami walaupun jika berbeda ukuran disebut dengan
heterogami. Sedangkan reproduksi aseksual dilakukan dengan pembelahan sel ataupun dengan
spora. Salah satu contoh spora uniseluler yang dihasilkan disebut dengan akinet, selain itu ada
pula spora yang berflagella dan motil yang dinamakan zoospora sedangkan spora nonmotil
disebut juga dengan aplanospora.

Anda mungkin juga menyukai