Anda di halaman 1dari 23

RO B IO L O G I -

-MIK

ALGA/
G ANG G AN G
KELOMPOK 6

01 SYAHARA
AGUSTIN 02 TAUFIQUR
ROHMAN 03 UZLIFATUL
KHASANAH
Absen : 28 Absen : 29 Absen : 30

04 YULIANA 05 ZAMRONI
ILYAS
Absen : 31 Absen : 32
01

DESK RI PSI
ALGA/GANGGANG

Alga/ganggang adalah tumbuhan nonvascular


yang memiliki bentuk thalli yang beragam,
uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen
fotosintetik.
02
KLASIFIKAS
I
BERDASARKAN DOMINASI
PIGMENNYA

Phaeophyta Rhodophyta chrysophyta


Alga coklat Alga merah Alga keemasan

Bacillariophyt chlorophyta
a
Diatom Alga hijau
Phaeophyta (alga coklat)
Warna alga cokelat ditimbulkan oleh adanya pigmen
cokelat (fukosantin) yang secara dominan menyelubungi
warna hijau dari klorofil pada jaringan. Alga cokelat
merupakan alga yang memiliki talus terbesar
dibandingkan jenis alga lainnya.


Ciri-ciri alga cokelat
Ukuran talus mulai dari mikroskopis sampai makrokopis
• Memiliki kloropis tunggal
• Memiliki pirenoid yang terdapat di dalam kloropis
• Bagian dalam dinding sel tersusun dari lapisan selulosa, sedangkan bagian
luar tersusun dari gumi
• Mempunyai transportasi air dan zat makanan yang analog
Reproduksi

Reproduksi pada alga cokelat terjadi secara aseksual dan


seksual. Reproduksi aseksual dengan pembentukan
zoosporaberflagela dan fragmentasi, sedangkan reproduksi
seksual terjadi secara oogami atau isogami.
Habitat
Alga cokelat umumnya hidup di air laut. Hanya ada
beberapa jenis alga cokelat yang hidup di air tawar.

Peranan alga cokelat


dalam kehidupan
Alga cokelat bermanfaat bagi industri dan farmasi. Di bidang
farmasi, alga cokelat digunakan dalam pembuatan pil, tablet,
salep, dan obat pembersih gigi. Selain itu, alga cokelat
digunakan untuk mekanan ternak dan sebagai pupuk.
Rhodophyta (alga merah)
Alga merah berwarna merah sampai ungu, tetapi ada
juga yang lembayung atau kemerah-merahan. Jenis
rhodophyta tertentu memiliki fikosianin yang memberi
warna biru.

Ciri-ciri alga

• merah
Talus berupa helaian atau berbentuk seperti pohon,
Tidak memiliki flagela,
• Dinding sel terdiri dari komponen yang berlapis-lapis,
• Memiliki pigmen fotosintetik fikobilin dan memiliki pirenoid yang
terletak di dalam kloroplas.
Reproduksi

Alga merah bereproduksi secara seksual dan aseksual.


Reproduksi seksual terjadi melalui pembentukan dua
anteredium pada ujung-ujung cabang talus. Reproduksi
aseksual terjadi dengan membentuk tetraspora.
Habitat
Alga merah umumnya hidup di laut yang dalam, lebih
dalam daripada tempat hidup alga cokelat. Sepertiga dari
2500 spesies yang telah diketahui, hidup di perairan
tawar dan ada juga yang hidup di tanah.

Peranan alga merah


dalam kehidupan
Alga merah jenis tertentu dapat menghasilkan agar yang
dimanfaatkan antara lain sebagai bahan makanan dan kosmetik,
misalnya Eucheuma spinosum. Selain itu juga dipakai dalam
industri agar, yaitu sebagai bahan yang dipakai untuk
mengeraskan/memadatkan media pertumbuhan bakteri.
Chrysophyta (alga keemasan)
Chrysophyta diambil dari kata Yunani chyros yang berarti emas.
Alga keemasan atau Chrysophyceae adalah salah satu kelas dari
kelompok alga Heterokontophyta. Warnanya yang kuning
keemasan berasal dari kandungan pigmen karotena dan xantofil
yang banyak sehingga mendominasi warna kloroplasnya dan
membuat klorofil tidak terlalu tampak.

Ciri-ciri alga

keemasan
Bentuk talus ada yang berupa batang atau telapak tangan
• Alga keemasan yang bersel satu ada yang memiliki 2 flagela heterodinamik, yaitu :
1) satu flagela mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut mastigonema. Flagela seperti
ini disebut pleuronematik. Flagela pleunorematik mengarah ke anterior
2) Satu flagela tidak mempunyai tonjolan seperti rambut disebut akronematik, mengarah ke
posterior
• Pada kloroplas alga keemasan jenis tertentu, ditemuka pirenoid yang merupakan tempat
persediaan makanan. Persediaan makanan berupa krisolaminarin (leukosin)
Reproduksi

Reproduksi pada alga keemasan dapat terjadi secara aseksual dan


seksual. Reproduksi aseksual dengan cara membelah diri
menghasilkan spora motil berflagela, yang disebut zoospora.
Reproduksi seksual dengan cara membentuk sel khusus yang
disebut aukospora. Aukospora adalah zigot yang dilindungi oleh
suatu dinding sel yang berbeda dengan dinding sel pada
umumnya.
Habitat
Alga keemasan habitatnya di air tawar atau air
laut, serta tempat-tempat yang basah.

Peranan alga keemasan


dalam kehidupan
Alga keemasan merupakan penyusun utama plankton
yang berperan penting sebagai produsen di lingkungan
perairan laut.
Bacillariophyta (diatom)
Diatom (dari bahasa Yunani dia yang berarti ' through ' dan tomos
yang berarti ' cutting ') adalah suatu golongan luhur dari alga
plankton yang termasuk paling sering ditemui. Banyakan diatom
adalah bersel tunggal, walaupun beberapa membentuk rantai atau
koloni.

Ciri-ciri alga diatom


• Talus bersel satu. Struktur talus terdiri dari dua bagian, yaitu wadah (kotak) disebut hipoteka dan
tutupnya disebut epiteka. Epiteka berukuran lebih besar daripada hipoteka. Di antara dua kotak
dan tutup terdapat rafe atau celah, dindingnya mengandung zat kersik (silika).
• Inti sel berada di pusat sitoplasma,
• Kloroplasnya mempunyai bentuk yang bervariasi, yaitu seperti cakram, seperti huruf H, periferal,
dan pipih.
Reproduksi

Reproduksi diatom terjadi secara seksual dan aseksual.


Habitat
Hidup di air tawar, laut, dan daratan yang lembab
sebagai plankton atau bentos.

Peranan alga diatom


dalam kehidupan
Diatom yang mati di lautan akan mengendap di dasar laut
menjadi tanah diatom. Tanah diatom berguna sebagai
bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat,
dinamit, pembuat saringan, bahan penyadap suara, bahan
pembuat cat, pernis dan piringan hitam
chlorophyta (alga hijau)

Alga hijau adalah kelompok alga sesuai zat warna atau


pigmentasinya. Dalam taksonomi, semula semua alga yang
tampak berwarna hijau dibawa masuk untuk salah satu
kelas dalam filum/divisio Thallophyta,
adalah Chlorophyceae.
Ciri-ciri
alga



hijau
Ada yang bersel satu, ada yang membentuk koloni.
Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuhan tinggi.
Bentuk dan ukuran kloroplas beraneka ragam, ada yang seperti mangkok, busa, jala, atau
bintang.
• Pada sel reproduktif yang motil terdapat pigmen yang disebut stigma (bintik mata merah).
• Di dalam sitoplasma sel yang dapat bergerak terdapat vakuola kontraktil, Vakuola kontraktil
berfungsi sebagai alat osmoregulasi.
• Inti sel alga hijau memiliki dinding. Inti yang demikian disebut eukarion.
• Pada alga hijau yang motil terdapat dua flagela yang sama panjang.
Reproduksi

Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan zoospora, yaitu


spora yang dapat bergerak atau berpindah tempat. Zoospora
berbentuk seperti buah pir yang memiliki dua sampai empat bulu
cambuk, vakuola kontraktil, dan satu bintik mata berwarna merah
(stigma).Reproduksi seksual berlangsung dengan konjugasi, yaitu
bersatunya zigospora. Zigospora tidak mempunyai alat gerak.
Habitat
Habitat alga ini di air tawar, air laut, dan tanah-tanah
yang basah. Ada pula yang hidup di tempat yang kering

Peranan alga hijau


dalam kehidupan
Sifat alga hijau yang autotrof menjadikannya sebagai produsen
penting, di manapun habitatnya.Contoh beberapa jenis alga hijau
antara lain Spirogyra, Volvox, Chlamydomonas, Ulva, dan
Stigeoclonium
THANK S!
OU H AVE ANY
DO Y
?
QUESTIONS

, including
at e w as cr ea ted by Slidesgo
templ by Freepik
is presentation hics & images
CREDITS: Th n an d in fo g ra p
icons by Flatico
ibution
is slide for attr
Please keep th

Anda mungkin juga menyukai