Anda di halaman 1dari 13

Chrysophyta dan Rhodophyta

Kelompok 5
PITRI YULIDA YANTI RITONGA
SILVI ANANDA PRATIWI
Chrysophyta (Gangga keemasan)
Ciri – ciri
Ganggang keemasan (Chrysophyta) mempunyai ciri atau karakteristik secara
umum sebagai berikut.
a) Inti sel bersifat eukariotik karena inti sel telah memiliki membran.
b) Ada yang uniseluler (bersel satu) dan adapula yang multiseluler (bersel
banyak). Ganggang yang uniseluler di perairan berperan sebagai komponen
fitoplankton.
c) Bersifat autotorof, karena memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis.
Namu adapula yang bersifat heterotrof dengan menyerap makanan.
d) Habitat di wilayah perairan seperti air tawar, air payau maupun air laut dan
ada juga yang hidup darat terutama di tempat-tempat yang basah.
e) Sebagian besar Chrysophyta mempunyai flagela untuk bergerak
terutama yang memiliki dinding sel. Namun ada juga yang bersifat
amoeboid (bergerak merayap seperti Amoeba) bagi Chrysophyta yang
tidak berdinding sel.
f) Memiliki pigmen karoten, xantofil, klorofil a dan klorofil c.
g) Sebagian besar bersifat mikroskopis (tidak dapat diamati dengan
mata telanjang).
h) Hidup soliter atau berkoloni.
i) Menyimpan cadangan makana dalam bentuk laminarin atau minyak.
 Habitat
Habitatnya di air tawar atau air laut, serta tempat-
tempat yang basah.
Cara hidup
Alga keemasan hidup secara autotrof. Artinya dapat menyintesis
makanan sendiri karena memiliki klorofil untuk berfotosintesis.
Reproduksi
Reproduksi pada alga keemasan dapat terjadi secara seksual
dan aseksual. Reproduksi secara aseksual dengan cara
membelah diri mengahasilkan spora motil berflagela, yang
disebut zoospora. Reproduksi seksual dengan cara membentuk
sel khusus yang di sebut auksospora. Auksospora adalah zigot
yang dilindungi oleh suatu dinding sel yang berbeda dengan
dinding sel pada umumnya.
Peranan alga keemasan dalam kehidupan
Alga keemasan merupakan penyusun utama planktonyang berperan
penting sebagai produsen di lingkungan perairan laut.
RHODOPHYTA(GANGGA MERAH)
Ciri-Ciri Rhodophyta ( Ganggang Merah/Alga Merah )
Umumnya bersifat multiseluler.
1. Berbentuk benang atau lembaran.
2. Memiliki dinding sel yang mengandung selulosa dan pektin dan ada juga yang
mengandung zat kapur ( kalsium karbonat ) seperti Corralina.
3. Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk tepung florid( bahan agar-
agar ).
4. Reproduksi secara aseksual yakni dengan fragmentasi dan pembentukan
aplanospora ( spora diam ) yang tidak berflagela, sedangkan reproduksi
seksual ialah pembuahan sel telur oleh spermatium di dalam karpogonium
Habitat ganggang merah
Sebagian besar ganggang merah hidup di laut,
banyak terdapat di laut tropika. Sebagian kecil
hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras
dan banyak oksigen. Selain itu ada pula yang
hidup di air payau. Ganggang merah yang banyak
ditemukan di laut dalam adalah Gelidium dan
Gracilaria, sedang Euchema spinosum ditemukan
di laut dangkal.
Reproduksi
Ganggang merah berkembangbiak secara :
1.vegetatif
2.generatif.
 Peranan ganggang merah
Ganggang merah dapat menyediakan makanan dalam jumlah banyak bagi ikan
dan hewan lain yang hidup di laut. Jenis ini juga menjadi bahan makanan bagi
manusia misalnya Chondrus crispus (lumut Irlandia) dan beberapa genus
Porphyra. Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa menghasilkan karagen yang
dimanfaatkan untuk penyemak kulit, bahan pembuat krem, dan obat pencuci
rambut. Alga merah lain seperti Gracilaria lichenoides, Euchema spinosum,
Gelidium dan Agardhiella menghasilkan bahan bergelatin yang dikenal sebaai
agar-agar. Gelatin ini di gunakan oleh para peneliti sebagai medium bakteri,
untuk pengental dalam banyak makanan, perekat tekstil dan sebagai obat
pencahar (laksatif), atau makanan lainnya. Euchema spinosum banyak
dibudidayakan masyarakat karena merupakan bahan pembuat agar-agar.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai