Tersebar luas di
alam, dan dijumpai
hampir disegala jenis
lingkungan yang
terkena sinar
matahari.
Klorofil
Karoten
Fikobilin
Fikoeritrin
Fukosantin
Xantofil
Fikosianin
Peranan algae
Sebagai fitoplankton.
Hasil fotosintesis oksigen dimanfaatkan
untuk respirasi aerobik.
Algae tanah untuk stabilitasi dan perbaikan
sifat fisik tanah.
Pupuk algae merah dan algae coklat.
Bahan penggosok diatom.
Sumber vitamin ganggang hijau mengandung
vitamin B1, C, K dalam jumlah cukup besar.
Habitat Alga
Kebanyakan alga (ganggang) hidup di air, karena
70%permukaan bumi terdiri dari air, maka boleh jadi
banyaknya karbon yang terfiksasi (tertangkap sebagai
CO2
dan
diubah
menjadi
senyawa2
karbon
organik,misalnya gula-gulaan) melalui fotosintesis oleh
alga.
Alga renik yang terapung-apung merupakan bagian dari
fitoplankton dan berguna sebagai sumber makanan yang
penting bagi organisme lain, termasuk yang besar-besar,
misalnya ikan paus.
Ganggang merupakan dasar atas permulaan kebanyakan
rantai makanan akuatik karena kegiatan fotosintesisnya.
Klasifikasi Alga
Algae diklasifikasikan berdasarkan jenis pigmen yang
dimilikinya, serta cadangan makanannya menjadi :
1. Phaeophyta / Alga Coklat
Ciri Umum :
a. Memiliki pigmen fukosantin
(coklat) yang dominan.
b. Cadangan makanan berupa
karbohidrat yang disebut
laminarin dan asam alginat.
c. Memiliki talus berukuran
raksasa (100 m)
d. Hidup menempel (sesil)
e. Menghasilkan gamet yang
motil.
Phaeophyta
Memiliki pigmen coklat, warna ini disebabkan xantofil
yang dihasilkan melebihi karoten dan klorofil. Algae ini
mempunyai pigmen fotosintetik yang terdiri atas
klorofil a dan c, karoten, fukoxantin dan xantofil. .
Anggota kelompok ini terdiri lebih dari 200 genera dan
1500 spesies, terutama hidup di permukaan laut yang
dingin. Organisasi selnya multiseluler, dan dapat
membentuk morfologi yang sangat besar dan
kompleks seperti tumbuhan. Terdapat struktur seperti
akar (hold fast), seperti daun (blade), seperti batang
(stipe), dan pengapung (bladder), tetapi tidak ada
sistem transport nutrien dan cadangan makanan.
Chrysophyta
Algae ini mempunyai pigmen yang berbedabeda sehingga ada yang disebut algae kuning
hijau (Xanthophyceae), dan algae keemasan
(Chrysophyceae).
Pigmen fotosintetik terdiri atas klorofil a dan c,
karoten, fukoxantin, dan beberapa xantofil.
Bahan cadangan makanan algae ini berupa
krisolaminarin, yaitu polimer glukosa dengan
ikatan B. Dinding selnya tersusun dari selulosa,
silika, dan kalsium karbonat.
4. Diatom / Bacillariophyta
Ciri Umum :
Memiliki pigmen yang beragam.
Umumnya uniseluler, walaupun
ada yang berkoloni.
Sel tersusun atas 2 bagian.
Bagian atas disebut epiteka dan
bagian bawah disebut hipoteka.
Reproduksi secara seksual
ataupun aseksual.
Habitat di air tawar, laut atau
tempat lembab & berperan
sebagai plankton
Chlorophyta
Mempunyai pigmen fotosintetik yang terdiri dari klorofil
a dan b seperi pada tumbuhan, karoten, dan
beberapa xantofil.
Cadangan makanan berupa pati, dinding sel terdiri
dari selulosa, xylan, manan, beberapa tidak
berdinding sel, dan mempunyai flagela 1- 8 buah.
Banyak trdpt di ekosistem perairan. Organisasi selnya
dpt berbentuk uniseluler, multiseluler yg berbentuk
koloni,dan multiseluler yg berbentuk filamen.
Bentuk Spirogyra sangat khusus karena kloroplasnya
yang berbentuk spiral.Anggota algae ini yang sering
ditanam sebagai rumput laut yaitu Scenedesmus, dan
yang sering digunakan sebagai makanan kesehatan
adalah Chlorella.
Morfolgi alga
Banyak spesies alga terdapat sebagai sel tunggal
yang dapat berbentuk bola, gada atau kumparan.
Beberapa koloni merupakan agregasi (kumpulan) selsel tunggal identik yang saling melekat setelah
pembelahan.
Seperti protista eukariotik yang lain, alga mengandung
nukleus yang dibatasi membran. Senyawa lain yang
ada di dalamnya adalah pat, dan butir-butir seperti
pati, tetesan minyak dan vakuola.
Ada beberapa jenis algae yang sel-selnya membentuk
koloni, misalnya pada Volvox, koloni terbentuk dari
500-60.000 sel. Koloni inilah yang dapat dilihat
dengan mata biasa.
Perkembangbiakan Alga
Perkembangbiakan secara aseksual terjadi melalui
proses yang disebut mitosis. Kebanyakan algae
bersel tunggal berkembang biak dengan membelah
diri, seperti pada bakteri (prokariot).
Perbedaannya, pada pembelahan sel prokariot terjadi
replikasi DNA, dan masing-masing sel hasil
pembelahan mempunyai setengah DNA awal dan
setengah DNA hasil replikasi.
Sedangkan pada algae eukariot, terjadi penggandaan
kromosom dengan proses yang lebih kompleks yang
disebut mitosis. Masing-masing sel hasil pembelahan
mempunyai kromosom turunannya.
Liken
Trebouxia
Trentopohlia
Terimakasih