Anda di halaman 1dari 14

Teknologi Fermentasi Dan

Manfaatnya Bagi Bioteknologi


Fermentasi dan Aplikasinya

Disusun oleh:
Ambarwati Ritonga
(1823041005)

Mata Kuliah: Bioteknologi


Agenda
Bioteknologi
01 Fermentasi 06 Instrumentasi dan
pengendalian
proses dalam
02 Sifat biorector
Fermentasi

07 Proses up
03 Prinsip Kultivasi stream dan
Mikroba Dalam Sistem
down stream
Cair

04 Desain Bioreactor Aplikasi


08 bioteknologi
fermentasi dalam
05 Desain Media produksi minuman
dan makanan
Teknologi fermentasi ialah
ilmu teknik terapan yang
mendasari industri fermentasi,
pemanfaatan terpadu
mikrobiologi, biokimia, kimia,
keteknikan, rekayasa
genetika/biologi molekuler.
Industri fermentasi , pemanfaatan
aktivitas mikroba untuk
menghasilkan berbagai
produk/jasa yang berguna bagi
kemaslahatan manusia.
Bioteknologi Fermentasi
Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat
menjadi produk tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan
bantuan mikroba. Produk-produk tersebut biasanya dimanfatkan
sebagai minuman atau makanan. Fermentasi suatu cara telah
dikenal dan digunakan sejak lama sejak jaman kuno.
Bioteknologi fermentasi menyngkut hal-hal yang berkaitan
dengan proses industri fermentasi yang meliputi:
•Sifat Fermentasi
•Prinsip Kultivasi Mikroba dalam Sistem Cair
•Desain Bioreaktor (fermenter)
•Desain Media
•Instrumentasi dan Pengendalian Proses dalam Bioreaktor
•dll
Proses Fermentasi Memerlukan:

2. Tempat (wadah) untuk


menjamin proses
fermentasi berlangsung
dengan optimal.

1. Mikroba
sebagai inokulum

3. Substrat sebagai tempat


tumbuh (medium) dan
sumber nutrisi bagi
mikroba.
Sifat Fermentasi

1. Aerob memerlukan 2. Anaerob tidak


adanya oksigen. memerlukan adanya
oksigen.
Prinsip Kultivasi Mikroba Dalam Sistem Cair

Mikroba berada dalam cairan yang mengandung


nutrien sebagai substrat untuk tumbuh dan
berkembang bercampur dengan produk-produk yang
dihasilkan termasuk limbah. Nutrien dan oksigen yang
diperlukan untuk pertumbuhan optimal mikroba harus
tercampur merata (homogen) pada semua bagian
fermenter. Untuk mendapatkan sistem fermentasi yang
optimum, maka fermenter harus memenuhi syarat

Portfolio Presentation
Desain Bioreactor Desain Media

Istilah fermenter (bioreaktor) Medium untuk fermentasi


digunakan untuk tempat fermentasi. biasa disebut substrat. Biasanya
Pada prinsipnya fermenter harus pada teknologi fermentasi
menjamin pertumbuhan mikroba digunakan bahan dasar yang
dan produk dari mikroba di dalam mengandung karbon. Oleh
fermenter. karena itu, kebanyakan berasal
Semua bagian di dalam fermenter
dari tumbuhan dan sedikit dari
pada kondisi yang sama dan semua
nutrien termasuk oksigen harus
produk hewani. Sebagai contoh;
tersedia merata pada setiap sel biji-bijian (grain), susu
dalam fermenter dan produk limbah (milk).Natural raw material
seperti; panas, CO2, dan metabolit berasal dari hasil pertanian dan
harus dapat dikeluarkan (remove). hutan. Karbohidrat; gula, pati
(tepung), selulosa,
hemiselulosa, dan lignin.
Instrumentasi dan Pengendalian
Proses Dalam Bioreactor

Komponen utama bioreaktor terdiri


atastangki,sparger,impeller,saringan halus atau baffle
dan sensor untuk mengontrol para meter.
Bioreaktor biasanya terbuat dari bahan stainless
steel karena bahan tersebut tidak bereaksi dengan
bahan - bahan yang berada dalam bioreaktor sehingga
tidak menggangu proses biokimia yang terjadi. Selain
itu, bahan tersebut juga anti karat dan tahan panas.
Bioreaktor harus dapat menciptakan lingkungan yang
optimum bagi mikroorganisme ataupun reaksi yang
diinginkan maka diperlukan pengontrolan.
Proses Up Stream dan Down Stream

• Proses up stream

Pemilihan strain Analisis data


bakteri

Media pertumbuhan Pengendalian proses


bakteri produksi
Metode fermentasi
•Proses Down Stream

Berakhirnya proses fermentasi menandai


01 berakhirnya proses upstream. Tahap
selanjutnya merupakan bagian dari proses
downstream. Pada ini bakteri asam laktat
digunakan dalam produksi susu fermentasi.
Bakteri asam laktat merupakan bakteri yang
digunakan untuk fermentasi susu yang
bertujuan untuk memperpanjang umur simpan
susu dalam aplikasinya terdapat dua jenis
utama yaitu susu fermentasi menjadi yoghurt
dan susu fermentasi dengan konsentrasi yang
pekat dan akan menghasilkan keju
 Fermentasi Tempe
 Fermentasi Tape
 Fermentasi alkohol
 Fermentasi Vitamin
 Fermentasi Yogurt
 Fermentasi Kefir
 Fermentasi Keju
 Fermentasi Nata deCoco
 Fermentasi teh Kombucha
 Fermentasi Kecap

Aplikasi Bioteknologi Fermentasi


Dalam Produksi Minuman dan Makanan
“ Teknologi fermentasi ialah ilmu teknik terapan yang
mendasari industri fermentasi, pemanfaatan terpadu
mikrobiologi, biokimia, kimia, keteknikan, rekayasa
genetika/biologi molekuler. Industri fermentasi ,
pemanfaatan aktivitas mikroba untuk menghasilkan
berbagai produk/jasa yang berguna bagi kemaslahatan
manusia.
Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah
substrat menjadi produk tertentu yang dikehendaki dengan
menggunakan bantuan mikroba. Produk-produk tersebut
biasanya dimanfatkan sebagai minuman atau makanan.

Kesimpulan
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai