Anda di halaman 1dari 34

PENERAPAN MIKROBA DALAM

BIOTEKNOLOGI UNTUK
MENGHASILKAN PRODUK

OLEH : KELOMPOK 1
-OKTAVIANISA (1710421005)
-FANINDA RAHMASARI (1710421011)
-RAISSA MIRANDA DIVA (1710422027)
Pokok Bahasan

01 Penerapan Mikroba dalam


Bioteknologi

Your Text Here


Penerapan mikroba dalam
02 Bioteknologi untuk menghasilkan
Your Text
produk baik dibidang Pangan,
Here
Medis, Pertanian
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

• Bioteknologi merupakan perpaduan ilmu pengetahuan


biokimia, mikrobiologi atau dan rekayasa untuk
menghasilkan proses, produk ataupun jasa yang dapat
dimanfaatkan untuk manusia.
• Bioteknologi dibagi menjadi dua jenis yakni bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern.
Bioteknologi
Konvensional
i
Defenis

• Adalah salah satu bioteknologi yang memanfaatkan


mikroorganisme (Jamur dan Bakteri) yang
menghasilkan enzim enzim tertentu untuk membuat
produk dan jasa. Teknik yang digunakan adalah teknik
fermentasi atau reaksi anaerob atau tidak butuh
oksigen
Kegunaan

Meningkatkan Membuat makanan


kandungan gizi menjadi lebih awet

Memunculkan
makanan baru
Contoh

Aspergillus wentii
Rhyzopus oryzae

Streptococcus termophilus Acetobacter xylinum


ngan
Kekura

• Perbaikan sifat genetis tidak terarah


• Tidak dapat mengatasi masalah kesesuaian
(Inkompatibilitas) genetik
• Hasil tidak dapat diperkirakan jumlahnya dan memerlukan
waktu lama
Bioteknologi
Modern
i
Defenis

• Adalah Bioteknologi yang menggunakan peralatan atau


teknologi dan cara yang canggih.
• Teknik yang digunakan disebut rekayasa genetika
(Perubahan gen organisme yang sesuai dengan sifat
yang dikehendaki) hasilnya disebut makhluk hidup
transgenik (gennya telah dirubah)
Kegunaan

Mengembangbiakkan
makhluk hidup yang
hampir punah

Menghasilkan makhluk
hidup tertentu yang dapat
membantu kehidupan kita
Contoh

Kultur jaringan Bayi Tabung

Kloning Tanaman Unggul


an
Kelebih

• Perbaikan sifat genetis dilakukan secara terarah


• Dapat mengatasi kendala ketidasesuaian genetik
• Hasil dapat diperhitungkan
• Dapat meningkatkan kualitas dan mengatasi kendala
alam dalam sistem budidaya tanaman.
ngan
Kekura

• Perlu Biaya yang sangat besar


• Memerlukan teknologi yang canggih
• Memerlukan penelitian yang lebih lanjut untuk
pengaruh jangka panjang
Penerapan Bioteknologi
dibidang Pangan
1. Teknologi sel mikroba, untuk produksi pangan terfermentasi
dan aditif pangan

• Tujuan dari teknologi sel mikroba ini adalah untuk


pengawetan pangan yang menghasilkan berbagai
jenis pangan terfermentasi seperti yogurt, keju,
tapai, dsb.
3. Kultur sel hewan dan hewan transgenik

• Kultur sel hewan adalah sistem menumbuhkan sel


manusia maupun hewan untuk memproduksi metabolit
tertentu
• Hewan transgenik adalah hewan yang menerima gen
pindahan dari organisme lain (hewan yang sama) untuk
tujuan-tujuan yang tentunya dianggap menguntungkan
bagi manusia
4. Rekayasa Protein

Aplikasi rekayasa protein dalam bidang pangan melibatkan dua hal


yaitu:
a. Enzim melalui modifikasi molekul protein untuk stabilitas enzim
pada kondisi-kondisi khusus . Misalnya perbaikan kestabilan
termal dari enzim glukosa isomerase
b. Modifikasi protein pangan untuk mengubah sifat fungsionalnya,
untuk memperbaiki sifat elastisitas , kemampuan membentuk
emulsi atau kemampuan menstabilkan tekstur.
4. Rekayasa Protein

Aplikasi rekayasa protein dalam bidang pangan melibatkan dua hal


yaitu:
a. Enzim melalui modifikasi molekul protein untuk stabilitas enzim
pada kondisi-kondisi khusus . Misalnya perbaikan kestabilan
termal dari enzim glukosa isomerase
b. Modifikasi protein pangan untuk mengubah sifat fungsionalnya,
untuk memperbaiki sifat elastisitas , kemampuan membentuk
emulsi atau kemampuan menstabilkan tekstur.
Produk Yang Dihasilkan
Produk makanan bergizi tinggi
Insert the title of your subtitle Here

Tempe Nata de Coco Roti

Dibuat dengan Merupakan produk Dibuat dengan cara


memanfaatkan jamur fermentasi air kelapa oleh fermentasi oleh ragi atau
genus Rhizopus bakteri Acetobacter yeast.
xylum.
Produk makanan dan minuman hasil
fermentasi alkohol

Tapai Bir Wine


Makanan beralkohol yang Terbuat dari sari buah
Yeast yang digunakan
dibuat menggunakan ragi anggur yang
dalam pembuatan bir
tapai. Umumnya difermentasikan oleh
yaitu saccaromyces
kelompok jamur dan khamir saccaromyces
cerevisiae
khamir cerevisiae
Produk makanan dan minuman hasil
fermentasi asam

Yogurt Keju Acar


Bakteri asam laktat yang Dibuat dari air susu yang
Bakteri asam laktat yang
digunakan dalam diasamkan dengan
digunakan yaitu
pembuatan yogurt adalah memasukkan bakteri
Lactobacillus casei,
Lactobacillus bulgaris dan Lactobacillus bulgaris dan
Lactobacillus brevis dan
Streptococcus lactis Streptococcus
Lactobacillus cremoris
thermopilus
Produk bahan penyedap

Kecap Tauco Terasi


Mikroorganisme dalam Mikroorganisme dalam
Mikroorganisme dalam
fermentasi kecap yaitu fermentasi tauco yaitu
fermentasi yaitu Bacillus,
Aspergillus oryzae, Aspergillus oryzae,
Pediococcus,
Aspergillus soyae dan Rhizopus oligosporus
Lactobacillus dan
khamir holotoleran
Brevibacterium
Penerapan Bioteknologi
dibidang Pertanian
1. Biofertilizer pada Pertanian Organik

• Biofertilizer berfungsi membantu penyediaan hara pada tanaman,


mempermudah penyediaan hara bagi tanaman membantu
dekomposisi bahan organik, meyediakan lingkungn rhizosfer se-
hingga pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan dan pro-
duksi peningkatan tanaman.

• Jenis mikroba tanah seperti Rhizobium sp., Azaosprillium, Azoto-


bacter mikoriza perombak sellulosa dan efektif mikroorgnisme
dapat dimanfaatkan sebagai biofertilizer pada pertanian organik.
Biofertilizer

• Bakteri Rhizobium sp. bila bersimbiosis


dengn tanaman legum, kelompok bakteri ini
akan menginfeksi akar tanaman dan mem-
bentuk bintil akar di dalamnya.
• Akar tanaman tersebut menyediakan karbo-
hidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui
kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar.
Jika bakteri dipisahkan dari inangnya (akar),
maka tidak dapat mengikat nitrogen sama
sekali atau hanya dapat mengikat nitrogen
sedikit sekali
• Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitro-
gen organik ke dalam tanah tempat tanaman
polong hidup. Dengan demikian terjadi pe-
nambahan nitrogen yang dapat menambah
kesuburan tanah.
2. Agen Biokontrol Pada pertanian Organik

• Agen biokontrol merupakan suatu mikroorganisme yang digunakan


untuk menekan populasi serangga hama serendah mungkin hingga
dapat mencegah kerugian yang di timbulkan tanpa mengganggu
keseimbangan ekologis yang ada. Biokontrol dapat bersifat antag-
onis atau bahkan sebagai parasit.
Biokontrol

• Bakteri Pseudomonas fluorescens merupakan


bakteri gram negative yang berbentuk batang
yang menghuni tanah, tanaman dan air.
• Bakteri ini dapat mengeluarkan senyawa antibi-
otik (antifungal), siderofor, dan metabolit sekun-
Pseudomonas fluorescens pada Biokontrol der lainnya yang sifatnya dapat menghambat ak-
tivitas jamur Fusarium oxysporum.
• Senyawa siderofor, seperti pyoverdin atau
pseudobacin diproduksi pada kondisi lingkungan
tumbuh yang miskin ion Fe. Senyawa ini meng-
hambat ion Fe sehingga tidak tersedia bagi
mikroorganisme lain.
• Ion Fe sangat diperlukan oleh spora F. oxyspo-
rum untuk berkecambah. Dengan tidak tersedi-
anya ion Fe maka infeksi F. oxysporum ke tana-
man berkurang.
Penerapan Bioteknologi
dibidang Medis
Biotenologi bidang medis
Bioteknologi di bidang medis menghasilkan beberapa produk
yang terus dikembangkn sampai sat ini. produk-produk
tersebut adalah
Macam-macam antibiotik dan mikroba yang memproduksinya
Macam-macam antibiotik dan mikroba yang memproduksinya

Hormon pertumbuhan somatotropin yang dihasilkan oleh


Escherichia coli. Somatotropin termasuk ke dalam hormon
polipeptida dan berasal dari protein 191 rantai asam amino yang
disintesis, disimpan, dan dilepaskan oleh sel somatotroph di
dalam sayap anterior kelenjar pituari.

Produk bioteknologi modern di


bidang medis
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai