thermophillus
Probiotik
• Probiotik merupakan bakteri hidup yang
diberikan sebagai suplemen makanan yang
mempunyai pengaruh menguntungkan bagi
kesehatan manusia dengan memperbaiki
keseimbangan mikroflora intestinal.
• Salah satu produk probiotik yang populer di
masyarakat adalah yakult.
YAKULT
Tape
• Bahan baku: beras ketan, singkong
• Mikroorganisme: Endomycopsis fibuligera,
Saccharomyces cerevisiae, R. oryzae, Mucor,
Chlamydomucor
Saurkrauet dan Kimchi
• Produk fermentasi dari sayuran (asinan),
bahan baku: kubis
• Menghasilkan asam laktat
• mikroorganisme : Bakteri asam laktat
Cider
• Produk fermentasi alkoholik
• Bahan bakui: sari buah-buahan
• Mikroorganisme yang berperan:
Saccharomyces cerevisiae
Cuka/vinegar (asam asetat)
•Cuka merupakan produk yang dihasilkan dari
perubahan etil alhokol menjadi asam asetat
oleh bakteri asam asetat, anggota genera
Acetobacter danGluconobacter.
•Dilakukan dalam kondisi aerobik
Pembuatan Nata De Coco
• Nata de coco merupakan makanan hasil
fermentasi air kelapa oleh bakteri Acetobacter
xylium. Bakteri inilah yang merubah air kelapa
menjadi serat selulosa.
• Inkubasi/fermentasi selama kurang lebih 1
minggu dalam suhu ruang.
•
MIkroorganisme merugikan:
1.Merubah bau, rasa dan warna yang tidak
dikehendaki
2.Menurunkan berat atau volume
3.Menurunkan nilai gizi/nutrisi
4.Merubah bentuk dan susunan senyawa
5.Menghasilkan toksin
Keberadaan mikroba pada makanan
1.Penularan penyakit melalui makann (foodborne infection).
Contoh disentri, demam tifoid.
2.Intoksikasi mikroba
• mikroba pada makanan----makanan bertoksin, contoh:
botulisme---Clostridium botulinum---botulinin (neurotoksin)
asam bongkrek dan toksoflavion---tempe bongkrek
(Pseudomonas cocovenenant)
Lemak --------asam lemak + gliserol
Gliserol --------toksoplavin (C7H7N5O2)
asam lemak------asam bongkrek (C28 H38O7)
mengganggu metabolisme glikogen
Mikotoksikosis
• Toksin yang dihasilkan oleh beberapa jenis jamur
- Seperti aflatoksin (hepatotoksin dan karsinogenik) ---Aspergillus
flavus
- Aspergillus flavus dan Apergillus parasitivus
yang mampu memproduksi mikotoksin
- Penicillum martenssi memproduksi aflaktoksin.
- Aspergillus achraceus dan Aspergillus melleus
memproduksi asam penisilat.
- Mucor sering menyebabkan kerusakan
makanan, misalnya terjadinya pembusukan
pada roti
- Ergotoksin (halusinasi) ----Claviceps purpurea
Kerusakan Bahan Makanan
MIKROBA DAN PANGAN
• MENGUNTUNGKAN
– Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult
– Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco
– Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan Yoghurt.
– Streptococcus griceus ; Antibiotik streptomisin.
– Methanobacterium : Pembuatan biogas.
– Rhizobium, Azotobacter : Mengikat Nitrogen
– Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter :
Menyuburkan tanah
– Streptococcus lactis : Keju
Bakteri dalam bidang Pangan :
Lactobacillus
6. Kefir susu bulgaricus dan
Streptococcus lactis 35
MERUGIKAN
1. Penyebab penyakit pada manusia :
* Clostridium tetani : Tetanus.
* Salmonella thyposa : Tipus.
* Treponema pallidum : Sipilis
* Vibrio comma : Kolera
2. Penyebab penyakit pada hewan :
* Bacillus anthracis : antrak.
* Actinomyces bovis : Bengkak rahang sapi
3. Penyebab penyakit pada tumbuhan :
* Xanthomonas citri : Jeruk
4. Kerusakan makanan
* Clostridium botulinum : Makanan kaleng rusak
Kelompok-Kelompok bakteri yang penting
Pseudomonadaceae
- Penyebab kerusakan bahan pangan (memecah
lemak dan protein dalam bahan pangan)
- Terbentuk lendir dan pigmen pada permukaan
daging yang didinginkan
• Bacillaceae
- Merusak bahan pangan yang diolah dengan
pemanasan
• Enterobacteriaceae
-spesies Erwinia: busuk lunak pada sayur dan
buah karena ada enzim pemecah polisakarida
-spesies Serratia: pigmen kemerah-merahan pda
permukaan bahan pangan
-spesies proteus: merusak telur dan daging
(pembusukan protein)
• Lactobacillaceae dan Streptococuceae
-memfermentasi gula (peran dalam produk
fermentasi)
• Micrococcaceae
-mencemari bahan pangan tapi tidak merusak
KHAMIR/ YEAST/RAGI
• Khamir termasuk fungi uniseluler, reproduksi
vegetatif dengan cara pertunasan. Ukuran
panjang 1 – 5µm sampai 20 – 50 µm
lebar 1 – 10 µm
• Bentuk Sel Khamir : bulat, oval, silindris, ogival
(bulat panjang dengan salah satu ujung runcing),
segitiga melengkung (triangular), berbentuk
botol, apikulat atau lemon
• Beberapa khamir mempunyai kapsul,
digunakan untuk melindungi sel khamir, yang
terdiri dari membran plasma, ruang
periplasmik dan dinding sel.
• Membran sitoplasma
Sifat Fisiologi Khamir
Peran :
Pembuatan Tempe (Rhizopus oryzae)
Rhizopus stolonifer tumbuh pada roti basi (hifanya
disebut stolon)
Rhizopus nigricans tumbuh pada tomat
Mucor mucedo serta Pilabolus menguraikan feses
hewan
• Dapat memecah bahan-bahan organik kompleks
(penyebab pembusukan bahan pangan)
• Cth: keju Camembert dan Roquefort, tempe, kecap
• Memproduksi antibiotika , gol kapang Penicillium
• Beberapa kapang bersifat patogenik penyebab
penyakit pada manusia dan tanaman (disebut
mikotoksin)
• Tumbuh pada lingkungan dimana bakteri tidak dapat
tumbuh spt pH rendah, Aw rendah, tekanan osmotik
tinggi
Kapang Rhizopus sp.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Kapang/Fungi
1. Air
2. Suhu : kebanyakan mesophilik (25 – 30oC)
3. Kebutuhan Oksigen dan pH
Aerobik, pH 2 – 8,5 akan lebih baik pada kondisi asam
4. Nutrisi : dari bentuk sederhana sampai komplek,
umumnya dapat memproduksi enzim hidrolitik
(amilase, pektinase, proteinase, lipase) dapat
tumbuh baik pada makanan yang mengandung pati
5. Komponen penghambat
beberapa kapang menghasilkan komponen yang
dapat menghambat organisme lain (antibiotik)
Penicillium chrysogenum
VIRUS
- Tidak mempunyai sel
- Sangat kecil, dilihat dgn mikroskop elektron
- Parasit obligat , hanya mampu berkembang
biak di dalam sel-sel dari organisme sel inang.
- Dalam mikrobiologi pangan, virus yg penting
adalah yg dapat menular pada manusia,yg
menghancurkan bakteri di dlm proses
fermentasi pangan
Virus
• Adanya virus dalam makanan dapat
menyebabkan penyakit enterik (rotavirus)
• Hepatitis A, Norwalk virus
• Bacteriophage dapat menyerang kultur starter
bakteri menyebabkan kegagalan fermentasi
• Virus membutuhkan sel inang untuk
berkembang biak
Reproduksi virus
• Virus hanya dapat berkembang biak
(bereplikasi) pada medium yang hidup
(embrio, jaringan hewan, jaringan
tumbuhan). Bahan-bahan yang diperlukan
untuk membentuk bagian tubuh virus baru,
berasal dari sitoplasma sel yang diinfeksi.
Peranan Virus
• Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam
rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat
(penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah
menjadi gen baik (penyembuh). Baru-baru ini David
Sanders, seorang profesor biologi pada Purdue's School
of Science telah menemukan cara pemanfaatan virus
dalam dunia kesehatan. Dalam temuannva yang
dipublikasikan dalam Jurnal Virology, Edisi 15 Desember
2002, David Sanders berhasil menjinakkan cangkang luar
virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru).
Meskipun demikian, kebanyakan virus bersifat merugikan
terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Virus yang Merugikan
11. Pada Bakteri :
a. Bakteriofage.
2. Pada Tumbuhan :
a. Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada
daun tembakau.
b. Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi.
3. Pada Hewan :
a. Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada
ayam dan itik.
b. H1N1 penyebab penyakit flu babia
4. Pada Manusia :
a. Virus Hepatitis : penyebab hepatitis (radang hati)
b. Virus Rabies : penyebab rabies
c. Virus Polio : penyebab polio
d. Virus Variola dan Varicella : penyebab cacar api dan cacar air
Gambar Virus:
by gomes.hada@gmail.com 59