Anda di halaman 1dari 15

GENERAL MIKROBIOLOGI

ALGAE

Oleh:
Junonia Rasyid F1C1 16 017
St. Haerani F1C1 16 041
Irma Wati F1C1 16 067
Fitri F1C1 16 097
Kadek Novita Sari F1C1 16 069
Sari Mulyani F1C1 16 057

FACULTY OF MATH AND SCIENCE


HALUOLEO UNIVERSITY
2018
Alga

Alga adalah
sekelompok
organisme autotrof
yang tidak memiliki
organ dengan
perbedaan fungsi
yang nyata. Alga
tidak memiliki
“organ” seperti
yang dimiliki
tumbuhan (akar,
batang, daun, dan
sebagainya).
CIRI-CIRI ALGA
• Memiliki klorofil (umumnya 4 macam krlorofil)
• Uniseluer atau multiseluler
• Eukariotik atau prokariotik
• Termasuk Thallophyta; tidak memiliki akar batang dan daun
sejati
• Memiliki organ thallus pada makroalga dan jenis lain
(mikroalga) memiliki flagella
• Termasuk organisme tidak berpembuluh (non-vascular)
• Bersifat fotoautotrof; memproduksi oksigen selama proses
fotosintesis
• Rentang habitatnya sangat bervariasi; mulai daerah kutub
(es) sampai daerah dengan suhu sampai dengan
700C. Habitat di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat
yang lembap.
Lanjutan
• Hidup dengan baik pada kedalaman laut di mana masih ada sinar matahari yang
masuk.
• Beberapa jenis hidup bersama organisme lain (Epifit) atau sebagai organisme
yang free floating (plankton).
• Beberapa jenis alga memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan
ekosistem dengan mengkonversi CO2 menjadi karbon organik di laut dan
lingkungan air lainnya.
• Cara perkembangbiakan tumbuhan algae dengan aseksual dan seksual
tergantung kondisi lingkungan sekitar dan karakter tiap jenis algae.
• Secara seksual dengan isogami, anisogami, dan oogami.
• Secara aseksual dengan zoospore dengan menggunakan fillamen, sedangkan
vegetatif secara fragmentasi, lepasnya bagian dari filamen yang tumbuh
menjadi organisme baru.
JENIS-JENIS ALGA

DIVISI CHLOROPHYTA

DIVISI CHRYSOPHYTA

DIVISI PHAEOPHYTA

DIVISI RHODOPHYTA (RED ALGAE)

DIVISI EUGLENOPHYTA

DIVISI PYRROPHYTA

DIVISI BACILLARIOPHYTA
DIVISI CHLOROPHYTA (ALGA HIJAU)
• Mempunyai pigmen fotosintetik yang terdiri dari klorofil a dan b
seperti pada tumbuhan, karoten, dan beberapa xantofil.
• Cadangan makanan berupa pati, dinding sel terdiri dari selulosa,
xylan, mannan.
• tidak berdinding sel
• mempunyai flagela 1-8 buah.
• berbentuk uniseluler dan multiseluler.
• Contoh uniseluler: order Volvocales, genera Chlamydomonas
dan Volvox. Multiseluler yang berbentuk filamen adalah genera
Ulothrix, Spirogyra dan Ulva.
• Habitat: di ekosistem perairan, dan diduga merupakan asal dari
tumbuhan, di danau, kolam dan di laut.
• Reproduksi: Secara seksual (generatif) dengan peleburan sel
yang menghasilkan zygot dan secara aseksual (vegetatif) yaitu
dengan cara fragmentasi.
DIVISI CHRYSOPHYTA
• Algae ini biasa disebut algae kuning hijau (Xanthophyceae),
dan algae keemasan (Chrysophyceae).
• bersel tunggal (uniseluler) dan sebagian kecil multiseluler,
membentuk koloni.
• dinding sel mengandung silica, memiliki dua flagella yang tidak
sama panjangnya.
• Tubuh tersusun dari pigmen klorofil a dan c, serta pigmen
tambahan berupa karoten yang menentukan warna kuning
hingga keemasan.
• Contoh alga chrysophyta uniseluler adalah ochromas,
navicula, dan pinnularia. Sedangkan chrysophyta multiseluler
adalah vaucheria.
• Habitat: Umumnya banyak yang hidup di habitat perairan air
tawar dan sebagian kecil hidup di air laut.
• Reproduksi: Secara aseksual dan secara seksual (generatif)
DIVISI PHAEOPHYTA
 Phaeophyta disebut juga algae coklat, warna ini
disebabkan xantofil yang dihasilkan melebihi karoten dan
klorofil.
 umumnya bersel banyak (multiseluler),
 berbentuk benang, hidup berkoloni dan bersifat autotrof.
 Algae ini mempunyai pigmen fotosintetik yang terdiri atas
klorofil a dan c, karoten, fukoxantin dan xantofil.
 Contoh: Laminaria, macrocystis, sargasum dan focus.
 Habitat: Hidup dalam air laut terutama didarerah yang
dingin, hanya beberapa jenis saja yang hidup di air tawar.
 Reproduksi: Secara aseksual (vegetatif) dengan
fragmentasi dan pembentukan spora sedangkan secara
seksual (generatif) dilakukan dengan oogami.
DIVISI RHODOPHYTA (RED ALGAE)

 Bersel banyak (multiseluler) dan makroskopis,


 Contoh: Eucheuma spinosum, chondrus crispus,
gelidium coultri, gracilaria sp., carolina sp. dan
sebagainya
 Habitat: Sebagian besar alga merah hidup dilaut
dan tumbuh di bebatuan, biasanya 90 m dibawah
permukaan laut, banyak terdapat dilaut tropika,
sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin
dengan aliran deras dan banyak oksigen. Selain itu
ada pula yang hidup di air payau.
 Reproduksi: perkembangbiakan secara aseksual
dengan membentuk aplonspora dan secara seksual
terjadi secara oogami.
DIVISI EUGLENOPHYTA

 Algae ini berbentuk euglenoid,


 Bersel tunggal (uniseluler), mempunyai pigmen
fotosintetik yang terdiri klorofil a dan b sehingga tampak
berwarna hijau dan mempunyai karoten serta xantofil.
 Contoh: yakni dibagi menjadi tiga ordo, yaitu euglenaises,
paranemales/eutreptiales, dan rhadbdomonodales.
 Habitat: umumnya hidup di air tawar yang kaya bahan
organik.
 Reproduksi: pada umumnya golongan ini berkembang
secara aseksual dengan pembelahan biner membujur
yang terjadi secara mitosis.
DIVISI PYRROPHYTA
 Algae ini disebut juga dinoflagellata (ganggang api),
mempunyai pigmen fotosintetik berupa klorofil a dan c,
karoten dan beberapa jenis mengandung xantofil.
Pyrrophyta umumnya berwarna merah atau coklat,
karena adanya pigmen xantofil.
 Selnya berbentuk uniseluler dan beberapa anggotanya
dapat mengeluarkan cahaya bioluminesen, maka sering
disebut fire algae.
 Contoh: Gonyaulax polyedra dan protogonyaula
catenalla. Skema klasifikasi alga ini adalah bahwa semua
dinoflagellata adalah anggota kerajaan Protista, divisi
dinophyta dan kelas dinophyceae.
 Habitat: Sebagian besar berhabitat di air laut tetapi
adapula yang hidup di air tawar.
 Reproduksi: Secara aseksual, yaitu dengan membelah diri
DIVISI BACILLARIOPHYTA

 Bacillariophyta atau diatom merupakan alga uniseluler yang


hidup sendiri dan ada yang berkoloni membentuk filamen..
 Contoh: Berdasarkan bentuk yakni, Centris (berbentuk
simetris radial) dan Pennate (berbentuk simetris bilateral),
Berdasarkan cara hidup yakni, Diatom bentos dan Diatom
plankton.
 Habitat: air laut/tawar, tanah basah, dinding batu, karang
terjal, gambut, kulit kayu, lumpur, selokan atau kolam.
 Reproduksi: secara aseksual (vegetatif) dengan pembelahan
sel dan secara seksual (generatif) dengan oogami.
THANK YOU
THANK YOU
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai