sinopsis

john nash adalah seorang matematikawan genius yang menderita skizofrenia. skizofrenia yang diderita
sejak lulus sekolah membuat nash sering berhalusinasi serta tidak dapat membedakan antara
halusinasinya dengan keadaan yang nyata. nash tidak suka dengan keramaian dan lebih suka sendiri.
bahkan nash berpendapat belajar didalam kelas hanya dapat menumpulkan otak saja. belajar dan
memecahkan masalah matematika menjadi hobinya bahkan saat minum dibar nash masih
menyempatkan diri untuk belajar. jendela kamarpun penuh dengan corat coret rumus matematika serta
sering menyendiri di perpustakaan untuk memecahkan masalah matematika. disaat kuliah ini lah nash
merasa punya teman sekamar yang bernama charles herman yang selalu perduli dan suka
menyemangati dirinya untuk terus berusaha dalam menyelesaikan masalah- masalah matematika.
herman juga punya keponakan perempuan yang cukup akrab dengan nash, padahal itu semua hanya
halusinasi nash saja. dari pemecahan masalah yang dilakukan nash dia bahkan diterima bekerja
dilaboratorium wheeler dan mengajak dua teman matematikawannya juga bekerja di laboratorium
tersebut.selain bekerja di laboratorium wheeler setelah lulus kuliah nash juga bekerja menjadi dosen di
universitas yang sama saat dia kuliah dulu. disinilah nash bertemu dengan seorang mahasiswi yang
bernama alicia kemudian menjalin hubungan dan menikah. nash memiliki seorang putra dari hasil
pernikahannya.

saat bekerja dilaboratorium wheeler, nash ditugaskan untuk memecahkan sandi rusia. disinilah nash
berhalusinasi melihat seorang laki-laki bertopi. tidak sampai disitu saja saat nash pulang mengajar nash
kembali bertemu dengan laki-laki tersebut. kemudian nash berkenalan dengan laki-laki tersebut yang
bernama parcher, bekerja sebagai seorang mata-mata. parcher merekrut nash menjadi seorang mata-
mata yang harus merahasiakan identitasnya sebagai mata-mata. banyak hal aneh yang dilakukan nash
selama menjadi mata-mata seperti mengumpulkan banyak koran dan majalah untuk mencari informasi
tentang hal yang ditugaskan kepadanya. setelah mendapatkan informasi nash mengirim informasi
tersebut dalam bentuk surat ke sebuah rumah. padahal ditugaskan sebagai seorang mata-mata
hanyalah halusinasi nash saja. lama-kelamaan gerak-gerik nash semakin aneh dan dirasaka oleh istrinya
alicia. karena melihat hal tersebut alicia meminta seorang psikolog yang bernama DR.ROSEN untuk
mengobati suaminya. nash dijemput secara paksa saat sedang mengajar untuk dibawa kerumah sakit
jiwa. nash dirawat cukup lama untuk melakukan proses pengobatan. setelah itu nash diizinkan pulang
walaupun sebenarnya belum sembuh. halusinasi nash kembali setelah dia tidak meminum obat yang
diberikan. karena halusinasi yang dialami nash, dia seperti tidak memiliki rasa empati hal tersebut dapat
dilihat saat dia membiarkan anaknya dibak kamar mandi dengan kran terbuka dan anaknya hampir
tenggelam, untungnya istri nash segera datang dan menyelamatkan anak mereka.

dengan kegigihan istri nash yang slalu mendukung atas kesembuhan suaminya, alicia selalu berusaha
memberikan pengertian kepada suaminya agar bisa mengontrol emosi dan harus dapat membedakan
mana halusinasi dan kenyataan. lama- kelamaan emosi nash mulai stabil dan nash mulai melakukan
aktivitas sehari-hari serta mulai mengajar lagi di universitas walaupun terkadang halusinasi nash tetap
muncul tetapi nash sudah bisa mengendalikan pikiran halusinasinya dengan cara tidak memuaskan
pikirannya tersebut. kemudian setelah beberapa lama nash mendapatkan sebuah penghargaan nobel
prize ceremony atas teori ekulibriumnya yang banyak berjasa pada toeri-teori ekonomi.