Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

Pengajar : Pendidikan Kewarganegaraan


Pengajar : Yamin, S.S.,S.H.,M.Hum.,M.H.

Petujunjuk
1. Peserta diperkenankan untuk menjawab pertanyaan yang dianggap mudah terlebih
dahulu.
2. Peserta menjawab pertanyaan dengan argumentasi yang jelas.

Pertanyaan
1. Bagaimana landasan yuridis Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan?
2. Jelaskan visi dan misi Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan!
3. Jelaskan pengertian identitas nasional! Berikan contoh-contoh identitas nasional!
4. Jelaskan pengertian demokrasi, baik substansial maupun prosedural. Uraikan secara
singkat perjalanan demokrasi di Indonesia!
5. Jelaskan pengertian negara, syarat terbentuknya negara, serta konstitusi yang pernah
berlaku di Indonesia!
Nama : Wina Nurhidayah
Prodi : TAK-L
UTS. : Pendidikan Kewarganegaraan

Jawab

1. Ladasan yuridis (hukum) perkuliahan pendidilan pancasila di perguruan tinggi dalam UU


No.2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional,Pasal-39 menyatakn : isi kurikulum stiap
jenis,jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila,pendidikan
agama,kewarganegaraan.
Demikian juga berdasarkan SK Mendiknas RI,No.232/U/2000.tentang pedoman
penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilai hasil belajar mahasiswa,pasal 10 ayat 1
dijelaskan bahwa kelompok mata kuliah pendidikan kewarganegaraan,wajib diberikan dalam
kurikulum setiap program studi,yng terdiri atas pendidikan pancasil,pendidikan agama,dan
pendidikan kewarganegaraan
Sebagai pelaksanaan dari SK tersebut,Dirjen Pendidikan Tinggi mengeluarkan surat
keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002 tentang rambu² pelaksanaan mata kuliah pengembangan
kepribadian (MPK).Dalam pasal 3 dijelaskan bahwa,komperensi kelompok mata kuliah MPK
bertujuan menguasai kemampuan berfikir,bersikap rasional dan dinamis,berpandangan luas
sebagi manusia intelektual,adapun rambu² mata kuliah MPK pancasila adalah terdiri atas segi
bistoris,filosofis,ketatanegaraan,kehidupan,berbangsa dan bernegara serta etika
politi.pengembangan tersebut dengan harapan agar mahasiswa mamapu mengambil sikap
sesuai hati nuraninya,mengenali maslah hidup terutama kehidupan rakyat,menegnali
perubahan serta mampu memaknai peristiwa sejarah,nilai nilai budaya demi pesrsatuan
bangsa.

2 . A) . Visi
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman
dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan mahasiswa
mementapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu
realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki
visi intelektual, religiuus, berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air dan bangsanya.

B). Misi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa
memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar
Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air da;lam menguasai, menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan
bermoral.
3. Identitas nasional adalah identitas atau rasa memiliki seseorang terhadap suatu negara atau
suatu bangsa. Ini adalah pengertian "suatu bangsa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang
diwakili oleh tradisi, budaya, dan bahasa yang khas."

Contohnya :

1) Pancasila merupakan sebuah lambang negara Indonesia


2) Memiliki semboyan terkuat yaitu Bhinneka Tunggal Ika
3) Pancasila juga merupakan dasar dari falsafah negara
4) UUD 1945 meruoakan sebuah kenistitusi dasar dari negara Indonesia
5) Keadulatan rakyat merupakan bentuk mutak dari RI
6) Memiliki konsep wawasan nusantara
7) Kebudayaan nasional yang banyak yang diketahui pembagian dari kebudayaan daerah

4. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat yang memimimpin
untuk kepentingan rakyat banyak.

Demokrasi prosedural, yaitu proses teknis dalam penyelenggaraan demokrasi. Sebagai contoh,
pilkada, pilpres, dan pemilu secara umum. Model memilih pemimpin secara langsung adalah
bentuk demokrasi prosedural

Demokrasi substansial, yaitu wujud nilai-nilai demokratis, misalnya, adanya perlindungan


terhadap kaum minoritas oleh negara dan masyarakat secara umum. Ketika setiap orang
memiliki kebebasan berpendapat tanpa melukai kepentingan umum, maka hal tersebut
merupakan wujud demokrasi substansial.

Uraikan singakt perjalanan demokrasi di indonesia :

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh
pemerintah negara tersebut.Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang
membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif).

Berawal dari kemenangan Negara-negara Sekutu terhadap Negara-negara Jerman, Italia &
Jepang pada Perang Dunia II (1945), dan disusul kemudian dengan keruntuhan Uni Soviet yang
berlandasan paham Komunisme di akhir Abad XX , maka paham Demokrasi paham yang
mendominasi tata kehidupan umat manusia di dunia dewasa ini.
Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk di Asia Tenggara
Indonesia adalah negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya, mungkin kita bisa
merasa bangga dengan keadaan itu.

5. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku
bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah
negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat.

Konstitusi yang pernah berlaku diindonesia :

1) UUD 1945 (18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949)


2) UUD RIS / Republik Indonesia Serikat (27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)
3) UUD Sementara / UUDS (17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959)
4) UUD 1945 Hasil Amandemen (5 Juli 1959 – sekarang)

Anda mungkin juga menyukai