Anda di halaman 1dari 7

BAB I

TEORI

Sebuah OS adalah program yang mengendalikan pelaksanaan program


aplikasi dan bertindak sebagai antarmuka antara aplikasi dan perangkat keras
komputer. Hal ini dapat di anggap sebagai memiliki tiga tujuan :
 Kenyamanan : sebuah OS membuat komputer lebih nyaman digunakan.
 Efisiensi : sebuah OS memungkinkan sumber daya sistem komputer yang
akan di gunakan secara efisien.
 Kemampuan untuk berkembang : sebuah OS harus dibuat sedemikian
rupa untuk memungkinkan pembangunan yang efektif, pengujian, dan
pengenalan fungsi sistem baru tanpa menganggu layanan.
Singkatnya, OS biasanya menyediakan layanan dalam bidang berikut :
 Program Development : OS menyediakan berbagai fasilitas dan layanan,
seperti editor dan debugger, untuk membantu programmer dalam
menciptakan program. Biasanya, layanan ini dalam bentuk program
utilitas yang tidak sepenuhnya bagian dari inti dari OS, yang disertakan
bersama OS dan disebut sebagai alat pengembangan program aplikasi.
 Program Execution : beberapa langkah yang harus dilakukan untuk
melaksanakan program. Intruksi dan data harus dimuat ke memori utama,
perangkat I/O dan file harus diinstalasi, dan sumberdaya lainnya harus
disiapkan. OS menangani tugas pendjadwalan tersebut bagi pengguna.
 Akses ke I/O Device : setiap I/O memerlukan perangkat khusus mengatur
sendiri instruksi atau sinyal control untuk operasi. OS menyediakan
antarmuka seragam yang menyembunyikan detail-detail ini sehingga
programmer dapat mengakses perangkat tersebut dengan sederhana.
 Controlled Access to Files : untuk akses file, OS harus mencerminkan
pemahaman mendalam tidak hanya sifat I/O device (disk drive, tape
drive), tetapi juga struktur data yang terdapat dalam file pada media
penyimpanan. Dalam kasus sistem dengan banyak pengguna, OS dapat
menyediakan mekanisme perlindungan untuk mengontrol akses ke file.
 Error Detection and Response : berbagai kesalahan dapat terjadi ketika
sistem komputer berjalan. Termasuk kesalahan hardware internal dan
eksternal, seperti kesalahan memori, atau kegagalan perangkat atau
kerusakan, dan kesalahan berbagai perangkat lunak, seperti pembagian
dengan nol, dilarang mencoba mengakses lokasi memori, dan ketidak
mampuan OS untuk memberikan permintaan aplikasi. Dalam setiap kasus,
OS harus memberikan respon yang membersihkan kondisi kesalahan
dengan dampak minimal untuk menjalankan aplikasi. Tanggapan beragam,
mulai dari mengakhiri program yang menyebabkan kesalaham, untuk
mencoba lagi operasi, untuk hanya melaporkan kesalahan untuk aplikasi.
 Accounting : sebuah OS yang baik akan mengumpulkan statistik
pengguna berbagai sumber daya dan memonitor parameter kinerja seperti
waktu respon, pada sistem apapun, informasi ini berguna dalam
mengantisipasi kebutuhan untuk peningkatan di masa mendatang dan
tuning sistem untuk meningkatkan kinerja.
BAB II

HASIL PRAKTIKUM

- Buatlah program C sederhana berikut menggunakan text editor (vi, nano,


pico, dsb) :
 Source Code
#include <stdio.h>
Main () {
Int count;
Puts (“Silahkan masukan angka : “);
Scanf (“%d”, &count);
Printf (“angka yang anda masukan adalah %d \n”, count);
}
Simpan ke dalam file Input.c
Perintah touch digunakan untuk membuat file baru dengan nama Input.c.

Perintah vi digunakan untuk mengedik text bernama Simple.c.

Script di system operasi Linux dengan nama file Input.c.


- Proses kompilasi menggunakan compailer, dengan menggunakan gcc –o
Input Input.c.

- Dengan cara menampilkan isi dar script dengan tulis ./Input.

- Puts adalah baris program yang membaca data dari standar input
(keyboard), sedangkan scanf adalah baris program yang membaca data
dari standar output (monitor).

- Edit file Input.c tersebut kemudian hilangkan baris pertama


(#include<stdio.h).

- Setelah di kompilasi kembali, ternyata yang terjadi adalah error, karena


Baris pertama #include<stdio.h> adalah direktif preprosessor. Hal ini
memberitahu compailer bahwa kita menggunakan fungsi yang ada di
library stdio. Library stdio berisi semua fungsi dasar yang dibutuhkan
untuk input dasar dan output untuk program kami.
- Hasil dari kompilasi program dengan tanpa menggunakan (#include
<stdio.h).

- Fungsi dari (#include <stdio.h), Setelah di kompilasi kembali, ternyata


yang terjadi adalah error, karena Baris pertama #include<stdio.h> adalah
direktif preprosessor. Hal ini memberitahu compailer bahwa kita
menggunakan fungsi yang ada di library stdio. Library stdio berisi semua
fungsi dasar yang dibutuhkan untuk input dasar dan output untuk program
kami.

 Menggunakan text editor nano.


BAB III
KESIMPULAN

Setelah di kompilasi kembali, ternyata yang terjadi adalah error, karena


Baris pertama #include<stdio.h> adalah direktif preprosessor. Hal ini
memberitahu compailer bahwa kita menggunakan fungsi yang ada di library stdio.
Library stdio berisi semua fungsi dasar yang dibutuhkan untuk input dasar dan
output untuk program kami.

Anda mungkin juga menyukai