0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi dan praktikum membuat program C sederhana. Sistem operasi berfungsi untuk mengendalikan pelaksanaan program, menyediakan layanan seperti pengembangan program, eksekusi program, akses perangkat keluar masuk, akses terkendali ke file, dan pendeteksian kesalahan. Praktikum membuat program input output sederhana menggunakan text editor, compiler, dan mendemonstrasikan penggunaan fungsi library standar input output.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi dan praktikum membuat program C sederhana. Sistem operasi berfungsi untuk mengendalikan pelaksanaan program, menyediakan layanan seperti pengembangan program, eksekusi program, akses perangkat keluar masuk, akses terkendali ke file, dan pendeteksian kesalahan. Praktikum membuat program input output sederhana menggunakan text editor, compiler, dan mendemonstrasikan penggunaan fungsi library standar input output.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem operasi dan praktikum membuat program C sederhana. Sistem operasi berfungsi untuk mengendalikan pelaksanaan program, menyediakan layanan seperti pengembangan program, eksekusi program, akses perangkat keluar masuk, akses terkendali ke file, dan pendeteksian kesalahan. Praktikum membuat program input output sederhana menggunakan text editor, compiler, dan mendemonstrasikan penggunaan fungsi library standar input output.
Sebuah OS adalah program yang mengendalikan pelaksanaan program
aplikasi dan bertindak sebagai antarmuka antara aplikasi dan perangkat keras komputer. Hal ini dapat di anggap sebagai memiliki tiga tujuan : Kenyamanan : sebuah OS membuat komputer lebih nyaman digunakan. Efisiensi : sebuah OS memungkinkan sumber daya sistem komputer yang akan di gunakan secara efisien. Kemampuan untuk berkembang : sebuah OS harus dibuat sedemikian rupa untuk memungkinkan pembangunan yang efektif, pengujian, dan pengenalan fungsi sistem baru tanpa menganggu layanan. Singkatnya, OS biasanya menyediakan layanan dalam bidang berikut : Program Development : OS menyediakan berbagai fasilitas dan layanan, seperti editor dan debugger, untuk membantu programmer dalam menciptakan program. Biasanya, layanan ini dalam bentuk program utilitas yang tidak sepenuhnya bagian dari inti dari OS, yang disertakan bersama OS dan disebut sebagai alat pengembangan program aplikasi. Program Execution : beberapa langkah yang harus dilakukan untuk melaksanakan program. Intruksi dan data harus dimuat ke memori utama, perangkat I/O dan file harus diinstalasi, dan sumberdaya lainnya harus disiapkan. OS menangani tugas pendjadwalan tersebut bagi pengguna. Akses ke I/O Device : setiap I/O memerlukan perangkat khusus mengatur sendiri instruksi atau sinyal control untuk operasi. OS menyediakan antarmuka seragam yang menyembunyikan detail-detail ini sehingga programmer dapat mengakses perangkat tersebut dengan sederhana. Controlled Access to Files : untuk akses file, OS harus mencerminkan pemahaman mendalam tidak hanya sifat I/O device (disk drive, tape drive), tetapi juga struktur data yang terdapat dalam file pada media penyimpanan. Dalam kasus sistem dengan banyak pengguna, OS dapat menyediakan mekanisme perlindungan untuk mengontrol akses ke file. Error Detection and Response : berbagai kesalahan dapat terjadi ketika sistem komputer berjalan. Termasuk kesalahan hardware internal dan eksternal, seperti kesalahan memori, atau kegagalan perangkat atau kerusakan, dan kesalahan berbagai perangkat lunak, seperti pembagian dengan nol, dilarang mencoba mengakses lokasi memori, dan ketidak mampuan OS untuk memberikan permintaan aplikasi. Dalam setiap kasus, OS harus memberikan respon yang membersihkan kondisi kesalahan dengan dampak minimal untuk menjalankan aplikasi. Tanggapan beragam, mulai dari mengakhiri program yang menyebabkan kesalaham, untuk mencoba lagi operasi, untuk hanya melaporkan kesalahan untuk aplikasi. Accounting : sebuah OS yang baik akan mengumpulkan statistik pengguna berbagai sumber daya dan memonitor parameter kinerja seperti waktu respon, pada sistem apapun, informasi ini berguna dalam mengantisipasi kebutuhan untuk peningkatan di masa mendatang dan tuning sistem untuk meningkatkan kinerja. BAB II
HASIL PRAKTIKUM
- Buatlah program C sederhana berikut menggunakan text editor (vi, nano,
pico, dsb) : Source Code #include <stdio.h> Main () { Int count; Puts (“Silahkan masukan angka : “); Scanf (“%d”, &count); Printf (“angka yang anda masukan adalah %d \n”, count); } Simpan ke dalam file Input.c Perintah touch digunakan untuk membuat file baru dengan nama Input.c.
Perintah vi digunakan untuk mengedik text bernama Simple.c.
Script di system operasi Linux dengan nama file Input.c.
- Proses kompilasi menggunakan compailer, dengan menggunakan gcc –o Input Input.c.
- Dengan cara menampilkan isi dar script dengan tulis ./Input.
- Puts adalah baris program yang membaca data dari standar input (keyboard), sedangkan scanf adalah baris program yang membaca data dari standar output (monitor).
- Edit file Input.c tersebut kemudian hilangkan baris pertama
(#include<stdio.h).
- Setelah di kompilasi kembali, ternyata yang terjadi adalah error, karena
Baris pertama #include<stdio.h> adalah direktif preprosessor. Hal ini memberitahu compailer bahwa kita menggunakan fungsi yang ada di library stdio. Library stdio berisi semua fungsi dasar yang dibutuhkan untuk input dasar dan output untuk program kami. - Hasil dari kompilasi program dengan tanpa menggunakan (#include <stdio.h).
- Fungsi dari (#include <stdio.h), Setelah di kompilasi kembali, ternyata
yang terjadi adalah error, karena Baris pertama #include<stdio.h> adalah direktif preprosessor. Hal ini memberitahu compailer bahwa kita menggunakan fungsi yang ada di library stdio. Library stdio berisi semua fungsi dasar yang dibutuhkan untuk input dasar dan output untuk program kami.
Menggunakan text editor nano.
BAB III KESIMPULAN
Setelah di kompilasi kembali, ternyata yang terjadi adalah error, karena
Baris pertama #include<stdio.h> adalah direktif preprosessor. Hal ini memberitahu compailer bahwa kita menggunakan fungsi yang ada di library stdio. Library stdio berisi semua fungsi dasar yang dibutuhkan untuk input dasar dan output untuk program kami.