Anda di halaman 1dari 2

1.

a) arbitrase adalah suatu proses pemeriksaan suatu sengketa yang dilakukan secara
yudisial seperti oleh para pihak yang bersengketa, dan pemecahannya akan didasarkan
kepada bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak.
b) negosiasi merupakan suatu proses pembicaraan atau perundingan mengenai suatu hal
tertentu untuk mencapai suatu kompromi atau kesepakatan di antara para pihak yang
melakukan negosiasi.
c) Mediasi adalah proses pemecahan masalah di mana pihak luar yang tidak memihak
(impartial) dan netral bekerja dengan pihak yang bersengketa untuk membantu
mereka memperoleh kesepakatan perjanjian dengan memuaskan.
d) konsiliasi (conciliation) juga merupakan suatu proses penyelesaian sengketa di antara
para pihak dengan melibatkan pihak ketiga yang netral dan tidak memihak.
2. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.84/PMK.012/2006 Tentang Perusahaan
Pembiayaan, Perjanjian Sewa Guna Usaha dapat dikontruksikan sebagai suatu perjanjian
pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik dengan hak opsi (Finance Lease)
maupun tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha
(Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
a) dalam perjanjian Finance Lease, obyek perjanjian adalah barang modal yang dapat
berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak tanpa pembatasan yang
spesifik mengenai hal tersebut.
b) prestasi pihak pembeli selaku pihak yang menyewa adalah membayar harga angsuran
berupa harga sewa yang jumlahnya diatur melalui perjanjian.
c) tidak memerlukan jaminan karena kepemilikan barang belum
berpindah.
3. Hak Kekayaan Intelektual merupakan suatu hak alamiah atau hak dasar
yang dimiliki seseorang berkaitan dengan intelektualitas (akal atau rasio) manusia.
a) Hak Cipta (Copyrights) adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan
tidak mengurangi pembatasan menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
b) Hak Kekayaan Industri (Industrial Property Rights) ; Paten, Desain Industri, Merek,
Indikasi Geografis, Desain tata letak sirkuit terpadu, Rahasia Dagang, & Perlindungan
Varietas Tanaman
4.
a) Oligopoli, keadaan pasar dengan produsen dan pembeli barang hanya berjumlah
sedikit, sehingga mereka atau seorang dari mereka dapat mempengaruhi harga pasar.
b) Penetapan harga, Perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga
atas barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada
pasar bersangkutan yang sama
c) Pembagian wilayah Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha
pesaingnya yang bertujuan untuk membagi wilayah pemasaran atau alokasi pasar
terhadap barang dan atau jasa.
d) Pemboikotan Pelaku usaha dilarang untuk membuat perjanjian dengan pelaku usaha
pesaingnya yang dapat menghalangi pelaku usaha lain untuk melakukan usaha yang
sama, baik untuk tujuan pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri.
e) Kartel Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha
pesaingnya yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur
produksi dan atau pemasaran suatu barang dan atau jasa.

Anda mungkin juga menyukai