Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Perbedaan


Komplikasi Anestesi Regional dengan Anestesi umum pada pasien Operasi Sesar
di RSUD Mandau maka didapatkan hasilnya sebagai berikut: berdasarkan tingkat
nyeri pasca anestesi regional dengan anestesi umum pada pasien operasi sesar di
RSUD Mandau, dapat dilihat bahwa bahwa level nyeri pasca anastesi general
dengan skor 3 sebanyak 2 responden (6,7%), level nyeri dengn skor 4 sebanyak 26
responden (86,7 %), dan level nyeri dengan skor 5 sebanyak 2 responden (6,7%).
Sedangkan mayoritas responden pasca anastesi regional didapatkan level
nyeri yaitu dengan level nyeri 3 sebanyak 30 responden (100 % ). Dan
berdasarkan mual dan muntah pasca anestesi regional dengan anestesi general
pada pasien operasi sesar di RSUD Mandau, dapat dilihat bahwa mayoritas
responden berdasarkan resiko mual dan muntah pasca anestesi general dan
anastesi regional tidak terdapat responden yang mengalami mual dan muntah.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
nyeri antara jenis anastesi general dengan regional dan tidak terdapat perbedaan
mual dan muntah antara jenis anastesi general dengan regional.
5.2 Saran

1. Ilmiah

Hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan pada peneliti selanjutnya


untuk dapat meneliti komplikasi anestesi regional dengan anestesi general dengan
variabel dan metode penelitian yang berbeda.
2. Praktisi

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perbedaan


komplikasi anestesi regional dengan anestesi general serta dapat memberikan
tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti.

49
50

3. Bagi RSUD Terkait


Berdasarkan hasil dari penelitian, diharapkan pihak RSUD dapat
melakukan perencanaan pengelolaan dan manajemen nyeri pada pasien post
partum sectio caesarea di ruang rawat inap RSUD Mandau dengan cara proses
pemberian edukasi pada pasien mengenai hal-hal yang penting sebelum dilakukan
pembedahan. Pemberian informasi kepada pasien tentang nyeri pasca bedah dan
penanganannya akan memberikan dampak yang baik dalam penanganan nyeri,
sehingga pasien dapat berpikir (nyeri teratasi, bukan tanpa nyeri sama sekali).
Informasi yang dapat diberikan termasuk pentingnya penanganan nyeri pasca
bedah, metode-metode yang dapat dilakukian untuk penanganan nyeri pasca
bedah, rutinitas pasien dalam penanganan nyeri pasca pembedahan.
5.3 keterbatasan Penelitian

1. Penyimpanan data rekam medis masih secara manual, sehingga peneliti


kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencari data yang
akan diteliti.
2. Data rekam medis yang kurang atau tidak lengkap sehingga jumlah sampel
untuk penelitian tidak cukup untuk mewakili populasi.
3. Keterbatasan waktu yang digunakan untuk penelitian karena lamanya
proses pembuatan surat izin untuk melakukan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai