0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) penelitian membandingkan komplikasi antara anestesi umum dan regional pada operasi sesar, (2) didapatkan bahwa anestesi regional menyebabkan nyeri pasca operasi lebih rendah daripada anestesi umum, dan (3) tidak ditemukan perbedaan risiko mual dan muntah antara kedua jenis anestesi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) penelitian membandingkan komplikasi antara anestesi umum dan regional pada operasi sesar, (2) didapatkan bahwa anestesi regional menyebabkan nyeri pasca operasi lebih rendah daripada anestesi umum, dan (3) tidak ditemukan perbedaan risiko mual dan muntah antara kedua jenis anestesi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) penelitian membandingkan komplikasi antara anestesi umum dan regional pada operasi sesar, (2) didapatkan bahwa anestesi regional menyebabkan nyeri pasca operasi lebih rendah daripada anestesi umum, dan (3) tidak ditemukan perbedaan risiko mual dan muntah antara kedua jenis anestesi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Perbedaan
Komplikasi Anestesi Regional dengan Anestesi umum pada pasien Operasi Sesar di RSUD Mandau maka didapatkan hasilnya sebagai berikut: berdasarkan tingkat nyeri pasca anestesi regional dengan anestesi umum pada pasien operasi sesar di RSUD Mandau, dapat dilihat bahwa bahwa level nyeri pasca anastesi general dengan skor 3 sebanyak 2 responden (6,7%), level nyeri dengn skor 4 sebanyak 26 responden (86,7 %), dan level nyeri dengan skor 5 sebanyak 2 responden (6,7%). Sedangkan mayoritas responden pasca anastesi regional didapatkan level nyeri yaitu dengan level nyeri 3 sebanyak 30 responden (100 % ). Dan berdasarkan mual dan muntah pasca anestesi regional dengan anestesi general pada pasien operasi sesar di RSUD Mandau, dapat dilihat bahwa mayoritas responden berdasarkan resiko mual dan muntah pasca anestesi general dan anastesi regional tidak terdapat responden yang mengalami mual dan muntah. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nyeri antara jenis anastesi general dengan regional dan tidak terdapat perbedaan mual dan muntah antara jenis anastesi general dengan regional. 5.2 Saran
1. Ilmiah
Hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan pada peneliti selanjutnya
untuk dapat meneliti komplikasi anestesi regional dengan anestesi general dengan variabel dan metode penelitian yang berbeda. 2. Praktisi
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perbedaan
komplikasi anestesi regional dengan anestesi general serta dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti.
49 50
3. Bagi RSUD Terkait
Berdasarkan hasil dari penelitian, diharapkan pihak RSUD dapat melakukan perencanaan pengelolaan dan manajemen nyeri pada pasien post partum sectio caesarea di ruang rawat inap RSUD Mandau dengan cara proses pemberian edukasi pada pasien mengenai hal-hal yang penting sebelum dilakukan pembedahan. Pemberian informasi kepada pasien tentang nyeri pasca bedah dan penanganannya akan memberikan dampak yang baik dalam penanganan nyeri, sehingga pasien dapat berpikir (nyeri teratasi, bukan tanpa nyeri sama sekali). Informasi yang dapat diberikan termasuk pentingnya penanganan nyeri pasca bedah, metode-metode yang dapat dilakukian untuk penanganan nyeri pasca bedah, rutinitas pasien dalam penanganan nyeri pasca pembedahan. 5.3 keterbatasan Penelitian
1. Penyimpanan data rekam medis masih secara manual, sehingga peneliti
kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencari data yang akan diteliti. 2. Data rekam medis yang kurang atau tidak lengkap sehingga jumlah sampel untuk penelitian tidak cukup untuk mewakili populasi. 3. Keterbatasan waktu yang digunakan untuk penelitian karena lamanya proses pembuatan surat izin untuk melakukan penelitian.