Anda di halaman 1dari 4

Metodologi dan praktek penelitian

Nama : Tali Lusian

Nim : 1930202153

Kelas : PAI 4 2019

Dosen Pengampu : Dr. Ismail, M.Ag

Pengantar penelitian

1. Pengertian Penelitian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian diartikan sebagai


kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan
obyektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Berikut beberapa definisi penelitian menurut para ahli:

 Suhardjono, dkk Mengutip dari buku Metodologi Penelitian Pendekatan


Kuantitatif (2021) karya Abd. Mukhid, dituliskan pengertian penelitian menurut
Suhardjono, ialah upaya pencarian informasi untuk memecahkan suatu masalah
dengan metode ilmiah.
 Kerlinger Menurut Kerlinger, penelitian merupakan proses penemuan informasi
secara sistematis dan terkontrol yang didasarkan pada hipotesis dan teori.
 McMillan dan Schumacher Menurut McMillan dan Schumacher, penelitian adalah
proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai
tujuan tertentu.

2. Hakikat, Tujuan, dan Fungsi Penelitian

Hakikat Penelitian

 Manusia selalu ingin tahu, karenanya mns berusaha untuk mencari tahu apa
yang belum diketahui
 Penelitian berhubungan dengan usaha untuk mengetahui sesuatu.
 Untuk mencari tahu digunakan dua cara, yaitu pendekatan rasional dan
empiris

Tujuan Penelitian

 Tujuan Eksploratif
Maksudnya yaitu penelitian dilakukan untuk menemukan pengetahuan
baru yang belum pernah ditemukan/ada sebelumnya. Seperti misalnya,
penemuan ekstrak kulit manggis yang dapat dimanfaatkan untuk perawatan
kulit.
 Tujuan Verifikatif
Maksudnya penelitian harus bisa membuktikan atau menguji kembali
kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang ada sebelumnya. Misalnya seperti
membuktikan manfaat ekstrak
 Tujuan Pengembangan
Maksudnya yaitu penelitian harus menggali lebih dalam atau
mengembangkan suatu penelitian atau pengetahuan yang telah ada.
Misalnya seperti penelitian mengenai manfaat dari ekstrak kulit kayu manis
untuk mengatasi masalah diabetes.

Fungsi Penelitian

 Mendeskripsikan, serta memberikan data atau informasi.


 Menjelaskan latarbelakang tentang terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.
 Menyusun sebuah teori.
 Meramalkan, mengestimasi, dan memproyeksikan suatu peristiwa yang
mungkin terjadi berdasarkan dengan data-data yang sudah dikumpulkan.
 Mengendalikan peristiwa maupun gejala-gejala yang sedang terjadi.

3. Penelitian dan ilmu pengetahuan


Penelitian adalah suatu cara untuk menemukan jawaban-jawaban terhadap
beberapa pertanyaan. karena itu, seorang peneliti harus mampu mengkombinasikan
suatu teori tentang fakta-fakta secara sistematis dan meggunakan imajinasi dan
kreativitasnya. Suatu pengetahuan bukan hanya akan berasal dari penelitian saja.
Dari pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian
merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran, sehingga penelitian
merupakan metode berpikir secara kritis. Ilmu pengetahuan adalah usaha yang
bersifat multi dimensional, sehingga dapat didefinisikan dalam berbagai cara dan
tidak baku.
Ilmu pengetahuan mempunyai hubungan yang erat dengan penelitian atau
kajian, ilmu pengetahuan dapat maju dan berkembang karena adanya penelitian,
sedangkan cara – cara penelitian dapat berkembang karena adanya pengembangan
dalam ilmu pengetahuan.

4. Penelitian ilmiah
Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung,
berakumulasi 'dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan
fenomena-fenomena. Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah
sebagai tata cara sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian.

Langkah-Langkah Penelitian Ilmiah

Proses pelaksanaan penelitian ilmiah terdiri dari langkah-langkah yang juga


menerapkan prinsip metode ilmiah. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan
selama melakukan penelitian ilmiah adalah sebagai berikut:

a. mengidentifikasi dan merumuskan masalah


b. melakukan studi pendahuluan
c. merumuskan hipotesis
d. mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel
e. menentukan rancangan dan desain penelitian
f. menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian
g. menentukan subjek penelitian
h. melaksanakan penelitian
i. melakukan analisis data
j. merumuskan hasil penelitian dan pembahasan
k. menyusun laporan penelitian dan melakukan desiminasi.

5. Pendekatan ilmiah dalam proses penelitian


Pendekatan Ilmiah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
penggunaan teori suatu bidang ilmu untuk mendekati suatu masalah.
Adapun pengertian pendekatan pembelajaran menurut Hosnan, antara lain sebagai
berikut:
Perspektif (sudut pandang; pandangan) teori yang dapat digunakan sebagai landasan
dalam memilih model, metode dan teknik pembelajaran. Suatu proses atau
perbuatanyang digunakan guru untuk menyajikan bahan pelajaran. Sebagai titik tolak
atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya
mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoritis tertentu

6. Karakteristik proses penelitian


Penelitian (ilmiah) mempunyai delapan karakteristik utama yaitu : ada tujuan,
ada keseriusan, dapat diuji, dapat direplikasikan, mengandung presisi dan keyakinan,
obyektif, berlaku umum dan efisien.

a. Ada tujuan.

Penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas. Suatu penelitian dimaksudkan


untuk dapat membantu pemecahan masalah. Walaupun penelitian tidak memberikan
jawaban langsung terhadap permasalahan akan tetapi hasilnya harus mempunyai
kontribusi dalam usaha pemecahan masalah. Hasil penelitian harus memberikan
penjelasan akan fenomena yang menjadi pertanyaan penelitian dan harus dapat
melandasi keputusan serta tindakan pemecahan permasalahan. Oleh karena itu
penelitian memiliki tujuan yang lebih luas daripada sekedar melihat hubungan yang
terjadi di antara variabel atau gejala yang diteliti. Penelitianpun mempunyai tujuan
yang lebih dalam daripada sekedar memperlihatkan perbedaan yang ada di antara
kelompokkelompok subyek yang terlibat sebagai sampel.

b. Ada keseriusan.
Keseriusan dalam penelitian berarti ada kehatihatian, ketelitian, dan ada
kepastian. Untuk itu diperlukan adanya dasar teori yang baik dan rancangan penelitian
yang mantap sehingga keseriusan penelitian meningkat pula. Oleh karena itu
penelitian harus didasarkan pada jumlah sampel yang cukup yang dipilih dengan
metode yang benar dan daftar pertanyaan harus disusun secara tepat.
c. Dapat diuji.
Suatu penelitian sebaiknya menampilkan hipotesis yang dapat diuji dengan
menggunakan metode statistik tertentu. Pengujian ini didasarkan atas pengalaman
pengalaman lembaga lain dan juga atas dasar hasil penelitian sebelumnya. Dari hasil
uji hipotesis itu dapat ditemukan apakah hipotesis itu ditolak atau tidak ditolak.

d.Dapat direplikasikan.

Hasil suatu penelitian tercermin dari hasil uji hipotesis. Hasil uji hipotesis
yang merupakan penemuan penelitian itu harus berkalikali didukung dengan kejadian
yang sama apabila penelitian itu dialkukan berulangulang dalam kondisi yang sama.
Kalau hal itu terjadi (penemuan yang sama dalam kondisi berulang kali terjadi), maka
kita mempunyai keyakinan bahwa penelitian kita itu bersifat ilmiah. Dengan kata lain
hipotesis kita itu tidak ditolak bukan karena kebetulan.

e. Presisi dan Keyakinan.

Dalam penelitian sosial, ekonomi dan manajemen jarang sekali kita


menemukan kesimpulan yang pasti atas dasar data yang kita kumpulkan karena kita
tidak mungkin mempelajari halhal yang bersifat keseluruhan (populasi) yang ada di
dalam masyarakat. Kita hanya dapat mempelajari sebagian dari keseluruhan itu
(sampel) dan menarik kesimpulan atas dasar sampel tersebut. Kemungkinan besar
sampel yang kita ambil tidak mencerminkan sifatsifat yang pasti dari gejalagejala
yang kita pelajari. Namun kita ingin merancang suaru penelitian sedemikian rupa
sehingga penemuannya mendekati kebenaran (presisi tinggi) dan kita dapat memiliki
keyakinan (confidence) terhadap penemuan tersebut.

7. Langkah-langkah proses penelitian

a. Memilih topic Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus menentukan hal atau
masalah apa yang akan diteliti.
b. Fokus terhadap pertanyaan penelitian Pertanyaan dibuat berdasarkan topik yang
dipilih. Peneliti harus memberikan jawaban yang logis terhadap pertanyaan
tersebut. Jawaban ini disebut hipotesa
c. Bentuk penelitian. Merupakan cara melakukan penelitian ( apakah melakukan
penelitian dengan survey atau dengan pengamatan)
d. Mengumpulkan data
e. Menganalisa data Analisa data dilakukan untuk melihat adanya suatu pola yang
timbul berdasarkan data yang diperoleh
f. Menerjemahkan atau menafsirkan data Pola atau keterangan dari bebrapa data
membantu peneliti untuk menafsirkan atau memberi makna dari data tersebut.
g. Menginformasikan hasil penelitian Peneliti menulis sebuah laporan yang
menggambarkan latar belakang studi dan bagaimana cara melakukan penelitian
tersebut serta hal apa yang ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai