Nim : 1930202153
Pengantar penelitian
1. Pengertian Penelitian
Hakikat Penelitian
Manusia selalu ingin tahu, karenanya mns berusaha untuk mencari tahu apa
yang belum diketahui
Penelitian berhubungan dengan usaha untuk mengetahui sesuatu.
Untuk mencari tahu digunakan dua cara, yaitu pendekatan rasional dan
empiris
Tujuan Penelitian
Tujuan Eksploratif
Maksudnya yaitu penelitian dilakukan untuk menemukan pengetahuan
baru yang belum pernah ditemukan/ada sebelumnya. Seperti misalnya,
penemuan ekstrak kulit manggis yang dapat dimanfaatkan untuk perawatan
kulit.
Tujuan Verifikatif
Maksudnya penelitian harus bisa membuktikan atau menguji kembali
kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang ada sebelumnya. Misalnya seperti
membuktikan manfaat ekstrak
Tujuan Pengembangan
Maksudnya yaitu penelitian harus menggali lebih dalam atau
mengembangkan suatu penelitian atau pengetahuan yang telah ada.
Misalnya seperti penelitian mengenai manfaat dari ekstrak kulit kayu manis
untuk mengatasi masalah diabetes.
Fungsi Penelitian
4. Penelitian ilmiah
Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung,
berakumulasi 'dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan
fenomena-fenomena. Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah
sebagai tata cara sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian.
a. Ada tujuan.
b. Ada keseriusan.
Keseriusan dalam penelitian berarti ada kehatihatian, ketelitian, dan ada
kepastian. Untuk itu diperlukan adanya dasar teori yang baik dan rancangan penelitian
yang mantap sehingga keseriusan penelitian meningkat pula. Oleh karena itu
penelitian harus didasarkan pada jumlah sampel yang cukup yang dipilih dengan
metode yang benar dan daftar pertanyaan harus disusun secara tepat.
c. Dapat diuji.
Suatu penelitian sebaiknya menampilkan hipotesis yang dapat diuji dengan
menggunakan metode statistik tertentu. Pengujian ini didasarkan atas pengalaman
pengalaman lembaga lain dan juga atas dasar hasil penelitian sebelumnya. Dari hasil
uji hipotesis itu dapat ditemukan apakah hipotesis itu ditolak atau tidak ditolak.
d.Dapat direplikasikan.
Hasil suatu penelitian tercermin dari hasil uji hipotesis. Hasil uji hipotesis
yang merupakan penemuan penelitian itu harus berkalikali didukung dengan kejadian
yang sama apabila penelitian itu dialkukan berulangulang dalam kondisi yang sama.
Kalau hal itu terjadi (penemuan yang sama dalam kondisi berulang kali terjadi), maka
kita mempunyai keyakinan bahwa penelitian kita itu bersifat ilmiah. Dengan kata lain
hipotesis kita itu tidak ditolak bukan karena kebetulan.
a. Memilih topic Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus menentukan hal atau
masalah apa yang akan diteliti.
b. Fokus terhadap pertanyaan penelitian Pertanyaan dibuat berdasarkan topik yang
dipilih. Peneliti harus memberikan jawaban yang logis terhadap pertanyaan
tersebut. Jawaban ini disebut hipotesa
c. Bentuk penelitian. Merupakan cara melakukan penelitian ( apakah melakukan
penelitian dengan survey atau dengan pengamatan)
d. Mengumpulkan data
e. Menganalisa data Analisa data dilakukan untuk melihat adanya suatu pola yang
timbul berdasarkan data yang diperoleh
f. Menerjemahkan atau menafsirkan data Pola atau keterangan dari bebrapa data
membantu peneliti untuk menafsirkan atau memberi makna dari data tersebut.
g. Menginformasikan hasil penelitian Peneliti menulis sebuah laporan yang
menggambarkan latar belakang studi dan bagaimana cara melakukan penelitian
tersebut serta hal apa yang ditemukan.