Komkep Lansia Salsa Septika
Komkep Lansia Salsa Septika
Oleh:
PROGRAM B
FAKULTAS KEPERERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Seorang ibu bernama Ny. S yang berusia 57 tahun datang ke rumah
sakit dengan keluhan nyeri dada bagian kiri, nyeri sudah dirasakan
lebih dari 3 bulan, saat diperiksa terdapat benjolan di payudara sebelah
kiri. Saat uji laboratorium didapatkan hasil bahwa Ny. S di diagnosa
menderita kanker payudara stadium III B. Dokter pun menyarankan
pada Ny. S untuk melakukan operasi pengangkatan sel kanker pada
payudara dengan pertimbangan sebelum sel kanker semakin menjalar
ke payudara kanan. Setelah tiga hari mempertimbangkan hal ini,
akhirnya Ny. S setuju untuk operasi pengangkatan payudara kirinya.
Dan mendaftarkan diri ke rumah sakit untuk jadwal operasi serta
mengurus surat persetujuan. Diruang Dahlia No. 5 seorang perawat
datang untuk mengecek kondisi kesehatan Ny. S sebelum operasi yang
akan di jalaninya lusa. Ny.S tampak cemas karena ia akan melakukan
operasi lusa
2. Tindakan Keperawatan
• Pengecekkan TTV ( Pengecekkan Tekanan Darah, Nadi,
Pernafasan, dan Suhu)
• Memberi edukasi mengatasi cemas dengan cara berdiskusi dan
membuat lingkungan yang nyaman.
• Membina hubungan Saling percaya
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
”Selamat pagi bu, Perkenalkan saya perawat salsa yang akan merawat
ibu, ibu bisa panggil saya perawat salsa.
“Nama ibu siapa?”
“ Ibu senangnya dipanggil apa ?”
“Saya perawat salsa ibu, ibu bisa panggil saya salsa saja bu”
“Saya yang akan merawat ibu pagi sampai siang hari nanti ya bu”
2. Evaluasi /Validasi
”Bagaimana kabar ibu hari ini?”
”Menurut saya itu sesuatu yang wajar bu, setiap pasien pasti
memiliki kecemasan ketika mau di operasi.”
”Iya bu, saya tahu apa yang sekarang Ibu rasakan. Namun ini
kan demi kesembuhan Ibu juga kan, yang penting ibu tetap semangat
ya bu.”
3. Kontrak
a. Topik: “ Baik ibu, baik bu disini saya cek tanda tanda vital ibu,
tanda tanda vital ini yang diperiksa nadi, suhu, tensi/tekanan darah,
dan pernafasan ibu”
“Karna ibu merasakan kecemasan karena sebentar lagi ibu mau
melaksanakan operasi, disini saya ingin memberikan sedikit
edukasi/penjelasan tentang membuat lingkungan ibu dengan
nyaman supaya kecemasan ibu berkurang, dan juga sedikit
berbincang dengan ibu”
b. Waktu: “Untuk cek nadi, suhu, tensi, maupun pernafasan ibu
dibutuhkan waktu 5 menit saja ya bu”
“Untuk edukasi membuat lingkungan ibu nyaman dan berbincang
tentang kecemasan ibu salsa membutuhkan waktu ibu selama 20
menit ya bu”
c. Tempat : “Untuk cek tanda tanda vital, dan pemberian edukasi nya
ditempat tidur ibu saja”
1. “Ibu, boleh berbaring karena disini saya mau cek nadi, pernafasan,
suhu, dan tensi ibu”
2. “Ibu tangannya jangan kaku ya ibu, boleh tenang dan santai saja,
karena cek ini tidak menyakitkan kok bu”
3. “Mungkin hari ini ibu mau menceritakan apa yang menyebabkan
keadaan ibu tidak begitu baik?”
4. ”Memangnya apa yang Ibu khawatirkan?”
5. Saya bisa merasakan apa yang Ibu rasakan, namun saya pikir inilah
jalan terbaik untuk kesembuhan pasien seperti Ibu.”
6. ”Sedikit pengetahuan dari saya jika ibu masih cemas, ibu bisa
meletakkan aromaterapi atau wewangian penenang disekitar ibu
tujuannya agar keadaan cemas ibu berkurang serta membuat
lingkungan ibu menjadi tenang”.
7. “Ibu juga bisa membuat lingkungan yang nyaman seperti mematikan
lampu jika cara itu yang membuat cemasnya berkurang, atau
menghidupkan televisi menonton film kesukaan ibu”
8. “Atau ibu juga bisa menceritakan keluh kesah ibu ke keluarga atau
orang terdekat yang ibu percayakan ya bu”
TERMINASI
“Dengan melakukan perbincangan tadi dan juga sedikit edukasi dari saya,
bagaimana perasaan ibu sekarang?
Evaluasi Objektif :
“Menunjukan lebih nyaman dan rileks dan cemas sudah berkurang”