Dosen Pengampu:
Daryanto, S.Kep,M.kep
Di Susun Oleh:
Beby Tri Pratiwi (PO71200190028)
Tingkat: IIB
SEMESTER III
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. D
Usia : 26 Tahun.
Informan : Klien
B. ALASAN MASUK
tidak bisa tidur, gelisah, klien mengatakan mendengar suara – suara dan
C. FAKTOR PREDISPOSISI
2. Pengobatan sebelumnya. :-
kekerasan keluarga.
pengobatan/perawatan
D. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan
Hasil
Fisik
TD : 120/80 mmHg
Tanda – tanda N : 94 x/menit
o
vital S : 36,4 C RR :
20 x/menit
TB : 158 CM
Ideal Tubuh BB : 59 KG
Tidak ada.
Keluhan Fisik
Jelaskan : saat pengkajian tidak ditemukan keluhan.
1. Genogram
: laki-laki meninggal
: laki-laki
: klien
: perempuan meninggal
: perempuan
: garis keturunan
menikah dengan suaminya dan klien juga memiliki empat orang anak 2 anak laki
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan suka dengan semua
empat bersaudara.
e. Harga diri : klien merasa penuh dosa kepada orang lain dan
ingin meminta maaf atas apa yang sudah klien perbuat kepada
orang lain.
3. Hubungan Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien yakin kalau allah SWT itu
ada.
ibadahnya.
F. STATUS MENTAL
ditanya.
sembuh.
pertanyaan-pertanyaan.
perawat.
berhitung.
bangun tidur saat pagi hari yaitu senam dan bermain volly.
7. Pemeliharaan Kesehatan :
a. Belanja :Ya.
b. Transportasi :Tidak.
c. Lain-lain : Ya
H. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Lainnya lainnya :
surabaya.
2 SMA.
gangguan jiwa.
Koping obat-obatan
Lainnya :
K. Aspek Medik
Clozapin 2 x 25 mg.
Trihexypenidin (THD) 2 X 5 mg
ANALISA DATA
F : kadang-kadang
T : di saat pagi dan kadang Perubahan persepsi
tiba-tiba sensori : halusinasi
pendengaran.
R : klien merasa gelisah dan
takut
Do :
- klien ngomel-ngomel
sendiri
- Klien senyum-senyum Isolasi sosial : menarik
diri.
sendiri
- Gelisah
- Mengarahkan telinga ke
sumber suara
RENCANA KEPERAWATAN JIWA.
No.RM : 048XXX
Ruangan : Flamboyan
1. Gangguan Persepsi Tujuan Umum : klien dapat Setelah dilakukan 1x 1. Bina hubungan saling 1. Akan membantu
Sensori : Halusinasi mengenali, mengontrol, pertemuan, klien dapat percayadengan cara : mempermudah kerjasama
pendengaran. memutuskan halusinasinya. berinteraksi dan a. Sapa Klien dengan agar klien lebih kooperatif.
berkomunikasi dengan sopan, ramah baik secara verbal
Tujuan Khusus : perawat. maupun non verbal.
TUK 1 : klien dapat membina Evaluasi : klien masih b. Perkenalkan diri dengan
hubungan salingpercaya Belum bisa diajak sopan.
dengan perawat. berinteraksi. c. Tanyakan nama klien
dan nama panggilan klien yang
di sukai.
d. Jelaskan tujuan
dilakukan Kontak atau
pertemuan dengan klien.
e. Bersikap Jujur dan
menepati janji.
f. Perhatikan kebutuhan
dasar klien.
52
TUK 2 : klien dapat Setelah a. Adakan kontak sering dan 2. Untuk mengurangi
mengenal dilakukan 1 singkat dengan klien. waktu kosong bagi klien
halusinasinya. x interaksi, b. Observasi perilaku yang sehingga klien dapat
klien dapat berhubungan dengan mengurangi frekuensi
mengerti halusinasi. halusinasi.
jelas waktu, c. Menerima halusinasi sebagai
isi, hal yang nyata bagi klien dan
frekuensi, tidak nyata bagi perawat.
situasi dan d. Identifikasi Bersama klien
kondisi waktu munculnya, isi, dan
yang frekuensi halusinasi.
menimbulka e. Diskusikan Dengan klien
n halusinasi. mengenai perasaannya
TUK 3 : klien dapat Setelah A. Identifikasi Bersama klien 3. Untuk mempermudah
mengendalikan dilakukan tindakan yang bisa dilakukan klien mengendalikan
halusinasinya. 1x interaksi, bila halusinasi terjadi. halusinasinya dengan
klien dapat B. Bersama klien teknik yang telah dipilih
menyebutka merencanakan kegiatan oleh klien.
n tindakan sehari – Hari untuk
yang bisa mencegah terjadinya
mengendali halusinasi.
kan / C. Dorong klien untuk memilih
mengatasi cara yang akan digunakan
halusinasiny dalam mengendalikan
a. halusinasi.
D. Dorong Klien untuk
melakukan tindakan sesuai
dengan cara yang telah
53
dipilih Klien untuk
mengendalikan halusinasi.
E. Diskusikan Dengan klien
hasil upaya Yang telah
dilakukan.
TUK 4 : klien dapat Setelah dilakukan 1x a. Diskusikan dengan klien dan 4. Meningkatkan
mengkonsumsi Interaksi klien keluarga tentang obat yang kesadaran klien akan
obat untuk menyebutka akan di Konsumsi untuk pentingnya obat dan
mengendalikan n manfaat Mengendalikan kesembuhannya.
halusinasinya. dan halusinasinya.
kerugian b. Bantu klien untuk minum
minum obat. obat karena Sudah sesuai
dengan anjuran dokter.
c. Observasi tanda dan gejala
akibat efek samping obat.
d. Bantu klien menggunakan
obat sesuai 5 prinsip (benar
obat, benar dosis, benar
klien, benar pemberian, dan
benar waktu)
TUK 5 : klien Setelah A. BHSP dengan keluarga. 5. Keluarga merupakan
mendapat dilakukan B. Berikan keluarga orang terdekat dari klien
dukungan 1x interaksi pengetahuan tentang sehingga mudah untuk
keluarga untuk keluarga pengertian halusinasi, tanda membantu
mengendalikan setuju untuk dan gejala halusinasi, mengendalikan
halusinasinya. mendukung penyebab halusinasi, dll) halusinasi yang terjadi
klien untuk C. Diskusikan dengan keluarga pada klien.
Merawa
mengendali tentang cara t klien
kan jika sudah pulang kerumah.
halusinasiny
a.
54
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny.D
No.RM : 048XXX
Ruangan : Flamboyan
72
11:0 14. Mengidentifi 10:30 klien memasukan dalam 10:2 mengontrol Sebelumnya
0 Kasi respons klien jadwal harian 0 halusinasi dengan 5. Menjelaskan cara
terhadap halusinasi SP 2: 10:4 kegiatan (yang bisa Mengontrol
15. Melatih klien 4. Mengevaluasi 5 dilakukan klien) 11:00 halusinasi dengan
Cara mengontrol Masalah dan latihan 11:0 6. Membimbin teratur minum
halusinasi dengan sebelumnya 0 g klien memasukkan obat( prinsip 5
menghardik 5. Melatih cara jadwal kegiatan benar minum
16. Membimbing mengontrol halusinasi harian obat)
12:0 klien memasukan dengan berbincang 6. Membimbing
0 dalam jadwal harian dengan orang lain klien
6. Membimbing 11:3 Memasukkan
klien memasukkan jadwal 0 jadwal kegiatan
kegiatan harian 12:0
0
73
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. D
No.RM : 048XXX
Ruangan : Flamboyan