Anda di halaman 1dari 2

“PENERAPAN RATIONAL EMOTIVE THERAPAN DALAM

BIMBINGAN KELUARGA”
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Konseling Keluarga

Dosen Pengampu:
Fadhil Hardiansyah, M.Pd.

Disusun Oleh
Reni Oktaviani 1904032013

BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM (BPI)


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH (FUAD)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO LAMPUNG
T.A. 1441/2020
Teori rasional emotif thrapy ini berusaha memahami manusia sebagaimana
adanya. Manusia adalah subjek yang sadar akan dirinya dan sadar akan objek-
objek yang dihadapinya. Manusia adalah makhluk berbuat dan berkembang dan
merupakan individu dalam satu kesatuan yang berarti manusia bebas berpikir,
bernafas, dan berkehendak sesuai keinginan masing-masing individu.
Dalam hal ini penerapan nya dalam konseling keluarga agar masing-masing
anggota keluarga dibantu untuk melihat bahwa mereka bertanggung jawab dalam
membuat gangguan bagi diri mereka sendiri melalui perilaku anggota lain secara
serius. Mereka didorong untuk mempertimbangkan bagaimana akibat perilakunya,
pikirannya, emosinya telah membuat orang lain dalam keluarganya menirunya.
Masing-masing anggota keluarga juga mengetahui apa tugas-tugas dari
masing-masing anggota keluarga dalam keluarga tersebut dan dapat menempatkan
pada posisinya masing-masing tanpa kehilangan fungsinya sedikitpun dari peran
anggota keluarga yang ia miliki serta penyatuan semua persepsi anggota keluarga
yang mana akan menciptakan persamaa persepsi dengan di balut dengan persepsi
yang berbeda sehingga menghasilkan suatu persepsi yang baru dan di pahami
bersama dan menjadikan suatu keluarga tersebut keluarga yang samawa. Tidak
hanya itu juga penerapan dalam bimbingan keluarga cenderung dalam hal untuk
memperbaiki dan merubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta
pandangan-pandangan yang irasional dan tidak logis menjadi pandangan yang
rasional dan logis agar dapat mengembangkan diri, meningkatkan seoptimal
mungkin melalui tingkah laku kognitif dan afektif yang positif. serta
menghilangkan gangguan-gangguan emosional yang merusak diri sendiri seperti
rasa takut, rasa bersalah, rasa berdosa, rasa cemas, merasa was-was, rasa marah.
Dan Rational Emotive mengajar anggota keluarga untuk bertanggung jawab
terhadap perbuatannya dan berusaha mengubah reaksinya terhadap situasi
keluarga. Penekanan dari keluarga konseling adalah bahwa keluarga hanya
memiliki sedikit saja kekuatan untuk mengubah secara langsung orang lain.

Anda mungkin juga menyukai