Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN PEMASANGAN


KATETER DI IGD

Dosen Pengampu: Ns. Fathra Annis Nauli, M.Kep, Sp. Kep. J

Oleh:
Salsa Adelia Rahmadani (2111166312)

PROGRAM B
FAKULTAS KEPERERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien:
Tanggal 25 September 2021, Ny.S usia 30 tahun masuk ke igd dengan
mengeluh tidak bisa buang air kecil, nyeri pada bagian kandung kemih
dan perutnya terasa penuh. Dokter jaga memberikan intervensi untuk
melakukan pemasangan Kateter
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Pola eleminasi
3. Tujuan khusus:
Menghilangkan distensi kandung kemih
Membantu pasien melancarkan pola eliminasi
4. Rencana Keperawatan:
a. Memasangkan kateter kepada pasien
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
Perawat: “Selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Perawat Salsa, ibu
bisa panggil saya ners salsa, saya perawat yang bertugas di igd
dari pukul 07.00-14. 00 siang nanti”
“Ibu Namanya siapa? Ibu senangnya dipanggil apa?
2. Evaluasi
Perawat: “Bagaimana perasaanya hari ini ibu ika?”
“Apa keluhan yang ibu ika rasakan?”
3. Kontrak
Topik: “Baik ibu ika, karna ibu ika sulit mengeluarkan kencingnya dan
perut ibu terasa penuh, jadi disini saya akan melakukan
Tindakan keperawatan pemasangan kateter urin, atau selang
pipis ya ibu”
Tujuan: “Tujuan dipasangnya kateter urin ini, supaya ibu bisa buang
air kecil seperti semula dan perut ibu juga bisa membaik, tidak
penuh seperti sekarang”
Waktu: “Disini saya membutuhkan waktu sekitar 15 menit ya ibi”
Tempat: “Untuk tempatnya ditempat tidur ini saja”
“Apakah ibu bersedia saya lakukan Tindakan pemasangan kateternya?”

Fase Kerja

“Baik ibu, sebelum dilakukannya Tindakan apakah ada yang ingin ibu
tanya kan?”
“Saya sudah mencuci tangan, dan memasang sarung tangan supaya tidak
kotor, karna ini prinsipnya steril ya bu”
“Nah, sebelum dilakukannya Tindakan saya tutup dulu gorden atau
skeremnya ya ibu, supaya privacy ibu tetap terjaga ya ibu, dan ibu
merasa tenang dan nyaman”
“Nah untuk posisi pemasangan kateter ini, ibu boleh tekuk kedua kaki
ibu, nah apakah sudah nyaman ibu?”
“Selanjutnya saya akan memasang perlak, supaya tempat tidur dan
seprai nya tidak kotor”
“Nah ibu, nanti Ketika nanti saya masukan selangnya dikemaluan ibu,
ibu boleh nafas dalam ya ibu. Nafas dalam itu mengurangi rasa
nyerinya”
“Caranya ibu Tarik nafas melalui hidung, keluarkan dari mulut. Ibu
boleh ulang jika ibu masih merasakan sakit, boleh ibu contohkan
caranya?”
“Nah, bagus sekali ibu. Betul sekali caranya”
“Ini celana nya kita lepas ya ibu, supaya mempermudah prosedur
pemasangan katetenya”
“saya pasangkan jel diselangnya, supaya nanti pas selangnya dimasukan
ibu tidak terlalu merasakan sakit”
“ibu siap ya, saya masukan dulu selangnya, ibu boleh nafas dalam
seperti yang saya ajarkan tadi”
“baik bu, bagus sekali, selangnya sudah masuk. Selanjutnya saya
masukan cairan ya bu, cairan ini berfungsi supaya nanti kateternya tidak
lepas”
“nah, cairannya sudah masuk ibu. Selanjutnya saya pasangkan plester
dulu, agar lebih kuat”
“Nah, saya sudah selesai melakukan pemasangan kateter ibu, ibu boleh
mengatur posisi ibu senyaman mungkin”
“saya rapikan dulu alatnya ya bu”
Terminasi
Fase Terminasi :
A. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif :
“Bagaimana perasaan ibu sekarang setelah saya lakukan tindakan?”
“Nanti, selangnya jangan ditarik tarik ya ibu”
Evaluasi Objektif :
“Menunjukan kurangnyaman”
“Kateter terpasang, urin sudah di urine bag, dan tidak ada perdarahan”
B. Tindak lanjut Klien
“Nah bagus sekali ibu, terimakasih atas kerjasamanya karena bantuan
ibu juga kaeternya sudah terpasang dengan baik”
C. Kontrak yang akan dating (topic, waktu, tempat )
Topik dan waktu : “Baik ibu, nanti saya Kembali lagi pukul 10 pagi
nanti, karen saya akan memeriksa tanda tanda vital ibu ya bu”
Tempat: “ Untuk tempatnya ditempat tidur ini saja.
“Sebelum saya ke ners station apa ada yang ingin ibu tanyakan?”
“Nanti jika ibu membutuhkan saya, ibu bisa meminta bantuan keluarga
ibu untuk memanggil saya di ruangan ners station ya bu. Atau ibu bisa
pencet bel yang ada disamping ibu”
“kalau begitu, saya izin pamit dulu, assalamaualaikum ibu”

Anda mungkin juga menyukai