Jawaban No 1 :

Stakeholders adalah istilah yang digunakan oleh lembaga politik bagi posisi pengambil
keputusan sampai proses implementasinya. Beberapa contoh skateholder adalah
karyawan,konsumen,distributor hingga pemegang saham dan pemerintah.Kasus: Sebuah
organisasi internal di kampus memiliki kegiatan/program kerja “Latihan Dasar Kepemimpinan,
Manajemen Dan Organisasi”. Dimana program kerja tersebut bertujuan untuk melatih
kepemimpinan dan bagaimana mengatur atau mengelola organisasi. Objek dari kegiatan ini
adalah pengurus/anggota organisasi, berarti objek yang dimaksud wajib mengikuti kegiatan ini
demi kepentingan dan kelancaran organisasi. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memuaskan
kebutuhan organisasi (stakeholders), dan setiap anggota dapat mengetahui atau memahami arti
penting dari kegiatan ini baik untuk kepentingan pribadi maupun organisasi.

Jawaban No 2 :

Menurut hatch lingkungan sosial berhubungan dengan masalah-masalah kependudukan, struktur

sosial, statifikasi sosial, gaya hidup, mobilitas sosial, institusi sosial yang meliputi system
pendidikan, praktik-praktik keagamaan dan profesi. Sedangkan lingkungan budaya menurut
hatch yaitu berhubungan dengan persoalan tradisi, kebiasaan, nilai, norma, sejarah, dan perilaku.
Identifikasi 1 : Jika anda pergi ke provinsi Nanggroe aceh Darussalam (NAD), Anda tidak
menemukan kafe yang menjual minuman beralkohol. Lingkungan sosial budaya NAD yang
sangat taat kepada ajaran islam telah mendorong pemerintah provinsi NAD mengeluarkan
regulasi yang melarang penjualan dan peredaran alcohol di provinsi NAD.
Identifikasi 2 : Instansi dan perusahaan-perusahaan yang ada di provinsi Maluku Utara
umumnya memberikan hari libur pada hari-hari besar Lebaran Idul Fitri,Natal,Imlek. Secara
kultural, orang Maluku Utara sangat menghargai dan melaksanakan acara keluarga pada hari
Lebaran Idul Fitri, Natal, dan Imlek Sehingga jika institusi dan perusahaan tidak menghormati
maka akan terjadi keresahan. Perusahaan menangkap peluang tersebut dengan menciptakan
produk barang dan jasa yang berkaitan kegiatan hari raya Lebaran Idul Fitri, Natal dan Imlek.
Jawaban No 3 :

Teknologi memiliki fungsi bagi perusahaan, yaitu untuk fungsi operasional. Dengan teknologi
memungkinkan struktur organisasi menjadi lebih ramping karena hampir seluruh bagian
perusahaan telah menggunakan teknologi dalam perusahaan tersebut.Selain itu, teknologi juga
memiliki fungsi planning dan decision. Dalam hal ini teknologi menjadi landasan knowledge
generator dan alasan yang kuat bagi para pemimpin perusahaan untuk mengambil keputusan agar
memiliki. Lagi, teknologi memiliki fungsi sebagai media komunikasi (communication) tiap
individu perusahaan. Karyawan perusahaan dapat berinteraksi dengan perusahaan lain untuk
berkolaborasi, dan sebagainya. Teknologi dalam fungsi communication ini juga dapat dijadikan
sebuah media promosi kepada para pelanggan.
Identifikasi kasus 1 : Kota Malang Jawa Timur telah mengembangkan system informasi
manajemen perizinan satu atap(Sim Perizinan satu Atap).Dari keseluruhan perizinan, sudah 15
jenis perizinan yang dapat dilakukan secara online.
Identifikasi kasus 2 : Kota Surabaya telah mengembangkan system informasi kependudukan.
Melalui system ini KTP dapat diurus dengan lebih cepat dan akurat, bahkan dapat dilakukan di
pusat-pusat perbelanjaan.
Identifikasi kasus 3 : Ditjen Mineral, Batubara dan Panas bumi membangun system perizinan
yang cepat, mudah, murah, transparan dan akuntabel. Cara kerja system tersebut adalah
serangkaian arus dokumen system perizinan disatukan dalam jaringan system informasi dan di
hubungkan dengan komputer atasan. Setiap meja yang berada dalam rangkaian proses diberikan
target waktu pemrosesan dokumen, misalnya satu atau dua jam. Jika terjadi kemacetan atau
keterlambatan proses maka komputer yang ada di meja atasan akan memberikan sinyal. Atasan
akan mengecek mengapa terjadi keterlambatan. Jika sebabnya adalah dokumen yang kurang
lengkap atau salah maka dokumen dikembalikan. Jika sebabnya adalah pegawai yang lalai maka
ia akan ditegur segera.
Jawaban No 4 :

Perencanaan adalah proses penetapan tujuan dan penetapan strategi pencapaian tujuan.
Strategi merupakan alat untuk menumbuhkan core competence (Keahlian Utama), dan pada
akhirnya strategi tersebut bermuara pada keunggulan organisasi untuk memperoleh sumber-
sumber terbatas.
Tujuan dapat dipandang sebagai suatu elemen yang diperlukan dalam proses penyusunan
strategi.
Strategi teknologi informasi dari pemerintahan termasuk strategi Evolusionary Mode sebab
Efektivitas mekanisme pelayanan publik tersebut dapat dicapai berkat percobaan-percobaan yang
dilakukan untuk selalu menyempurnakan pelayanan publik. Kemajuan teknologi telah
mendorong terjadinya perubahan keinginan masyarakat. Perubahan yang cepat menyebabkan
perubahan keinginan dan aspirasi masyarakat sulit dalam jangka panjang diperkirakan. Oleh
karena itu untuk masa sekarang sulit sekali untuk membuat rencana jangka panjang. Bahkan,
rencana jangka menengah ( 5 tahunan ) sulit untuk dipercaya ketepatannya sehingga strategi
yang dikembangkan umumnya adalah hanyalah target-target sasaran yang harus dicapai pada
kurun waktu tertentu, sedangkan cara penyampaiannya agak sulit untuk diperkirakan sehingga
saat ini strategi yang evolusioner lebih disukai karena lebih lentur terhadap perubahan
lingkungan dan lebih fleksibel jika harus di ubah. Namun pada sisi lain, akan menyulitkan dalam
penyediaan sumber daya pendukungnya. Jadi intinya dalam evolutionary mode adalah tidak ada
suatu perencanaan yang dibuat tetap, semua disusun dengan asumsi rencana tersebut dapat
berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.