Anda di halaman 1dari 7

SISTEM MANAGEMEN DATA PMKP

RSUD KAB. MAMUJU TENGAH


2021

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KAB MAMUJU TENGAH


NOMOR :

TENTANG
PANDUAN MANAJEMEN DATA TERINTEGRASI DI RSUD KAB MAMUJU TENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RSUD KAB MAMUJU
TENGAH

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSUD Kab


Mamuju Tengah, dipandang perlu adanya panduan manajemen data
dan data terintegrasi di RSUD Kab Mamuju Tengah.

b. bahwa untuk tercapainya pada point a, perlu ditetapkan keputusan


Direktur RSUD Kab Mamuju Tengah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 77 Tahun 2015
tentang pedoman organisasi RumahSakit

5. Kemenkes Nomor :129/Menkes/SK/II/2008 tentang standard


pelayanan minimal

6. Peraruran Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 Tentang


Klasifikasi dan Perizinan rumah Sakit

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 11


Tahun 2017 tentang keselamatan pasien
MEMUTUSKAN

Menetapkan

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN PANDUAN


MANAJEMEN DATA TERINTEGRASI DI RSUD KAB MAMUJU
TENGAH
KEDUA : Panduan manajemen data sebagaimana diktum kesatu terlampir dalam
keputusan ini

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari
terdapat Kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

DIREKTUR RSUD KAB MAMUJU TENGAH,

Dr Patunrengi

Lampiran :
Nomor :
BAB I
PENDAHULUAN

A. Definisi

Peningkatan mutu dan Keselamatan pasien (PMKP) wajib dipahami dan dilakukan oleh
seluruh civitas rumah sakit. Penerapan nilai  –  nilai mutu dan keselamatan pasien diawali
dengan adanya komitemen dan kebijakan direktur untuk meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien. Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien senantiasa diukur dan
dievaluasi serta diperbaiki dalam target kurun waktu tertentu.

1. Data Merupakan fakta atau gambaran mentah( business facts) yang menunjukkan
peristiwa yang terjadi dalam organisasi/unit dan lingkungan fisik yang dikumpulkan
melalui serangkaian prosedur, data dikumpulkan secara periodik, dibandingkan dengan
target dan dicari alternativ pemecahan masalahnya.

2. Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti
dan bermanfaat bagi manusia.

3. Pengelolaan Data dan Informasi di Rumah Sakit di mulai pengumpulan data ,analisis data
,interpretasi data ,validasi data, pelaporan ,benchmark data, dan publikasi data internal
dan external.

4. Terintegrasi adalah pengumpulan data peningkatan mutu dan keselamatan di RSUD


KAB. Mamuju Tengah dilakukan dengan sistem pelaporan yang sama, dari bagian / unit
kerja. dikumpulkan di P.PMKP.

B. Tujuan

Sistem Manajemen data teritegrasi dan secara elektronik merupakan kegiatan dan program
PMKP sehingga memudahkan Pokja PMKP dalam mengelola data indikator mutu serta
membantu manajemen memahami kinerja RSUD KAB. Mamuju Tengah sehingga dapat
melakukan perbaikan –perbaikan mutu pelayanan/ kegiatan

Tujuan pembuatan panduan manajemen data terintegrasi adalah :


1. Sebagai acuan penerapan manajemen data teringerasi

2. Sebagai acuan unit kerja / bagian dalam melakukan pelaporan data mutu

3. Sebagai acuan bagi P.PMKP dalam melakukan fungsinya dalam pengelolaan data mutu
dan keselamatan pasien

BAB II
RUANG LINGKUP

Pengukuran fungsi klinis dan fungsi manajemen di rumah sakit akan menghasilkan
akumulasi data serta informasi. Untuk memahami seberapa baik kemampuan rumah sakit
bergantung pada hasil analisis data dan informasi yang terkumpul. Pada rumah sakit besar dan
kompleks sifatnya dibutuhkan tools dan/atau staf yang mempunyai kompetensi mengelola data.
Rumah sakit memahami prioritas pengukuran dan perbaikan sebagai dukungan yang penting.
Mereka memberikan dukungan secara konsisten sesuai dengan sumber daya rumah
sakit dan peningkatan mutu.
Karena itu rumah sakit perlu mempunyai sistem manajemen data yang didukung dengan
tools informasi yang mulai dari pengumpulan, pelaporan, analisis, validasi, serta publikasi data
untuk internal rumah sakit dan eksternal rumah sakit. Publikasi data tetap harus memperhatikan
kerahasiaan pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Data yang di maksud meliputi :

1. Data Indikator mutu unit

2. PPI

3. TU
integrasi seluruh data di unit kerja meliputi

1. Pengumpulan,

2. Pelaporan,

3. Analisis.

4. Validasi, dan

5. Publikasi indikator mutu

Adapun pengelolaan data dan informasi meliputi:

1. Pengumpulan data

2. Analisis data

3. Interpretasi data

4. Validasi data

5. Pelaporan

6. Publikasi data internal dan external


BAB III
TATA LAKSANA

1. Unit kerja / bagian

a. PIC data unit kerja mengumpulkan dan melaporkan data peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dalam sebuah form berbasis office excel

b. Kepala bagian memastikan data yang akan dikirim valid

c. PIC data unit kerja memasukkan data peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dalam group pengumpulan data watshaap

2. P.PMKP

a. Menerima data dari unit kerja / bagian

b. Mengingatkan unit kerja yang belum mengumpulkan sesuai waktu

c. Melakukan analisa

d. Melaporkan kepada Direktur

3. Direktur

a. Menerima laporan dari P.PMKP

b. Memberikan feedback
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Kertas Kerja indicator mutu unit

2. Form PPI

3. Form TU

Anda mungkin juga menyukai