Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Barik, Vol. 1 No.

3, Tahun 2020, 1-15


https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/

PERANCANGAN BUKU LATIHAN MEMBACA UNTUK ANAK USIA


5-6 TAHUN TEMA PERMAINAN TRADISIONAL BENDAWI

Ida Bagus Adhitya Anggradana P.1, Marsudi Janur2


1 Jurusan
Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya Email:
ida.18025@mhs.unesa.ac.id
2
Jurusan Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
Email: marsudi@unesa.ac.id

Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini membuat banyak anak memilih untuk bermain dengan
gadgetnya. Hal ini membuat mereka terkadang malas membaca buku. Hal yang menjadi dasar
bagi anak untuk mendapat pengetahuan adalah kemampuan membaca yang baik. Membaca
memungkinkan seseorang untuk mampu mempertinggi daya pikirnya, mempertajam daya
pandangannya dan memperluas wawasan yang dimiliki. Untuk menanamkan membaca sebagai
sebuah pembiasaan dan menjadi budaya yang perlu sejak dini maka perlu disiasati dengan buku
latihan membaca. Tujuan penelitian ini adalah menbuat buku latihan membaca untuk
memperkenalkan kata dan simbol agar mudah dimengerti oleh anak usia 5-6 tahun. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi literatur terhadap
beberapa buku latihan membaca dan buku gambar yang sudah terdapat di pasaran. Hasil media
utama dari penelitian ini berupa media utama berupa buku latihan membaca yang berisi
permainan tradisional bendawi yang berisi cara bermain dan penjelasannya. Sedangkan media
pendukung yang dihasilkan berupa kaos dan poster yang bergambar permainan bendawi untuk
mempromosikan dan mengenalkan permainan bendawi kepada anak-anak lain.

Kata Kunci : Buku Latihan Membaca, Buku Ilustrasi, Permainan Tradisional Bendawi

Abstact
The development of technology today makes many children choose to play with their gadgets.
This makes them sometimes lazy to read books. The thing that is the basis for children to gain
knowledge is good reading skills. Reading allows a person to be able to heighten his thinking
power, sharpen his vision and broaden his horizons. To instill reading as a habit and become a
culture that needs to be early on, it is necessary to deal with reading practice books. The purpose
of this research is to make a reading exercise book to introduce words and symbols so that they
are easily understood by children aged 5-6 years. The research method used in this study is to
conduct a literature study on several reading practice books and picture books that are already
on the market. The results of the main media from this study are the main media in the form of
reading practice books containing traditional material games that contain how to play and their
explanations. While the supporting media produced are t-shirts and posters with pictures of
material games to promote and introduce material games to other children.

Keywords : Reading Practice Books, Illustration Books, Traditional Material Games


PENDAHULUAN Lingkungan sekolah merupakan salah satu
Perkembangan teknologi saat ini lingkungan yang baik bagi pengembangan diri
membuat banyak anak memilih untuk bermain anak. Lewat lingkungan sekolah, anak dapat
dengan gadgetnya. Hal ini membuat mereka berinteraksi, bersosialisasi, dan memperoleh
terkadang malas membaca buku. Pada usia banyak pengetahuan dan pengalaman. Hal yang
enam atau tujuh tahun, kebanyakan anak menjadi dasar bagi anak untuk mendapat
memperoleh tentang huruf, suku kata, simbol, pengetahuan adalah kemampuan membaca
dan kata yang diperlukan untuk membaca dari yang baik.
lingkungan sekolah (Zuchdi, 1996).
Jurnal Barik, Vol. 1 No. 3, Tahun 2020, 1-15
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/

Membaca merupakan salah satu jenis nekeran, layang-layang, congklak, lompat karet,
kemampuan berbahasa tulis yang reseptif. dan permainan lainnya. Bagi anak yang kurang
Semua yang diperoleh melalui membaca itu suka dengan buku, dapat dimulai dengan buku
akan memungkinkan orang tersebut mampu cerita bergambar permainan tradisional ini yang
mempertinggi daya pikirnya, mempertajam dipandu oleh orang tua dari anak-anak. Anak-
daya pandangannya, dan memperluas wawasan anak bisa mulai belajar membaca dengan
yang dimiliki. Dengan demikian membaca melihat gambar yang ada, kemudian baru
merupakan kegiatan yang sangat penting bagi belajar membaca isi dari cerita buku tersebut.
anak. Kegiatan membaca buku masih kurang
Usia anak antara 1 sampai 5 tahun dilakukan. Kebanyakan orang tua hanya
sering disebut sebagai usia keemasan (golden melihatkan cerita dan video dari sosial media
age). Pada usia lima tahun pertama ini, kepada anak-anak. Hal ini masih dianggap
pertumbuhan otaknya sudah 80% sempurna kurang efisien karena tidak semua anak akan
(Hasan, 2010). Tidak hanya itu, potensi memperhatikan dan juga kurang pemahaman.
kecerdasan dan dasar-dasar perilaku anak juga Anak-anak nantinya akan kurang mampu
sedang terbentuk. Anak sangat berpotensi mengembangkan imajinasi dan mengemukakan
mempelajari banyak hal secara cepat. Untuk ide atau pendapatnya.
mengoptimalkan usia keemasan ini, anak perlu Dalam penelitian ini, rumusan masalah
mendapatkan stimulus atau rangsangan dari yang akan dibahas yaitu memperkenalkan serta
lingkungan sekitarnya. memilih kata dan simbol yang tepat agar mudah
Anak akan belajar melalui peniruan dan dimengerti oleh anak usia 5-6 tahun. Tujuan
pembiasaan yang diterapkan dalam perancangan pada penelitian ini dibuat untuk
kesehariannya. Kegiatan membaca dapat memberikan jawaban atau solusi dari rumusan
dijadikan sebagai sebuah pembiasaan dan masalah yang ada, yaitu menentukan kata yang
menjadi budaya yang perlu ditanamkan sejak disimbolkan menjadi gambar dengan tema
dini. Namun, untuk mengajarkan membaca permainan tradisional yang menggunakan alat,
pada anak usia dini kita harus tahu kapan kira- serta menyesuaikan kata dan simbol agar mudah
kira seorang anak itu sudah siap untuk dimengerti oleh anak usia 5-6 tahun.
Kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam
diajarkan membaca. Kegiatan membaca dapat
membaca masih pada tahap mengenal kata dan
dijadikan sebagai sebuah pembiasaan dan
juga simbol atau gambar yang berasal dari kata.
menjadi budaya yang perlu ditanamkan sejak
Dengan membuat atau memvisualkan kata
dini. Hal itu dapat disiasati dengan buku latihan
menjadi gambar akan lebih mudah dimengerti
membaca.
Buku latihan membaca sendiri memiliki oleh anak-anak sehingga lebih cepat
meningkatkan kemampuan membaca pada
beberapa kelebihan selain ada sejarah
anak, baik laki-laki maupun perempuan yang
permainan tradisional dan cara bermainnya,
bersamaan dengan kelas TK B dan B+ di kota
buku latihan membaca ini juga disertai gambar
Surabaya dan sekitarnya.
yang menarik perhatian anak-anak. Seperti
Manfaat pada penelitian ini yang
cerita yang mudah dipahami dan sajian gambar
diharapkan adalah memberikan informasi
yang memudahkan anak-anak memahami
kepada orang tua agar lebih mengerti cara
katakata di dalamnya. Sejarah dan cara bermain
memberikan edukasi terhadap anak-anak dan
permainan tradisional ini juga mengandung
bisa semangat untuk belajar membaca. Serta
makna atau kisah pembelajaran hidup dan
harapan untuk membantu mahasiswa lain
dengan adanya gambar pada buku cerita akan
mengetahui ilmu-ilmu yang berhubungan
memberikan gambaran imajinasi dan fantasi
dengan pemberian edukasi yang baik terhadap
pada anak-anak yang membantu mengingat
anak usia 5-6 tahun dan bisa memberikan
budaya tradisi lama yang hampir terlupakan.
tambahan pengetahuan untuk penulis lain.
Oleh karena itu anak-anak disarankan untuk
gemar membaca buku.
Buku latihan membaca dan cerita METODE PERANCANGAN
bergambar tentang permainan tradisional ini
Supriyanto dan Muhsin (2008),
memiliki banyak macam variasi pada tema
mengartikan data sekunder adalah bahan baku
permainannya, seperti permainan patil lele,
dari informasi atau simbol yang mewakili
Jurnal Barik, Vol. 1 No. 3, Tahun 2020, 1-15
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/

kuantitas, fakta, yang dimana peneliti akan pengalaman yang telah dimiliki sebelumya
menghasilkan data yang didapatkan melalui dengan apa yang terdapat dalam bacaan.
berbagai sumber daftar pustaka untuk Farris (1993).
menunjang pengumpulan data. Fungsi Ilustrasi untuk Buku Latihan
Metode yang digunakan dalam Membaca
perancangan ini adalah dengan melakukan Menurut Rohidi (1984), Pengertian
studi literatur terhadap buku-buku ilustrasi gambar ilustrasi itu berkaitan dengan seni rupa
dan buku Latihan membaca untuk anak-anak. yang merupakan suatu penggambaran sesuatu
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melalui elemen rupa untuk lebih
dari buku-buku yang telah diteliti oleh penulis memperjelas dan menerangkan, menjelaskan
sedangkan data sekunder yang digunakan atau juga memerindah sebuah teks, supaya para
dalam penelitian ini adalah macam-macam pembacanya itu dapat ikut merasakan dengan
permainan tradisional bendawi didapatkan secara langsung melalui mata sendiri, sifat
dari internet dan studi literatur. Permainan gerak dan juga kesan dari cerita yang disajikan.
yang dipilih berjumlah 10 (sepuluh)
permainan yang kemudian divisualisasikan 3 Ilustrasi yang digunakan pada buku
secara sederhana dalam bentuk karikatur. latihan membaca ini dapat memudahkan anak-
Dari hasil visualisasi tersebut anak mudah memahami isi dari permainan yang
ditambahkan penjejelasan masing-masing disampaikan.
permaianan bendawi. Selain penjelasan juga Fungsi Layout untuk Buku Latihan
dibuat soal dengan menggunakan simbol- Membaca
simbol dari hasil visualisasi pada tengah frasa
Menurut Murdifin dan
yang harus digabungkan agar membentuk
Nurnajamuddin (2011), Tata letak (layout)
kalimat sederhana.
merupakan salah satu keputusan strategis
operasional yang turut menentukan efisiensi
KERANGKA TEORETIK produk dan akan memberikan kontribusi
terhadap peningkatan produk. Layout yang
Permainan Tradisional
dibuat ini bertujuan agar memudahkan orang tua
Permainan tradisional dimiliki oleh
menjelaskan alur cerita permainan dan membuat
setiap negara, menurut Danandjaja (1986)
anak semakin semangat untuk terus belajar
dalam bukunya Folklor Indonesia, Permainan
membaca.
tradisional disebarkan melalui tradisi lisan dan
tersebar hamper tanpa bantuan orang dewasa.
Tujuan dari mengenalkan permainan HASIL DAN PEMBAHASAN
tradisional kepada anak-anak adalah untuk Hasil dari penelitian ini berupa buku
melestarikan budaya yang dimiliki Indonesia latihan membaca yang diisi dengan ilustrasi
dan meningkatkan kualitas sosial anak-anak sederhana atau bentuk visual dari
dengan bermain bersama-sama. Terdapat 10 masingmasing permainan tradisional bendawi,
permainan tradisional bendawi dalam buku untuk setiap halamannya akan berisi sejarah
Latihan Membaca ini yaitu : patil lele, permainan, cara bermain, panduan orang tua
nekeran, layangan, congklak, lompat karet, dan halaman untuk latihan membaca yang
gasing, balap karung, ketapel, pletokan, dan disertai gambar yang berbeda. Buku ini
nglarak barak. menggunakan ukuran A4 (potrait), cover dari
buku ini dicetak menggunakan kertas art paper
Buku Latihan Membaca 260 gram, laminasi glossy dan isi dari buku
menggunakan bahan HVS 180 gram. Kurang
Membaca adalah pemrosesan kata-
lebih buku latihan membaca ini berisi 46
kata, konsep, informasi, dan gagasan-gagasan
halaman.
yang dikemukakan oleh pengarang yang
Program yang digunakan untuk
berhubungan dengan pengetahuan dan
membuat buku latihan membaca ini adalah
pengalaman awal pembaca. Dengan
Adobe Illustrator untuk membuat ilustrasi
demikian, pemahaman diperoleh bila
sebagai bentuk visual dari masing-masing
pembaca mempunyai pengetahuan atau
permainan tradisional bendawi dan ilustrasi
Jurnal Barik, Vol. 1 No. 3, Tahun 2020, 1-15
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/

untuk latihan membaca, serta membuat layout


hingga finishing.

Konsep Buku
Buku latihan membaca yang dirancang
adalah buku latihan membaca tentang cara
mengajarkan pada anak usia dini dengan
menyertakan ilustrasi permainan tradisional
bendawi. Format ukuran dari buku latihan
membaca ini menggunakan ukuran A4 (potrait)
dengan jumlah halaman kurang lebih 46
halaman. Buku ini memberikan edukasi tentang
Gambar 1. Mockup buku latihan membaca anak yang
permainan tradisional, yang dilihat dari era saat dibaca dengan pendampingan orangtua (Sumber: Putra,
ini. Isi dari buku ini berisi tentang sejarah 2021)
permainan tradisional bendawi, cara bermain
dan panduan orangtua, serta latihan membaca
yang dipandu dengan gambar agar
memudahkan anak-anak untuk belajar
membaca. Teknik visualisasi ilustrasi dari
perancangan ini akan menggunakan sketsa
digital menggunakan aplikasi Adobe Illustrator.
Untuk layout buku ini juga menggunakan
Adobe Illustrator

Hasil karya : Media Utama

Buku latihan membaca ini diisi dengan Gambar 2. Mockup buku latihan membaca anak
ilustrasi sederhana atau bentuk visual dari (Sumber: Putra, 2021)
masing -masing permainan tradisional bendawi.
Cover yang terdapat pada buku ini berisi judul
buku “Buku Belajar Membaca 5-6 th” dengan
pemilihan font Sans Serif pada judul dan
pewarnaan judul dan sub judul dengan pallete
warna full color dengan warna yang dipilih
kuning, pink, dan biru.
Di dalam buku ini terdapat 10 (sepuluh)
permainan tradisional bendawi dengan masing-
masing permainan memiliki 3 (tiga) bagian
utama yaitu gambar ilustrasi permainan Gambar 3. Mockup buku latihan membaca anak yang
tradisional bendawi dari masing-masing dibaca dengan pendampingan orangtua (Sumber: Putra,
permainan, penjelasan dan cara bermain, serta 2021)
soal-soal yang berjumlah 2 halaman.
Jurnal Barik, Vol. 1 No. 3, Tahun 2020, 1-15
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/

Gambar 4. Mockup buku latihan membaca anak yang


dibaca dengan pendampingan orangtua (Sumber: Putra,
2021)

Media Pendukung : kaos dan poster


Media pendukung yang dihasilkan
berupa kaos dan poster untuk mempromosikan
dan mengenalkan permainan bendawi kepada
anak-anak lain. Media pendukung yang berupa
kaos memiliki desain berupa gambar permainan
tradisional bendawi dalam bentuk karikatur.
Pengenalan permainan dengan media kaos Gambar 6. Mockup kaos tema permainan layangan
tersebut dapat membuat anak semangat untuk (Sumber: Putra, 2021)
belajar membaca dan membuat anak-anak lain
mengerti permainan tradisional bendawi. kaos
akan dicetak menggunakan bahan Cotton
Combed 30s dengan bahan sablon Plastisol.
Sedangkan media pendukung poster
Media pendukung yang berupa poster ini berisi
gambar pengenalan huruf abjad dan disertai
gambar permainan tradisional bendawi. Yang
akan didesain dengan kertas berukuran A3
portrait dan dicetak menggunakan bahan Art
Paper 210 gram full color serta menggunakan
laminasi doff. Poster dapat dipasang di kelas
maupun ruang belajar anak agar anak dapat
dengan cepat mengingat nama permainan dan
Gambar 7. Mockup poster tema permainan patil lele
simbol yang dimiliki permainan tradisional (Sumber: Putra, 2021)
bendawi tersebut.

SIMPULAN DAN SARAN


Dengan buku Latihan membaca dan
media pendukung yang berupa kaos dan
poster anak dapat mengetahui macam-macam
permainan tradisional bendawi. Selain
pengetahuan terkait permainan tersebut anak-
anak juga mendapatkan pengetahuan tentang
arti dari simbol – simbol yang telah
digambarkan sehingga anak – anak dapat
mengetahui nama peralatan yang digunakan
dalam permaian tradisional bendawi
contohnya ketapel. Buku Latihan permainan
Gambar 5. Mockup kaos tema permainan ketapel tradisional ini juga berfungsi untuk
(Sumber: Putra, 2021) melestarikan budaya Indonesia dengan
mengenalkan permainan-permainan
tradisional kepada generasi muda.
Saran untuk buku latihan membaca
ini adalah perlunya media pendukung berupa
peralatan untuk masing – masing permainan
agar anak – anak dapat mencoba permainan
tradisional tersebut secara langsung.
Penjelasan cara bermain juga perlu dibuat
Jurnal Barik, Vol. 1 No. 3, Tahun 2020, 1-15
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/

dalam bentuk media video agar anak – anak


dapat melihat bagaimana cara bermain
masing – masing permainan yang benar.

REFERENSI
Rohidi, T. R. (1984). Lintasan peristiwa &
tokoh seni rupa Indonesia Baru. Indonesia:
IKIP Semarang Press.
Danandjaja, J. (1986). Folklor Indonesia,
Cetakan ke-2. Jakarta: Grafitipres.
Farris, P. (1993). Language arts. Brown &
Benchmark.
Zuchdi D., Budiasih. (1996). Pendidikan
bahasa dan sastra Indonesia di kelas
rendah. Jakarta: Depdikbud.
Supriyanto, W., Muhsin, A. (2008). Teknologi
informasi perpustakaan. Kanisius.
Hasan, M. (2010). PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini). Jogjakarta: Diva Press.
Haming, M., Nurnajamuddin M. (2011).
Manajemen Produksi Modern Operasi
Manufaktur dan Jasa. Bumi Aksara Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai