Ida Bagus Adhitya A - ARTIKEL - DG (Artikel Only)
Ida Bagus Adhitya A - ARTIKEL - DG (Artikel Only)
Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini membuat banyak anak memilih untuk bermain dengan
gadgetnya, dimana hal ini membuat mereka terkadang malas membaca buku, sedangkan yang
menjadi dasar bagi anak untuk mendapat pengetahuan adalah kemampuan membaca yang baik.
Membaca memungkinkan seseorang untuk mampu mempertinggi daya pikirnya, mempertajam
daya pandangannya dan memperluas wawasan yang dimiliki. Untuk menanamkan membaca
sebagai sebuah pembiasaan dan menjadi budaya yang perlu sejak dini maka perlu disiasati
dengan buku latihan membaca. Tujuan perancangan ini adalah pembuatan buku latihan membaca
untuk memperkenalkan kata dan simbol agar mudah dimengerti oleh anak usia 5-6 tahun. Metode
perancangan yang digunakan adalah dengan melakukan studi literatur terhadap beberapa buku
latihan membaca dan buku gambar yang sudah terdapat di pasaran. Hasil media utama dari
perancangan ini berupa berupa buku latihan membaca yang berisikan 10 (sepuluh) permainan
tradisional bendawi tentang cara bermain beserta penjelasannya. Sedangkan media pendukung
yang dihasilkan berupa kaos dan poster yang bergambar permainan bendawi untuk
mempromosikan dan mengenalkan permainan bendawi kepada anak-anak.
Kata Kunci : Buku Latihan Membaca, Buku Ilustrasi, Permainan Tradisional Bendawi
Abstact
Current technological developments make many children choose to play with their gadgets,
where this makes them sometimes lazy to read books, while the basis for children to gain
knowledge is good reading skills. Reading allows a person to be able to heighten his thinking
power, sharpen his vision and broaden his horizons. To instill reading as a habit and become a
culture that needs to be early, it is necessary to deal with reading practice books. The purpose of
this design is to make a reading exercise book to introduce words and symbols so that they are
easily understood by children aged 5-6 years. The design method used is to conduct a literature
study on several reading practice books and picture books that are already on the market. The
results of the main media from this design are in the form of a reading exercise book which
contains 10 (ten) traditional material games on how to play and their explanations. While the
supporting media produced are t-shirts and posters with pictures of material games to promote
and introduce material games to children.
dicetak menggunakan kertas art paper 260 gasing, balap karung, ketapel, pletokan, dan
gram, dilaminasi glossy dan isi dari buku nglarak barak, dengan masing-masing
menggunakan bahan HVS 180 gram, serta permainan memiliki 3 (tiga) bagian utama yaitu
halaman buku latihan membaca ini berisi 43 gambar ilustrasi, penjelasan dan cara bermain,
halaman. serta soal-soal yang berjumlah 2 halaman untuk
Program yang digunakan untuk masing-masing permainan tradisional bendawi
membuat buku latihan membaca ini adalah
Adobe Illustrator untuk membuat ilustrasi
sebagai bentuk visual dari masing-masing
permainan tradisional bendawi dan ilustrasi
untuk latihan membaca, serta membuat layout
hingga finishing.
Konsep Buku
Buku latihan membaca yang dirancang
adalah buku latihan membaca tentang cara
mengajarkan pada anak usia dini dengan
menyertakan ilustrasi permainan tradisional
bendawi. Format ukuran dari buku latihan
membaca ini menggunakan ukuran A4 (potrait) Gambar 1. Mockup buku latihan membaca anak yang
dibaca dengan pendampingan orangtua (Sumber: Putra,
dengan jumlah halaman kurang lebih 43
2021)
halaman. Buku ini memberikan edukasi tentang
permainan tradisional, yang dilihat dari era saat
ini. Isi dari buku ini berisi tentang 10 permainan
tradisional, yaitu (1)patil lele, (2)nekeran,
(3)layangan, (4)congklak, (5)lompat karet,
(6)gasing, (7)balap karung, (8)ketapel,
(9)pletokan, dan (10)nglarak barak, yang
disajikan dalam gambar ilustrasi. Sedangkan
materi dalam buku meliputi sejarah permainan
tradisional bendawi, cara bermain dan panduan
orangtua, serta latihan membaca yang dipandu
dengan gambar agar memudahkan anak-anak
untuk belajar membaca. Teknik visualisasi Gambar 2. Mockup buku latihan membaca anak
ilustrasi dari perancangan ini akan (Sumber: Putra, 2021)
menggunakan sketsa digital menggunakan
aplikasi Adobe Illustrator. Untuk layout buku
ini juga menggunakan Adobe Illustrator
Gambar 8. Hasil visualisasi permainan congklak Gambar 10. Hasil visualisasi permainan gasing
(Sumber: Putra, 2021) (Sumber: Putra, 2021)
karung dan melompat menuju ke garis finish. bambu yang tengahnya diberi lubang. Pemain
Permainan ini dimenangkan oleh pemain yang memasukan amunisi berupa kertas basah yang
paling cepat mencapai garis finish. dibentuk menjadi bulat yang lalu ditiup
hingga mengenai lawannya. Permainan ini
dapat dilakukan dengan minimal 2 orang,
semakin banyak orang yang bermain maka
semakin seru permainan ini. Salah satu cara
memenangkan permainan ini adalah dengan
mengenai lawan.
Media Pendukung
Media pendukung yang dihasilkan
Gambar 13. Hasil visualisasi permainan pletokan berupa kaos dan poster untuk mempromosikan
(Sumber: Putra, 2021) dan mengenalkan permainan bendawi kepada
anak-anak lain. Media pendukung yang berupa
Permainan pletokan adalah permainan kaos memiliki desain berupa gambar permainan
tradisional yang berasal dari Jakarta. tradisional bendawi dalam bentuk karikatur.
Permainan ini menggunakan peralatan dari Pengenalan permainan dengan media kaos
Ida Bagus Adhitya Anggradana P., Jurnal Barik, Vol. 1 No. 3, Tahun 2020, 1-15
REFERENSI
Gambar 16. Mockup kaos tema permainan layangan Rohidi, T. R. (1984). Lintasan peristiwa &
(Sumber: Putra, 2021)
tokoh seni rupa Indonesia Baru. Indonesia:
IKIP Semarang Press.
Danandjaja, J. (1986). Folklor Indonesia,
Cetakan ke-2. Jakarta: Grafitipres.
Farris, P. (1993). Language arts. Brown &
Benchmark.
Zuchdi D., Budiasih. (1996). Pendidikan
bahasa dan sastra Indonesia di kelas
rendah. Jakarta: Depdikbud.
Ida Bagus Adhitya Anggradana P., Jurnal Barik, Vol. 1 No. 3, Tahun 2020, 1-15