ALAMSEMESTA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian IPA SD
Dosen Pengampu: Kuncahyono, M.Pd
KELOMPOK 8
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka dari
Dalam Penulisan makalah ini dari penulis kelompok 6 merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin
Penulis
Kelompok 8
ii.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
● Planet
● Bintang
● Asteroid
● Komet
● Meteor
● Galaksi
● Matahari
.
Selain benda-benda langit, terdapat beberapa fenomena alam didalamnya , seperti :
Gerhana Bulan, Gerhana Matahari.
PLANET
Planet yang pertama adalah Merkurius. Kamu tahu nggak kalau planet merkurius ini
planet yang terkecil di tata surya kita? Ya, selain menjadi yang terkecil, merkurius juga planet
yang paling dekat dengan matahari. Wah, nggak kebayang ya gimana panasnya kalo kita
tinggal di planet ini? Planet Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
2. Venus
Lalu, planet selanjutnya adalah Venus. Planet Venus merupakan planet kedua yang
terdekat dari Matahari lho! Karena planet venus sering muncul pada pagi dan sore hari,
planet venus ini juga dikenal sebagai bintang fajar atau bintang senja. Adapun ciri-cirinya
sebagai berikut:
3. Bumi
Selanjutnya adalah planet tempat kita tinggal, yaitu bumi. Bumi terdapat pada urutan
planet ketiga yang terdekat dari Matahari. nah seperti yang kamu tau, bumi terdiri dari 70%
air dan 30% daratan. ciri-ciri planet kesayangan kita ini adalah:
4. Mars
Planet mars merupakan planet yang berada pada urutan keempat dari matahari. tapi apa
kamu tau bahwa planet ini memiliki atmosfer yang hampir menyerupai bumi? Iya, tapi itu
dulu. Sekarang planet mars memiliki atmosfer yang sangat tipis, dengan sebagian besar terdiri
dari karbon dioksida (95,3%), nitrogen (2,7%), argon (1,6%), oksigen (0,15%), dan air
(0,03%).
Sering disebut sebagai “planet merah” karena memiliki permukaan yang berwarna
kemerah-merahan.
Jarak antara mars dan Matahari adalah 227 juta km.
Memiliki diameter sekitar 6.779 km.
Memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.
5. Yupiter
Planet yupiter merupakan planet yang berada pada urutan kelima dari matahari. Tidak
hanya itu, planet yupiter juga merupakan planet yang terbesar pada tata surya kita loh. Nah,
ciri-ciri dari planet yupiter ini adalah:
6. Saturnus
Selain menjadi planet yang berada pada urutan keenam dari matahari, saturnus juga
terkenal dengan cincin yang mengelilinginya. Cincin yang mengelilingi saturnus ini
merupakan gumpalan-gumpalan es yang melayang dan mengelilingi atmosfer
planet. Nah, berikut adalah ciri-ciri planet saturnus:
Planet Uranus merupakan planet yang berada pada urutan ketujuh pada sistem tata
surya kita. tapi tahu kah kamu, jika planet ini merupakan planet dengan suhu terdingin loh,
yaitu sekitar -224° Celcius.
Merupakan planet yang memiliki suhu terendah & terdingin yaitu sekitar -224°
Celcius.
Berwarna biru muda.
Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertical.
Berdiameter 50.724 km.
Memiliki satelit sebanyak 27 buah satelit.
8. Neptunus
Planet neptunus merupakan planet dengan urutan terakhir dari sistem tata surya kita.
Nah, tahu kah kamu seberapa jauh jarak antara planet neptunus dengan matahari? Yup, sekitar
4.450 juta km lho!
BULAN
Bulan terbentuk sebagai akibat dari tabrakan yang dikenal sebagai Dampak
Raksasa atau Big Whack. Teorinya seperti ini: Sebuah benda raksasa seukuran Mars
menghantam Bumi 4,6 miliar tahun yang lalu tak lama setelah adanya matahari dan
tata surya. Awan batu menguap lalu hilang (campuran Bumi dan benda lainnya) dan
menuju ke orbit di sekitar Bumi. Awan itu mendingin dan mengembun menjadi cincin
kecil dan padat, yang kemudian membentuk bulan.
Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan merupakan satelit terbesar
kelima dalam Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya
menurut ukuran planet yang diorbitnya, dengan diameter 27%, kepadatan 60%, dan
massa ¹⁄₈₁ dari Bumi.
BINTANG
Gambar Bintang
GALAKSI
Galaksi adalah sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri
atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang
hitam), gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap–komponen yang penting namun
belum begitu dimengerti.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias (γαλαξίας),
yang berarti "seperti susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky
Way).
Galaksi yang ada berkisar dari galaksi katai dengan hanya sepuluh juta (107)
bintang[3] hingga galaksi raksasa dengan seratus triliun (1014) bintang, yang semuanya
mengorbit pada pusat massa galaksi masing-masing. Matahari adalah salah satu bintang
dalam galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit
Matahari.
Kemungkinan terdapat lebih dari 170 miliar (1,7 × 1011) galaksi dalam alam semesta
teramati. Sebagian besar berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan
oleh jarak beberapa juta parsec (atau megaparsec). Ruang antargalaksi diisi oleh gas tipis
dengan kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi
diorganisasikan ke dalam sebuah hierarki himpunan yang disebut kelompok dan gugus, yang
pada gilirannya membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut gugus raksasa.
Gambar Glaksi
ASTEROID
Asteroid, disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih
kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian
dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda
dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara
asteroid tidak. Istilah ini secara historis ditujukan untuk semua objek astronomis yang
mengelilingi matahari dan setelah diobservasi tidak memiliki karakteristik komet aktif.
Ada jutaan asteroid, yang menurut pemikiran banyak orang adalah sisa-sisa
kehancuran planetisimal, material di dalam solar nebula matahari muda yang tidak pernah
tumbuh besar untuk menjadi planet. Mayoritas asteroid yang telah diketahui mengorbit
pada sabuk asteroid di antara orbit Mars dan Jupiter atau berbagi orbit dengan Jupiter
(Asteroid Troya Jupiter). Tetapi, terdapat keluarga orbit lainnya dengan populasi signifikan,
termasuk asteroid dekat-Bumi. Asteroid individual diklasifikasikan berdasarkan
karakteristik spektrum emisi mereka, dengan mayoritas terbagi menjadi tiga kelompok utama:
tipe-C, tipe-M, dan tipe-S. Kelompok ini diberi nama dan umumnya diidentifikasi dari
komposisi karbon, logam, dan silikat.
Hanya satu asteroid, 4 Vesta, yang memiliki permukaan relatif reflektif, secara normal dapat
dilihat dengan mata telanjang dan ini hanya pada langit yang sangat gelap dan posisinya
memungkinkan. Asteroid-asteroid kecil yang melintas dekat dengan bumi jarang dapat dilihat
dengan mata telanjang dalam waktu yang singkat.[2] Hingga April 2016, Pusat Planet
Minor memiliki data lebih dari 1,3 juta objek di dalam dan luar Tata Surya, 750.000 di
antaranya telah memiliki informasi yang cukup untuk penamaan bernomor
KOMET
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahri dengan garisedar berbentuk
lonjong ,parabolis, atau hiperbolis.
Istilah "komet" berasal dari bahasa Yunani, kometes (κομήτης) yang berarti "rambut
panjang".Istilah lainnya adalah bintang berekor] yang tidak tepat karena komet sama sekali
bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor
mirip 'kukus' atau berdebu. Di samping itu, ekornya juga mirip buah kemukus yang
dikeringkan.
Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari
kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Ketika
mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas
dan ekor.
Komet dapat dilihat ketika masih jauh dari matahari, bagian yang pertama kali dilihat adalah
inti komet. Komet merupakan benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya
terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku.
Komet sering juga disebut dengan bintang berekor. Komet memiliki orbit atau lintasan yang
berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet. Komet merupakan benda
angkasa seperti lapisan batu yang terlihat mempunyai cahaya dikarenakan adanya gesekan-
gesekan atom-atom di udara.
Gambar Komet
MATAHARI
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya. Bentuknya nyaris bulat dan
terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km,
[17]
kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali
massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total tata surya.[28]
Secara kimiawi, sekitar tiga perempat massa matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan
sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa
Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, dan besi.[29]
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Dari hasil diskusi ini kami jadi mengetahui tentang berbagai komponen alam
semestada, dan fenomena-fenomena yang terdapat didalamnya. Komponen atau benda-benda
langit tersebut antara lain, planet, bulan, bintang, asteroid, komet, meteor, galaksi, dan
matahari. Benda-benda langit tersebut memiliki ukuran yang berbeda-beda, dan memiliki ciri
serta jenis yang berbeda pula.
Selain itu terdapat fenomena-fenomena atau peristiwa luar angkasa yang terjadi, yang
berkaitan dengan benda-benda langit yang sudah di sebutkan tadi. Peristiwa yang paling
sering terjadi atau sudah tidak asing di telinga kita yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Terbentuknya alam semesta tak luput dari teori=teori yang di temukan oleh para
ilmuan. Teori-teori ini yang kemudian dijadikan dasar penelitian untuk meneliti tentang
terbentukannya alam semesta.
3.2 SARAN
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya. Jika
ada saran atau kritik bisa disampaikan kepada kami. Apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan makalah ini, mohon dimaafkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/ciri-ciri-planet
https://id.wikipedia.org/wiki/Objek_astronomi
https://id.wikipedia.org/wiki/Matahari