Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MODALITAS BELAJAR ( GAYA BELAJAR )


Belajar Dan Pembelajaran

Dosen Pengampu

Kuncahyono, M.Pd
Disusun oleh :

Nurul Putri Septiana ( 202110430311002 )


Nuramadhania Putri ( 202110430311013 )
Zaituninda Nur Arifina ( 202110430311020 )
Asurah ( 202110430311035 )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2022
MODALITAS BELAJAR ( GAYA BELAJAR )

A. Pengertian Mobalitas Belajar

Mobalitas Belajar Adalah bagaimana kita menerima, memproses, dan belajar menggunakan
indera kita. Pengalaman belajar bisa sangat berbeda dalam cara penyampaiannya dan
biasanya dipecah dalam waktu dan lokasi di mana peserta didik bertemu. Artikel ini berisi
penjelasan rinci tentang perbedaan waktu dan lokasi dalam modalitas pembelajaran, dan
bagaimana keduanya dapat digabungkan untuk mendapatkan fleksibilitas yang
maksimal.Waktu Interaksi Modalitas belajar: Sinkron dan Asinkron Interaksi antara pelajar
atau antara pelajar dan instruktur dapat berbeda berdasarkan modalitas penyampaian, dan
dapat terjadi pada waktu yang sama, atau pada waktu yang berbeda.

B. Ruang Lingkup Modalitas Belajar ( Gaya Belajar )

Kemampuan daya derap setiap orang terhadap ilmu dalam pembelajaran sangat
dipengaruhi oleh modalitas belajar setiap peserta didik. Dengan mengetahui modalitas
belajar maka juga harus mengenali karakteristik peserta didik. Madalitas belajar setiap
peserta didik tersebut adalah visual, auditorial, dan kinestetik. Langkah awal dalam
melakukan pembelajaran adalah dengan cara mengenali modalitas belajar setiap peserta
didik. Ada tiga modalitas belajar seseorang yaitu modalitas visual, auditorial, atau
kinestetik. Seseorang bisa mengetahu kecenderungan pada modalitas belajar yang mana
ada salah satu cara sederhana adalah dengan cara mendengarkan petunjuk petunjuk dalam
pembicaraan anda .

C. Memahami Lima Modalitas Belajar Peserta Didik

1. Modalitas Belajar Visual

Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya
tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan
memahami. Selain itu tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan penggunaan
warna warna, garis, maupun bentuk. Itu sebabnya orang yang memiliki tipe visual
biasanya memiliki pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti panduan
warna dan lainnya.
Ciri-Ciri Modalitas Belajar Visual
a. Bicara agak cepat
b. Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
c. Tidak mudah terganggu olehkeributan
d. Mengingat yang dilihat, dari pada yang didenger
e. Lebih suka membaca dari pada dibacakan

2. Modalitas Belajar Auditorial

Orang-orang yang mengandalkan pendengaran dalam menangkap informasi termasuk


dalam tipe auditori. Pernahkah kamu dapat mengulang pembicaraan orang lain atau
guru ketika menjelaskan materi dengan mudah? Mungkin gaya belajarmu adalah
auditori karena dapat mengingat hal-hal yang pernah kamu dengar dengan baik dan
jelas. Tipe auditori sangat mudah mengikuti instruksi verbal dibandingkan instruksi-
instruksi tertulis. Orang-orang dengan gaya belajar ini juga lebih sensitif dengan nada,
suara, dan ritme. Tipe auditori lebih mudah belajar dengan kembali mengulang dan
membicarakan hal-hal yang ingin diingat. Akan tetapi, tipe yang satu ini cukup mudah
terdistraksi di tengah kebisingan.

Ciri-Ciri Modalitas Belajar Auditorial


a. Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri
b. Penampilan rapi
c. Mudah terganggu olehkeributan
d. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang
didiskusikan dari pada yang dilihat
e. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
f. Menggerakkan bibir mereka dan mengungkapkan tulisan di buku ketika membaca
g. Biasanya ia pembicara yang fasih
h. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
i. Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
j. Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visual
k. Berbicara dalam irama yang terpola
3. Modalitas Belajar Kinestetik

Cara belajar kinestetik adalah metode belajar yang banyak melibatkan gerakan. Tipe
yang satu ini akan mudah mengingat informasi dengan langsung mempraktekannya
dibanding hanya mendengarkan atau membaca teori. Langsung menyentuh objek
yang dipelajari akan membantu tipe kinestetik.

Tipe kinestetik cenderung merasa nyaman mengekspresikan diri secara fisik seperti
dalam pertunjukan atau tari. Terkoordinasi secara fisik serta pandai olah raga dapat
menjadi salah satu kelebihannya. Belajar dengan mencoret-coret atau menggambar
akan memudahkan orang-orang dengan gaya belajar kinestetik. Akan tetapi, biasanya
mereka mudah gelisah apabila terlalu lama berdiam di suatu tempat.

Ciri-Ciri Modalitas Belajar Kinestetik

a. Berbicara perlahan
b. Penampilan rapi
c. Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
d. Belajar melalui memanipulasi dan praktek
e. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
f. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
g. Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
h. Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat
membaca.
i. Menyukai permainan yang menyibukkan.
j. Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di
tempat itu.

k. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka menggunakan kata-kata


yang mengandung aksi
DAFTAR PUSTAKA

Bobby Deporter. ( 2002 ). Quantum Learning: Unleasinhing The Genius In You. New York:
Dell Publishing.
Deppotter, Bobbi, 2010, Quantum Learning, Mempraktikkan Quantum Learning di ruang
Kelas. Bandung PT. Mirzan Pustaka
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Nurdyansyah, N., Eni Fariatul Fahyuni & Widodo, Andiek. 2015. Inovasi Teknologi
Pembelajaran Sidoarjo : Nirzamia Learning Center.
Nurdyansyah, N., Eni Fariatul Fahyuni. 2016. Inovasi Model Pembelajaran Sesuai
Kurikulum. Sidoarjo: Nirzamia Learning Center
Nurdyansyah, N., Andik Widodo. Manejemen Sekolah Berbasis ICT. Sidoarjo: Nizamia
Learning Center
Suryono & hariyanto, 2011, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai