Anda di halaman 1dari 3

DESKRIPSI PRODUK

- Penjelasan singkat produk


- Keunggulan / kelebihan produk
- Manfaat produk disektor industry

1. Kunyit
Kunyit berasal dari bahasa latin Curcuma longa merupakan salah satu jenis rempah -
rempah yang memiliki banyak manfaat. Pengolahan kunyit tidak hanya digunakan
sebagai pengobatan tradisional dan bumbu dapur tetapi sudah memasuki sektor industri
kosmetik, industri farmasi, industri tekstil, makanan dan minuman. Kurkumin
(Diferuloylmenthane) adalah kandungan pada kunyit yang digunakan sebagai pewarna
makanan dan pewarna pada industry tekstil.

2. Temulawak
Temulawak atau Curcuma zanthorrhiza merupakan salah satu jenis rempah golongan
dalam Suku Zingiberaceae yang banyak ditemui di Indonesia. Masyarakat Indonesia
memanfaatkan temulawak sebagai jamu tradisional selain itu kandungannya dapat
digunakan sebagai bahan baku industri farmasi/ kosmetik.

3. Lengkuas
Lengkuas atau Alpinia galanga merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang
banyak ditanam di Indonesia. Lengkuas dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan
bumbu dapur. Minyak atsiri pada lengkuas biasa digunakan sebagai zat tambahan bidang
industri kosmetik, industri farmasi, minuman, dan rokok.

4. Cengkeh
Cengkeh atau Syzygium aromaticum merupakan rempah dengan rasa pedas dengan
aroma harum yang khas. Cengkeh biasa digunakan sebagai bumbu dapur, dan campuran
untuk minuman tradisional. Pengolahan cengkeh digunakan untuk industri farmasi,
industri kosmetik, industri rokok, industri makanan dan minuman, industri parfum/
aromaterapi, industri kemasan aktif, dan industri pestisida nabati.

5. Bubuk daun kelor


Kelor atau merunggai yang disebut dalam bahasa latin Moringa oleifera dikenal juga
dengan the miracle tree, tree for life, Amazing tree merupakan tanaman tropis yang
dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Daun kelor biasa digunakan masyarakat
Indonesia sebagai bahan olahan makanan dan minuman selain itu daun kelor dapat
digunakan untuk industri kosmetik, dan industri farmasi.

6. Kapulaga jawa
Kapulaga jawa atau Amomum compactum merupakan salah satu jenis rempah -
rempah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur pada masakan dan juga campuran
minuman tradisional. Kapulaga memiliki rasa sedikit pedas dan berbentuk bulat.
Pengolahan kapulaga digunakan untuk industri aromaterapi, industri farmasi, industri
kosmetik, dan industri makanan dan minum.

7. Kayu manis
Kayu manis atau Cinnamomum verum merupakan salah satu rempah-rempah yang
dihasilkan dari pohon dengan nama ilmiah Cinnamomum, kayu manis dihasilkan dari
kulit pohon bagian dalam yang kering. Pengolahan kayu manis digunakan untuk industri
makan dan minuman, industri kosmetik, industri farmasi, industri aromaterapi, industri
parfum, dan industri rokok.

8. Jahe merah
Jahe merah atau bisa disebut Zingiber ofificianle varietas rubrub merupakan salah
satu jenis rempah-rempah yang memiliki rasa sangat pedas, dan aroma sangat tajam, jahe
merah memiliki serat kasar, masyarakat Indonesia biasa menggunakan jahe merah untuk
pengobatan tradisional dan bumbu dapur. Oleoresin dan minyak atsiri sering kali
digunakan sebagai bahan industri farmasi, industri aromaterapi, industri
makanan/minuman, dan industri parfum.
9. Jahe emprti
Jahe emprit atau disebut Zingiber officinale varietas amarum merupakan salah satu
jenis rempah-rempah yang memiliki rasa pedas, dan aroma yang tajam, jahe emprit
memiliki serat yang lembut, biasa digunakan untuk pengobatan tradisional. Pengolahan
jahe emprit digunakan untuk bahan industri makanan/minuman dan industri farmasi.

10. Jahe gajah


Jahe gajah atau Zingiber officinale rosc merupakan salah satu jenis rempah-rempah
yang memiliki bentuk lebih besar dari jahe lainya, potongan melintang barwarna putih
kekuningan, sedikit berserat dan lembut, jahe gajah biasa dikonsumsi masyarakat
Indonesia sebagai bumbu dapur dan minuman tradisional. Pengolahan jahe gajah
digunakan untuk bahan industri makanan/minuman, industri kosmetik, dan industri
farmasi.

Anda mungkin juga menyukai