Anda di halaman 1dari 4

RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK)

PENYALURAN BLM-PUAP

1. Gapoktan :
2. Kelompok Tani :
3. Ketua Kelompok tani :

Nama Jenis Usaha Kode Volume Waktu


No Nilai (Rp) Tanda Tangan
Anggota Produktif Usaha Ha/Ekr Pemanfaatan

.........................................................

Ketua Gapoktan Ketua Kelompok Tani


KELOMPOK TANI............................................................

PADUKUHAN................................................................ DESA
.........................KECAMATAN .........................................KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Hal : Permohonan pinjaman


Lampiran : 1 bendel

Kepada
Yth Bapak Ketua Gapoktan
..............................................
di tempat

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini,saya :
Nama :..................................
Jabatan:Ketua Kelompok Tani.................
Alamat :Padukuhan..................
Desa....................................
Kecamatan.............................; Kabupaten Gunungkidul

Dengan ini kami mengajukan permohonan penguat modal usaha LKM-PUAP


Gapoktan.................. untuk usaha ekonomi produktif di kelompok tani ................................
padukuhan............................ desa .........................

Demikian surat permohonan inui kami sampaikan dan atas terkabulnya permohonan ini kami
ucapkan terima kasih dan bersama ini pula kami lampirkan daftar nama anggota peminjam
(Rencana Usaha Kelompok),fotokopi KTP calon peminjam dan surat perjanjian pinjam
meminjam.

.............................................

Pemohon

(......................................)
GAPOKTAN "SAMBIREJO"
Desa Sambirejo,Kecamatan Ngawen,Kabupaten Gunungkidul

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN PINJAMAN


PENGUATAN MODAL USAHA
GAPOKTAN "SAMBIREJO"

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

1. Nama :
Alamat :
Dalam hal ini selaku Ketua Gapoktan "Sambirejo",selanjutnya disebut pihak I

2. Nama :
Alamat :
Dalam hal ini selaku ketua kelompok tani................................
Padukuhan .................... Desa Sambirejo Kecamatan Ngawen,selanjutnya disebut
pihak ke II
Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan perjanjian pinjam meminjam dengan
ketentuan sebagai berikut :

1. Bahwa pihak II telah mengajukan permohonan pinjaman kepada Gapoktan


Sambirejo untuk usaha ekonomi produktif untuk para anggotanya.
2. Penyaluran pinjaman di atur berdasarkan AD/ART Gapoktan Sambirejo Pasal 8
sampai dengan pasal 11 tentang unit pengelola PUAP yang isinya sebagai berikut :

a. Pinjaman diberikan kepada anggota Gapoktan /Poktan Desa Sambirejo yang


memenuhi persyaratan.
b. Calon peminjam mengajukan permohonan pinjaman melalui Ketua Poktan di
Dusunnya masing masing.
c. Ketua Poktan membuat proposal pinjaman yang ditujukan kepada ketua
Gapoktan Sambirejo dengan dilampiri RUK,fotocopy KTP calon peminjam dan
surat perjanjian.
d. Besarnya pinjaman di tentukan oleh Ketua Gapoktan berdasarkan hasil
musyawarah
e. Penyaluran pinjaman melalui Ketua Poktan.
f. Pengembalian pinaman melalui Ketua Poktan dengan cara diangsur 10 kali
berturut turut tiap bulan (jangka waktu pelunasan maksimal 10 bulan)
g. Tanggung jawab angsuran oleh Ketua Poktan an di tanggung renteng
h. Besarnya jasa 1% tiap bulan dari pokok pinjaman (bunga tetap)
i. Waktu angsuran setiap tanggal 15 bertempat di sekretariat Gapoktan Sumberejo
dan apabila pada tanggal 15 hari libur,maka diundur tanggal 16 atau menurut
kesepakatan.
j. Setiap peminjam dikenakan biaya administrasi/provisi sebesar 0,5 fari besarnya
pinjaman.
k. Setiap anggota/peminjam wajib membayar Simpanan Pokok Rp 10.000 (1 kali)
dan simpanan wajib Rp 1000 (setiap bulan)

3. Sanksi bagi peminjam yang menunggak angsuran :


Apabila ada salah satu atau lebih anggota kelompok yang menunggak angsurannya
diberi sanksi :
a. Kelompok tidak berhak menerima perguliran pinjaman hingga
tunggakkannya dibayar.
b. Segara membayar tunggakkannya kepada pengelola paling lambat pada
angsuran bulan berikutnya.

Dalam hal pinjam meminjam ini di harapkan tidak terjadi hal yang melanggar perjanjian
(kesepakatan) dari kedua belah pihak.
Dan apabila pihak II tidak dapat menepati perjanjian ini sanggup menerima sanksi dan
tindakan dari pihak I sesuai dengan peraturan yang berlaku di Gapoktan Sambirejo.

Demikian surat perjanjian pinjam meminjam ini kami buat dan di tanda tangani oleh kedua
belah pihak dengan sebenarnya tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.

Sambirejo......................................

Pihak II Pihak I

(...........................................) (........................................)

Saksi-saksi (pengelola)

1. Mursiyo
2. Sularmi

Anda mungkin juga menyukai