PENGARUH KEBISINGAN KERETA API TERHADAP KESEHATAN

MASYARAKAT DAERAH PINGGIRAN REL KAMPUNG BARU

Kampung baru adalah salah satu kelurahan dari kecamatan labuhan ratu kota

Bandar lampung. letak kampung baru tepat di belakang UNILA, karena letaknya

yang strategis terhadap dunia perkuliahan maka tidak heran jika kampung baru

menjadi sasaran empuk tempat tinggal para mahasiswa. Karena itu, kampung baru

sering disebut dengan kampung mahasiswa. Kondisi ekonomi masyarakatnya

banyak diperoleh melalui sewa tempat tinggal atau kosan. Seluk beluk kampung

baru juga tidak terlepas dari daerah perlintasan kereta api.

Perkereta apian tidak hanya memberi dampak yang positif bagi masyarakat

sekitarnya, tetapi juga kemungkinan dampak negative berupa pencemaran suara

akibat kebisingan dan getaran. Keadaan ini akan sangat mempengaruhi kesehatan

masyarakat yang tinggal di sekitar rel kereta api seperti daerah pinggiran rel

kampung baru. Fenomena di kota adalah kurangnya lahan untuk tempat tinggal

bahkan lahan yang tersedia hanya mampu dimiliki oleh masyarakat pada kalangan

ekonomi menengah ke atas karena harganya yang cukup mahal, sedangkan bagi

masyarakat ekonomi rendah terpaksa memanfaatkan lahan – lahan sempit seperti

daerah pinggiran rel kereta api sebagai tempat tinggal. Maka lahan- lahan terbuka

seperti bantaran rel, bantaran jalur kereta api, lahan kosong dan semacamnya,

menjadi sasaran empuk akhirnya menjadi daerah pemukiman.

Berikut adalah pengaruh kebisingan kereta api terhadap kesehatan masyarakat

daerah pinggiran rel kampong baru :

1. Kebisingan

Bising didefinisikan sebagai bunyi yang kehadiranya tidak di kehendaki

dan dianggap mengganggu pendengaran. Bising dibagi dalam 3 kategori :

a. Audible noise ( bising pendengaran), yaitu bising yang disebabkan

oleh frekuensi bunyi antara 31,5hz – 8000 hz.

b. Occupational noise ( bising yang berhubungan dengan pekerjaan)

disebabkan oleh bunyi mesin tempat kerja.

c. Impuls noise, yaitu bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang

menyentak, misalnya ledakan.

Dampak kebisingan di suatu daerah besar pengaruhnya bagi kesehatan

dan kenyamanan hidup masyarakat. Bagi kesehatan manusia,

kebisingan dapat menimbulkan gangguan pada system pendengaran

dan pencernaan, stress, sakit kepala, peningkatan darah serta dapat

menurunkan prestasi kerja.

2. Gangguan fisiologis

Pada umumnya, bising bernada tinggi sangat mengganggu, apalagi bila

terputus-putus atau yang datangnya tiba-tiba. Ganguan dapat berupa

peningkatan sensitivitas tubuh seperti kenaikan tekanan darah,

peningkatan nadi atau denyut jantung, serta dapat menyebabkan pucat dan

gangguan sensoris. Gangguan psikologis Gangguan psikologis dapat

 berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dan cepat

marah.

3. Gangguan komunikasi

Gangguan komunikasi biasanya disebabkan karena gangguan kejelasan

suara. Karena komunikasi harus dilakukan dengan cara berteriak.

Gangguan ini menyebabkan terganggunya pekerjaan.

4. Efek pada pendengaran

Keterpaparan terhadap kebisingan dan getaran yang melebihi nilai ambang

batas pada kurun waktu yang cukup lama akan berakibat pada gangguan

pendengaran.
 PENGARUH KEBISINGAN KERETA API TERHADAP KESEHATAN

MASYARAKAT DAERAH PINGGIRAN REL KAMPUNG BARU

Penulis

Nama : Nelis Syafaah

Npm : 1713034017

P.S : Pend. Geografi

Mata Kuliah : Geografi Social

Dosen : Drs. Zulkarnain,M.si

Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Tahun Ajaran 2017/ 2018