Anda di halaman 1dari 9

INTRUMEN LEMBAR PENILAIAN

Nama Mahasiswa : Pertemuan :


NIM : Tanggal :
Prodi : Jam :

Critical Thinking Skils Test (CTST)


Tujuan:
Lembar penilaian ini digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada
konsep sifat koligatif larutan. Lembar penilaian berupa tes benar-salah disertai alasan.
Petunjuk:
Sebelum anda mengerjakan soal tersebut bacalah petunjuk berikut ini dengan teliti!
1. Waktu mengerjakan adalah 30 menit. Bacalah soal dengan teliti!
2. Kerjakanlah soal ini secara mandiri dan dari soal yang menurut anda paling mudah!
3. Berikan penilaian BENAR/SETUJU atau SALAH/TIDAK SETUJU atas setiap
pernyataan yang ada. Berikan WARNA ATAU BOLD pada pernyataan A.
BENAR/SETUJU jika pernyataan itu Anda nilai BENAR/SETUJU atau berikan tanda
silang pada pada pernyataan B. SALAH/TIDAK SETUJU jika pernyataan itu Anda nilai
SALAH/TIDAK SETUJU pada pilihan jawaban yang disediakan. Selanjutnya berikan
alasan ataupun argumen pada kolom yang telah disediakan!
4. Kerjakanlah soal ini secara mandiri dan dari soal yang menurut anda paling mudah!
5. Selanjutnya UPLOAD JAWABAN anda pada fitur yang telah disediakan di GOOGLE
CLASROOM.

1c. Sifat koligatif larutan yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut meliputi
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan penurunan tekanan uap. Berikut
adalah diagram yang menggambarkan hubungan penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan.
Berdasarkan diagram di atas dapat diinterpretasikan bahwa titik didih air lebih
tinggi dari pada titik didih larutannya.

Apakah hasil interpretasi tersebut benar atau salah? Jelaskan hasil interpretasi
anda!
Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Interpretasi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

2b. Bila air murni dipanaskan pada tekanan udara 1 atmosfir, maka air itu akan
mendidih pada suhu 100oC, karena pada suhu itu tekanan uapnya sama dengan
tekanan udara luar. Sekarang bila kita larutkan gula ke dalam air, maka pada
suhu 100oC larutan itu belum mendidih. Larutan itu memerlukan suhu yang lebih
tinggi lagi untuk mendidih.
Berdasarkan fenomena di atas dapat diinterpretasikan bahwa adanya zat terlarut
gula dapat menaikkan titik didih larutan.

Apakah hasil interpretasi fenomena tersebut benar atau salah? Jelaskan hasil
interpretasi anda!
Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Interpretasi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

3b. Beberapa garam seperti natrium klorida dan garam logam golongan 2 sering
digunakan sebagai campuran untuk menurunkan titik beku seperti mencairkan
salju yang menutupi jalan raya. Garam logam golongan 2 (seperti CaCl2 dan
MgCl2) bersifat korosif namun kurang korosif jika dibandingkan dengan garam
NaCl dan tentunya memberikan penurunan titik beku yang lebih besar.
Berdasarkan fenomena di atas dapat diinterpretasikan bahwa CaCl2 dan MgCl2
kurang efektif digunakan sebagai campuran untuk mencairkan salju dijalan raya,
karena CaCl2 dan MgCl2 bersifat korosi.

Apakah hasil interpretasi di atas adalah benar! Berikan penjelasan anda!


Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Interpretasi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

4b. Tekanan uap eter murni (Mr = 74) pada temperatur 293 K adalah 442 mmHg.
Jika 3 gram senyawa A dilarutkan ke dalam 50 gram eter pada suhu ini, tekanan
uap menjadi 426 mmHg. Karena selisih antara tekanan uap pelarut dengan
tekanan uap larutan sebesar 16 mmHg, maka dapat dianalisis bahwa nilai Mr
senyawa A tersebut sebesar 121.

Apakah analisis di atas benar? Jelaskan hasil analisis anda!


Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Analisis:
……………………………………………………………………………………
……………………………

5b. Jika diketahui derajat ionisasi BaCl2 adalah 0,85 dan Kb air = 1,86oC/molal,
maka titik beku larutan yang mengandung 10,4 gram BaCl2 dalam 250 gram air
adalah -1,0004 .

Lakukan analisis apakah pernyataan tersebut adalah benar atau salah? Berikan
penjelasan anda!
Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Analisis:
……………………………………………………………………………………
……………………………

6b. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa persentase HF yang terurai adalah


sekitar 4% dari larutan HF 0,1 m, mempunyai titik beku -0,19 °C . Jika
dimisalkan HF yang terurai sebanyak x mol/kg, maka dengan memasukkan
kedalam persamaan ∆Tb =Kb. M, akan dapat diperoleh nilai x sehingga
ditentukan besar persetase HF yang terurai sebesar 4%.

Apakah hasil analisis tersebut benar atau salah? Berikan hasil interpretasi anda!
Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Analisis:
……………………………………………………………………………………
……………………………

7b. Berikut adalah dua buah zat terlarut yaitu glukosa dan sukrosa, dengan pelarut
yang sama yaitu 1000 gram air, mendidih pada suhu XoC dan Y oC

Larutan Titik Didih Kd air ∆Td (°C)


(°C) (°C/m) mxKd
1 mol Glukosa x oC 0,52 ∆Td = 1xKd
1 mol Sukrosa x oC 0,52 ∆Td = 1xKd
2 mol Glukosa 2x oC 0,52 ∆Td = 2xKd
2 mol Sukrosa 2x Co
0,52 ∆Td = 2xKd
Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa kenaikan titik
bergantung pada konsentrasi zat terlarutnya. Kenaikan titik didih tertinggi, yaitu
larutan yang memiliki konsentrasi sebesar 2 mol dalam 1 kg pelarut.

Apakah simpulan di atas benar? Jelaskan hasil simpulan yang menurut anda
adalah benar!
Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Inferensi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

8b. Berikut adalah hasil percobaan nilai prediksi dan ukuran Faktor van't Hoff untuk
Beberapa Larutan 0,050 m
Rumus Klasifikasi Dissolution i i
Molekul products (pred (pengu
iksi) kuran)
C12H22O11 Non elektrolit C12H22O11 1 1
NaCl Elektrolit kuat Na+, Cl− 2 1.9
HCl Elektrolit kuat (asam) H3O+, Cl− 2 1.9
MgSO4 Elektrolit kuat Mg2+, SO42−, 2 1.3
MgCl2 Elektrolit kuat Mg2+, 2Cl− 3 2.7
FeCl3 Elektrolit kuat Fe3+, 3Cl− 4 3.4
Berdasarkan hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa harga i
dipengaruhi oleh pasangan ion-ion di dalam larutan

Apakah simpulan tersebut benar atau salah? Berikan penjelasan anda!


Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Inferensi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

9b. Berikut adalah data dari beberapa larutan ionik yaitu larutan NaCl, Na2SO4,
Na3PO4, dan Al2(SO4)3 dengan volume dan konsentrasi masing-masing 1 M.
Larutan Reaksi Ionisasi Jumlah
molekul
terlarut
NaCl NaCl ↔ Na+ + Cl- 2
Na2SO4 Na2SO4 ↔ 2Na + 2SO4
+ 2-
4
Na3PO4 Na3PO4 ↔ 3Na+ + PO43- 4
Al2(SO4)3 Al2(SO4)3 ↔ 2Al + 3SO4
3+ 2-
5
Jika diasumsikan larutan tersebut terionisasi sempurna dengan derajat ionisasi
=1, maka dapat disimpulkan larutan yang memiliki titik didih lebih besar adalah
Al2(SO4)3

Apakah simpulan tersebut benar atau salah? Berikan penjelasan anda!


Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Inferensi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

10b. Pada dasarnya, sifat koligatif larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit adalah
sama, yang membedakan hanyalah ion-ion dalam larutan elektrolit. Namun pada
konsentrasi yang sama, jumlah zat pada larutan elektrolit lebih banyak dibanding
pada larutan non-elektrolit. Oleh karena itu sifat koligatif larutan elektrolit
lebihbesar daripada non elektrolit.

Apakah pernyataan tersebut adalah benar atau salah? Berikan penjelasan anda!
Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Evaluasi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

11b. Terdapat tiga jenis larutan yaitu


(1) 0,1 mol NaCl dalam 1000 g air;
(2) 0,1 mol C12H22O11 dalam 1000 gram air; dan
(3) 0,1 mol CaCl2 dalam 1000 gram air.
Ketiga larutan diatas memiliki jumlah mol zat terlarut yang sama, dan jumlah
pelarut air yang sama. Oleh karena itu, ketiga larutan tersebut memiliki sifat
koligatif yang sama karena jumlah konsentrasi molalnya sama.

Apakah hasil pernyataan di atas adalah benar! Berikan penjelasan anda!


Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Evaluasi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

12b. Jika zat terlarut 0,1 mol NaCl dan 0,1 mol glukosa pada soal nomor 12b,
ditambahkan ke dalam es yang berjumlah 100 gram untuk menghasilkan
penurunan titik beku. Maka, NaCl menjadi pilihan yang baik dalam menurunkan
titik beku dari pada menggunakan zat terlarut lain seperti gula. Larutan NaCl
akan memiliki titk beku yang lebih rendah dari pada titik beku es ataupun larutan
gula.

Apakah anda setuju dengan pernyataan di atas? Buktikan kebenarannya


Jawaban:
A. BENAR
B. SALAH
Evaluasi:
……………………………………………………………………………………
……………………………

13b Proses mengawetkan buah-buahan seperti pembuatan selai dan jely selama
musim dingin yang panjang bukanlah contoh dari prinsip tekanan osmotik.
Konsentrasi gula yang tinggi hanya digunakan untuk meningkatkan rasa manis
yang dapat membunuh bakteri agar tidak masuk dan merusak makanan.

Apakah anda setuju dengan argumen di atas? Berikan penjelasan anda!


Jawaban:
A. SETUJU
B. TIDAK SETUJU
Eksplanasi
……………………………………………………………………………………
……………………………

14b. Di negara yang memiliki musim dingin, karena suhu udara dapat mencapai di
bawah titik beku normal air, sehingga diperlukan zat yang dapat menurunkan
titik beku air dalam radiator mobil yang disebut zat anti beku. Zat anti beku
yang banyak digunakan untuk radiator adalah etilen glikol (HOCH2CH2OH).
Pada mobil zat antibeku etilen glikol meskipun bukan senyawa ionik jauh lebih
baik daripada menggunakan CaCl2.

Apakah anda setuju dengan argumen di atas? Berikan penjelasan anda!


Jawaban:
A. SETUJU
B. TIDAK SETUJU
Eksplanasi
……………………………………………………………………………………
……………………………

15b. Simak pernyataan berikut ini:


“Penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan menjadi lebih besar pada
larutan elektrolit yang mengalami ionisasi sempurna (derajad ionisasi = 1)”

Apakah anda setuju pernyataan dan alasan di atas? Berikan penjelasan anda!
Jawaban:
A. SETUJU
B. TIDAK SETUJU
Eksplanasi
……………………………………………………………………………………
……………………………

Anda mungkin juga menyukai