Anda di halaman 1dari 4

2.

3  HAK DAN KEWAJIBAN  PERAWAT

1. Hak Perawat
2. Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya.
3. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai
dengan latar belakang pendidikannya.
4. Perawat berhak untuk menolak keinginan pasien atau klien yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan, serta standard an kode etik profesi.
5. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari pasien atau klien atau
keluarganya tentang keluhan kesehatan dan ketidakpuasaanya terhadap pelayanan
yang diberikan.
6. Perawat berhak untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya berdasarkan
perkembangan IPTEK dalam bidang keperawatan, kesehatan secara terus-menerus.
7. Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur oleh institusi pelayanan
maupun oleh pasien/klien.
8. Perawat berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap risiko kerja yang dapat
menimbulkan bahaya fisik maupun stress emosional.
9. Perawat berhak diikutsertakan dalam penyusunan dan penetapan kebijaksanaan
pelayanan kesehatan.
10. Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan
oleh pasien/klien dan/atau keluarganya serta tenaga kesehatan lainnya.
11. Perawat berhak untuk menolak dipindahkan ke tempat tugas lain, baik melalui anjuran
atau pengumuman tertulis karena diperlukan, untuk melakukan tindakan yang
bertentangan dengan standar profesi atau kode etik keperawatan atau peraturan
perundang-undangan lainnya.
12. Perawat berhak untuk mendapatkan perhargaan dan imbalan yang layak dari jasa
profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian atau ketentuan yang berlaku di
institusi pelayanan yang bersangkutan.
13. Perawat berhak untuk memperoleh kesempatan mengembangkan karier sesuat dengan
bidang profesinya.

2. Kewajiban Perawat
3. Perawat wajib mematuhi semua peraturan institusi yang bersangkutan.
4. Perawat wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi dan batas-batas kegunaannya.
5. Perawat wajib menghormati hak-hak pasien.
6. Perawat wajib merujuk pasien/klien kepada perawat atau tenaga kesehatan lain yang
lebih baik, bila yang bersangkutan tidak dapat mengatasinya sendiri.
7. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk berhubungan
dengan keluarganya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan atau standar
profesi yang ada.
8. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien/klien untuk menjalankan
ibadahnya sesuati dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
9. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan lainnya
dalam memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada pasien/klien.
10. Perawat wajib memerikan informasi yang akurat tentang tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien/klien dan keluarganya sesuai dengan batas kemampuannya.
11. Perawat wajib meningkatkan mutu pelayanan keperawatannya sesuai dengan standar
profesi keperawatan demi kepuasan pasien/klien.
12. Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatan secara akurat dan
berkesinambungan.
13. Perawat wajib mengikuti perkembangan IPTEK keperawatan atau kesehatan secara
terus-menerus.
14. Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai
dengan batas-batas kewenangan.
15. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien,
kecuali jika dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang.
16. Perawat wajib memenuhi hal-hal yang terlah disepakati atau perjanjian yang telah
dibuat sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja 

Pernyataan Hak-Hak Pasien

Penyertaan hak-hak pasien (Patient’s Bill of Rights) dikeluarkan oleh The American Hospital


Association pada 1973 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya
pemahaman hak-hak pasien yang akan dirawat di rumah sakit.

Pernyataan tentang hak-hak tersebut adalah :

1. Pasien mempunyai hak untuk mempertimbangkan dan menghargai asuhan


keperawatan yang akan diterimanya.
2. Pasien berhak memperoleh informasi lengkap dari dokter yang memeriksanya
berkaitan dengan diagnosis, pengobatan dan prognosis dalam arti pasien layak untuk
mengerti masalah yang dihadapinya.
3. Pasien berhak untuk menerima informasi penting dan memberikan suatu persetujuan
tentang dimulainya suatu prosedur pengobatan, serta risiko penting yang
kemungkinan akan dialaminya, kecuali dalam situasi yang darurat.
4. Pasien berhak untuk menolak pengobatan sejauh diijinkan oleh hokum dan
diinformasikan tentang konsekuensi tindakan yang akan diterimanya.
5. Pasien berhak mengetahui setiap pertimbangan dari privasinya yang menyangkut
program asuhan medis, konsultasi dan pengobatan yang dilakukan dengan cermat dan
dirahasiakan.
6. Pasien berhak atas kerahasiaan semua bentuk komunikasi dan catatan tentang asuhan
kesehatan yang diberikan kepadanya.
7. Pasien berhak untuk mengerti bila diperlukan rujukan ke tempat lain yang lebih
lengkap dan memperoleh informasi yang lengkap tentang alasan rujukan tersebut, dan
rumah sakit yang ditunjuknya dapat menerima.
8. Pasien berhak untuk memperoleh informasi tentang hubungan rumah sakit instansi
lain, seperti instansi pendidikan atau instansi terkait lainnya sehubungan dengan
asuhan yang diterimanya. Contoh: hubungan individu yang merawatnya, nama yang
merawatnya dan sebagainya.
9. Pasien berhak untuk menerima pendapat atau menolakk bila diikutsertakan sebagai
suatu eksperimen yang berhubungan dengan asuhan atau pengobatannya.
10. Pasien berhak untuk memperoleh informasi tentang pemberian delegasi dari
dokternya kepada dokter lain, bila dibutuhkan dalam rangka asuhannya.
11. Pasien berhak untuk mengetahui dan menerima penjelasan tentang biaya yang
diperlukan untuk asuhan kesehatannya.
12. Pasien berhak untuk mengetahui peraturan atau ketentuan rumah sakit yang harus
dipatuhinya sebagai pasien selama ia dirawat.

Sedangkan National League For Nursing (1997) menyakini bahwa hak-hak pasien adalah


sebagai berikut:

1. Hak memperoleh asuhan kesehatan sesuai standar professional tanpa memandang


tatanan kesehatan yang ada.
2. Hak untuk diperlakukan secara sopan dan santun, serta keramahan dari perawat yang
bertugas tanpa membedakan ras, warna kulit, derajat di masyarakat, jenis kelamin,
kebangsaan, politis dan sebagainya.
3. Hak memperoleh informasi tentang diagnosis penyakitnya, prognosis, pengobatan,
termasuk alternatif asuhan yang diberikan, risiko yang mungkin terjadi agar pasien
dan keluarganya memahami dan dapat memberikan persetujuan atas tindakan medis
yang akan dilakukan kepadanya.
4. Hak legal untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan tentang asuhan
keperawatan yang akan diberikan kepadanya.
5. Hak untuk menolak observasi dari tim kesehatan yang langsung terlibat dalam asuhan
kesehatannya.
6. Hak mendapatkan privasi selama wawancara, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
7. Hak mendapatkan privasi untuk berkomunikasi dan menerima kunjungan dari orang-
orang yang benar disetujuinya.
8. Hak untuk menolak pengobatan atau partisipasi dalam pelaksanaan penelitian dan
eksperimen yang dilakukan tanpa jaminan hokum bila terjadi dampak yang
merugikan.
9. Hak terhadap koordinasi dan asuhan kesehatan yang berkelanjutan.
10. Hak menerima pendidikan/instruksi yang tepat dari petugas kesehatan untuk
mengangkatkan pengetahuan tentang kebutuhan kesehatan dasar secara optimal.
11. Hak kerahasiaan terhadap dokumen serta hasil komunikasi, baik secara lisan ataupun
secara tulisan, yang diberikan kepada petugas kesehatan, kecuali untuk kepentingan
umum.

2.) Kewajiban Pasien

        Kewajiban adalah seperangkat tanggungjawab seseorang untuk melakukan sesuatu yang
memang harus dilakukan agar dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan haknya. Agar
pelaksanaan asuhan kesehatan dan keperawatan dapat dilakukan semaksimal mungkin,
diperlukan kewajiban sebagai berikut:

1. Pasien atau keluarganya wajib menaati segala peraturan dan tata tertib yang ada
diinstitusi kesehatan dan keperawatan yang memberikan pelayanan kepadanya.
2. Pasien diwajibkan mematuhi segala kebijakan yang ada, baik dari dokter ataupun dari
perawat yang memberikan asuhan.
3. Pasien atau keluarganya berkewajiban untuk memberikan informasi yang lengkap dan
jujur tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter atau perawat yang merawatnya.
4. Pasien atau keluarga yang bertanggungjawab terhadapnya, berkewajiban untuk
menyelesaikan biaya pengobatan, perawatan dan pemeriksaan yang diperlukan selam
perawatannya.
5. Pasien atau keluarganya berkewajiban untuk memenuhi segala sesuatu yang
diperlukan sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan yang telah disetujui
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai