Anda di halaman 1dari 2

Nama: Reinaldi Popo

NIM: 18021102024

Museum sejarah Nasional di Sulawesi utara


Arsitektur Kontemporer

1.1 Latar Belakang

Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani
masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan
dan memamerkan artefak-artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi,
pendidikan dan rekreasi.Secara bahasa, kata museum berasal dari bahasa Yunani yaitu mouseion.
Mouseion adalah sebuah Kuil sebenarnya merujuk kepada nama kuil untuk sembilan Dewi Muses.
Dewi Muses adalah anak Dewa Zeus yang sering disimbolkan sebagai ilmu pengetahuan dan
kesenian. Selain Kuil Mouseion, Bangunan lain yang kira-kira berhubungan dengan sejarah
museum merupakan bagian kompleks bangunan yang dibangun khusus untuk mendokumentasikan
sejarah dan khususnya buku-buku bernilai filsafat dan riset di Alexandria oleh Ptolemy I Soter di
tahun 280 SM. Semakin besarnya pertumbuhan peduduk serta perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang semakin pesat menimbulkan pergeseran budaya dalam masyarakat. Setiap
aspek kehidupan mempunyai sejarahnya sendiri yang sekiranya bisa dikenang. Demikian pula
dengan perkembangan sejarah di Indonesia terlebih di Provinsi Sulawesi Utara. Dengan hadirnya
Museum Nasional di Manado sekiranya dapat menjadi sarana untuk mewadahi eksistensi dan
keberlangsungan kebudayaan di Sulawesi Utara.

1.2 Kajian Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas menghasilkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam perancangan?
2. Bagaimana menciptakan suatu wadah untuk memenuhi kebutuhan dan
pengetah masyarakat tentang sejarah Nasionla yang ad di indonesia lebih tepatnya di
kota Manado?
3. Bagaimana merancang suatu Museum yang di kombinasikan dengan tema Arsitektur
yang memiliki keunikan dan nilai kebaruan?

1.3 Tujuan & Sasaran Perancangan


Tujuan perancangan sebagai berikut:
4. Merancang sebuah museum yang memiliki fasilitas yang memadai bagi pengunjung
di kota Manado.
5. Mewujudkan suatu bangunan museum dengan yang menjadi tempat pelestarian
daerah setempat.
6. Menciptakan suatu bangunan untuk meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat di
kota Manado
Sasaran perancangan sebagai berikut:
1. Menciptakan suatu sarana bagi para pengunjung di Kota manado untuk memberikan
pengetahuan tentang sejarah kebudayaan Indonesia.
2. Menyediakan wadah bagi para pelajar sehingga dapa mengenal sejarah kebudayaan
di Indonesia.

1.3 Tujuan & Sasaran Perancangan

1. Dengan adanya museum-museum lapangan yang baik keinginan memahami


peradaban daerah itu dapat dilakukan.

2. Untuk mengenang dan melestarikan Sejarah Budaya negara setempat

3. Peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari atau lewat Museum-museum yang
dimilikinya. Seorang asing yang datang di suatu daerah tidak perlu menjelajah
seluruh daerah itu untuk mengenal dan melihat kebudayaan atau sejarahnya.

Anda mungkin juga menyukai