Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat tuhan Allah SWT atas segala rahmat-
NYa kepada kami, sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagas sumber sehingga dapat
mempermudah kami membuat makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih
kepada semua sumber-sumber dalam makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca atau bapak dosen agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat terhadap siapapun yang
membaca.
Daftar isi
Kata
Pengantar............................................................................................................................................
1
Daftar
isi..................................................................................................................................................... 2
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan....................................................................................................................................
13
Saran..................................................................................................................................................
......... 14
Bab I
Pendahuluan
Pembahasan
Pada jenis ide dan peluang bisnis ini, ada kegiatan untuk mengubah bahan atau barang
menjadi barang lain yang berbeda serta mempunyai nilai tambah. Contohnya adalah sbb.:
Usaha jasa adalah sebuah peluang usaha yang fokus utama usahanya adalah memberikan
pelayanan dan atau menjual jasa. Berikut ini beberapa contoh dari ide bisnis jasa tersebut:
Dalam usaha ini sebenarnya ada unsur jasa maupun pengubahan bentuk barang yang dijual,
namun dalam usaha intelektual kebutuhan bahan baku atau material tidak terlalu menonjol
sebagaimana halnya usaha lain. Yang terutama dikerjakan dan dibutuhkan adalah pemikiran dan
pekerjaan kreatif. Berikut ini adalah beberapa contoh dari ide dan peluang bisnis bidang
intelektual ini:
Kursus mengemudi
Kursus menjahit
Bimbingan belejar
TK dan Play Group
Event Organizer : seminar, training, workshop
Kursus wirausaha
Kursus bahasa : inggris, Jepang, Mandarin, Arab, dll
Kursus seni
Baby school
Klub kreativitas
Klub Petualangan
Privat
Kursus matematika
Pengembangan otak
Mengaji
Bimbingan belajar anak bermasalah
Out Bond
Inti kegiatan usaha ini adalah sebagai perantara produsen dan konsumen, antara pemilik
dengan pembeli, untuk menyebarluaskan, memeratakan atau memperluas jangkauan pasar suatu
barang atau penawaran barang. Berikut ini adalah contoh bisnis dibidang perdagangan dan
distribusi tersebut:
Minimarket / supermarket
Toko grosir
Distributor/agen
Toko / kios / warung
Counter (HP, dll)
Pemasaran jaringan (MLM, MultiLevel Marketing)
Dan setiap hari bermunculan berbagai ide dan peluang bisnis yang diciptakan oleh
seseorang, termasuk beberapa peluang usaha baru ditahun ini terutama untuk jenis usaha
rumahan dan usaha sampingan. Hal ini karena jenis usaha rumahan dan usaha sampingan ini
biasanya dapat dimulai dan dikerjakan dengan modal yang minim sekalipun. Seperti misalnya
bisnis kasur busa sofa bed dan ide bisnis kasur lipat yang digagas oleh salahseorang member
disebuah forum diskusi. Ia menjabarkan kalau ide bisnis ini bisa dijadikan sebagai bisnis utama
maupun sebagai bisnis sampingan yang dapat dioperasikan atau dijalankan cukup dari rumah
saja, dengan modal yang relatif lebih kecil sehingga mudah dijangkau oleh para mitra mereka.
Dalam situasi ekonomi pasca Perang Dunia II, Xerox membangun perusahaan besar
untuk menghasilkan produk dan pasar massal untuk pelanggannya. Saat itulah perencanaan
strategis memegang peran yang cukup besar. Namun, seperti yang dijelaskan Henry Mintzberg
dalam The Rise & Fall of Strategic Planning, pada 1980-an, ketika Jack Welch menjadi CEO di
General Electric membongkar semua proses perencanaan strategis, sejak saat itulah mereka harus
berhenti merencanakan dan mulai untuk mempersiapkan tindakan. Perencanaan memungkinkan
perusahaan untuk membuat keputusan di awal, tapi dengan persiapan perusahaan dapat
memperdalam dan memperluas kemampuan untuk membuat keputusan selambat mungkin dan
beradaptasi dengan perubahan secara real time.
Dalam logika model bisnis, perusahaan tidak perlu memikirkan proyeksi pendapatan dan
biaya secara spesifik. Hal ini justru tentang bagaimana anda bisa menciptakan, menyampaikan
dan menangkap nilai-nilai (value) dari proses bisnis yang anda jalankan. Perusahaan yang
mampu menggabungkan ketiga hal tersebut dan menerapkan dengan cara yang menarik,
memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses membangun bisnisnya. Lalu, bagaimana
cara perusahaan menciptakan sebuah value yang baru? Bisakah perusahaan menyampaikan value
tersebut dengan cara yang berbeda? Adakah sebuah cara bagi perusahaan untuk bisa menangkap
sebuah value dengan lebih efektif? Jawaban untuk ketiga pertanyaan tersebut adalah dengan
menciptakan berbagai inovasi dengan mengkombinasikan value tersebut.
Produk yang berkualitas, dari sisi bisnis merupakan sebuah produk yang berhasil
memenuhi kebutuhan pelanggannya. Model bisnis kanvas ini dikembangkan oleh Alex
Osterwalder, yang mampu menjabarkan asumsi secara jelas yang harus anda uji sebelum
perusahaan memutuskan membangun sebuah produk. Model bisnis kanvas tidak dirancang untuk
memprediksi kinerja sebagai rencana bisnis, tetapi membantu anda bekerja melalui cara pikir
bagaimana anda akan menghasilkan uang dari bisnis yang anda jalankan.
Untuk bisa menciptakan model bisnis yang efektif, memang membutuhkan upaya ekstra.
Seperti yang perusahaan sudah ketahui, pertumbuhan juga bisa ‘membunuh’ bisnis yang telah
dibangun. Ketika anda memutuskan untuk membawa sumber daya baru kedalam perusahaan,
maka perusahaan juga telah mengorbankan kinerja yang sudah ada. Tantangan utama bagi
perusahaan adalah bagaimana perusahaan mengkomunikasikan cara pikir dari model bisnis yang
baru anda terapkan dan biarkan tim anda memutuskan cara terbaik untuk mencapai tujuan.
Pengukuran suksesnya sebuah bisnis di abad ini dinilai dari keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan melalui perbaikan yang dilakukan terus-menerus. Namun saat ini, perusahaan
pernah dominan seperti Blockbuster dan Kodak sekalipun sedang mengalami masa sulit. Sebuah
studi menemukan bahwa masa hidup dari sebuah bisnis rata-rata menurun dari 61 tahun di tahun
1958 menjadi 18 tahun. Sehingga, sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan inovasi dari
model bisnis yang dijalankan. Hal ini bukanlah tentang bagaimana perusahaan anda mencari cara
yang sempurna untuk mencapai keunggulan bisnis, namun tentang kemampuan untuk fokus pada
usaha yang konsisten.
\
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
1. ide bisnis adalah suatu perncanaan atau pemikiran suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen untuk mencapai tujuan dan mendapatkan laba.
2. Membangun ide bisnis
a. Menyusun Strategi
b. Identifikasika pabilitas .
c. Identifikasi pengaruh eksternal
d. Analisa posisi terhadap competitor
e. Lokasi / Tempat Usaha
3. Analisis peluang ide bisnis
a. Menganalisis Peluang Usaha dengan Analisis SWOT
Untuk dapat menganalisis peluang usaha bisa dengan menggunakan Analisis SWOT yaitu,
1. Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran.
2. Weakness adalah kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha kita.
3. Opportunity adalah peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan
kemampuan
4. Threat adalah Ancaman apa saja yang terjadi saat kita berusaha.
b. Analisis Peluang Usaha berdasar jenis Produk/Jasa
c. Menganalisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
4. Model lima langkah membangun ide bisnis
a. Berhenti merencanakan dan bersiaplah untuk tindakan
b. Pikirkan bagaimana bisa menciptakan, menyampaikan dan menangkap hasil nilai
c. Bisnis kanvas menghasilkan produk berkualitas bersama dengan model
d. Membuat skala pintar
e. Bersiap untuk gagal
Daftar Pustaka
https://.google.com
http://blog.com