Design organisasi merupakan proses memilih dan mengelola segala aspek dalam organisasi
sehingga menciptakan suatu struktur organisasi tertentu untuk mencapai tujuan bersama.
Tampak bahwa konsep yang dikembangkan oleh Taylor ini bukanlah suatu pembahasan
mengenai organisasi, tetapi lebih terfokus pada pengaturan kerja, terutama di tingkat pelaksana,
dengan tujuan untuk memperoleh performansi kerja yang terbaik.
Sisi positif pandangan klasik yakni mendorong efisiensi dan studi organisasi lebih lanjut.
Sisi negatif pandangan klasik:
-tidak memperhatikan sisi manusiawi
-keyakinan pada universalitas model yang kadang-kadang tidak berhasil pada lingkungan
tertentu
-kata birokrasi seringkali diasosiasikan dengan pengertian yang sebaliknya
Pandangan neo klasik dilaksanakan oleh Elton Mayo dan kelompoknya antara tahun 1927 hingga
1932
Pandangan ini berusaha menonjolkan sisi manusiawi organisasi.
Tujuan organisasi adalah ekonomi dan kepuasan karyawan, sehingga disebut sebagai pandangan
perilaku.
Pandangan neo-klasik berpendapat bahwa organisasi dapat diperbaiki dengan membuat
organisasi menjadi tidak terlalu formal dan mendorong partisipasi karyawan.
Pendekatan Manusia
dipopulerkan oleh penelitian Herzberg.pekerjaan harus memuaskan kebutuhan individu
akan pengakuan, rasa hormat, pertumbuhan, dan tanggung jawab.
Pendekatan teknik
dirancang oleh Frederick Winslow Taylors .Pekerjaan atau tugas setiap karyawan
direncanakan oleh manajemen sehari sebelumnya.
Pendekatan Karakteristik pekerjaan
dipopulerkan oleh Hackman dan Oldham.beranggapan bahwa ada hubungan langsung antara
kepuasan kerja dan penghargaan.Mereka mengatakan bahwa karyawan akan menjadi yang
terbaik dan berkomitmen ketika mereka diberi penghargaan dengan pantas untuk pekerjaan
mereka.
Pendekatan Motivasi
Dipopulerkan oleh Turner dan Lawrence.bahwa pekerjaan dapat dirancang untuk
menstimulus motivasi karyawan dan meningkatkan kepuasan kerja.
Organisasi-organisasi primer menuntut keterlibatan lengkap pribadi dan emosional dari para
anggotanya. Organisasi-organisasi demikian dicirikan dengan hubungan-hubungan yang bersifat
pribadi, langsung, spontan,dan tatap muka.
Personnel Procurement
tindakan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Personnel Development
Proses pengembangan tenaga kerja dilakukan agar setiap tenaga kerja yang ada diperusahaan memiliki
kemampuan yang tetap atau bahkan lebih yang berguna untuk pencapaian tujuan perusahaan.
Personnel Maintenan
Pemeliharaan tenaga kerja pada suatu perusahaan merupakan hal yang pentinguntuk dilakukan guna menjamin
bahwa sumber daya manusia yang ada pada perusahaantersebut masih layak untuk digunakan. Selain itu, ini
juga demi terjaganya produktivitas,efektivitas, dan efisiensinya.
Personnel Utilization
merupakan tindakan untuk memanfaatkan tenaga kerjasesuai dengan kualifikasi yang diberikan oleh
perusahaan.
Tindakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu :
-Promosi
-Demosi
-Transfer
-Separasi
Model tradisional
Menurut Frederick W. Taylor motivasi seseorang didorong oleh keinginan untuk
memperolah gaji/uang
Contohnya:Bersedia bekerja bila balas jasanya memadai dan atasannya adil.
Model SDM
Kepentingan karyawan harus diperhitungkan. Tanggung jawab terhadap pekerjaan,
penyelesaian pekerjaan, dan prestasi kerja merupakan sumber motivasi penting
untuk mendorong karyawan.
Contohnya : Perluasan perngaruh, disiplin diri, akan mengarahkan pencapaian peningkatan
efisiensi operasi.
Hambatan Teknis
Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi.
Menurut Cruden dan Sherman(1976)Personel management jenis hambatan teknis dari
komunikasi :
- Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas
- Kurangnya informasi atau penjelasan
- Kurangnya ketrampilan membaca
- Pemilihan media yang kurang tepat.
Hambatan Semantik
Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian (komunikator dan
komunikan), tetapi seringkali proses penafsirannya keliru dan menjadi hambatan dalam
proses penyampaian pengertian atau secara secara efektif.
Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau
ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seseorang, dll.
Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang
pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya, bila berbagai permintaan pekerjaan saling
bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari pada kemampuannya.
Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh
perbedaan-perbedaan kepribadian. Konflik ini juga berasal dari adanya konflik antar peranan
(seperti antara manajer dan bawahan).
Konflik antara individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi
tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh,
seorang indiidu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar
norma-norma kelompok.
Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan
antar kelompok.
Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem
perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk
baru, teknologi, dan jasa, harga-harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.