PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Di Susun oleh
NIM : P07124020030
KELAS/TINGKAT : 2A
TAHUN 2021/2022
PERAN SERTA DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
1. Definisi PPM
1. Manipulasi: tingkat partisipasi yang terendah dan dapat dikategorikan sebagai tidak
adanya partisipasi.
2. Penyebarluasan informasi: berbagai pelaku telah diinformasikan mengenai hak,
tanggung jawab, dan pilihan mereka. Namun tidak terbuka kesempatan untuk
bernegosiasi dan menyatakan pendapat.
3. Konsultasi: dapat mengekspresikan pendapat dan pandangannya, tetapi tidak ada
aminan bahwa masukan-masukan mereka akan digunakan.
4. Membangun kesepakatan: berbagai pelaku berhubungan untuk dapat saling
memahami antara satu dengan yang lainnya, bernegosiasi dan berkompromi terhadap
bermacam hal yang paling diterima oleh semua.
5. Pengambilan keputusan : konsensus dihasilkan berdasarkan kesepakatan bersama
dan terjadi pembagian tanggung jawab antara berbagai pelaku yang terlibat.
6. Kemitraan : suatu hubungan kerja yang sinergis diantara berbagai pelaku untuk
mewujudkan tujuan yang disepakati bersama. Ditingkat ini, para pelaku melakukan
pembagian tanggung jawab serta resiko dari konsensus yang mereka hasilkan.
a) Perilaku individu: Perilaku individu dipengaruhi oleh berbagai hal seperti : tingkat
pengetahuan, sikapmental, tingkat kebutuhan individu, tingkat keterikatan dalam
kelompok, tingkat kemampuan sumber daya yang ada
b) Perilaku masyarakat : Perilaku masyarakat dipengaruhi terutama oleh keadaan politik,
ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan agama.
Sementara secara umum factor-faktor yang mempengaruhi PSM adalah sebagai berikut:
1) Manfaat kegiatan yang dilakukan. Jika kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat
yang nyata dan jelas bagi masyarakat, maka kesediaan masyarakat untuk berperan
serta menjadi lebih besar
2) Adanya kesempatan. kesediaan juga dipengaruhi oleh adanya kesempatan atau
ajakan untuk berperan serta dan masyarakat melihat memang ada hal-hal yang berguna
dalam kegiatan yang akan dilakukan.
3) Memiliki keterampilan. Jika kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan keterampilan
tertentu dan orang yang mempunyai keterampilan sesuai dengan keterampilan tersebut
maka orang tertarik untuk berperan serta.
4) Rasa memiliki. Rasa memiliki suatu akan tumbuh jika sejak awal kegiatan masyarakat
sudah diikutsertakan, jika rasa memiliki ini bisa ditumbuh kembangkan dengan baik
maka peran serta akan dapat dilestarikan.
5) Factor tokoh masyarakat. Jika dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat
melihat bahwa tokoh-tokoh masyarakat atau pemimpin kader yang disegani ikut serta,
maka mereka tertarik pula berperan serta.
1. Pekerja Sosial
2. Masyarakat Setempat
3. Lembaga Donor
4. Instansi Yang Saling Bekerja Sama
1. Pekerja Sosial :
2. Masyarakat Setempat
3. Lembaga Donor
Adalah alah satu entuk organisasi dari Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM). Lembaga
yang mengumpulkan dana untuk dapat disalurkan kepada lembaga dan masyarakat
yang membutuhkan
Dalam fungsinya sebagai lembaga donor, LSM dimungkinkan untuk diberi kepercayaan
oleh masyarakat mengemban tugas tertentu. Seperti tempat penggalangan dana untuk
korban bencana alam, penggalangan dana dan sembako ketika hari raya keagamaan
dan lain- lain.
Untuk menjalankan suatu program harus mengetahui dinas – dinas atau instansi terkait
untuk dapat di ajak bekerja sama. Misalkan untuk mengatasi masalah sampah maka
membuat program pengelolaan sampah yang perlu kerjasama dengan dinas kebersihan
dan dinas lingkungan hidup.
Dengan adanya kerjasama itu apabila kita mengalami kesulitan misalkan kurangnya
peralatan dalam pengeolahan sampah dapat dibantu dengan dinas lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA