Direktur RS Permata Hati Lamongan STANDAR PROSEDUR 04 Oktober 2021 OPERASIONAL
dr. Yusian Eri Fitria Sp.A
Memberikan kompres panas kering dengan menggunakan buli-buli PENGERTIAN panas. 1. Sebagai acuan petugas untuk memperlancar sirkulasi darah. TUJUAN 2. Sebagai acuan petugas untuk mengurangi rasa sakit. 3. Sebagai acuan petugas untuk merangsang peristaltik. Berdasarkan SK Direktur RS Permata Hati Lamongan Nomor: KEBIJAKAN 01.005/SK.Dir/RS–PHL/X/2021 Tentang Panduan Layanan Klinis. 1. Petugas menyapa atau memberi salam kepada pasien 2. Petugas menjelaskan prosedur pada pasien. 3. Petugas mencucitangan 4. Petugas menjaga privasi. 5. Petugas mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin 6. Petugas mengisi WWZ dengan air panas :1/2 - 3/4 (saat mengisi air WWZ diletakkan rata dengan kepala WWZ PROSEDUR ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk). 7. Petugas menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bawah air tidak tumpah. 8. Petugas mengeringkan WWZ dengan lap kerja agar tidak basah lalu bungkus dengan sarung WWZ. 9. Petugas meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan dipasangWWZ. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMASANGAN BULI-BULI PANAS
10. Petugas meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan
dikompres dengan kepala WWZ mengarah keluar tempat tidur. 11. Petugas petugas memantau respon pasien. 12. Petugas petugas merapikan pasien. 13. Petugas mengevaluasi tindakan. 14. Petugas berpamitan dengan pasien. 15. Petugas mebereskan alat-alat. 16. Petugas mencuci tangan setelah prosedur dilakukan. 17. Petugas mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan. 1. Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat (IGD). UNIT TERKAIT 3. Intensive Care Unit (ICU). 4. Ruang Isolasi