Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

IRIGASI TELINGA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RS PERMATA HATI
16.232/01/RS-PHL/X/2021 0/0 1/3
LAMONGAN

TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN OLEH


Direktur RS Permata Hati Lamongan
STANDAR
PROSEDUR 04 Oktober 2021
OPERASIONAL

dr. Yusian Eri Fitria Sp.A


Irigasi telinga adalah tindakan medis yang bertujuan untuk
membersihkan liang telinga luar dari nanah, serumen, dan benda-benda
PENGERTIAN asing. Irigasi telinga adalah untuk memasukkan cairan (air hangat kuku)
kedalam telinga. Tujuannya untuk membersihkan tellinga atau
mengeluarkan benda asing dalam telinga.
1. Untuk mengeluarkan cairan, serumen, bahan-bahan asing dari kanal
audiotory eksternal.
TUJUAN 2. Untuk mengirigasi kanal audiotory eksternal dengan larutan
antiseptik.
3. Untuk menghangatkan atau mendinginkan kanal audiotory eksternal.
KONTRAINDIKASI 1. Perforasi membrane timpani atau resiko tidak utuh (injuri sekunder,
pembedahan miringitomo).
2. Terjadi komplikasi sebelum irigasi
3. Temperature yang ekstrim panas dapat menyebabkan pusing, mual
dan muntah.
4. Bila ada benda penghisap air dalam telinga, seperti bahan sayuran
(kacang), jangan di irigasi karena bahan-bahan tersebut mengembang
dan sulit mengempis.
Berdasarkan SK Direktur RS Permata Hati Lamongan Nomor:
KEBIJAKAN
01.005/SK.Dir/RS–PHL/X/2021 Tentang Panduan Layanan Klinis.
a. Persiapan Alat :
PROSEDUR 1. Alat irigasi telinga dengan penghisap
2. Spuit 20/0 cc
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
IRIGASI TELINGA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RS PERMATA HATI
16.232/01/RS-PHL/X/2021 0/0 2/3
LAMONGAN

3. Air hangat (sesuai dengan suhu tubuh)


4. Bengkok untuk menampung cairan.
5. Handuk untuk menutupi pakaian pasien.
b. Persiapan Klien :
1. Sampaikan salam, panggil klien dengan namanya (kesukaanya).
2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat
3. Identifikasi pasien.
4. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada
klien/keluarga
5. Atur pasien dengan posisi duduk
c. Persiapan Lingkungan :
Jaga privasi klien dengan menutup pintu dan tirai.
d. Pelaksanaan :
1. Cuci tangan.
2. Pakai sarung tangan.
3. Beritahu klien prosedur tindakan akan mulai dilakukan.
4. Tutup dengan handuk terutama di bawah telinga yang mau
diirigasi.
5. Atur Posisi pasien.
6. Tarik urikuler (daun telinga) keatas dan kebelakang
7. Ambil cairan hangat dengan spuit 20 cc, arahkan aliran cairan
dari bagian atas liang telinga dengan menggunakan spuit.
8. Anjurkan pasien untuk memberitahu bila terjadi pusing dan
kepala memutar
9. Keringkan bagian luar telinga setelah dilakukan irigasi.
10. Lakukan suction cairan di dalam liang telinga dengan memakai
alat penghisap (suction)
11. Keringkan liang telinga pasien dengan kapas lidi atau pakai
cotton bud.
12. Lakukan pengkajian :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
IRIGASI TELINGA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RS PERMATA HATI
16.232/01/RS-PHL/X/2021 0/0 3/3
LAMONGAN

a. Kebersihan irigasi telinga


b. Rasa nyaman pasien
c. Efek samping yang mungkin timbul
13. Bersihkan peralatan setelah irigasi dilakukan
14. Lepas sarung tangan
15. Cuci tangan
e. Dokumentasi
1. Tanggal dan jam Tindakan
2. Reaksi pasien
3. Tipe dan jumlah cairan
4. Karakter cairan yang dikeluarkan
1. Instalasi Gawat Darurat (IGD).
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Rawat Inap
4. ICU

Anda mungkin juga menyukai