Anda di halaman 1dari 1

SHALAT JUM'AT DI MASJID NIUJIE BEIJING

Hari Jumat kemarin (17/5/2019) di pekan kedua bulan suci Ramadhan 1440 H. alhamdulilah saya
berkesempatan untuk ikut menunaikan ibadah Shalat Jum'at di Masjid Niujie. Lokasinya berada di Distrik
Xuanwu, di tengah komunitas muslim Ibukota Beijing. Masjid ini cukup luas, bisa menampung sekitar
1000 jama'ah.

Masjid Niujie merupakan masjid tertua dan terbesar di Kota Beijing. Dibangun tahun 996 pada masa
Dinasti Liao. Pernah dihancurkan oleh tentara Mongol tahun 1215, kemudian dibangun kembali pada
1443 pada masa Dinasti Ming dan diperluas kembali tahun 1696 pada zaman Dinasti Qing.

Keberadaan masjid ini menjadi sangat monumental karena dengan mengenal tempat ini kita bisa
mengetahui secara lebih pasti bahwa agama Islam telah sekian lama masuk ke wilayah ini dan berbaur
dengan kebudayaan lokal masyarakat China. Sebagaimana telah diyakini bahwa Islam masuk ke China
dibawa langsung oleh para shahabat Nabi di masa kekhalifahan Utsman bin Affan. Ketika itu Sang
Khalifah mengutus Sa"ad bin Abi Waqqas memimpin rombongan menyampaikan dakwah Islam ke
daratan China, bahkan sampai sekarang masih terdapat masjid di Guangzhou yang dulu dibangun
pertama kali oleh Sa'ad bin Abi Waqqas.

Selain sebagai tempat ibadah, keberadaan Masjid Niujie ini sangat bersejarah dan menjadi salah satu
destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan terutama mereka yang tertarik dan ingin
melihat secara lebih dekat bagaimana masjid ini tetap berdiri kokoh dengan mempertahankan kekhasan
corak budaya Tionghoa. Selain itu dapat dilihat pula di sekitar masjid ini terdapat komplek pemukiman
warga muslim lokal dengan deretan pertokoan yang menjajakan makanan serta dagangan mereka.

Sejumlah tokoh besar dari Indonesia juga pernah singgah di Masjid Niujie ini. Dari Presiden Gus Dur
sampai Presiden Joko Widodo pernah menyempatkan diri untuk masuk ke dalam komplek masjid ini dan
ikut melaksanakan shalat.

Disampaikan oleh *Taufik Setyaudin Mahmud, MA*

(Da'i Ambassador Dompet Dhuafa - Tiongkok 2019)

Anda mungkin juga menyukai