Anda di halaman 1dari 6

1) 

Jelaskan dengan rinci tentang pengertian hukum secara leksikologis

     (kamus) dan apa yang dimaksud dengan hukum Allah (Syari’at)?

Hukum leksikologis

-Peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang


dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah.

-Undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur pergaulan


hidup masyarakat.

-Patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam dan sebagainya)


yang tertentu.

-Keputusan (pertimbangan yang ditetapkan oleh hakim (di pengadilan)


vonis.

Hukum Allah (Syari’at)

Hukum syari’at menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang


berasal dari pembuat syari’at (Allah SWT) yang berhubungan dengan
perbuatan manusia, yang menuntut agar dilakukan suatu perintah atau
ditinggalkan suatu larangan atau yang memberikan pilihan antara
mengerjakan atau meninggalkan.

2)  Hukum Islam secara garis besar dibagi ke dalam beberapa bagian,

     sebutkan dan jelaskan dengan baik juga sertakan contoh-contohnya!

- Wajib, yaitu suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh seseorang, maka


orang yang mengerjakannya akan mendapat pahala dan apabila perbuatan
itu ditinggalkan maka akan mendapat siksa.
- Sunnah (mandub), yaitu perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang
mengerjakan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan maka orang
yang meninggalkan tersebut tidak mendapat siksa.

- Haram, yaitu segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan


akan mendapat pahala sementara apabila dikerjakan maka orang tersebut
akan mendapat siksa.

- Makruh, yaitu satu perbuatan disebut makruh apabila perbuatan tersebut


ditinggalkan maka orang yang meninggalkan mendapat pahala dan apabila
dikerjakan maka orang tersebut tidak mendapat siksa.

- Mubah yaitu suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang


mengerjakan tidak mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak
berdosa.

3) Hukum Islam dibangun di atas beberapa prinsip, sebutkan prinsip-


prinsip

    tersebut dan jelaskan!

secara garis besar prinsip hukum islam ada tujuh macam yaitu

– prinsip pertama TAUHID prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia


ada dibawah ketetapa yang sama sebagai hamba ALLAH SWT.

– prinsip kedua KEADILAN mengandung pengertian bahwa hukum islam


yang mengatur persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus
dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara
individu dengan dirinya sendiri.individu dengan manusia dan
masyarakatnya serta hubungan antara individu dengan lingkungannya.

– prinsip ketiga AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR suatu perintah untuk


mengajak atau menganjurkan hal hal yang baik dan mencegah hal hal
yang buruk.

– prinsip keempat KEMERDEKAAN DAN KEBEBASAN prinsip ini


mengandung maksud bahwa hukum islam tidak diterapkan berdasarkan
paksaan,akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan
argumentatif,yang dapat meyakinkan.

-prinsip kelima PERSAMAAN yang mengandung arti bahwa pada dasarnya


semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda dalam
lahiriyahnya baik warna kulit,bahasa suku dan lain lain.kesamaan tersebut
terutama dalam hal nilai

kemanusiaannya.hukum islam memandang perbedaan secara lahiriyah


tidak menjadikan manusia berbeda dari segi nilai kemanusiaannya.

-prinsip keenam TOLONG-MENOLONG prinsip ini mengajarkan bahwa


sesama warga masyarakat harus saling menolong demi tercapainya
kemaslahatan bersama.

– prinsip ketujuh TOLERANSI mengajarkan bahwa hukum islam


mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan suasana damai
dan toleran.toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya hukum islam
dan hak umat islam.

4) Jelaskan pengertian sunnah atau hadits baik secara etimologis maupun

    secara istilah dan ada berapa macam bentuk-bentuk sunnah?

Sunnah secara etimologis bermakna ‘perilaku atau cara berperilaku yang


dilakukan, baik cara yang terpuji maupun yang tercela. Ada sunnah yang
baik dan ada sunnah yang buruk, seperti yang diungkapkan oleh hadits
sahih yang diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya: “Barangsiapa
membiasakan (memulai atau menghidupkan) suatu perbuatan baik dalam
Islam, dia akan mendapatkan pahala dari perbuatannya itu dan pahala dari
perbuatan orang yang mengikuti kebiasaan baik itu setelahnya dengan
pahala yang sama sekali tidak lebih kecil dari pahala orang-orang yang
mengikuti melakukan perbuatan baik itu.

 
Pengertian hadits Pengertian Hadis Secara Etimologis : Hadis atau al-
hadits menurut bahasa adalah al-  jadid yang artinya (sesuatu yang baru)
artinya yang berarti menunjukkan kepada waktu yang dekat atau waktu
yang singkat seperti orang yang baru masuk / memeluk islam.

Secara istilah sunnah adalah jalan yang di tempuh oleh rasulullah dan
para sahabatnya, baik ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun
penetapan.

Menurut istilah ulama ahli hadits Kata hadits yang mengalami perluasan
makna sehingga disinonimkan dengan sunnah, maka pada saat ini bisa
berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun
persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan ketetapan ataupun
hukum.

Pertama, sunah qauliyyah, 


Yaitu sunah yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk
perkataan . Artinya adalah , sunah yang terdapat dalam hadist - hadist
yang bersifat perintah dalam bentuk ucapan Nabi Muhammad saw.

Contoh:

"Setiap amal perbuatan tergantung pada niat, dan setiap orang


mendapatkan apa yang dia niatkan. Barang siapa berhijrah ( menuju
kebenaran) karena Allah dan Rasul-Nya , maka sesungguhnya hijrah yang
dia lakukan benar - benar menuju Allah swt  dan Rasul-Nya. Dan barang
siapa berhijrah karena dunia atau wanita yang hendak dinikahi , maka dia
akan mendapatkannya " (Muttafaq Alaih)

"Termasuk hal yang dapat menyempurnakan keislaman seseorang ialah


kerelaannya untuk meninggalkan apa yang tidak berguna" (H.R.Muslim)

Kedua, sunah fi'liyyah ,


Yaitu segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk
perbuatan.Sunah ini dapat ditemukan dalam hadist - hadist Nabi yang
memerintahkan kepada sahabat untuk mengikuti perbuatan nabi
Muhammad saw.

Contoh : 
"Dalam sebuah perjalanan , Rasullulah saw salat di atas kendaraan
menghadap sesuai arah kendaraan.Apabila beliau hendak melakukan salat
fardu, beliau turun sebentar , terus menghadap kiblat " (H.R. Muslim)

""Konon Nabi Muhammad saw mengenakan jubah sampai di atas mata


kaki" (H.R.Al-Hakim)

Ketiga, sunah taqririyyah 


Yaitu perbuatan sahabat yang mendapatkan persetujuan dari Nabi
Muhammad saw.

Contoh :

"Tidak (maaf) , berhubung (binatang) itu tidak terdapat di kampungku, aku


jijik kepadanya! , Khalid berkata, "Segera aku memotongnya dan
memakannya, sedangkan Rasullulah saw melihatku"." (Muttafaq Alaih)

5) Jelaskan urgensi sunnah Nabi Muhammad SAW dalam hukum Islam!

Allah berfirman: Katakanlah (Muhammad): Hai manusia sesungguhnya aku


adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai
kerajaan langit dan bumi, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada
Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan
kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya
kamu mendapat petunjuk {Al A’raaf 158}

Ayat ini menerangkan dengan jelas bahwa hidayah dan rahmat hanya
didapatkan oleh seorang hamba yang ber-ittiba’ kepada Rasulullah dan
mengamalkan Sunnahnya.
Banyak sekali ayat-ayat yang mengatakan wajibnya mentaati Rasulullah
dan mengikuti Sunnahnya. Kitabullah dan Sunnah Rasulullah adalah dua
perkara yang tdk bisa dipisahkan, barang siapa mengingkari salah satu
darinya berarti mengingkari keduanya. Salah satu hadits mengatakan:
Barang siapa taat kepada-Ku (Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam)
maka sungguh taat dia kepada Allah, dan barang siapa menentang pada-
Ku (Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) maka sungguh dia menentang
kepada Allah .. al-hadits {HR.Bukhori, Kitab Ahkaam}

Sabda Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yg lain: Semua ummatku


akan dimasukan kesurga kecuali mrk yang enggan, Shohabat bertanya: “ya
Rosulullah, siapa mereka yg enggan itu”, Beliau menjawab: “mrk yg taat
kepadaku masuk surga dan yang tdk taat kpdku maka sungguh mrk itulah
yg enggan (masuk surga)” {Kitabul i’tishoomi bil kitaabi was sunnah}.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id -


https://brainly.co.id/tugas/9923319#readmore

Anda mungkin juga menyukai