Anda di halaman 1dari 2

Hukum Islam

Hukum Islam adalah seperangkat norma atau peraturan yang mengatur tingkah laku insan manusia
tentang hubungan seorang manusia denganTuhan, sesama manusia dan alam sekitarnya yang yang
diperintahkan oleh Allah SWT yang termaktub di dalam Al-Qur an dan Al-Sunnah. Dari pengertian yang
di sudah di uraikan dapat kita simpulkan pengertian hukum islam adalah aturan-aturan yang berasal dari
allah swt melalui perantara rasulnya berupa hukum hukum yang bersifat qathi (syariah) dan juga
bersifat dzani (fiqih). Hukum dalam Islam terbagi dalam dua bagian, yaitu hukum taklifi dan hukum wadh
'i.

1. Hukum taklifi adalah hukum yang berisikan tuntutan, larangan, atau pembolehan mengenai
perbuatan manusia yang diatur dalam kitab Allah. Hukum taklifi berlaku bagi manusia sebagai
individu yang telah mencapai masa baligh. Hukum ini bertujuan untuk memberikan panduan
bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah dan menjalani hidup yang baik dan benar.
Contohnya adalah hukum berpuasa pada bulan Ramadan atau melaksanakan shalat lima waktu.
Hukum taklifi terbagi menjadi wajib, haram, sunnah, makruh, mubah, dan khilaful aula
2. Hukum wadhi adalah hukum yang mengatur tentang syarat, sebab, ataupun pencegah dari
keterlaksanaan sebuah hukum taklifi. Hukum wadhi berlaku bagi Allah SWT sebagai Tuhan yang
Maha Kuasa. Hukum wadhi terbagi menjadi shohih, fasid, mani, dan takhyiri. Hukum ini tidak
harus dipatuhi oleh manusia, namun Allah SWT akan melaksanakannya secara langsung.
Contohnya adalah hukum mengutus para nabi dan rasul untuk menyampaikan ajaran-ajaran
Islam.

Secara singkat, hukum taklifi dan hukum wadhi adalah dua konsep hukum yang berbeda dalam Islam.
Hukum taklifi berlaku bagi manusia sebagai individu dan bersifat wajib, sedangkan hukum wadhi berlaku
bagi Allah SWT dan tidak harus dipenuhi oleh manusia, namun tetap harus dihormati. Implementasi
kedua konsep hukum tersebut dapat dilakukan dengan cara menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran
Islam dan menghormati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Syariat

Syariat yakni suatu ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT tentang yang baik yang harus dilalui dan
dijalani oleh setiap kaum Muslimin. Sedangkan menurut istilah, syariah berarti hukum-hukum yang
ditentukan Allah SWT yang dibawa nabi Muhammad SAW yang berhubungan dengan
akidah/kepercayaan dan amaliyah/perbuatan insan manusia yang wajib ditaati oleh setiap kaum
Muslimin agar menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah.

Ada dua sumber Syariah (dipahami sebagai Hukum Ilahi) al-Qur'an dan as-Sunnah. Menurut Muslim, al-
Qur'an adalah firman Allah yang tidak dapat diubah, sebagian besar aturan-aturan nilai-nilai moral. As-
Sunnah adalah kehidupan dan contoh dari Nabi Muhammad (saw), pentingnya as-Sunnah merupakan
sumber Syariah, seperti ditegaskan oleh beberapa ayat dari al-Qur'an.

Fiqih
Fiqih adalah pengetahuan yang dihasilkan dari sejumlah hukum syariat yang bersifat cabang yang
digunakan sebagai landasan untuk masalah amal perbuatan dan bukan digunakan landasan dalam
masalah akidah. Hakikat fiqih adalah ilmu tentang hukum allah, yang di bicarakan adalah hal-hal yang
bersifat amaliah furu'iyah, pengetahuan tentang hukum allah di dasarkan kepada dalil tafsili.

Tujuan dan manfaat mempelajari fiqih adalah mengetahui hukum-hukum fiqih atau hukum-hukum syar'i
atas perbuatan dan perkataan manusia. Selanjutnya, setelah mengetahui, tujuannya agar hukum fiqih
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Beriku perbedaan antara syariat dan fiqih

1. Ketentuan syariat terdapat dalam Al Quran dan kitab-kitab hadits. Syariat yang dimaksud adalah
wahyu Allah dan sunah Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya. Sedangkan fiqih adalah sebuah
pemahaman manusia yang memenuhi tentang syariat dan terdapat dalam kitab-kitab fiqih.
2. Syariat bersifat fundamental dan cakupannya lebih luas. Bahkan meliputi akhlak dan akidah.
Sedangkan fiqih bersifat instrumental dan cakupannya terbatas pada hukum yang mengatur
perbuatan manusia.
3. Syariat adalah ketetapan Allah dan ketentuan Rasul-nya sehingga berlaku abadi. Sementara,
Fiqih merupakan karya manusia dan sangat dimungkinkan mengalami perkembangan zaman.
4. Syariat hanya satu, sedang fiqih berjumlah banyak karena merupakan pemahaman manusia,
seperti terlihat dalam mazhab-mazhab fiqih.
5. Syariat menunjukkan konsep kesatuan dalam Islam, sedang fiqih menunjukkan keragaman
pemikiran yang memang dianjurkan dalam Islam.

Referensi

MKDU4221, Modul 4 hal. 4.4 - 4.11

https://www.kompasiana.com/rikasari6533/5f92222d8ede484907336d73/syariah-fiqih-dan-hukum-
islam-pengertian-perbedaan-hubungan-dan-tujuan-ilmu-fiqih-hukum-islam-dan-syariah?
page=all&page_images=1

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5659109/5-perbedaan-fiqih-dan-syariah-dalam-hukum-islam

Anda mungkin juga menyukai