Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.

2 Tahun 2017

HUKUM ISLAM, DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA


Eva iryani1
Abstract
Islam has a strong legal foundation, the Al-Quran is one of them. Democracy is
often defined as respect for human rights, participation in decision-making and
equality before the law. From then appear idioms democracy, as egalite
(equation), equality (justice), liberty (freedom), human rights (human rights), and
so on. Human Rights has been established in the Koran. is also regulated under
the laws in every country. is run by the existing rules.
Keyword : Islamic law, democracy, human rights

PENDAHULUAN (aqidah) maupun yang berhubungan


Pengertian hukum Islam, sumber dengan amaliyah.
dan tujuan, sebagai agama universal Syariat Islam menurut bahasa
dan menyeluruh, yang tidak hanya berarti jalan yang dilalui umat
melulu mengatur masalah ritual manusia untuk menuju kepada Allah
ibadah saja, akan tetapi juga 7D¶DOD 'DQ WHUQ\DWD LVODP EXNDQODK
memiliki aturan-aturan dan fondasi hanya sebuah agama yang
keimanan bagi umat Muslim, mulai mengajarkan tentang bagaimana
dari perkara kecil hingga besar, menjalankan ibadah kepada
seperti persoalan cinta, zakat, shalat Tuhannya saja. Keberadaan aturan
fardhu, pembagian warisan, atau sistem ketentuan Allah swt
pernikahan dan banyak lagi. Untuk untuk mengatur hubungan manusia
itulah, fungsi utama 5 rukun Islam GHQJDQ $OODK 7D¶DOD GDQ KXEXQJDQ
dan 6 rukun iman yang senantiasa manusia dengan sesamanya. Aturan
diamalkan oleh kaum Muslimin, tersebut bersumber pada seluruh
sangatlah vital. Pada dasarnya syariat ajaran Islam, khususnya Al-Quran
Islam menurut Al-Quran mengatur dan Hadits.
hubungan manusia dengan Allah dan
hubungan manusia dengan manusia Definisi hukum Islam adalah
serta makhluk hidup lainnya. syariat yang berarti aturan yang
Pengertian Hukum Islam diadakan oleh Allah untuk umat-Nya
Pengertian hukum Islam atau yang dibawa oleh seorang Nabi
syariat islam adalah sistem kaidah- SAW, baik hukum yang
kaidah yang didasarkan pada wahyu berhubungan dengan kepercayaan
Allah SWT dan Sunnah Rasul (aqidah) maupun hukum-hukum
mengenai tingkah laku mukallaf yang berhubungan dengan amaliyah
(orang yang sudah dapat dibebani (perbuatan) yang dilakukan oleh
kewajiban) yang diakui dan diyakini, umat Muslim semuanya.
yang mengikat bagi semua Sumber Hukum-Hukum Islam
pemeluknya. Dan hal ini mengacu Hukum Islam bukan hanya sebuah
pada apa yang telah dilakukan oleh teori saja namun adalah sebuah
Rasul untuk melaksanakannya secara aturan-aturan untuk diterapkan di
total. Syariat menurut istilah berarti dalam sendi kehidupan manusia.
hukum-hukum yang diperintahkan Karena banyak ditemui
Allah Swt untuk umatNya yang permasalahan-permasalahan,
dibawa oleh seorang Nabi, baik yang umumnya dalam bidang agama yang
berhubungan dengan kepercayaan sering kali membuat pemikiran umat
Muslim yang cenderung kepada
perbedaan. Untuk itulah diperlukan
1
Dosen Universitas Jambi

24
Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

sumber hukum Islam sebagai sehingga tak dapat dipastikan bahwa


solusinya, yaitu sebagai berikut: semua ulama telah bersepakat.
1. Al-Quran 4. Qiyas
Sumber hukum Islam yang Sumber hukum Islam yang
pertama adalah Al-Quran, sebuah keempat setelah Al-Quran, Al-Hadits
kitab suci umat Muslim yang GDQ ,MPD¶ DGDODK 4L\DV 4L\DV EHUDUWL
diturunkan kepada nabi terakhir, menjelaskan sesuatu yang tidak ada
yaitu Nabi Muhammad SAW melalui dalil nashnya dalam Al quran
Malaikat Jibril. Al-Quran memuat ataupun hadis dengan cara
kandungan-kandungan yang berisi membandingkan sesuatu yang serupa
perintah, larangan, anjuran, kisah dengan sesuatu yang hendak
Islam, ketentuan, hikmah dan diketahui hukumnya tersebut.
sebagainya. Al-Quran menjelaskan Artinya jika suatu nash telah
secara rinci bagaimana seharusnya menunjukkan hukum mengenai suatu
manusia menjalani kehidupannya kasus dalam agama Islam dan telah
agar tercipta masyarakat yang ber diketahui melalui salah satu metode
akhlak mulia. Maka dari itulah, ayat- untuk mengetahui permasalahan
ayat Al-Quran menjadi landasan hukum tersebut, kemudian ada kasus
utama untuk menetapkan suatu lainnya yang sama dengan kasus
syariat. yang ada nashnya itu dalam suatu hal
2. Al-Hadist itu juga, maka hukum kasus tersebut
Sumber hukum Islam yang kedua disamakan dengan hukum kasus
adalah Al-Hadist, yakni segala yang ada nashnya.
sesuatu yang berlandaskan pada Macam-Macam Hukum Islam
Rasulullah SAW. Baik berupa Tiap sendi-sendi kehidupan
perkataan, perilaku, diamnya beliau. manusia, ada tata aturan yang harus
Di dalam Al-Hadist terkandung ditaati. Bila berada dalam
aturan-aturan yang merinci segala masyarakat maka hukum masyarakat
aturan yang masih global dalam Al- harus dijunjung tinggi. Begitu pula
quran. Kata hadits yang mengalami dengan memeluk agama Islam, yaitu
perluasan makna sehingga agama yang memiliki aturan. Dan
disinonimkan dengan sunnah, maka aturan yang pertama kali harus kita
dapat berarti segala perkataan pahami adalah aturan Allah. Segala
(sabda), perbuatan, ketetapan aturan Ilahi dalam segala bentuk
maupun persetujuan dari Rasulullah hukum-hukum kehidupan manusia
SAW yang dijadikan ketetapan tertuang di Al-4XU¶DQ \DQJ
ataupun hukum Islam. dilengkapi penjelasannya dalam
3. ,MPD¶ hadits Nabi SAW. Berikut ini adalah
Kesepakatan seluruh ulama macam-macam hukum Islam,
mujtahid pada satu masa setelah 1. Wajib
zaman Rasulullah atas sebuah Wajib adalah sesuatu perbuatan
perkara dalam agaPD ´ 'DQ LMPD¶ yang jika dikerjakan akan
yang dapat dipertanggung jawabkan mendapatkan pahala dan jika
adalah yang terjadi di zaman sahabat, ditinggalkan akan diberi siksa.
WDELLQ VHWHODK VDKDEDW GDQ WDEL¶XW Contoh dari perbuatan yang memiliki
tabiin (setelah tabiin). Karena setelah hukum wajib adalah shalat lima
zaman mereka para ulama telah waktu, memakai hijab bagi
berpencar dan jumlahnya banyak, perempuan, puasa, melaksanakan
dan perselisihan semakin banyak, ibadah haji bagi yang mampu,

25
Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

menghormati orang non muslim dan Hukum syariat Islam


banyak lagi. mengharamkan seks bebas dan
2. Sunnah mengharuskan dijatuhkannya sanksi
Sunnah ialah sesuatu perbuatan bagi pelakunya. Hal ini untuk
yang dituntut agama untuk menjaga kelestarian dan terjaganya
dikerjakan tetapi tuntutannya tidak garis keturunan. Dengan demikian,
sampai ke tingkatan wajib atau seorang anak yang lahir melalui jalan
sederhananya perbuatan yang jika resmi pernikahan akan mendapatkan
dikerjakan akan mendapatkan pahala haknya sesuai garis keturunan dari
dan jika ditinggalkan tidak akan ayahnya.
mendapatkan siksaan atau hukuman. 2. Pemeliharaan atas akal
Contoh dari perbuatan yang memiliki Hukum Islam mengharamkan
hukum sunnah ialah shalat yang segala sesuatu yang dapat
dikerjakan sebelum/sesudah shalat memabukkan dan melemahkan
fardhu, membaca shalawat Nabi, ingatan, seperti minuman keras atau
mengeluarkan sedekah dan beralkohol dan narkoba. Islam
sebagainya. menganjurkan setiap Muslim untuk
3. Haram menuntut ilmu dan mengembangkan
Haram ialah sesuatu perbuatan kemampuan berpikirnya. Jika
yang jika dikejakan pasti akan akalnya terganggu karena pesta miras
mendapatkan siksaan dan jika oplosan, akalnya akan lemah dan
ditinggalkan akan mendapatkan aktivitas berpikirnya akan terganggu.
pahala. Contoh perbuatan yang 3. Pemeliharaan atas kemuliaan
memiliki hukum haram adalah Syariat Islam mengatur masalah
berbuat zina, minum alkohol, tentang fitnah atau tuduhan dan
bermain judi, mencuri, korupsi dan melarang untuk membicarakan orang
banyak lagi. lain. Hal ini untuk menjaga
4. Makruh kemuliaan setiap manusia agar ia
Makruh adalah suatu perbuatan terhindar dari hal-hal yang dapat
yang dirasakan jika mencemari nama baik dan
meninggalkannya itu lebih baik dari kehormatannya.
pada mengerjakannya. Contoh dari 4. Pemeliharaan atas jiwa
perbuatan makruh ini adalah makan Hukum Islam telah menetapkan
bawang, merokok dan sebagainya. sanksi atas pembunuhan, terhadap
5. Mubah siapa saja yang membunuh seseorang
Mubah adalah suatu perbuatan tanpa alasan yang benar. Dalam
yang diperbolehkan oleh agama Islam, nyawa manusia sangat
antara mengerjakannya atau berharga dan patut dijaga
meninggalkannya. Contoh dari keselamatannya.
mubah adalah olahraga, menjalankan 5. Pemeliharaan atas harta
bisnis, sarapan dan sebagainya. Syariat Islam telah menetapkan
Tujuan Sistem Hukum Islam sanksi atas kasus pencurian dengan
Sumber hukum syariat Islam potong tangan bagi pelakunya. Hal
adalah Al-Quran dan Al-Hadist. ini merupakan sanksi yang sangat
Sebagai hukum dan ketentuan yang keras untuk mencegah segala godaan
diturunkan Allah swt, syariat Islam untuk melakukan pelanggaran
telah menetapkan tujuan-tujuan luhur terhadap harta orang lain.
yang akan menjaga kehormatan 6. Pemeliharaan atas agama
manusia, yaitu sebagai berikut. Hukum Islam memberikan
1. Pemeliharaan atas keturunan kebebasan bagi setiap manusia untuk

26
Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

menjalankan ibadah sesuai sekuler. Karenanya, al-Maududi


kepercayaannya. Islam tidak pernah menganggap demokrasi modern
memaksakan seseorang untuk (Barat) merupakan sesuatu yang
memeluk Islam. Akan tetapi, Islam berssifat syirik. Menurutnya, Islam
mempunyai sanksi bagi setiap menganut paham teokrasi
muslim yang murtad agar manusia (berdasarkan hukum Tuhan). Tentu
lain tidak mempermainkan saja bukan seperti teokrasi yang
agamanya. diterapkan di Barat pada abad
Untuk melengkapi postingan pertengahan yang telah memberikan
tentang pengertian hukum Islam, kekuasaan tak terbatas pada para
sumber dan tujuan, syariat Islam pendeta.
mulai berlaku untuk orang dewasa Kritikan terhadap demokrasi yang
(mukallaf) atau orang yang sudah berkembang juga dikatakan oleh
baligh, yakni sudah cukup umur, intelektual Pakistan ternama M.
berakal sehat dan sudah menerima Iqbal. Menurut Iqbal, sejalan dengan
seruan agama sejak usia 9 tahun, kemenangan sekularisme atas agama,
bagi pria dan wanita bila sudah demokrasi modern menjadi
bermimpi basah (tanda dewasa). kehilangan sisi spiritualnya sehingga
jauh dari etika. Demokrasi yang
TINJAUAN PUSTAKA merupakan kekuasaan dari rakyat,
Prinsip Demokrasi Menurut oleh rakyat, dan untuk rakyat telah
Sadek, J. Sulaymân, dalam mengabaikan keberadaan agama.
demokrasi terdapat sejumlah prinsip Parlemen sebagai salah satu pilar
yang menjadi standar baku. Di demokrasi dapat saja menetapkan
antaranya, Kebebasan berbicara hukum yang bertentangan dengan
setiap warga negara, pelaksanaan nilai agama kalau anggotanya
pemilu untuk menilai apakah menghendaki. Karenanya, menurut
pemerintah yang berkuasa layak Iqbal Islam tidak dapat menerima
didukung kembali atau harus diganti, model demokrasi Barat yang telah
kekuasaan dipegang oleh suara kehilangan basis moral dan spiritual.
mayoritas tanpa mengabaikan Atas dasar itu, Iqbal menawarkan
kontrol minoritas, peranan partai sebuah konsep demokrasi spiritual
politik yang sangat penting sebagai yang dilandasi oleh etik dan moral
wadah aspirasi politik rakyat, ketuhanan. Jadi yang ditolak oleh
pemisahan kekuasaan legislatif, Iqbal bukan demokrasi an sich.
eksekutif, dan yudikatif, supremasi Melainkan, prakteknya yang
hukum (semua harus tunduk pada berkembang di Barat. Lalu, Iqbal
hukum), semua individu bebas menawarkan sebuah model
melakukan apa saja tanpa boleh demokrasi sebagai tauhid dengan
dibelenggu.Pandangan Ulama landasan asasi; kepatuhan pada
tentang Demokrasi. hukum; toleransi sesama warga;
Dalam hal ini al-Maududi secara tidak dibatasi wilayah, ras, dan
tegas menolak demokrasi. warna kulit; serta dilandasi
Menurutnya, Islam tidak mengenal penafsiran hukum Allah melalui
paham demokrasi yang memberikan ijtihad.
kekuasaan besar kepada rakyat untuk Menurut Muhammad Imarah
menetapkan segala hal. Demokrasi Islam tidak menerima demokrasi
adalah buatan manusia sekaligus secara mutlak dan juga tidak
produk dari pertentangan Barat menolaknya secara mutlak. Dalam
terhadap agama sehingga cenderung demokrasi, kekuasaan legislatif

27
Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

(membuat dan menetapkan hukum) tidak boleh akan memilih sesuatu


secara mutlak berada di tangan yang tidak mereka sukai. Demikian
rakyat. Sementara, dalam sistem juga dengan Islam. Islam menolak
syura (Islam) kekuasaan tersebut seseorang menjadi imam shalat yang
merupakan wewenang Allah. Dialah tidak disukai oleh makmum di
pemegang kekuasaan hukum belakangnya.
tertinggi. Wewenang manusia Kedua, usaha setiap rakyat untuk
hanyalah menjabarkan dan meluruskan penguasa yang tiran juga
merumuskan hukum sesuai dengan sejalan dengan Islam. Bahkan amar
prinsip yang digariskan Tuhan serta makruf dan nahi mungkar serta
berijtihad untuk sesuatu yang tidak memberikan nasihat kepada
diatur oleh ketentuan Allah. pemimpin adalah bagian dari ajaran
Jadi, Allah berposisi sebagai al- Islam. Ketiga pemilihan umum
6\kUL¶ (legislator) sementara manusia termasuk jenis pemberian saksi.
berposisi sebagai faqîh (yang Karena itu, barangsiapa yang tidak
memahami sesuai batasan menggunakan hak pilihnya sehingga
kemampuannya dan menjabarkan) kandidat yang mestinya layak dipilih
hukum-Nya. menjadi kalah dan suara mayoritas
Demokrasi Barat berpulang pada jatuh kepada kandidat yang
pandangan mereka tentang batas sebenarnya tidak layak, berarti ia
kewenangan Tuhan. Menurut telah menyalahi perintah Allah untuk
Aristoteles, setelah Tuhan memberikan kesaksian pada saat
menciptakan alam, Diia dibutuhkan.
membiarkannya. Dalam filsafat Ketiga penetapan hukum yang
Barat, manusia memiliki berdasarkan suara mayoritas juga
kewenangan legislatif dan eksekutif. tidak bertentangan dengan prinsip
Sementara, dalam pandangan Islam, Islam. Contohnya dalam sikap Umar
Allah-lah pemegang otoritas tersebut. yang tergabung dalam syura. Mereka
$OODK EHILUPDQ ³,QJDWODK ditunjuk Umar sebagai kandidat
menciptakan dan memerintah khalifah dan sekaligus memilih salah
hanyalah hak Allah. Maha Suci seorang di antara mereka untuk
$OODK 7XKDQ VHPHVWD DODP ´ 46 DO- menjadi khalifah berdasarkan suara
$¶UkI terbanyak. Sementara, lainnya yang
Inilah batas yang membedakan tidak terpilih harus tunduk dan patuh.
antara sistem Syariah Islam dan Jika suara yang keluar tiga lawan
Demokrasi Barat. Adapun hal tiga, mereka harus memilih
lainnya seperti membangun hukum seseorang yang diunggulkan dari luar
atas persetujuan umat, pandangan mereka. Yaitu Abdullah ibn Umar.
mayoritas, serta orientasi pandangan Contoh lain adalah penggunaan
umum, dan sebagainya adalah pendapat jumhur ulama dalam
sejalan dengan Islam. masalah khilafiyah. Tentu saja, suara
Menurut Yusuf al-Qardhawi, mayoritas yang diambil ini adalah
substasi demokrasi sejalan dengan selama tidak bertentangan dengan
Islam. Hal ini bisa dilihat dari nash syariat secara tegas.
beberapa hal. Misalnya, pertama, Keempat juga kebebasan pers
dalam demokrasi proses pemilihan dan kebebasan mengeluarkan
melibatkkan banyak orang untuk pendapat, serta otoritas pengadilan
mengangkat seorang kandidat yang merupakan sejumlah hal dalam
berhak memimpin dan mengurus demokrasi yang sejalan dengan
keadaan mereka. Tentu saja, mereka Islam.

28
Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

Menurut Salim Ali al-Bahnasawi, jawab bersama. Sikap musyawarah


demokrasi mengandung sisi yang juga merupakan bentuk dari
baik yang tidak bertentangan dengan pemberian penghargaan terhadap
islam dan memuat sisi negatif yang orang lain karena pendapat-pendapat
bertentangan dengan Islam. Sisi baik yang disampaikan menjadi
demokrasi adalah adanya kedaulatan pertimbangan bersama.
rakyat selama tidak bertentangan Kedua, al-µDGDODK adalah
dengan Islam. Sementara, sisi keadilan, artinya dalam menegakkan
buruknya adalah penggunaan hak hukum termasuk rekrutmen dalam
legislatif secara bebas yang bisa berbagai jabatan pemerintahan harus
mengarah pada sikap menghalalkan dilakukan secara adil dan bijaksana.
yang haram dan menghalalkan yang Tidak boleh kolusi dan nepotis. Arti
haram. Karena itu, ia menawarkan pentingnya penegakan keadilan
adanya islamisasi demokrasi sebagai dalam sebuah pemerintahan ini
berikut pertama, menetapkan ditegaskan oleh Allah SWT dalam
tanggung jawab setiap individu di beberapa ayat-Nya, antara lain dalam
hadapan Allah. Kedua, wakil rakyat surat an-Nahl: 90; QS. as-Syura: 15;
harus berakhlak Islam dalam al-Maidah: 8; An-1LVD¶ GDQ
musyawarah dan tugas-tugas seterusnya. Betapa prinsip keadilan
lainnya. Ketiga mayoritas bukan dalam sebuah negara sangat
ukuran mutlak dalam kasus yang diperlukan, sehingga ada ungkapan
hukumnya tidak ditemukan dalam \DQJ ³HNVWULP´ EHUEXQ\L ³1HJDUD
Alquran dan yang berkeadilan akan lestari kendati
Sunnah. Keempat komitmen ia negara kafir, sebaliknya negara
terhadap islam terkait dengan yang zalim akan hancur meski ia
persyaratan jabatan sehingga hanya negara (yang mengatasnamakan)
yang bermoral yang duduk di ,VODP´
parlemen. Ketiga, al-Musawah adalah
Prinsip-prinsip demokrasi dalam kesejajaran, artinya tidak ada pihak
Islam meliputi, pertama, Syura yang merasa lebih tinggi dari yang
merupakan suatu prinsip tentang cara lain sehingga dapat memaksakan
pengambilan keputusan yang secara kehendaknya. Penguasa tidak bisa
eksplisit ditegaskan dalam al-Qur¶DQ memaksakan kehendaknya terhadap
Misalnya saja disebut dalam QS. As- rakyat, berlaku otoriter dan
Syura:38 dan Ali Imran:159. Dalam eksploitatif. Kesejajaran ini penting
praktik kehidupan umat Islam, dalam suatu pemerintahan demi
lembaga yang paling dikenal sebagai menghindari dari hegemoni penguasa
pelaksana syura adalah ahl halli wa- atas rakyat.
OµDTGL pada zaman khulafaurrasyidin. Dalam perspektif Islam,
Lembaga ini lebih menyerupai tim pemerintah adalah orang atau
formatur yang bertugas memilih institusi yang diberi wewenang dan
kepala negara atau khalifah kepercayaan oleh rakyat melalui
Jelas bahwa musyawarah sangat pemilihan yang jujur dan adil untuk
diperlukan sebagai bahan melaksanakan dan menegakkan
pertimbangan dan tanggung jawab peraturan dan undang-undang yang
bersama di dalam setiap telah dibuat. Oleh sebab itu
mengeluarkan sebuah keputusan. pemerintah memiliki tanggung jawab
Dengan begitu, maka setiap besar di hadapan rakyat demikian
keputusan yang dikeluarkan oleh juga kepada Tuhan. Dengan begitu
pemerintah akan menjadi tanggung pemerintah harus amanah, memiliki

29
Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

sikap dan perilaku yang dapat mengurus umat manusia dan


dipercaya, jujur dan adil. Sebagian sekaligus wakil umat manusia dalam
XODPD¶ PHPDKDPL DO-musawah ini mengatur dirinya. Dengan
sebagai konsekuensi logis dari dihayatinya prinsip
prinsip al-syura dan al-µDGDODK pertanggungjawaban (al-masuliyyah)
Diantara dalil al-4XU¶DQ \DQJ VHULQJ ini diharapkan masing-masing orang
digunakan dalam hal ini adalah surat berusaha untuk memberikan sesuatu
al-Hujurat:13, sementara dalil yang terbaik bagi masyarakat luas.
sunnah-nya cukup banyak antara lain Dengan demikian,
WHUFDNXS GDODP NKXWEDK ZDGD¶ GDQ pemimpin/penguasa tidak
sabda Nabi kepada keluarga Bani ditempatkan pada posisi
Hasyim. sebagai sayyid al-ummah (penguasa
Keempat, al-Amanah adalah sikap umat), melainkan sebagai khadim al-
pemenuhan kepercayaan yang ummah (pelayan umat). Dengan
diberikan seseorang kepada orang demikian, kemaslahatan umat wajib
lain. Oleh sebab itu kepercayaan atau senantiasa menjadi pertimbangan
amanah tersebut harus dijaga dengan dalam setiap pengambilan keputusan
baik. Dalam konteks kenegaraan, oleh para penguasa, bukan
pemimpin atau pemerintah yang sebaliknya rakyat atau umat
diberikan kepercayaan oleh rakyat ditinggalkan.
harus mampu melaksanakan Keenam, al-Hurriyyah adalah
kepercayaan tersebut dengan penuh kebebasan, artinya bahwa setiap
rasa tanggung jawab. Persoalan orang, setiap warga masyarakat
amanah ini terkait dengan sikap adil diberi hak dan kebebasan untuk
seperti ditegaskan Allah SWT dalam mengeksperesikan pendapatnya.
Surat an-1LVD¶ Sepanjang hal itu dilakukan dengan
Karena jabatan pemerintahan adalah cara yang bijak dan
amanah, maka jabatan tersebut tidak memperhatikan al-akhlaq al-
bisa diminta, dan orang yang karimah dan dalam rangka al-amr bi-
menerima jabatan seharusnya merasa µO-PD¶UXI ZD DQ-QDK\ µDQ DO-
prihatin bukan malah bersyukur atas µPXQNDU, maka tidak ada alasan bagi
jabatan tersebut. Inilah etika Islam. penguasa untuk mencegahnya.
Kelima, al-Masuliyyah adalah Bahkan yang harus diwaspadai
tanggung jawab. Sebagaimana kita adalah adanya kemungkinan tidak
ketahui bahwa, kekuasaan dan adanya lagi pihak yang berani
jabatan itu adalah amanah yangh melakukan kritik dan kontrol sosial
harus diwaspadai, bukan nikmat bagi tegaknya keadilan. Jika sudah
yang harus disyukuri, maka rasa tidak ada lagi kontrol dalam suatu
tanggung jawab bagi seorang masyarakat, maka kezaliman akan
pemimpin atau penguasa harus semakin merajalela.
dipenuhi. Dan kekuasaan sebagai Hak asasi dalam Islam berbeda
amanah ini mememiliki dua dengan hak asasi menurut pengertian
pengertian, yaitu amanah yang harus yang umum dikenal. Sebab seluruh
dipertanggungjawabkan di depan hak merupakan kewajiban bagi
rakyat dan juga amanah yang harus negara maupun individu yang tidak
dipertenggungjawabkan di depan boleh diabaikan. Rasulullah saw
Tuhan. pernah bersabda : "Sesungguhnya
Seperti yang dikatakan oleh Ibn darahmu, hartamu dan
Taimiyyah, bahwa penguasa kehormatanmu haram atas kamu."
merupakan wakil Tuhan dalam (HR. Bukhari dan Muslim). Maka

30
Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.2 Tahun 2017

negara bukan saja menahan diri dari 7. Hak dan kewajiban harus
menyentuh hak-hak asasi ini, dipertanggungjawabkan besok
melainkan mempunyai kewajiban kepada Allah di hari kiamat
memberikan dan menjamin hak-hak 8. Hak dan kewajiban harus
ini. menjunjung nilai-nilai kemanusia,
Sebagai contoh, negara keadilan dan persamaan derajat di
berkewajiban menjamin hadapan Allah
perlindungan sosial bagi setiap
individu tanpa ada perbedaan jenis DAFTAR PUSTAKA
kelamin, tidak juga perbedaan Pendidikan Agama Islam. 2015
muslim dan non-muslim. Islam tidak (MPK-PAI UNJA)
hanya menjadikan itu kewajiban Pendidikan Agama Islam. 2011
negara, melainkan negara (MPK-PAI UNJA)
diperintahkan untuk berperang demi Zainuddin Ali, 2008. Hukum Islam :
melindungi hak-hak ini. Dari sinilah Pengantar Hukum Islam di
kaum muslimin di bawah Abu Bakar Indonesia. Penerbit Sinar
memerangi orang-orang yang tidak Grafika : Jakarta
mau membayar zakat. www.islam.com/hukum hukum
Negara juga menjamin tidak ada dalam islam 348592/m
pelanggaran terhadap hak-hak ini www.hukumislam.com/2015/10/HA
dari pihak individu. Sebab M DALAM PANDANGAN
pemerintah mempunyai tugas sosial ISLAM
yang apabila tidak dilaksanakan www.hadislambeng.blogspot.co.id/2
berarti tidak berhak untuk tetap 013/02/hak asasi manusia ham
memerintah. Allah berfirman : menurut islam.html/k
"Yaitu orang-orang yang jika Kaelany HD. 2005. Islam dan Aspek-
Kami teguhkan kedudukannya di Aspek Kemasyarakatan Edisi
muka bumi, niscaya mereka ke-2. Jakarta: Bumi Aksara
menegakkan shalat, menunaikan Kementerian Agama RI. 2012.
]DNDW PHQ\XUXK EHUEXDW PD¶UXI GDQ Penciptaan Manusia dalam
mencegah perbuatan munkar. Dan Perspektif Al-Qur¶an dan
kepada Allah-lah kembali semua Sains. Jakarta: PT. Sinergi
urusan." (QS. 22 : 4) Pustaka Indonesia

KESIMPULAN
1. Sudah dimiliki sejak sejak dalam
kandungan
2. Sesuai dengan nilai universal dan
kemanusiaan
3. Tujuannya terarah pada aspek
material dan spiritual
4. Seimbang antara HAM, KAM,
TAM
5. Beragama adalah hak yang paling
asasi
6. Kewajiban yang paling asasi
adalah melaksanakan ibadah
formal

31
Hukum Islam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia

Anda mungkin juga menyukai