Disusun oleh
Nama : Sri Purwandaningsih Waluya
NIM : 411421016
Kelas : B.Pendidikan Matematika
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Hukum Islam, HAM dan
Masalah-masalah Kontemporer ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Prof Dr. Novianty Djafri, S.Pd.I, M.Pd.I pada mata kuliah agama. Selain itu, makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Dasar Hukum Islam” bagi para
pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah agama yang telah
memberikan tugas ini agar menambah pengetahuan dan wawasan kepada saya sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi
kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah Nabi saw wafat, perkembangan hukum Islam mulai diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan hukum di wilayah-wilayah taklukan. Menurut Josep
Schahct, perkembangan sejarah hukum Islam dam peran Syafi’i dalam
pembentukannya merupakan perhatian utama. Syafi’i adalah tokoh utama yang
telah membangun prinsip-prinsip dasar hukum Islam dan yang pertama
menyusun sebuah kitab tentang teori hukum Islam, dengan mengatakan bahwa
pernyataan yang menyebutkan Abu Yusuf merupakan orang yang pertama kali
menghimpun kitab mengenai teori hukum berdasarakn doktrin Abu Hanifah,
tidak didukung oleh sumber-sumber klasik.
Hukum Islam bukan hanya sebuah teori saja namun adalah sebuah
aturan-aturan untuk diterapkan di dalam sendi kehidupan manusia. Sumber
hukum Isla diantaranya Al-Qur’an, Al-Hadist, Ijma dan Qiyas.
Dalam perspektif Islam sebagai mana yang dikonsepsikan Alquran, Hak
Asasi Manusia bersesuaian dengan Hak-hak Allah swt. Hal ini menunjukkan
bahwa konsep Hak Asasi Manusia dalam pandangan Islam bukanlah hasil
evolusi apapun dari pemikiran manusia.
Pada zaman modern ini banyak sekali isu-isu temporer dalam dunia
islam seperti isu liberalisme, pluralisme, terorisme, dan kesetaraan gender.
Kewajiban orang islam adalah harus mampu berpikir rasional dan kritis untuk
menyikapi hal demikian agar tidak melahirkan masyarakat yang anarkis dan
apatis